Saturday, March 29, 2014

PANDORA PART 05

 

Di keluarga tertentu di Jepang, seorang ibu akan meneruskan tiga tradisi kepada putri mereka. Biarkan kujelaskan mengenai tradisi-tradisi itu.

Pertama, anak perempuan adalah milik ibu mereka dan akan diperlakukan seperti itu. Jika seorang wanita melahirkan dua atau tiga anak perempuan, ia akan memilih salah satunya untuk menjadi “miliknya”. Putri yang terpilih ini akan diberikan dua nama, salah satunya adalah nama aslinya. Nama asli itu tak diketahui oleh siapapun, kecuali ibunya.

Saturday, March 22, 2014

PANDORA PART 04

 

Haruka masih terisak dan aku serta yang lainnya juga tak tahu harus berbuat apa. Sekujur tubuh kami dibasahi keringat dingin karena ketakutan. Di lorong pintu masuk rumahku, Saori masih berdiri dengan tatapan kosong sambil mengunyah rambutnya.

“Ibu! Ibu!” panggilku. Ibuku keluar dan dengan mata membelalak menatap Saori. Aku mencoba menjelaskan kepadanya, namun dengan segera ia menampar wajahku dan ketiga anak lainnya. Ia menjerit ke arah kami semua.

“Kalian pergi ke sana kan? Kalian pergi ke rumah terlarang itu!”

Yang dapat kami lakukan hanya mengangguk. Kami tak mampu mengatakan apapun untuk membela diri kami.

“Masuk ke dalam, kalian semua! Aku akan memanggil orang tua kalian!” ibuku kemudian membawa Saori ke atas.

Aku melakukan perintah ibuku dan diam di ruang tamu. Aku bahkan tak bisa berpikir apa-apa lagi. kami hanya duduk di sana selama sejam hingga akhirnya semua orang tua kami datang.

Ketika orang tua kami datang, ibuku segera turun dari lantai atas.

“Mereka pergi ke rumah itu!” pekiknya.

Para orang tua tampak marah dan kecewa hingga berteriak kepada kami.

“Apa?! Apa yang kalian lihat di sana?”

Kami semua terkejut dengan semua bentakan itu dan tak mampu menjawabnya. Namun, Atsushi dan Kazuchika berhasil menjelaskannya kepada mereka.

“Kami melihat sebuah meja rias dan rambut yang aneh... aku juga memecahkan kaca depan...”

“Lalu....apa lagi yang kalian lihat?”

“Selain itu...kami meihat beberapa kertas dengan dua huruf tertulis di atasnya ...”

Kamar itu menjadi sunyi seketika, namun pada saat yang sama terdengar jeritan dari lantai atas.

Ibuku langsung berlari ke atas dan kemudian turun kembali. Ia memegang pundak ibu Saori. Pipinya basah dengan air mata.

“Saori...apa dia melihat ke dalam laci?” ibu Saori datang mendekati kami penuh rasa cemas.

“Apa kalian membuka laci ketiga dan melihat isinya?” ia mengulang pertanyaannya.

“Laci ketiga di meja rias di lantai atas. Apa kalian melihat ke dalamnya?” orang-orang tua lain mulai bertanya.

“Laci pertama dan kedua kami melihat isinya....tapi yang ketiga, hanya Saori yang melihat...”

Setelah aku mengatakannya, ibu Saori mencengkeram tanganku dan menjerit, “Kenapa kalian tak menghentikannya? Dia teman kalian! Mengapa kalian tak menghentikannya? Mengapa?”

Ayah Saori dan orang-orang tua lainnya berusaha menenangkannya.

“Tenanglah!”

“Kumohon, sayang! Tenangkan dirimu!”

Mereka berhasil menariknya, namun ia masih tampak histeris. Para orang tua mulai menenangkan diri mereka dan mulai bercerita.

“Tak ada yang pernah tinggal di rumah yang kalian datangi itu. Rumah itu dibangun khusus untuk meja rias dan rambut itu. Semacam kuil. Bangunan itu sudah ada sejak kami kecil.”

“Rambut itu rambut manusia asli,” ayah Kazuchika berkata, “Kalian melihat kertas yang ada di dalam laci itu kan? Apakah ini yang tertulis di sana?”

Ia mengambil sebuah kertas dan menuliskan sesuatu di sana.

