Bagaimana rasanya memiliki stadion semacam ini untuk laga bertanding? Jika anda adalah tim tuan rumah mungkin akan memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menang. Jika anda adalah tim tamu mungkin justru akan terintimidasi. Inilah 10 stadion dengan rancangan paling menakjubkan dari seluruh dunia.
Setelah menulis tentang 10 kecelakaan transportasi paling tragis di Indonesia, kali ini aku akan menulis (atau copas lebih tepatnya) 10 kecelakaan pesawat terbang paling tragis di dunia. Tak hanya memakan korban jiwa ratusan, namun ada cerita sedih di balik tiap kisahnya. Semoga saja kita bisa belajar dari peristiwa2 ini.
Membuat list ini membuatku miris. Begitu banyak kecelakaan transportasi di Indonesia tanpa adanya perbaikan yang berarti. Sebagian besar kecelakaan ini selain disebabkan oleh alam, juga karena kelalaian manusia serta kondisi alat transportasinya yang tidak memadai. Kapankah pemerintah akan mempedulikan kondisi seperti ini? Berikut ini adalah 10 tragedi transportasi paling memilukan dalam sejarah Indonesia.
Dikit dikit ke mall….dikit dikit ke mall….itu pastilah krisis identitas yang dialami bangsa kita sekarang. Seperti tak ada tempat wisata lain, mall menjadi tempat andalan kita untuk menguras kocek. Hal ini pun terjadi di negara2 lain dan dimanfaatkan benar2 oleh para pengembang dan investor untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Hasilnya, dibangunlah mal2 megah ini. Namun apa benar mall2 ini membuktikan kemajuan ekonomi suatu negara? I don’t think so. Namun kemewahan dan keunikan mall2 ini patut untuk dilirik memang. Berikut ini 10 mall paling unik di dunia.
Menara telekomunikasi dulu masih sangat dibutuhkan sebagai pemancar gelombang radio dan TV. Namun seiring perkembangan zaman, menara2 inipun tak lagi populer dan beralih menjadi objek wisata. Pada puncak menara bisasanya disediakan observatorium untuk mengamati kota dari atas atau bahkan sebuah restoran berputar. Berikut ini adalah 10 menara telekomunikasi dan observasi terkeren di dunia (menara Eiffel tidak kumasukkan ke sini karena aku yakin sudah banyak yang tahu)
*Teman2 seperjalanku kali ini dengan pose mereka masing2, dari kanan ke kiri: pose sok cuek, pose camera face, pose emang cuek*
Di postinganku terdahulu aku pernah bercerita pengalamanku di gereja Santa Katarina di TMII. Nah semenjak pengalaman pertamaku mengunjungi Taman Mini itu, akupun mengajak teman2 baikku sekantor maen ke sana. Itung2 perpisahan juga soalnya salah satu temanku mau resign dari kantor kami. Akhirnya kami berempat (which is really a blend, 1 Jawa, 2 Batak, 1 Sunda serta 2 Katolik, 1 Protestan, dan 1 Muslim) mengunjungi Taman Mini sebagai memori terakhir sebelum takdir membawa kami terserak menelusuri jalan nasib yang berbeda2 *cailah bahasanya*
I stumbled upon this article alias nggak sengaja nemuin artikel dari website Vivi the Mage ini. Isinya tentang foto2 menakjubkan dari berbagai penjuru dunia. Ada yang kerem, ada yang aneh, tapi semuanya beneran lho. Berikut ini koleksi foto2nya.
Tau kan kereta gantung? Itu lho yang nama kerennya “gondola”. Kalo nggak tau, maen aja ke TMII terus liat ke atas. Nah, yang gantung2 terus bisa jalan tuh namanya kereta gantung. Tapi kereta gantung Taman Mini ama Ancol dijamin masih kalah sama kereta gantung yang ada di list ini. Soalnya semuanya menantang nyali men. Liat gambarnya aja dah ngeri, gimana naek beneran. Berikut ini 10 kereta gantung paling syereeeem di dunia.
