REVIEW FILM HOROR EDISI MEI 2021

Hallo guys, gue kembali lagi dengan review film. Kali ini ada banyak (sekitar 18) karena gue habis liburan jadi ada kesempatan buat nonton banyak film (plus lagi gue juga dah lama nggak update review film). Inilah reviewnya, semoga bisa jadi kiblat kalian untuk menentukan film mana yang bagus untuk jadi tontonan kalian

1. I CARE A LOT (2020)

Film yang sempat sempat viral dan trending di Netflix ini memiliki jalan cerita yang unik dan geregetan, yakni semua tokohnya ANTAGONIS alias nggak ada karakter baik di film ini, semuanya jahat. Berkisah tentang sepasang “penipu” yang menggunakan loophole dalam hukum untuk merampok wanita-wanita lansia tak berdaya, mereka kena karmanya ketika tanpa sengaja berurusan dengan pihak yang salah. Or do they?

Jujur menit-menit pertama film ini udah bikin gue kesel banget karena tokoh utamanya nggak manusiawi banget. Tapi jujur, emang trik-trik yang mereka lakukan cerdik banget, mirip-mirip ama “Parasite “ dan endingnya gue rasa juga cukup mengejutkan, twisty, dan juga memuaskan. Tapi ya tadi, gue peringatkan pada kalian bahwa semua tokoh di sini sama sekali nggak simpatik, bikin kzl; gue aja pengen nyekek mereka semua. Oya tambahan info buat kalian, genrenya thriller komedi. Namun para pemerannya juga bisa dibilang bukan main-main seperti Rosamund Pike dari “Gone Girl” hingga Peter Dinklage pemeran Tyrion Lannister di “Games of Thrones”.

Gue kasi film ini skor 3,5 CD berdarah

2. IN THE SHADOW OF THE MOON (2019)

Gue sih jujur nggak akan masukin film ini ke genre horor sih, tapi lebih ke drama sci-fi. Film ini menceritakan serangkaian pembunuhan misterius yang membuat seorang polisi terobsesi memecahkannya. Masalahnya, pembunuhan yang terjadi setiap 9 tahun sekali itu melanggar semua logika dan hukum alam yang ada.

Susah sih gue menceritakan alur film ini tanpa spoiler, tapi yang jelas gue suka banget ama film-film semacam ini (kalian juga nanti akan tahu ini film bergenre apa setelah menyaksikannya). Twist di endingnya juga cukup memuaskan, tragis, walaupun gue akui agak anti-klimaks.

Gue kasi film ini skor 3,5 CD berdarah

3. BAD DAY FOR THE CUT (2017)

Film bergenre revenge-thriller ini mengingatkan gue akan film bertema serupa, yakni “Blue Ruin”. Menceritakan seorang petani paruh baya berhati lembut yang masih tinggal bersama ibunya, kehidupannya hancur ketika suatu malam ia menemukan ibunya dibunuh oleh sosok misterius. Pengejarannya akan sang pembunuh membawanya pada satu pertanyaan: apakah balas dendamnya ini setimpal ataukah seharusnya ia membiarkan semuanya berlalu begitu saja?

Film ini gue akui emang unik, karena karakter utamanya sendiri nggak digambarkan sebagai pria “tough” yang bisa membela dirinya (kayak John Wick), namun cuma pria biasa-biasa aja sehingga gue sempat berpikir apa misinya ini akan berhasil mengingat musuh yang ia lawan sangatlah berbahaya. Endingnya tragis banget (dan bikin gue agak “kecewa” sih) tapi yang jelas, plot twist yang sangat mengejutkan yang tersimpan di akhir cerita membuat gue layak memberikan skor tinggi buat film ini.

Gue kasi film ini skor 4 CD berdarah. Oya, film ini bisa kalian streaming di Netflix.