“Ya benar! Tulisan itu yang kami lihat.”

Ayah Kazuchika lalu segera meremas-remas kertas itu dan membuangnya ke tempat sampah. Ia melanjutkan ceritanya.

“Kata itu sebenarnya adalah sebuah nama; nama dari perempuan yang rambutnya kalian lihat di sana. Nama itu memang tak biasa...” ia berhenti beberapa saat sebelum kembali bercerita, “Semua yang perlu kalian tahu adalah: kalian tak boleh, dengan alasan apapun, membicarakan tentang rumah itu lagi! Kalian tidak boleh berada dekat-dekat dengan rumah itu! Mengerti!”

Wajah ayah Kazuchika tampak serius saat itu dan kamipun mengangguk patuh.

“Sekarang sudah malam. Orang tua kalian akan membawa kalian pulang sekarang. Kalian pasti lelah.”

Tiba-tiba Kazuchika berdiri, “Bagaimana dengan Saori? Apa ia akan baik-baik saja?”

“Lupakan tentang dia.” jawab ayah Kazuchika dengan dingin, “Ia takkan pernah menjadi Saori yang kalian kenal dulu.” ia lalu menatap kami dengan sorot mata penuh kesedihan. “Ibunya akan terus menyalahkan kalian atas apa yang terjadi dengan putrinya. Ia takkan membiarkan kalian melihat Saori lagi.”

Sejak saat itu, hidup kembali berjalan normal, kecuali satu hal. Kami tak pernah melihat Saori lagi. Guru kami mengatakan keluarganya sudah pindah ke tempat lain.

Kamipun tak pernah membicarakan hal itu lagi. Sepertinya kabar bahwa kami mendobrak masuk ke rumah itu telah menyebar sehingga larangan-pun semakin ketat. Bahkan anak-anak pun sekarang sudah tak berani membicarakan rumah itu di belakang orang tua mereka. Kaca yang dipecahkan Atsushi pun sekarang ditutup dengan papan kayu sehingga tak seorangpun dapat mengintip ke dalam.

Kamipun menyelesaikan sekolah kami dan waktu serasa berjalan sangat cepat. Kami berempat yang semula bersahabat baik semakin menjauh ketika kami kuliah di kota-kota yang berbeda. Satu hal terjadi ketika aku lulus dari kuliah dan pulang ke rumah. Aku melihat ibuku membaca surat dari ibu Saori. Ketika aku bertanya dimana Saori, ibu menolak untuk menjawab. Ibuku juga menolak untuk menceritakan si surat itu kepadaku. Namun apa yang ia katakan masih menghantuiku sampai kini.

“Ia memilih untuk melakukan ini kepada Saori karena ia adalah ibunya. Jika kau ada di posisinya, kau pasti juga akan melakukan hal yang sama. Meskipun kau tahu itu adalah pilihan yang salah.”

Aku diam-diam menyelidikinya, tentang meja rias dan rambut itu. Akupun menemukan kenyataan yang mengerikan.

 

TO BE CONTINUED

Sunday, March 16, 2014

PANDORA PART 03

 

Kami semua berada di ruang tamu dimana kami masuk tadi, jadi ia tak mungkin keluar. Kami mencoba mencarinya di ruang tamu dan dapur, namun kami tetap tak menemukannya.

“Haruka!” panggil Saori penuh keputusasaan, “Haruka! Dimana kamu! Jawab kakak!”

Namun tak ada jawaban.

“Hei, apa kalian pikir dia naik ke atas?” kami semua menatap ke arah tangga itu.

Sunday, March 9, 2014

PANDORA PART 02

 

Ketika hari Minggu akhirnya tiba, kami sangat bersemangat dengan apa yang akan kami lakukan ini, sebab kami sudah merencanakannya sangat lama. Kami berkumpul di depan rumah tua itu dan membawa tas ransel penuh makanan. Aku ingat saat itu kami sangat gembira karena akan “berpetualang”.

Sunday, March 2, 2014

LET’S ASK NINO

 

file (2)

Nggak usah panjang lebar guys, kali ini gue akan me-review http://ask.fm/ninonafan. Pertama kali gue nemu di internet, gue ngakak semaleman. Awal mula cerita, di salah satu cerita urban legend gue, ada salah satu readers (anonymous sih) minta izin share cerita2 gue ke fanbase dia. Fanbase, pikir gue, apaan tuh? Kok gue bisa nggak punya? Nah beberapa bulan kemudian, barulah gue secara kebetulan nemuin website tersebut. Dan kocaknya lagi, penulisnya baru duduk di bangku SMP lo. Namanya adalah Nino Na’fan. And why is it so important that I have to discuss it in here? I will explain it.