NB: Marilah kita liat list ini dari perspektif sang admin yang TAKUT KETINGGIAN!!!
Hallo para readers, baru2 ini admin blog Mengaku Backpacker dapet rejeki nomplok nih, soalnya gue diajak ke Sea World....gretongan!!! Bayangin guys, orang semacam admin Mengaku Backpacker dapet sesuatu yang gratisan *langsung*. Alkisah kakakku dapet tiket diskonan dari situs livingsocial (soalnya kakakku member nih). Lumayan banget lho, tiket Sea World yang normalnya 70 K dibandrol dengan harga 40 K. Hahahaha mantap khaaaan??? Langsung deh kakakku borong buat liburan sekeluarga. Kapan lagi nih bisa jalan2 ke Sea World murah meriah begini. Nggak lupa dong, sebagai oleh2 buat para readers setiaku, admin bakalan ngasih liputannya. Siaaaaap?
Bangunan2 di bawah ini bukanlah pencakar langit biasa. Untuk mencukupi kebutuhan manusia akan green building, maka gedung2 ramah lingkungan inipun dibangun. Tujuannya tentu untuk menyelamatkan bumi dari ancaman global warming. Nah, berikut ini 10 rancangan green building di dunia yang tak hanya ramah lingkungan, namun juga menakjubkan dalam hal arsitektur.
Dunia memang disadarkan akan berbagai permasalahan lingkungan seperti pemanasan global dan krisis energi. Tentu kita tak bisa hanya acuh tak acuh terhadap permasalahan tersebut, namun juga diharapkan menemukan solusinya. Namun bagaimana apabila solusinya adalah hasil karya arsitektur yang mencengangkan di bawah ini? Memang aku setuju kalau masalah yang esktrim harus dipecahkan dengan cara yang ekstrim juga. Nah berikut ini 10 rancangan arsitektur sebagai solusi permasalahan lingkungan yang kita hadapi saat ini. Tapi mungkin nggak ya benar2 dibangun?
Menginap di hotel mungkin pilihan terakhir buat para backpackers. Dengan budget terbatas, para backpackers tentu lebih memilih tinggal di losmen, youth hostel, atau bahkan di rumah sesama backpacker dengan biaya gratis. Namun siapa yang menolak bila diajak menginap di hotel2 menakjubkan ini *kalo gratis hehehe*. Nggak hanya keren, hotel2 ini juga menawarkan pengalaman unik tiada duanya. Berikut ini 10 hotel terkeren di dunia.
Siapapun manusia di muka bumi ini pasti menyukai musik. Oleh sebab itu, konser pertunjukan musik selalu saja menjadi incaran, apalagi jika artisnya berkelas *nggak kayak Dahsyat dong*. Tak hanya itu, tempat konsernya pun harus mumpuni. Sayang sekali Indonesia belum memiliki gedung opera atau concert hall seperti di bawah ini *masa konser musik malah di lapangan tenis indoor sih?* Malu2in emang Indonesia ini. Nah, berikut ini silakan disimak 10 gedung opera paling menakjubkan di muka bumi.
Murka alam memang sangat mengerikan. Bagi kita yang melihatnya di televisi dan tak mengalaminya sendiri mungkin tak bisa merasakan kedashyatannya. Namun foto2 ini akan membantu kita menghargai alam. Foto2 ini bisa membuat kita takjub sekaligus ngeri. Oleh sebab itu, judulnya kuberi nama 10 Fotografi Bencana Paling … yang bisa kalian isi sendiri, entah itu paling menakjubkan, menakutkan, dan lain-lain.
