Wednesday, September 30, 2015

JEFF X FINAL: THE RISE OF HOMICIDAL LIU – CHAPTER 5B (ORIGINAL SERIES)

 

APOCALYPSE

Copyright by: Dave Cahyo

 

1432204189122

 

2015, SACRED HEART HOSPITAL

Terdengar suara rintihan Eva di belakang Liu. Ia segera menghampiri gadis itu dan berusaha menekan perutnya untuk menghentikan pendarahannya.

“Eva! Eva! Kau baik-baik saja?!”

“Raihlah telepon genggam di sakuku ... gunakan untuk menelepon 911 ...” bisiknya lirih.

Liu melakukannya dan setelah memanggil bantuan. Ia tertawa, “Mereka takkan percaya kita menyuruh mereka mengirimkan ambulans ke rumah sakit.”

Eva tersenyum mendengar gurauan Liu.

“Maafkan aku telah menuduhmu ...”

“Tak apa-apa, Liu. Ada sesuatu yang hendak kukatakan kepadamu. Aku tahu segalanya, tentang rahasia yang disimpan ayahmu.”

“Apa? Ayahku?”

“Ya, rahasia yang disimpan ayahmu dan CORPSE, perusahaan rekayasa genetika tempatnya bekerja.”

 

2465 AD, KAPAL GENESIS

Nova dan Dr. Theana segera membantu Liu yang roboh. Luka bakar di punggungnya tampak parah, namun seperti biasa, Liu selalu kuat menahan segala rasa sakitnya. Nova segera membantunya untuk berdiri.

“Ternyata itu kau,” bisik Liu. “Jadi ini yang selama ini ingin disampaikan Icarus. Aku hanya terlalu buta untuk melihatnya.”

Sang pembunuh hanya berdiri di sana, menanti penjelasannya.

“Sebelum diserang, ia menyelidiki jejak sidik jari yang ditinggalkan sang pembunuh. Kata-kata terakhirnya adalah ‘tak ada’ ... itu berarti pembunuhnya tak meninggalkan sidik jari. Yang bisa melakukan pastilah bukan manusia, melainkan ....”

“Robot.” lanjut Nova.

Alpha, robot putih itu masih menodong mereka dengan senjata di lengannya.

“Kau menyimpan data semua pembunuh berantai di dalam prosesor-mu.” Dr. Theana mencoba mengambil kesimpulan, “Tabrakan itu pasti membuatmu terbentur dan mengalami korslet sehingga ... sehingga kau mengira dirimu adalah tokoh-tokoh creepypasta itu ....”

Robot itu tertawa, “Anda salah, Dokter. Aku tidak rusak ... bahkan, aku befungsi sesuai dengan tujuanku diciptakan.”

Mata robot itu berubah merah, “Aku bukanlah sekedar robot biasa. Aku sudah disisipi sebuah program ... pogram yang mampu hidup, menciptakan mimpi buruk, bahkan aku pernah membuat seorang anak tenggelam. Namaku Ben Drowned.”

“Ben Drowned ... kau juga salah satu karakter creepypasta ...” Liu tersadar. “Kau bagian dari Project Artemis!”

“Namun bagaimana dia membunuh Nixa dan Sersan Gabri? Saat itu dia berada di dekat kokpit, jauh dari kita?” tanya Nova.

“Alat teleportasi itu.” jawab Liu, “Dia menggunakannya untuk pergi ke bagian lain kapal, lalu kembali ke sini tanpa terdeteksi oleh kita. Makanya baterainya berkurang.”

“Hebat sekali deduksi kalian.” suara robot itu menggema. Terdengar suara sirine berbunyi keras. “Namun kalian lupa, bahwa tanpa Kapten Dranagon, kapal ini akan kehilangan kendali dan menabrak Europa. Dan kalian semua akan mati.”

Suara robot tanpa perasaan itu membuat Liu, pertama kalinya setelah kematian Jeff, merasakan ketakutan.

“Tapi kau juga akan mati!”

“Aku dibuat dari bahan titanium; logam terkuat di alam semesta. Aku akan selamat dari dampak tabrakan ini dan selain itu ...” Alpha membuka engsel kecil di dadanya.

“Astaga!” jerit Dr. Theana dan Nova bersamaan begitu melihat cahaya memancar dari dalam lubang di dadanya.

“Apa ... apa itu? Mengapa kalian begitu ketakutan?”