4. BELOW ZERO (2021)

Film ini juga nggak cocok sih gue kategorikan sebagai horor karena lebih ke “action thriller” dengan sedikit gore. Film Spanyol ini menceritakan dua orang polisi yang ditugaskan mengantar sekelompok tahanan untuk dipindahkan ke penjara lain di tengah malam. Namun, di tengah jalan, sosok misterius mengincar mereka dan membunuh para tahanan satu demi satu. Masalahnya kini, tak hanya mereka diincar pembunuh misterius, namun mereka juga menghadapi suhu beku di bawah nol yang siap membunuh mereka jika mereka berusaha keluar dari mobil tahanan tersebut.

Dari segi action, film ini emang mumpuni. Dari segi thriller jalan cerita film ini juga membuat kita bertanya-tanya, siapa si pelaku sesungguhnya (walau ini bukan film bertema whodunnit) dan apa motif di balik aksinya. Ada twist pula yang cukup bikin gue geregetan di endingnya serta klimaksnya yang bener-bener bikin puas. Tapi gue peringatkan, film ini cukup brutal dan berdarah-darah.

Gue kasi film ini skor 4 CD berdarah. Film ini juga bisa kalian saksikan di Netflix.

5. CLINICAL (2017)

Film bergenre psychological thriller yang bisa kalian tonton di Netflix ini berkisah tentang seorang psikiater wanita yang hidupnya berubah ketika ia menangani seorang pasien pria yang wajahnya menjadi cacat akibat kecelakaan mobil. Tak hanya itu, ia harus menghadapi trauma masa lalu yang membuatnya tak mampu membedakan antara halusinasi dan kenyataan.

Salah satu alasan mengapa gue memasukkan film ini ke list ini adalah plotnya yang penuh twist and turn. Ada banyak kejadian tak terduga yang terjadi di sepanjang film yang membuat kita menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi. Twistnya sih juga bisa gue bilang cukup bagus.

Gue kasi film ini skor 3,5 CD berdarah.

6. STILL (2010)

Kalo kalian disuruh menyebut film anthology horor asal Thailand, pasti kalian ingatnya cuma Phobia kan? Tapi ternyata ada juga kok anthology horor lain dari negara gajah putih itu yang menarik dan plusnya lagi, bisa kalian saksikan di Netflix. Film ini menceritakan 4 kisah horor yang tokoh-tokohnya saling terkait. Kisah pertama menceritakan sebuah kebakaran di klub malam yang meninggalkan trauma bagi seorang pria, kisah kedua menceritakan seorang narapidana yang mengalami teror di dalam sel penjaranya, kisah ketiga menceritakan seorang pengedar obat bius yang terlibat pembunuhan dan harus menyembunyikan mayatnya di tempat yang tak biasa, dan kisah keempat menceritakan sebuah kamar hotel berhantu.

Keempat cerita itu memiliki atmosfer yang berbeda-beda. Film pertama sih lebih mengandalkan jumpscare murahan, namun gue akui punya plot twist yang mengagetkan (walau agak nggak make sense sih). Kisah kedua lebih ngandalin atmosfer seram sih ketimbang cerita. Kisah ketiga dan keempat malah bergenre horor komedi dan membuat gue ngakak sehabis-habisnya (apalagi karakter ibu kost pelit di cerita ketiga ama PSK di cerita keempat bener-bener kocak banget).

The point is, film ini emang bener-bener menghibur, jika memang itu yang kalian cari. Tapi kalo kalian mengharap lebih (seperti sebuah cerita horor yang mindblowing), lupakan aja, soalnya film ini intinya cuman having fun aja.

Gue kasi film ini skor 4 CD berdarah, soalnya gue bener-bener menikmatinya.

7. THE CHASE (2017)

Film Korea ini merupakan salah satu hidden gem di Netflix. Menceritakan seorang pria tua pemilik apartemen (bapak kost lah istilahnya) yang penyendiri, suka marah-marah, pelit, dan dibenci semua orang. Namun di baliknya, ternyata bapak ini memiliki sifat baik, bahkan berpacu memecahkan misteri pembunuhan berantai ketika dirinya dan para penghuni apartemennya mulai terseret kasus misterius.