MENGAKU BACKPACKER VERSI MALAYSIA!!!!

 

Indonesia-Malaysia

HALLO PARA READERS!!! Wuih semangat banget ya admin kali ini. Ya iyalah semangat 45, soalnya blog gue sekarang udah GO INTERNATIONAL! Buktinya gue baru aja nemuin kalo cerita2 dalam blog gue udah diterjemahin ke dalam bahase Malaysie ... Woooow, berarti pembaca blog gue nggak cuman di Tanah Air aja melainkan nyampe ke negeri jiran juga. Kalo nggak percaya, ini dia link-nya:

http://carigold.com/portal/forums/showthread.php?t=484902

Ternyata ada salah satu pembaca dari negeri jiran yang menerjemahkan cerita2 urban legend di postingan gue 15 urban legend paling menakutkan (pasti udah baca semua dan apal dong ama cerita2nya khan?). Terus terjemahannya itu diposting di sebuah forum di Malaysia dan ternyata mendapat sambutan hangat. Woooooow ... tapi yang bener2 bikin kocak guys, terjemahannya itu lho, bikin ngakak. Belum lagi komen2nya ... haduuuuuh. Silakan aja dibaca deh, admin bakal share beberapa :D

PANDORA PART 01

 

Aku akan menceritakan kepadamu mengenai 禁后, sebuah kisah yang diceritakan secara turun-menurun di kotaku. Huruf kanji tersebut jika diterjemahkan secara kasar akan menjadi “Forbidden Empress” atau “Permaisuri Terlarang”. Namun kami menyebutnya “Pandora”.

Aku tumbuh besar di sebuah kota kecil yang tenang dan damai. Tempat itu agak terpencil dan membosankan karena tidak ada tempat “nongkrong”, namun ada suatu tempat yang selalu menarik perhatian anak muda di sana. Di luar desa kami, di tengah sawah-sawah yang luas, berdiri sebuah rumah tua. Bahkan di kotaku yang masih banyak terdapat bangunan tua, rumah tesebut masih tampak sangat antik. Kondisinya cukup buruk karena telah lama terbengkalai dan nampaknya sudah tak ada lagi yang menempatinya sejak lama.

Namun rumah itu bukanlah rumah tua biasa.

Anehnya, entah mengapa, orang tua kami dan orang-orang dewasa lainnya di kota ini sangat membenci tempat itu. Kami dilarang untuk membicarakannya, bahkan kadang kala kami bisa ditampar oleh orang tua kami bila kami mengungkit-ungkit tentang rumah tua itu. Bahkan orang tuaku juga sama.

Ada alasan lain mengapa kami menganggap rumah tua itu sangat aneh. Tak ada pintu masuk di rumah tersebut.

Tentu saja ada jendela, namun jika benar-benar ada orang yang dahulu tinggal di sana, bagaimana mereka masuk? Apa mereka merangkak masuk melalui jendela? Tampaknya tak masuk akal.

Warga kota kami menyebutnya “Pandora”.

Misteri ini tentunya menarik perhatian anak-anak muda sepertiku dan juga teman-temanku. kami ingin tahu, ada apa sebenarnya dibalik kemisteriusan rumah itu. Kami tentu ingin masuk ke sana dan mencari tahu,apalagi rumah itu sebenarnya cukup mudah untuk dimasuki. Rumah itu terletak di tempat yang sangat terpencil sehingga kecil kemungkinan ada yang akan memergoki kami. Namun kami tak berani. Orang tua kami saja sangat marah saat kami membicarakan rumah itu, apalagi jika mereka tahu kami diam-diam masuk ke sana.

Beberapa bulan setelah aku masuk SMP, seorang anak memutuskan bahwa apapun yang terjadi, ia akan masuk ke rumah itu. Namanya adalah Atsushi.

Ibu Atsushi, Izumi, berasal dari kota ini. Namun ia menikah dengan pria dari prefektur lain dan pindah ke sana bersama suaminya. Mereka akhirnya bercerai dan ibunya kembali dan membawa Atsushi ke kota ini.