“Dia ... dia memiliki reaktor nuklir berbahan plutonium di dadanya sebagai sumber energi. Walau kecil, tapi jika meledak, radiasinya akan memusnahkan seluruh kehidupan di Europa.”

“Jika aku tak berhasil membunuh mereka ...” lanjut robot itu, “Aku akan menggunakannya untuk melenyapkan kehidupan di Europa ....”

“Ki ... kita harus menghentikannya ...” Liu mencoba bangkit.

 

2015, SACRED HEART HOSPITAL

“Rahasia? Rahasia apa?”

“CORSPE ... perusahaan tempat ayahmu bekerja ... mereka mengadakan penawaran kepada ayahmu.”

“Penawaran? Penawaran apa?”

“CORSPE sedang melakukan penelitian tentang gen MAOA, warrior gene yang dikatakan menurun dalam darah yang mengalir di nadi setiap pembunuh berantai. Namun para ilmuwan CORSPE selalu berdebat, apakah para psikopat lebih dipengaruhi oleh gen itu ataukah oleh didikan … nature vs nurture. Jadi mereka menawarkan orang tuamu untuk ikut dalam percobaan tersebut. Mereka menyetujuinya, karena sejak awal orang tuamu memiliki kesulitan dalam memiliki anak dan teknologi canggih yang dimiliki CORPSE menawarkan solusinya.”

“Jangan katakan anak dengan gen MAOA itu adalah Jeff?”

“Ya ... namun ibumu tak pernah setuju dengan eksperimen itu. Ia selalu takut dengan Jeff ... karena itu ia memutuskan mengadopsi anak kedua.”

“Anak itu adalah aku?”

“CORSPE tetap memonitor perkembangan kalian hingga ayahmu mulai muak dengan perusahaan itu yang hanya menganggap Jeff sebagai kelinci percobaan mereka. Maka dia melarikan diri ke New Davenport dan semua tampak akan berakhir bahagia hingga ...”

“Tragedi di pesta ulang tahun Billy ...”

“Aku tahu ini karena aku dulu pernah bekerja di CORPSE. Semua cerita ini benar, tapi kisah terakhir ini hanyalah desas-desus yang kudengar ... aku tak tahu kebenarannya ...”

“Apa itu, Eva? Ceritakanlah!” seru Liu, “Apa itu yang menyebabkan Jeff membunuh orang tua kami dan juga berusaha membunuhku?”

 

2465 AD, KAPAL GENESIS

Suara sirine itu terus berbunyi. Kapal akan segera jatuh dan bertabrakan dengan permukaan Europa.

“Pergilah ke dalam kapal evakuasi, cepat!” seru Dr. Theana.

“Apa yang akan kau lakukan?” seru Liu, “Kami takkan meninggalkanmu di sini!”

“Pergi sekarang, cepat! Hanya aku yang bisa menghentikan robot gila itu!”

“Ayo, Liu!” Nova menarik tubuh Liu ke dalam pesawat kecil itu, “Cepat masuk!”

Alpha segera menembakkan senjatanya lagi dan menyetrum tubuh Dr. Theana, namun anehnya dia tak apa-apa. Serangan itu sama sekali tak bereaksi terhadapnya.

“Kenapa? Kenapa ini?” tanya Liu kebingungan, “Kenapa tubuh Dr. Theana kebal terhadap serangannya?”

“Kelemahan senjatamu, Alpha, adalah hanya bisa membakar kulit.” bisik Dr. Theana sambil tersenyum dan mengeluarkan kalung dengan medali di ujungnya, “Dan aku tak memiliki kulit.”

“Apa kau tak mengerti?” seru Nova, “Dr. Theana itu android!!!”

Liu shock mendengar plot twist itu. Namun Nova lebih terkejut melihat medali yang dikeluarkan Dr. Theana.

“ITU CHRONOS!!!” jeritnya.

“Apa? Lubang hitam itu?” seru Liu tak percaya.

“Kalian cepatlah pergi! Aku akan menelan robot ini ke dalam kegelapan bersamaku!” seru Dr. Theana.

“Tidak! TIDAAAAAK!!!” Liu berusaha membebaskan diri untuk menyelamatkan Dr. Theana, namun Nova sudah mengunci pintu pesawat evakuasi itu dan meluncurkannya keluar dari Kapal Genesis.