Film ini (seperti film Korea pada umumnya) bergenre “nano-nano” alias campur-campur, mulai dari komedi, drama, thriller, ampe ada tragisnya juga. Ada juga sebuah plot twist mencengangkan di pertengahan cerita yang membuat gue mempertanyakan apa yang gue tonton semenjak awal. Tokoh utamanya juga unik. Walaupun tingkahnya nyebelin, tapi tetap membuat kita bersimpati.

Overal, gue kasi film ini skor 4 CD berdarah.

8. THE TOLL (2020)

Gue suka banget ama film-film yang mengangkat tema-tema kekinian seperti “Haunted Hospital” (mengangkat YouTubers), “Host” (mengangkat Zoom), “Searching” dan “Unfriended” (mengangkat media sosial), dan “Spree” (mengangkat dunia streaming) karena ngikutin  perkembangan zaman. Nah film ini juga cukup unik, karena bercerita tentang seorang wanita yang menggunakan layanan taksi online (mirip-mirip Grab atau Go-Car lah). Namun misteri mulai menyelimuti mereka ketika mobil mereka mogok di tengah antah-berantah dan peristiwa-peristiwa aneh yang tak bisa dijelaskan dengan akal sehat mulai menimpa mereka.

Film bergenre supranatural ini sih sekilas emang terlihat dangkal karena premisnya sih udah sering diangkat (kesasar di tengah hutan terus dikejar makhluk misterius). Namun di sini ada banyak topik serius yang diangkat, semisal trauma korban pelecehan seksual. Film ini juga bergenre psychological thriller sebab membuat kita bertanya-tanya, apa sang driver ini emang pria yang mencurigakan atau emang cewenya yang paranoid? Film ini juga memiliki twist yang amat mengejutkan di akhir cerita.

Gue kasi film ini 4 CD berdarah. Bener-bener underrated soalnya.

9. THE DARK AND THE WICKED (2020)

Bayangkan “Hederitary” cuman lebih serem – mungkin itulah yang akan gue tulis kalo gue disuruh merangkum film ini hanya dalam satu kalimat. Film ini menceritakan tentang sepasang kakak beradik yang pulang kembali ke rumah mereka setelah bertahun-tahun setelah mendengar berita kesehatan ayah mereka yang makin menurun. Namun di sana mereka malah menemukan ibu mereka dalam kondisi mental yang meresahkan. Ditambah lagi kejadian-kejadian misterius yang terjadi di rumah mereka membuat mereka mulai mempertanyakan kewarasan mereka sendiri.

Mungkin kalian bertanya, “Bang apa opininya nggak ketinggian? Masa lebih serem sih ketimbang Hereditary?”. Well jujur aja ini adalah salah satu film paling serem yang pernah gue lihat. Nanti kalo kalian nonton, pasti kalian juga akan menemukan beberapa persamaan dengan “Hereditary”, namun jalan ceritanya nanti akan benar-benar berbeda kok. Yang unik, kejadian-kejadian di sini banyak yang tidak masuk akal dan tak pernah diberi penjelasan. Emang pada akhirnya, semua misteri di rumah itu dibiarkan nggak terjawab dan kita nggak pernah diberi jawaban apa yang sebenarnya terjadi selama ini (jadi agak nggak "ngeh") because it’s all about scare.

Gue kasi skor tertinggi di list ini, yakni 5 CD berdarah untuk film ini. You should watch it guys!

10. THE MORTUARY COLLECTION (2019)

Dari film-film yang serius, kita beranjak ke film-film yang lebih ringan dan menghibur. Film ini merupakan anthology horor yang menceritakan 4 kisah yang berbeda, semua diutarakan oleh seorang penjaga rumah duka. Kisah pertama menceritakan seorang pencuri yang mendapat karmanya, kisah kedua tentang pria yang mendapat karma ketika melakukan hubungan seks bebas, kisah ketiga tentang seorang suami yang stress karena menjaga istrinya yang sedang sakit dan akhirnya melakukan hal tak terpikirkan, dan kisah keempat tentang babysitter yang harus berhadapan dengan seorang pembunuh berantai.

