By: Dave
Level: medium
Temanku baru saja membeli sebuah restoran Jepang. Aku sih geleng-geleng kepala saja, soalnya temanku itu masakannya tak begitu enak. Tapi aku sih mencoba positive thinking aja. Siapa tahu ia tidak memasak sendiri, melainkan memperkerjakan koki.
Malam ini ia mengundangku dan beberapa teman untuk memperlihatkan contoh makanan yang akan ia sajikan di restoran barunya sekaligus makan malam bersama. Aku sengaja datang telat supaya tidak usah mencicipi masakannya (soalnya aku yakin tidak enak!). Pas aku datang, semua temanku sudah pulang, namun ia masih menyambutku dengan hangat di depan pintu.
“Selamat datang! Baru saja aku selesai mengurus perlengkapan untuk restoran baruku.” katanya riang, “Senang akhirnya kamu datang juga. Aku tinggal ke belakang dulu ya untuk mencuci piring.”
Dengan langkah gontai aku masuk dan duduk. Di sana sudah tehidang banyak makanan. “Masih belum habis juga,” pikirku. Akupun mencoba mengambil dan mengigit sepotong daging.
“TUH KAN RASANYA ANEH!” tapi aku tetap saja menyantapnya. Takutnya temanku tersinggung kalau makanannya tidak habis.
“Apa ini ya?” tanyaku dalam hati. “Katanya ini contoh makanan Jepang yang mau ia sajikan di restoran nantinya. Tapi rasanya .... hoeeeek! Sudah kuduga adalah ide buruk untuk membuka restoran jika tak bisa masak!”
itu yang dimakan oleh si aku sih model plastik untuk menu makanan.
ReplyDeleteBanyak restoran Jepang untuk membantu para pelanggannya dengan menyediakan model plastik dari menu makanan mereka. Model makanan ini terbuat dari plastik untuk menggambarkan komponen apa saja yang ada dalam masakan pada menu. Sehingga, para pengunjung tidak perlu menerka-nerka apa masakan yang tertera di dalam menu.
OFFICIAL ANSWER: yup bener banget. ada yg bisa nebak juga haha. gak tau deh model daging tadi dibikin dr apa. sol sepatu bekas mungkin. soalnya gue pernah baca buat bikin model nasi aja pake jala styrofoam (yang biasa dipake buat bungkus pear/apple) dipotong-potong terus dicampur ama lem cair
Deleteberarti dia bakal mati dong bang... hehehehehe....
Delete-khalisa
Yg dimakan si "aku" daging teman2nya yg tadi udh dtang. Clue:
Delete🤔 pas aku datang temanku sudah pulang (darimana "aku" tahu kalau temannya sudah pulang? Atau lebih tepatnya udah mati.
🤔 Temannya ke belakang untuk cici piring atau bersihkan barang bukti?
🤔 "Disana sudah terhidang banyak makanan" artinya makanan itu tak tak tersentuh. Padahal teman2 yg lainnya datang?
ada beberapa kemungkinan 1: temennya si aku manggang teman temannya sendiri. 2: dagingnya masih mentah
ReplyDeleteJangan jangan yang aku makan daging manusia lagi , lebih tepatya daging temennya yang udh jadi masakan
ReplyDeleteteman nya aku membunuh teman nya yang lain dan memasak daging nya,berarti dia menjalankan restoran baru nya dengan daging manusia.
ReplyDeletesalah sendiri di cicipin, kan temanya cuman mau memperlihatkan contoh makanan .... yg bukan untuk d makan tp bisa buat pajangan doang ^^
ReplyDeletedia bilang memperlihatkan aja, buka nyicipin. itu cuman makanan pajangan
ReplyDeleteDagingnya itu daging manusia kah?
ReplyDeleteJangan-jangan temennya aku bunuh temen2nya lalu dijadiin makanan
ReplyDeleteSemua temannya jadi daging itu :O dan dia selanjutnya OMG :/
ReplyDeletemakanan restoran jepang biasanya mentah-mentah, jadinya nggak enak.
ReplyDeleteCuma bikin riddle gini aja..koment nya sadis2...wah bahaya bisa jadi psyco semua nih dave...
ReplyDeletebang numpang ngopy ya ceritanya
ReplyDeleteSi Aku tidak paham sih. Temannya bilang kan memperlihatkannya bukan memakannya, itu makanan pajangan! Tidak heran kalau rasanya tidak enak!
ReplyDelete