Dari kejauhan mereka bisa melihat pesawat itu meledak ditelan ledakan bom atom, namun segera ... pusaran gelap menghisap ledakan itu beserta radiasinya, lalu menghilang.

Dari kejauhan mereka bisa melihat bintang-bintang dan planet Jupiter yang sangat indah.

“Kita akan segera mendarat di permukaan Europa dalam lima menit .... AAAAA!!!!” Nova menjerit ketika sesuatu menyerangnya di dalam kokpit. Sebuah bayangan hitam yang menyeringai ke arah Liu.

Smilling dog!” Liu segera menendang hewan itu, “Seharusnya aku tahu itu bukan serigala, tapi seekor anjing!”

Liu segera meraih pistolnya dan menembakkannya ke arah anjing itu sebelum ia menyerang kembali. Tembakan itu meleset dan malah menghancurkan dinding pesawat. Lubang menganga di dinding pesawat itu segera menyebabkan segala yang ada di dalam pesawat tersedot keluar, termasuk anjing iblis itu. Namun Liu dan Nova masih bertahan berkat sabuk pengaman mereka.

“Pesawat mengalami kebocoran!!!”

Sirine darurat dan lampu merah yang berkedip-kedip segera mengingatkan mereka akan bahaya yang masih mengintai mereka.

“Kita meluncur terlalu cepat! Kita akan menabrak permukaan Europa!!!”

 

2015, SACRED HEART HOSPITAL

“Apa sebabnya Jeff membunuh ayah dan ibuku serta berusaha membunuhku, Eva?” pinta Liu, “Aku harus tahu!”

Air mata menitik di pelupuk mata Eva, “Apa kau yakin ingin mendengarnya, Liu? Ini akan menyakiti hatimu.”

“Aku harus tahu kebenarannya. Kumohon!”

“Baiklah, akan kuceritakan yang sesungguhnya. Rahasia ini telah tersimpan rapi selama bertahun-tahun, namun ibumu .... setelah tragedi di pesta itu …. setelah melihat keadaan Jeff yang terbakar dan tertawa bak orang gila ... ia tak tahan lagi. Ia mengatakan sesuatu pada ayahmu malam itu.”

“Apa yang ibuku katakan?”

“Ia mengatakan bahwa ia tak tahan melihat penderitaan anaknya itu dan berencana meng-euthanasia Jeff ... menidurkannya untuk selamanya ...”

“Ibu ingin Jeff mati?”

“Jeff tak sengaja mendengarnya dan hal yang paling membuat kakakmu sakit hati adalah saat ayahmu justru setuju. Orang tuamu lebih memilihmu ketimbang Jeff, karena kau tak memiliki gen pembunuh itu. Itu yang membuatnya kalap malam itu.”

“Astaga ...” Liu langsung terkulai lemas, “Jeff ... Tidak ...”

Dan iapun mengisi malam itu dengan tangisan penuh penyesalannya. Liu akhirnya mengerti mengapa Jeff bisa mengila … mengapa ia membunuh begitu banyak orang.

Karena dirinya.

 

2465 AD, EUROPA

Segala ingatan itu seakan mengalir kembali ke benak Liu saat pesawat mereka meluncur menuju permukaan Europa dengan kecepatan tinggi.

Ia masih hidup setelah malam ia membunuh Barbara Walters di Sacred Heart Hospital. Eva selamat bahkan Liu memutuskan menikah dengan gadis itu. Mereka hidup bahagia. Namun yang lebih penting, ia menemukan jalan takdirnya malam itu.

Ia menjadi pemburu. Setelah kematian Jeff, Liu menyadari bahwa ia ditakdirkan menghentikan aksi biadab para pembunuh berantai lain. Ia menjadi pembunuh berantai yang mengincar para pembunuh berantai.

Ia melakukannya hingga akhir hayatnya, dimana ia meninggal dengan tenang bersama istri yang ia cintai, dikelilingi anak-anak dan cucu-cucunya yang menyayanginya.

Ia yang sekarang adalah hasil kloning Liu yang dulu.

Akhirnya ia juga menyadari arti dari Project Artemis. Artemis adalah sang dewi pemburu. Tak hanya para psikopat itu yang bisa berburu. Ia dan Icarus seharusnya menjadi pemburu bagi para pembunuh berantai itu, untuk menghabisi mereka begitu mereka menyelesaikan tugas mereka di Europa. Itulah maksud Project Artemis yang terkutuk itu.