Film ini bukanlah sebuah kisah horor yang dark, melainkan dicampuri tema-tema fantasi dan juga komedi. Kebanyakan ceritanya juga mengandalkan special effect berupa monster yang cukup meyakinkan dan juga sedikit gore. Namun kisah andalannya tentu saja kisah terakhir yang memiliki plot twist yang mindblowing.

Gue kasi film ini skor 3,5 CD berdarah. Cukup memuaskan kalo kata gue.

11. VFW (2019)

Pernah nonton film “Green Room” yang isinya tentang sebuah band yang terjebak di bar penuh dengan geng Neo-Nazi menanti mereka di luar? Nah, film  ini ceritanya hampir mirip, tapi anak-anak muda di sini diganti dengan bapak-bapak dan kakek-kakek. Film ini berkisah tentang sekelompok lansia yang tengah bernostalgia tentang masa muda mereka di bar sambil merayakan ulang tahun salah seorang teman mereka. Malam mereka yang awalnya damai berubah drastis ketika seorang gadis tiba-tiba masuk dan meminta perlindungan. Rupanya ia mencuri obat bius sehingga dikejar-kejar sekelompok geng pengedar yang kejam. Namun geng tersebut tak tahu bahwa mereka akan mendapat lawan yang setimpal, sebab para lansia itu bukanlah lawan sembarangan, melainkan sekelompok veteran tentara yang tahu benar caranya membunuh.

Gore, itulah fokus utama film ini. Lupain deh tentang jalan ceritanya, fokus film ini cuma adegan bunuh-bunuhan yang sadis dan memuaskan. Nilai jual lain dari film ini adalah pemeran utamanya, yakni sang raja horor Stephen Lang. Lah, siapa itu Bang? Kalo kalian pernah nonton “Don’t Breathe”, nah beliau adalah pemeran tokoh antagonisnya yaitu kake legend yang buta itu. Wah, dijamin seru banget dong!

Gue kasi film ini skor 4 CD berdarah karena keseruannya.

12. ASYLUM BLACKOUT / THE INCIDENT (2012)

Lagi-lagi film bertema gore, namun film ini lebih serius dan kelam. Film ini menceritakan 4 orang pemuda yang bekerja menjadi koki di rumah sakit jiwa yang menampung para psikopat. Suatu malam, listrik di RSJ itu mati sehingga para pasien bebas berkeliaran dan berusaha menghabisi mereka satu demi satu.

Bertahan hidup di sebuah RSJ penuh dengan psikopat merupakan tema yang kreatif dan juga menarik buat gue. Adegan-adegan kematiannya juga menurut gue cukup sadis dengan gore yang memuaskan. Cuma satu aja sih masalahnya, yakni di plot twist di akhirnya yang mungkin bagi beberapa orang mengejutkan dan pas sebagai ending cerita, namun buat gue malah merusak film itu (filmnya gue pikir fine-fine aja tanpa twist tersebut).

Gue kasi film ini skor 4 CD berdarah

13. BUTTERFLY KISSES (2018)

Oke, jangan terjebak dengan judulnya yang “drama” banget, film ini adalah film “found footage” horor yang menurut gue cukup mumpuni, bahkan salah satu film terbaik dalam genrenya. Film ini menceritakan tentang dua orang sineas muda yang mencoba membuat film dokumenter tentang “Peeping Tom” sebuah urban legend lokal di kota mereka. Namun pencarian mereka berbuntut petaka ketika kejadian-kejadian misterius nan mengerikan mulai terjadi.