Bila biasanya aku selalu membuat postingan top ten tentang bangunan2 terindah dan terkeren di dunia, maka kali ini aku akan langsung ke pokok permasalahannya *cieee*. Kali ini aku akan membahas 10 arsitek terhebat sepanjang masa. 10 arsitek ini kupilih karena hasil karya mereka yang orisinil sekaligus outstanding. Mereka benar2 orang yang berpikir “outside the box” sehingga menghasilkan karya berupa bangunan keren yang tak henti2nya mengundang decak kagum. Berikut ini deretan terdahsyat 10 arsitek terkeren sepanjang sejarah.
Mendengar kata Harmoni, mungkin kalian akan teringat dengan halte busway-nya (which is truly representation of hell on earth!). Namun jauh sebelum itu, Harmoni menyimpan sejarah yang sangat panjang. Wilayah ini dulunya adalah pusat perniagaan sekaligus pemukiman orang Prancis. Namun sayang, sejarah yang sangat berharga itu ternyata sengaja dilunturkan oleh bangsa kita sendiri. Sebab banyak bangunan bersejarah di sini telah dirubuhkan dan kita hanya bisa melihat sisa2nya saja.
Alkisah suatu hari aku dihubungi ama kakak tingkatku yang kebetulan juga kerja di Jakarta, “Vid, mau ikut ke nikahannya Mbak Lia (kakak tingkatku dulu), di TMII.” Kebetulan karena aku juga pas nggak ada acara, akupun menyanggupi. Sekalian bisa jalan2 liat TMII hehehe soalnya selama setengah taon aku di Jakarta aku belum pernah masuk ke sana. Pernikahan temenku itu ternyata dilakukan di Gereja Santa Katarina yang terletak di dalam kompleks TMII.
Menurut hierarki Maslow, ada tiga kebutuhan utama manusia yang tidak dapat ditawar, yaitu sandang, pangan, dan android papan. Untuk mencukupi kebutuhan ketiga, kaum perantau nomaden seperti aku mau tak mau harus kost. Daripada jadi parasit di rumah sodara atau kebalikannya, jadi gembel di pinggir jalan, kita harus mengeluarkan kocek ekstra untuk urusan yang satu ini. Mencari kost memang bukan urusan gampang. Salah2 kita bisa berakhir di sarang penyamun atau malah di sarang perawan (yang belakangan mah boleh). Semoga aja pengalamanku mencari kost ini bisa makin menjerumuskan eh membantu kalian hehehe.
Lagi2 cerita pas aku mudik ke Solo. Kebetulan salah satu tujuanku pulang ke Solo adalah bertemu dengan salah satu teman kuliah yang kini bekerja di almamaterku, kampus UNS (Universitas Negeri Surakarta) Sebelas Maret. Atau lebih singkatnya sih disebut UNS saja atau Universitas Sebelas Maret. Nah, kali ini aku akan menceritakan tentang satu2nya kampus negeri di Solo ini pada kalian.
Saat mudik ke Solo, aku masih sempet jalan2, kali ini ke Monumen Pers Indonesia. Selama 20 tahun tinggal di Solo, nggak pernah sekalipun aku masuk ke tempat ini, padahal dekat sekali dengan rumah orang tuaku. Mungkin karena dulu Monumen Pers tidak begitu terbuka untuk umum, jadi yang berkunjung pun enggan. Namun sekarang kondisinya berbeda. Pintu Monumen Pers dibuka lebar2 untuk umum, seorang pun boleh mengunjunginya. Di dalamnya kita bisa sedikit mempelajari sejarah pers Indonesia.
Bulan Juni 2013 kemaren aku menyempatkan mudik ke kampung halamanku tercinta. Aku sempat penasaran, bagaimana ya kota Solo setelah sepeninggal Pak Jokowi yang sekarang hijrah jadi Gubernur Jakarta? Apakah Solo akan terpuruk setelah kepergian pemimpinnya yang sangat mengayomi rakyat kecil itu? Ternyata perkiraaanku salah. Semangat pembaharuan Pak Jokowi ternyata masih sangat terasa di kota Solo. Setelah Solo dipegang wakil Pak Jokowi yang sekarang menjadi walikota Solo, yaitu Pak FX Rudy (he’s a Catholic by the way), kota Solo ternyata semakin maju. Baguslah, berarti regenerasi pemimpin berjiwa pengabdi masih terus bergulir di Solo. Di postingan ini aku akan menuliskan perubahan2 yang terjadi di Solo semenjak aku meninggalkannya setengah tahun yang lalu.