Namun ia bahagia sekarang. Tanpa proyek itu, ia takkan bertemu kembali dengan Jeff.

Ia tak menyesal bila ia harus mati untuk kedua kalinya saat ini, asalkan ia bisa melihat mata itu lagi.

Mata Jeffrey Woods, kakak yang menyayanginya.

Tiba-tiba mereka merasakan hantaman keras. Namun begitu membuka matanya, Liu menyadari bahwa mereka masih hidup.

“Liu?” tanya Nova yang ada di depannya. “Kurasa kita tenggelam.”

“Apa?” Liu segera membuka pintu pesawat. Udara penuh oksigen segera menyerbu masuk. Liu mengangkat kepalanya dan melihat lautan yang luas dan sebuah daratan di dekat mereka.

“Kurasa terraforming di Europa berhasil. Ada air dan daratan di sini, sama seperti Bumi.”

“Syukurlah. Pesawat ini juga masih berfungsi.” Nova berusaha mengendalikan kapal itu, “Aku akan membawa kita ke pesisir.”

Pesawat mereka akhirnya tiba di sebuah pantai. Liu dengan lega keluar dari tempat itu dan menginjakkan kakinya di atas pasir.

“Kamera?” Nova yang masih berada di dalam pesawat baru saja menyadarinya, “Ada kamera di depan pesawat ini dan sepertinya ini merekam percakapan Dranagon dan Dr. Theana.”

Karena penasaran, Nova memutarnya.

“Hei, lihat!” seru Liu dari luar pesawat, “Ada manusia!”

Liu melambaikan ke arah orang itu. Orang-orang lain berdatangan, namun Liu mulai merasa aneh ketika melihat cara jalan mereka yang timpang.

“Mereka telah menemukan bentuk kehidupan baru di dasar lautan Europa. Kehidupan alien pertama.”

“Liu, sebaiknya kau masuk ke sini ...” seru Nova dari dalam pesawat.

Orang-orang semakin banyak berdatangan.

“Koloni Europa .... memutuskan kontak dengan kami sebulan lalu.”

“Nova ... apa kau memiliki senjata di dalam sana?” Liu mulai khawatir.

Nova segera melompat keluar dan memberikan sebuah senjata ke tangan Liu, sementara ia sendiri menggenggam sebuah senjata lain.

“Bagus, kita sudah lepas dari satu kapal penuh dengan pembunuh berantai plus robot gila ... dan sekarang malah terdampar di planet zombie.”

Mayat-mayat hidup itu mulai mendekat sambil meraung.

“Saatnya berburu!” kata Nova sambil mengokang senjata, “Kau siap?”

Liu tersenyum, apalagi dengan keberadaan reinkarnasi Jeff sebagai rekannya,

“Selalu siap!”

 

THE END

Tuesday, September 29, 2015

HAPPY 4TH BIRTHDAY MBP: THE NEWEST DEVELOPMENT OF MY BLOG!

 

MBP HBD

Selamat ulang tahun yang keempat buat blog gue!!! Akhirnya, blog ini semakin tua (kayak adminnya hiks). Postingan pertama blog Mengaku Backpacker tertanggal 1 September 2011, dengan demikian tanggal tersebut gue sahkan sebagai hari ulang tahun blog gue, karena jujur, gue sendiri nggak ingat kapan gue bikin blog ini.

Sejak ulang tahun blog yang ke-3 tahun kemaren, gue melebarkan sayap dengan membuat grup Line. Nah untuk tahun ini nih gue semakin melebarkan sayap lagi dengan membuat blog baru. Lho, untuk apa?

Mulai sekarang, semua cerita original tidak akan lagi gue terbitkan di grup Line (secara gue dah left juga) maupun di blog Mengaku Backpacker, melainkan di blog baru tersebut. Serial Jeff X tercatat bakal menjadi postingan original series terakhir di blog Mengaku Backpacker. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan track blog Mengaku Backpacker ke visi misinya semula.

Siap-siap aja ya dengan soft launching blog baru gue ini yang akan gue luncurkan sekitar awal Oktober ini.