Atsushi tak pernah mengunjungi kota ini hingga ia pindah ke sini, jadi ia belum pernah mendengar tentang Pandora.

Ketika ia pindah ke sini, aku bersahabat dengan Kazuchika, Naoki, dan Saori. Kazuchika dan Naoki menjadi berteman dengan Atsushi, sehingga iapun bergabung dengan kelompok kami.

Suatu hari, kami berlima sedang mengobrol dan topik tentang Pandora pun mencuat.

“Ibu dan nenekku berasal dari sini. Apakah mereka akan marah jika aku menanyakan tentang Pandora?” tanya Atsushi.

“Apakah kau harus menanyakannya?” kataku, “Orang tuaku bahkan memukulku jika aku membicarakannya.”

“Aku juga. Tapi aku tak mengerti mengapa mereka berbuat begitu.”

Kamipun mulai berandai-andai, tampak seperti apakah bagian dalam rumah tua itu.

“Jadi, belum ada seorangpun yang pernah masuk ke sana?” tanya Atsushi.

“Tidak, belum ada yang pernah. Mungkin satu-satunya orang yang pernah ke sana hanyalah orang-orang dewasa di kota ini.”

“Well, kalau begitu mari kita cari tahu apa yang mereka sembunyikan dari kita!” kata Atsushi dengan mata berbinar.

Kami semua takut dengan hukuman yang akan kami terima jika ketahuan, jadi kami semua awalnya menolak. Namun akhirnya kami setuju setelah dia terus-menerus membujuk kami. Kami memang takut, namun jika boleh jujur, kami semua juga ingin tahu apa yang sebenarnya disembunyikan di sana. Dan ini mungkin satu-satunya kesempatan kami untuk mengetahuinya.

Saori memberitahu tentang rencana ini pada adik perempuannya, Haruka. Karena adiknya itu juga sering berkumpul bersama kami, maka kamipun memutuskan kami berenam akan pergi ke rumah itu pada hari Minggu siang.

Kami tak tahu itu akan menjadi kesalahan terbesar dalam hidup kami.

TO BE CONTINUED

GEBRAKAN BARU BLOG MENGAKU BACKPACKER: CERITA SERAM BERSERI

 
Bagi para penggemar urban2 legend dari blog Mengaku Backpacker, admin memiliki gebrakan baru untuk kalian. Jika biasanya admin memberikan cerita2 seram singkat, maka kali ini admin akan memberikan cerita berseri. Cerita2 ini memang sengaja admin potong ke dalam beberapa bagian karena terlalu panjang untuk kuberikan dalam satu postingan saja. Tiap seri akan kuusahakan untuk diposting setiap minggu, mulai minggu ini.

Untuk cerita pertama yang akan kuberikan berjudul “Pandora”, mengisahkan sebuah urban legend di kota terpencil tentang rumah hantu tanpa pintu yang tak boleh dikunjungi oleh siapapun. Ketika sekelompok anak nekad melanggar larangan itu, hal mengerikan pun terjadi. Cerita ini cukup panjang, meliputi 7 seri.

Cerita2 ini sangat khas Jepang jadi jangan terlalu berharap kalian akan mengerti sepenuhnya cerita ini. Bahkan cerita2 ini seolah2 dibuat berdasarkan cerita nyata dan admin sendiri belum tahu apakah cerita2 di sini benar2 terjadi ataukah tidak. Jadi, nikmati saja tiap serinya.

PANDORA PART 01

PANDORA PART 02

PANDORA PART 03

PANDORA PART 04

PANDORA PART 05

PANDORA PART 06

PANDORA PART 07

Sumber: http://okaruto.tumblr.com/

BONUS VIDEO: THE FULL LENGTH MIRROR

 

THE FULL LENGTH MIRROR

CERMIN SELURUH BADAN

 

Setiap sekolah memiliki urban legend-nya sendiri. Cerita ini berkisah tentang dua alumni SMA yang berkunjung ke sekolah mereka dan mencoba membuktikan urban legend tentang cermin besar yang diletakkan di gudang ruang olahraga. Tentu mereka akan sadar apa yang mereka lakukan adalah kesalahan besar.

Sama seperti video atau webcomic yang kumuat di blog ini, aku harus memberikan peringatan: bagi wanita hamil, penderita penyakit jantung atau masalah kesehatan lainnya dilarang keras melihat video ini!!!