Oke film ini mengambil banyak banget trope yang udah sering banget di film bergenre found footage, sehingga mungkin akan membuat kalian bosan. Tapi uniknya, film ini mengambil pendekatan “meta-horror” sehingga terasa lebih fresh. Ada juga seorang cameo yang bener-bener legend banget hingga membuat gue kaget. Namun film slow burn ini akan terbayarkan di klimaks dan endingnya yang menurut gue cukup apik. Oya, gue peringatkan juga bakal ada jumpcare, jadi siap-siap aja hehehe.

Gue kasi film ini skor 4 CD berdarah.

14. LUCID DREAM (2017)

Lagi-lagi sebuah film horor hidden gem asal Korea yang underrated banget dan terkubur di library Netflix, yang mungkin nggak akan kalian temukan kecuali kalian sengaja mencarinya. Film ini menceritakan seorang pria yang kehilangan putrinya dan mencarinya dengan teknologi baru, yakni dengan masuk ke dalam mimpinya untuk mencari petunjuk. Film ini punya banyak banget kejutan di dalamnya yang nggak tertebak, apalagi pas identitas sang pelaku dan motifnya terkuak. Tapi kalo boleh kritik sih, hmmm filmnya agak forgettable hehehe.

Gue kasi film ini skor 3,5 CD berdarah.

15. DEAD SPACE: DOWNFALL (2008)

Film animasi ini adalah adaptasi (atau prekuel) dari game berjudul sama. Mirip-mirip dengan “Alien”, film ini menceritakan sebuah koloni di planet lain yang menemukan sebuah artefak alien. Penemuan tersebut berujung bencana ketika penumpang kapal luar angkasa yang membawa artefak itu berubah menjadi monster mirip zombie yang teramat kejam dan brutal. Film animasi ini jelas bukan untuk anak-anak karena ada berbagai adegan sadis dan gore yang kadang bikin mengernyit. Sayang sih, kualitas animasinya nggak begitu bagus jadi menurut gue sih nggak terlalu meyakinkan. Ceritanya juga standar, namun lumayan lah untuk mengisi waktu luang.

Gue kasi film ini skor 3 CD berdarah.

16. REVENGE (2017)

Lagi-lagi film yang bisa kalian search di Netflix, film bergenre “rape revenge” ini menceritakan aksi balas dendam seorang cewe setelah tiga pria memperkosa dan juga berusaha membunuhnya. Tapi uniknya, tokoh ceweknya di sini bukanlah cewek baik-baik seperti yang biasa selamat di film horor sebagai final girl. Karakternya sendiri adalah wanita penggoda yang jadi pelakor, sehingga kita jadi kurang bersimpati padanya. Namun gue paham sih pesan moralnya, bahwa pemerkosaan tetaplah perbuatan biadab yang patut dihukum, tak peduli siapapun korbannya dan apa latar belakang serta profesinya.

Yang perlu gue tekankan, film ini khusus buat dewasa. Pertama, ada banyak banget adegan “panas” dan nudity yang full frontal yang jelas tak patut ditonton jika kalian masih di bawah umur. Yang kedua, duh gore-nya dapet banget. Setiap pembalasan si cewek pada tiap korbannya terasa memuaskan banget karena adegannya bener-bener berdarah-darah dan membuat kita mengernyit ngeri melihatnya. Satu adegan favorit gue melibatkan beling yang bener-bener dih, ngeliat aja udah kerasa ngilu apalagi ngalamin beneran.

Gue kasi film ini skor 4 CD berdarah walaupun plotnya shallow banget, tapi tetap adegan gorenya kreatif dan juga efektif.

17. HOUSEBOUND (2014)

Gue pernah menyinggung Tubi di salah satu artikel review gue dan film ini adalah salah satu film yang bisa kalian nikmati di layanan streaming tersebut. Buat kalian yang nggak tahu, Tubi adalah layanan streaming gratis yang cara daftarnya mudah dan enaknya lagi, legal, jadi kalian nggak perlu merasa berdosa kalo nonton layanan streaming bajakan (eh merasa bersalah nggak sih kalian kalo nonton situs ilegal kek gitu?). Cuma ya taulah, ada harga ada rupa. Film-film horor yang bisa kalian tonton di sana emang banyak, tapi sebagian besar adalah film-film B-movie yang kualitasnya pas-pasan (atau bahkan murahan). Tapi jika kalian jeli, kalian bisa kok menemukan “hidden gem” di sana.