Oya di ulang tahun keempat ini gue juga bakal mengurangi postingan secara drastis. Alasannya sama seperti bulan-bulan yang telah lalu, yakni kesibukan kerjaan gue sepertinya terlalu menyita waktu dan kurang memungkinkan bagi gue untuk menulis postingan secara rutin dalam jumlah sebesar biasanya. Tapi tetap saja, jika ada waktu dan jaringan internet yang memadai, gue bakalan sisihkan waktu gue untuk menulis artikel-artikel berkualitas serta searching dan translate riddle-riddle bermutu (yang terakhir kayaknya gue bakalan doubt punya waktu buat risetnya). Dan of course, gue akan punya dua blog sekarang jadi kudu rajin bagi-bagi waktu.

Di ulang tahun keempat blog ini, gue masih punya impian yang masih kepengen gue capai. Pertama, gue kepengen bikin kopdar akbar di Jakarta untuk mempertemukan semua readers blog, terkhusus lagi buat member grup Line. di acara tersebut, gue mengimpikan nggak hanya berupa meetup biasa, namun juga berwujud game memecahkan riddle haha.

Untuk sementara, jika ada yang ingin menghubungi gue atau mengirim cerita atau apapun, gue bisa dihubungi di email:

mengaku.backpacker2015@gmail.com

Sekian dulu dari gue. Makasih udah menemani perjalanan gue selama 4 tahun ini dan doain aja blog ini akan semakin berkembang.

God bless y’all :D

Wednesday, September 23, 2015

ARCHITECTURAL WARS: CLASSICAL VS MODERN; WHICH ONE IS MORE BEAUTIFUL?

 

Korean Pavilion at the Shanghai World Expo 2010

Kali ini gue akan memberikan tantangan bagi para readers semua.

Dalam seri postingan arsitektur ini, gue akan meng-compare dua gaya arsitektur yang sangat berlawanan, yakni arsitektur klasik dan modern. Jika arsitektur klasik lebih mengandalkan detail yang sangat rumit, maka arsitektur modern lebih mengandalkan ekspresi kesederhanaan yang impresif. Namun kedua karya seni bangunan ini dapat membangkitkan perasaan keindahan dan kekaguman dengan caranya sendiri. Di artikel ini gue nggak akan banyak bicara, melainkan membiarkan kalian sendiri memilih mana gaya arsitektur yang lebih kalian suka lewat gambar, sebab kadang gambar berbicara lebih banyak ketimbang kata-kata.

Jadi, silakan simpulkan, mana yang lebih kalian suka: arsitektur klasik ataukah modern?

REVIEW NOVEL: GAME PARTY by RL STINE

 

party games rl stine

Haaah???!!! RL Stine nerbitin novel Fear Street terbarunya setelah sekian lama hiatus??? Gue langsung excited alias girang nggak ketulungan pas dengernya. Jujur aja RL Stine adalah novelis favorit gue *dan gue yakin favorit banyak orang juga yang seumuran ama gue* Novel-novel pendeknya yakni “Goosebumps” mewarnai masa kanak-kanak gue dan masa remaja gue juga diperindah ama novel-novel “Fear Street” yang keren abis itu. Tekniknya membuat plot twist yang brilian emang salah satu alasan kenapa novel-novel RL Stine selalu sukses. Pokoknya kalian yang lahir tahun 80-an atau 90-an dan sempet baca novela-novela ini, you're a damn lucky bastard!!!

Tapi pas gue denger kabar bahwa RL Stine akan memulai kiprahnya kembali, gue sempet mikir, bukannya kakek yang satu ini udah uzur ya? Dulu pas gue masih SD aja fotonya dah keliatan tuwir banget, apalagi sekarang. Dan pertanyaan yang keluar di benak gue lagi, apakah “Fear Street” terbaru ini masih menganut gaya yang lama seperti puluhan tahun lalu ataukah berevolusi mengikuti perkembangan zaman? Sayangnya, setelah gue menamatkan novel ini, jawaban yang gue dapat adalah: “Novel ini masih cheesy kayak yang dulu.”

And for me, it’s a bad thing.

REVIEW BUKU: TEN by GRETCHEN MCNEIL

 

ten  

Whoaaa .... balik lagi dengan review novel misteri ala Mengaku Backpacker. Kali ini gue bakal membahas novel misteri bergenre remaja berjudul “Ten” dari penulis muda berbakat Gretchen Mc Neil. Sayang buat kalian yang berniat baca novel ini mungkin harus dirundung kekecewaan, sebab sejauh ini, gue baru nemu versi bahasa Inggrisnya di Gramedia. Yang versi terjemahan Indonesia belum ada. Namun ini nggak menghentikan gue buat merekomendasikan novel keren ini ke kalian.