Peringatanku saat melihat video ini: berhati-hatilah dengan sang nenek.

JAPANESE URBAN LEGEND

J-CREEPYPASTA #5: MONKEY DREAM II

 

MONKEY DREAM II

  a61abc81aba408d1079d85539fab413a

Catatan pengarang: Well, komentar dari para pembaca Monkey Dream mulai bermunculan. Komentar-komentar ini mengaku bahwa kesialan akan menghinggapi siapapun yang membaca cerita ini. Aku membacanya cepat-cepat. Mungkin ini hanya kebetulan, namun 4 hari setelah aku membaca cerita ini, aku mengalami mimpi buruk yang dapat kusebut sekuel dari “Monkey Dream”. Ini memang tak bisa dibandingkan dengan cerita pertama, namun aku akan mengisahkannya di sini.

J-CREEPYPASTA #4: MONKEY DREAM

 

MONKEY DREAM

35322_orig_636_0 

Catatan penerjemah (dikutip langsung dari web Okaruto): Ini adalah J-creepypasta yang populer. Aku tak begitu mempercayainya, namun beberapa orang benar-benar mengalami hal aneh setelah membacanya. Paling tidak itu yang kubaca di beberapa comment.

Aku bermimpi. Sejak kecil, kadangkala aku bisa menyadari bahwa aku sedang bermimpi. Kau tahu, hal itu disebut lucid dream. Mimpi ini adalah salah satu dari mimpi-mimpi itu.

Suatu saat, entah untuk alasan apa, aku berada di sebuah stasiun kereta yang gelap, sendirian.

Ini adalah mimpi yang sangat kelam, kataku pada diri sendiri. Tiba-tiba aku mendengar suara seorang pria dari speaker pengumuman. Entah mengapa, aku merasa suara itu keluar dari orang yang tak lagi bernyawa.

“Kereta akan datang sebentar lagi. Jika anda menaikinya, anda akan mengetahui seperti apa rasa takut yang sesungguhnya.” Mengikuti suara pengumuman itu, sebuah kereta tiba di stasiun tersebut.

J-CREEPYPASTA #3: MUMMY SHIP

 

MUMMY SHIP

KAPAL HANTU

  fisherman ship

Sebuah kapal hantu ditemukan 31 Oktober 1927, di pesisir Pulau Vancouver, sebelah barat Kanada.

Margaret Dollar, sebuah kapal kargo yang sedang dalam perjalanan pulang ke Teluk Seattle menemukan Ruouei-maru, sebuah kapal nelayan yang telah lama menghilang.

Kapal tersebut dalam keadaan rusak. Di dek ditemukan beberapa mayat yang telah berubah menjadi mumi, tulang-tulang yang berserakan, dan sebuah jenazah tanpa kaki. Aroma kematian begitu terasa ketika tim penyelamat tiba di sana.

J-CREEPYPASTA #2: THE ABANDONED HOSPITAL

 

THE ABANDONED HOSPITAL

RUMAH SAKIT YANG TERBENGKALAI

90e17f7ca5015effbbb73dee48c1cd7f-orig

Aku mengambil map berisi catatan pasien ke dalam tanganku untuk melihat apakah ada sebuah telepon yang masuk atau tidak. Begini, aku melakukan hal ini untuk sebuah tantangan.

Ketika aku mulai berpikir sebaiknya aku pulang saja karena tak ada sesuatupun yang terjadi, lampu senterku tiba-tiba mati dan terdengar suara yang keras, “THUD!” dari tengah kegelapan.

Tiba-tiba saja senterku menyala dan salah satu temanku melihat ke arah belakangku dengan wajah ketakutan. Beberapa saat kemudian, kamipun berpencar-pencar seolah-olah ada “sesuatu” yang mengejar kami. Aku tak tahu apakah sesuatu telah terjadi, namun aku terlalu takut untuk menoleh ke belakang dan ikut berlari.

J-CREEPYPASTA #1: RESIDENT OF ROOM 3

 

RESIDENT OF ROOM 3

PENGHUNI KAMAR NOMOR 3

  Scary_Door_Place_by_DancingCookie

Restoran ramen tempatku bekerja berada di tengah bagian kota yang menjadi ‘red light district” (wilayah lokalisasi untuk prostitusi). Banyak pelanggan kami adalah PSK yang memesan makanan sebelum mereka “bekerja” sore harinya. Ada beberapa tempat kos-kosan yang dihuni para PSK di wilayah tersebut sehingga pelanggan kami cukuplah banyak. Belum lagi jika ditambah pria-pria hidung belang langganan mereka.