Salah satunya adalah film ini. Film horor komedi dari New Zealand ini menceritakan seorang cewek ugal-ugalan yang tertangkap polisi karena aksi kejahatannya dan harus mendapat hukuman berupa “house arrest” atau jadi tahanan rumah. Celakanya, rumah yang harus ia diami adalah rumah masa kecilnya yang berhantu.

Awalnya sih gue nggak terlalu demen ama genre horor-komedinya ya, tapi karena banyak review bagus tentang film ini, ya akhirnya gue betah-betahin. Apalagi tokoh utama di film ini bener-bener nggak simpatik dan bikin gue kesel, sampai-sampai gue hampir mau berhenti aja nontonnya. Namun di pertengahan film, ceritanya tiba-tiba menjadi amat menarik karena ada pergeseran “genre” (nggak akan gue spoiler apa jadi apa supaya jadi kejutan). Apalagi menjelang klimaks ada sebuah plot twist (beberapa malah) yang bener-bener nggak terduga dan bikin semua yang terjadi semenjak awal film jadi masuk akal.

Film ini benar-benar memuaskan buat gue. Gue kasi skor 4,5 CD berdarah buat film ini.

18. WRONG TURN (2021)

Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu kalo “Wrong Turn” dibikin reboot-nya. Sejak awal sih gue sudah skeptis ama rencana reboot ini karena ya kalian tahu lah franchise ini kayak apa isinya. Tapi ada readers MBP yang menyarankan gue untuk menonton film reboot terbaru ini karena isinya jauh beda ama film-film terdahulu. Dan setelah mengikuti saran tersebut, oh boy ... I was wrong! This movie is definitely an improvement from its predecessor!

Film ini diawali dengan seorang ayah yang mencari putrinya yang hilang secara misterius, namun penyelidikannya ditanggapi dingin oleh para penduduk lokal dimana putrinya menghilang. Film ini kemudian flashback ke 3 pasangan yang memutuskan hiking di Appalachia (pegunungan di Amrik yang terkenal didiami oleh kaum “hillbilly”). Namun celakanya, di sana mereka melanggar sebuah “pamali” yang berujung bencana.

Gue nggak akan spoiler apa yang membuat film ini berbeda dengan pendahulu-pendahulunya, biar jadi surprise. Tapi yang jelas, satu hal yang berbeda adalah film ini serius, bukan cuma jadi “guilty pleasure” kayak film-film terdahulu. Tapi satu hal yang tetap dipertahankan adalah adegan-adegan gore-nya. Oh ya, dan endingnya ... wow, endingnya adalah salah satu ending film horor paling fantastis dan paling “woman empowering” yang pernah gue lihat seumur-umur.

Gue kasi film ini skor 4,5 CD berdarah.

 

Oya, untuk bulan depan gue akan review film-film horor khas India, jika penasaran bisalah kalian tengok Karyakarsa gue (tapi harus langganan dulu hehehe)

A VERY SPECIAL THANKS TO:

Aulia Pratama Putri

별처럼 다 우리 빛나

SPECIAL THANKS TO MY SUPPORTER THIS APRIL:

Sinyo Kulik , Singgih Nugraha , Adhitya Sucipto , Rahadian Pratama Putra , Radinda , Kinare Amarill , Maulii Za , Rara , Sharnila Ilha , Victria tan , Ali Hutapea , Keny Leon , Rosevelani Manasai Budihardjo , Marcella F , Tieya Aulia , PJ Metlit , Marwah , Dana Xylin , Paramita . Amelia Suci Wulandari . Rivandy , Syahfitri , Dyah Ayu Andita Kumala , Fitriani , Ilmiyatun Ainul Qolbi , Ciepha Ummi , Riani Azhafa