REVIEW BUKU: MALICE by KEIGO HIGASHINO

 

malice

Kali ini gue lagi keranjingan baca novel karya sastrawan Jepang. Kalo kemaren gue review novel “The Tokyo Zodiac Murders” yang udah keluar versi bahasa Indonesia, kali ini novel yang gue bahas adalah “Malice” karya Keigo Hirashino yang gue yakin belum ada versi Indonesianya. Gue nggak berharap banyak novel ini bakal ditemukan di Indonesia, sebab novel “The Tokyo Zodiac Murders” saja memerlukan waktu 26 tahun untuk diterbitkan di Indonesia (novel tersebut ditulis tahun 1986 dan baru diterjemahin tahun 2012). Malice bercerita dari dua sudut pandang tokoh yang berbeda, menceritakan pembunuhan misterius seorang penulis terkemuka dan motif mengerikan yang melandasinya.

REVIEW BUKU: TOKYO ZODIAC MURDERS by SOJI SHIMADA

 

  tokyo zodiac

Hallo guys. Kalo biasanya gue hadir dengan ulasan-ulasan film horor terbaru, maka kali ini gue gantian mereview novel. Lho koq tumben? Ini gara-gara salah satu admin di grup Line MBP doyan review novel horor dan misteri keren yang akhirnya bikin gue ngiler pengen bacanya. Novel yang bakal gue review perdana merupakan novel kriminal Jepang berjudul “The Tokyo Zodiac Murders” karya Soji Himada.

PHOBIA 4.0: EPILOG

 

COPYRIGHT BY: TEAM DRAMA MBP

PHOBIA 4.0: DRAMA HORROR TERBARU MBP

 

4.0_thumb2 

Jika kemarin tim drama MBP menghadirkan drama horor bersetting di Jepang (Stasiun Kisaragi) dan di Korea (The Meetup), maka kini kami menghadirkan drama bersetting di Thailand yang terinspirasi oleh anthology film horor Thailand terkenal “4BIA”. Drama horor berjudul “Phobia 4.0” ini ceritanya hampir sama, yakni tentang sebuah grup chat Line yang satu-persatu membernya menceritakan kisah horor yang kemudian diabadikan lewat screenshot. Ada 4 kisah horor pendek di sini yang diceritakan satu demi satu oleh para member Grup Phobia.

RIP ENGLISH: TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS PALING NGACO DAN BIKIN NGAKAK

 

Gue pernah nerbitin postingan tentang Chinglish alias terjemahan bahasa Mandarin ke Inggris yang ngcao abis. Nah sekarang ada lanjutannya yang gue dapet dari Borep Panda dan sumber-sumber yang lain. Pokoknya dijamin terjemahan ngawur ini udah bikin gue ngakak ampe sakit perut. Jangan ampe ya guys kalian jadi generasi yang ngawur nerjemahin kayak gini. Silakan disimak dan jangan ditiru ya …

OH MY GAWD!!! COSPLAY SAILOR MOON PALING SEXY (KHUSUS 17 TAHUN KE ATAS!!!)

 

278e2a7600e5212bbc2a46a2c41aa7d3 

Hallo guys ... kali ini gue lagi sibuk bernostalgia nih mengenang masa kecil. Kalian yang pernah beranjak gede pada masa 90-an pasti kenal banget ama kartun yang satu ini. Yap, Sailor Moon emang dikenal sebagai kartun cewek, tapi ngaku aja guys ... cowok pasti juga demen kan liat anime ini, apalagi pas adegan transformasi yang ... yang ... haha taulah. Nah bayangin aja guys kalo cewek-cewek berpakaian rok mini ini ada di kehidupan nyata … karena nggak tanggung-tanggung, cewek-cewek cantik ini bakalan total meranin mereka dalam balutan busana sexy dan gaya yang menggoda. Pokoknya, postingan yang satu ini hanya boleh dinikmati oleh yang sudah cukup umur alias 17 tahun ke atas... soalnya isinya, wah benar-benar mengguncang iman!!! Pokoknya gue dah peringatin lho ya di awal, jangan ada yang nyesel! Inilah cosplay Sailor Moon paling sexy yang berhasil gue kompilasi. Enjoy :D

Warning: semakin ke bawah semakin sexy lho ....