5 J-CREEPYPASTA PILIHAN DARI OKARUTO TUMBLR

 
okaruto avatar

Untuk readers yang lagi malas mikir, berikut ini admin akan menghadirkan 5 urban legend #non-riddle# berbentuk cerpen (AKA Japanese creepypasta) untuk para pembaca. Semuanya kuperoleh dari website Okaruto, yaitu situs keren dimana admin memperoleh sebagian besar urban legend dan riddle yang kumuat bulan Februari kemarin. Website ini sangat menjanjikan untuk kalian penggemar horor, sebab banyak sekali cerita2 original asal Jepang yang keren. Ditambah lagi, adminnya nggak sepelit Saya Underworld. Sayangnya website ini menggunakan jasa tumblr, yang menurutku fasilitasnya sangat terbatas, sebab tak bisa menampung komentar pembaca. Cerita ini berbeda dengan urban2 legend sebelumnya yang singkat, sebab cerita horor ini lebih panjang dari biasanya. Silakan dinikmati.

1. Resident of Room 3
Pesan moral cerita ini jelas: Curiosity kills a cat.

2. The Abandoned Hospital
Nggak begitu mengerti cerita ini? Cerita ini sangat khas J-horror dengan twist di endingnya yang susah dipahami. Namun cerita ini bukanlah untuk dimengerti, namun untuk dinikmati kengeriannya.

3. Mummy Ship
Log diary sebuah kapal yang ditemukan terombang-ambing dengan semua penumpangnya tewas mengungkapkan cerita yang amat mengerikan dan aneh.

4. Monkey Dream
Cerita terkutuk yang memiliki efek yang sama dengan ceritaku “10 Days Dream”. Read it if you dare!

5. Monkey Dream II
Sekuel dari cerita “Monkey Dream”. Nikmatilah tiket untuk masuk ke mimpi paling menakutkan dalam hidupmu.

Sumber: http://okaruto.tumblr.com/ 

BONUS:
The Full Length Mirror - VIDEO
Beranikah kamu melihat video seram asal Jepang ini?


REVIEW FILM HOROR ASIA (LAGI!!!)

 

176534_full

*HAAAAAH … APA????!!!*

Hallo para readers! Kali ini admin kembali dengan review2 fim horor Asia terbaru (yang beberapa udah lama sih tapi siapa tau aja kalian belum nonton). Ada empat film Jepang dan Korea yang bakal admin bahas. Mereka adalah Chakusin Ari (One Missed Call), Noroi (The Curse), White: Melody of The Curse, dan 4th Period Mystery. Simak aja guys review garingnya hahaha.

GEDUNG CANDRANAYA: TERJEBAK DI RUANG NOSTALGIA

 

Photo-1616

Judul postingan gue kali ini emang RAISA bangeeeeeet. Tapi ini masih ada hubungannya kok ama gedung tua yang bakal gue bahas kali ini. Buat kalian yang nggak tahu, gedung Candranaya adalah satu dari sedikit bangunan tua berarsitektur Cina yang masih berdiri di Jakarta. Uniknya, gedung ini terperangkap di antara bangunan2 pencakar langit, bak sebuah nostalgia yang terjebak dalam kemajuan zaman. Postingan ini pas banget, terutama karena suasana Imlek yang masih terasa di bulan Maret ini. Dan arsitektur gedungnya pun ... wooooow, too cool to be true. Gue jadi kayak ngerasa ada di daratan Cina gitu.

SEKATEN: MALAM SERIBU MALAM

 

Photo-1454

Sebagai oleh2 mudik Natal kemaren di Solo, gue bakal membagi pengalaman gue ikutan sekaten. Nah, bagi kalian yang belum tahu, sekaten itu adalah semacam pesta rakyat yang diadain buat menyambut Maulid Nabi. Acara ini diadain oleh Keraton Kasunanan Solo dan biasanya dimeriahin ama pasar malam. Di sini juga lagi diadain pameran keraton, jadi gue tertarik banget ikut acara ini pas gue mudik. Beruntung ya pas mudik ada acara gede2an gini.