Liburan sekolah bulan Juni-Juli kumanfaatkan untuk mudik ke kampung halamanku di Solo. Bukan gara2 homesick sih, tapi emang ada beberapa keperluan di Solo. Namun begitu memesan tiket kereta api, aku langsung terkejut alias shock dengan kegilaan harga tiket kereta api sekarang. Like, what????
Hallo readers! Masih tentang acara2 jalan ke Lampung, kali ini aku akan menceritakan petualangan hari kedua di Journey to Sumatra (atau lebih tepatnya 1/25 journey to Sumatra, soalnya cuma ampe Lampung aja hehehe). Kalo hari pertama aku mengunjungi Pantai Pasir Putih dan Lampung Fair, hari kedua aku berniat menikmati keindahan pantai Clara dan Pulau Pahawang.
Oke, aku tahu slogan di atas adalah slogan Podomoro City (which is not a real city, only a bunch of apartment and a freakin’ mall underneath it). Tapi kurasa slogan itu juga cocok diterapkan buat kota Bandar Lampung. Aku cuma sempat berada di sini 2 hari, namun aku suka banget sama kota ini. Selain karena lokasinya yang dekat dengan laut yang indah, kota ini juga luas dan masih banyak yang belum ku-explore dari kota di selatan Sumatra ini.
“Mau yang Lampung banget? Silakan datang ke Lampung Fair”
Mungkin itulah yang bisa kutawarkan pada kalian. Pada hari pertama kedatanganku di Lampung, aku langsung dikecewakan dengan Pantai Pasir Putih yang ternyata nggak begitu bagus menurutku. Akhirnya rencanaku saat itu berantakan soalnya aku berencana menghabiskan beberapa jam di pantai, namun kenyataannya aku hanya tahan selama 10 menit di pantai itu. Akupun berencana menghabiskan waktu di Bandar Lampung saja sambil cari makan, tapi aku bingung dalam selang waktu selama itu mau kemana. Beruntung, Ariyo yang menjadi host-ku selama di Lampung menawarkan acara Lampung Fair. Yap, gue beruntung banget, soalnya tanpa kurencanakan, ternyata ada event yang menggabungkan seluruh keunikan budaya Lampung dalam satu tempat.
Akhirnya impianku selama ini tercapai (walaupun baru secuil) yaitu menginjakkan kaki ke tanah Sumatra. Sebenarnya sih impianku sejak dulu adalah menggunakan jalur darat untuk menelusuri Lampung – Palembang – Bengkulu – Padang – Bukittinggi. Tentu selain ingin menikmati keindahan alam Sumatra yang belum terjamah manusia *lebay*, aku juga ingin melihat kehidupan orang2 Sumatra di kota2 tersebut. Puncaknya, aku ingin melihat Rumah Gadang yang “hidup dan bernapas” di habitat aslinya di tanah Minangkabau, bukan hanya sekedar panggung yang ditata di TMII. Namun sayangnya aku masih mengumpulkan keberanian (dan duit hehehe) untuk perjalanan itu dan baru sempat mencicilnya dengan mengunjungi Lampung. Walaupun sebentar, tapi ini adalah pengalaman backpacker yang paling keren yang pernah kualami sejauh ini.
NB: Semua harga di sini dicatat sebelum kenaikan BBM Juni 2013, jadi untuk harga update bisa dikira2 naik sekitar 20% dari harga yang tertera di sini. Semisal 20 ribu kemungkinan naik jadi 25 ribuan lah.