CLAMP: AKSI GENG KOMIKUS PEREMPUAN ASAL JEPANG

 

hq9kvns1

Clamp bisa dibilang adalah merek atau “brand” penulis manga di Jepang. Jika sebagian besar mangaka bergerak sendirian (paling banter dua orang lah kerja sama kayak penulis dan kartunis Kindaichi), maka Clamp ini berbeda. Clamp adalah kumpulan penulis manga (atau mangaka) dari Jepang yang bergabung jadi satu untuk memberantas kejahatan *jadi power rangers dong* eh salah, mereka adalah sekumpulan mangaka yang bekerja sama meraih impian mereka. Dan hebatnya, semua member Clamp itu perempuan lho. Gue pribadi menggemari banget karya Clamp sebab manga-manganya bisa dibilang memiliki high-level artistic style. Beberapa karya Clamp juga mewarnai masa kecil gue. Silakan simak ya review profil dan karya-karya mereka, siapa tahu kalian bisa demen juga.

NOSTALGILA 90-AN: 10 LAGU OPENING YANG AKAN MEMBANGKITKAN KENANGAN MASA KANAK-KANAK

 

Balik lagi ke nostalgia 90-an (yang belum lahir pas zaman itu silakan merenung yaaaa). Kali ini gue bakal menghadirkan lagu-lagu terjemahan versi Indonesia dari serial-serial TV dan anime yang tayang pas zaman segitu *pas gue masih kecil* Lagu-lagu ini dijamin akan membawa kita ke masa lalu kita yang indah guys. Silakan aja disimak videonya and sing along *gue yakin liriknya masih tertanam di benak alam bawah sadar kita haha*

NOSTALGILA 90-AN: 10 SERIAL TOKUSATSU DAN ANIME TAHUN 90-AN YANG MUNGKIN SUDAH KALIAN LUPAKAN

 
hqdefault

Hallo yang lahirnya tahun 90-an (atau malah lebih tuaan?) yuk kita bernostalgia lagi. Gue pernah membahas 10 tayangan anak-anak zaman 90-an yang emang ngetop banget pada zamannya kayak Satria Baja Hitam, Jiban, Sailor Moon, dan lain-lain. Nah, kali ini gue akan membahas serial anak-anak yang pasti kalian juga tonton pas kalian kecil ... tapi banyakan udah lupa mungkin ya? Soalnya gue juga baru teringat ama serial-serial ini setelah membaca beberapa blog yang mengupas nostalgia 90-an juga. Berikut ini 10 tokusatsu dan anime yang mungkin jadi favorit kalian pas kecil. ayo Sambil dihitung, berapa yang masih kalian ingat haha.

NOSTALGILA 90-AN: 10 SERIAL TV MASA KANAK-KANAK YANG BIKIN KANGEN

 

09

Nostalgia lagi yuk guys! Yang udah seumuran ama gue (sekitaran twenty-something) pastinya punya masa kecil yang menyenangkan. Acara TV zaman 90-an tuh asik-asik, banyak serial TV keren dari luar karena masyarakat juga belum sok-cinta-produk-dalam-negri, belum ada acara-acara musik alay ama gosip artis nista, Minggu pagi acaranya belom ada promosi apartemen sambil ngancem Senin harga dah naik, sinetron-sinetron masih bermutu alias belum ada manusia serigala ama harimau... pokoknya keren-keren deh. Kalian yang seumuran gue juga suka ama serial-serial TV di bawah ini. Simak aja sambil melanglang buana mengenang masa lalu yaaa haha.

PANDUAN BERKOMEN-RIA DI BLOG MENGAKU BACKPACKER

 

comment  

Hallo guys. Kemaren ada readers tercinta yang protes di facebook gue, katanya susah banget ninggalin jejak berupa comment di blog gue. Ya iyalah, soalnya comment di blog gue protect banget alias nggak bisa sembarangan ninggalin comment di postingan blog gue. Kenapa bang alasannya? Pasti ada yang nanya gitu. Hmmmm ... kasi tau nggak ya hahaha *tabok* Yang pasti semua ini demi kebahagiaan kalian koq guys *tabok lagi* Berikut ini alasan-alasan kenapa kenapa susah banget ninggalin commment di blog.

FAQ: KENAPA RIDDLE MAKIN JARANG?

 

  FAQ

Oke di sini gue akan menjawab pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh readers (alias Frequently Asked Question, yup gue tau singkatannya nggak enak banget) yakni: pada kemana bang riddlenya? Kok makin jarang update riddle? Kok masih jomblo aja bang? *ini apaan lagi* Nah ini dia beberapa poin yang akan menjawab pertanyaan kalian.

JEFF X: THE RISE OF HOMICIDAL LIU – CHAPTER 5A (ORIGINAL SERIES)

 

CRYPTIC VILLAIN

Copyright by: Dave Cahyo

LEAGUE

 

2015, SACRED HEART HOSPITAL

“Aku lupa masih ada kau, Suster Barbara Walters.”

Wanita itu tersenyum.

“Kau pemuda yang cerdas, Liu. Aku agak sukar mempercayaiku kau melewatkanku begitu saja dalam daftar tersangkamu.” Kata wanita itu dengan pistol tergenggam di tangannya, “Tapi tentu saja aku maklum. Itu pasti karena obat-obatan yang kumasukkan ke tubuhmu selama kau koma.”

Saturday, September 12, 2015

MY DEEPEST CONDOLENCES



Saya sebagai admin Mengaku Backpacker ingin menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya bagi korban tragedi di Masjidil Haram, Mekah dan Tragedi Mina. Semoga  korban yang meninggal diterima di sisi-Nya dan bagi korban luka-luka segera mendapat kesembuhan. Saya juga berdoa bagi keluarga yang ditinggalkan semoga mendapatkan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

My deepest condolences for all who lost their life in the Mecca tragedy and Mina Tragedy. My words cannot express my sorrow for all the victim's family. My sympathy will always be with the Moslem brothers and sisters along with my prayer. Eventhough I am not a Moslem, but I hope that they will be able to build their sacred place and house of worship again.

I believe that God will always be with us, Amen.

Thursday, September 10, 2015

JEFF X: THE RISE OF HOMICIDAL LIU – CHAPTER 4 (ORIGINAL SERIES)

 

CRISIS

Copyright by: Dave Cahyo

CREEPYCORPS

 

2015, SACRED HEART HOSPITAL

“Astaga ... semua mayat ini ... apa aku yang melakukannya?”

Ia sekamar dengan Penelope. Ia juga membenci anggota gangster itu. Ia juga membenci Dr. Ethan Steele karena perbuatannya menerima berlian itu.

Ia membenci mereka semua.

Apa ia membunuh mereka dalam tidur?

Tiba-tiba Liu menoleh dan melihat seutas wajah. Gadis itu tampak terkejut melihat segala kengerian yang ada di dalam kamar itu.

Itu adalah wajah Eva.

Sunday, September 6, 2015

JEFF X: THE RISE OF HOMICIDAL LIU – CHAPTER 03 (ORIGINAL SERIES)

 

CHAOS

Copyright by: Dave Cahyo

 

1432204184593

 

2015, SACRED HEART HOSPITAL

Liu terbangun dengan kepala yang berat.

Dimana aku? Mengapa aku berjalan sampai ke tempat ini?

Liu tiba-tiba tersadar dan melihat sebuah papan nama di pintu di depannya: “Kepala Rumah Sakit: Dr. Alice Steele”.

“Apa aku berjalan sambil tertidur?”, pikir Liu. Ia pernah mengalaminya sewaktu kecil, namun sudah lama sekali sejak kebiasaan aneh ini kambuh.

Wednesday, September 2, 2015

JEFF X: THE RISE OF HOMICIDAL LIU – CHAPTER 02 (ORIGINAL SERIES)

 

DISCORD

Copyright by: Dave Cahyo

1432204160673

 

2015, SACRED HEART HOSPITAL

“Aaaaaargh!!! Aaaaargh!!!” jeritan seorang perempuan terdengar dari balik korden yang membatasi bilik yang ditempati Liu dengan tempat tidur di sampingnya.

“Nona? Apa Anda tidak apa-apa?” tanya Liu sambil bangkit dari tempat tidurnya.

Ia dengan kepayahan berusaha berjalan (koma selama seminggu membuat otot kakinya terasa lumpuh). Namun setelah beberapa saat, ia bisa membiasakan diri. Dengan perlahan ia mendatangi ranjang itu.

“Nona, apa kau ingin kupanggilkan suster?” Liu menyibak tirai dan melihat gadis seumuran SMA terbaring memegangi perutnya.

“Pergi kau! Pergi!!!” gadis itu malah menjerit dengan marah begitu melihat Liu.

“Nona, aku hanya ingin membantumu ...”