Dunia sinema
merupakan salah satu bisnis paling menjanjikan. Bayangkan, dengan franchise
yang tepat seperti Avengers, kita bisa meraup untung hingga miliaran dollar
(atau trilyunan rupiah). “Endgame” saja meraih angka box office fantastis
senilai 2,8 miliar dolar, hampir setara dengan pendapatan per tahun negara
Timor Leste. Namun apakah kalian pernah memikirkan, bahwa hiburan yang kita
saksikan ternyata di balik layar bisa memakan korban nyawa? Yap, bisnis
perfilman juga memiliki sisi gelap dimana tak jarang, kematian kru atau pemain
film (terutama pemain pengganti) menggentayangi produksi film tersebut. Hal itu
semakin sering terjadi di film-film action atau fantasi berbudget fantastis
yang kerap meraup keuntungan tinggi di box office.
Kecelakaan-kecelakaan
naas apa sajakah yang pernah terjadi demi hiburan kita? Film-film apakah yang
pembuatannya ternoda dengan darah dan nyawa yang tidak berdosa? Berikut ini
listnya.
1. DEADPOOL 2
Banyak dari
kalian mungkin lebih terhibur dengan film superhero yang R-rated ketimbang
harus berbagi bioskop dengan anak-anak kecil atau ABG. Salah satu film Marvel
dengan rating dewasa itu tentu Deadpool. Namun sayang, pembuatan “Deadpool 2”
ternyata memakan korban jiwa ketika pemain pengganti untuk aktris Zazie Beetz (pemeran Domino) mengalami
kecelakaan motor fatal. Kala itu, Joi Harris mengendarai sebuah sepeda motor
untuk salah satu adegan aksi untuk film tersebut. Namun ia kehilangan kendali
dan akhirnya mengalami tabrakan. Sayangnya, ia tak selamat.
2. THE WALKING
DEAD
Tak hanya film Blockbuster, serial TV dengan budget yang lebih minimpun
bisa terjangkit wabah kematian. Tercatat, produksi serial zombie paling laris
ini memakan korban saat seorang stuntman bernama John Bernecker jatuh dari
ketinggian 6 meter dari sebuah balkon dan menghantam lantai beton. Perlu
diingat bahwa John adalah stuntman profesional yang sudah bekerja di berbagai
judul film aksi semacam “Green Lantern”, “The Hunger Games”, “Logan”, “The Fate
of the Furious”, hingga “Black Panther”. Tak heran, keluarganya menuntut AMC
Networks, perusahaan televisi yang memproduksi “The Walking Dead” sebagai pihak
yang bertanggung jawab atas kematian tragisnya.
3. RESIDENT EVIL:
THE FINAL CHAPTER
Gue bukan fans film-film Resident Evil, tapi nggak bisa gue pungkiri
bahwa penonton senantiasa berjejal-jejal untuk menyaksikan film keluaran
terbaru franchise tersebut. Sayang, seri terakhir film bertema zombie ini
dibayangi catatan hitam saat salah seorang stunt double bernama Olivia Jackson
mengalami kecelakaan motor saat syuting dan mengalami kelumpuhan. Bahkan tangan
kirinya terpaksa diamputasi akibat insiden itu. Seolah tak cukup, korban kedua
pun jatuh di set film tersebut. Seorang kru bernama Ricardo Cornelius tewas
terhimpit sebuah mobil jip saat sedang bekerja di belakang layar.
4. THE GREEN
INFERNO
Salah satu pemeran film horor bertema kanibalisme ini, yakni Lorenza
Izzo, terlibat dalam insiden yang nyaris mencelakakan nyawanya. Saat salah satu
adegan dimana ia berakting tenggelam di Sungai Amazon, ia malah hanyut beneran.
Naasnya, saat itu para kru tak langsung memahami bahwa gadis itu benar-benar
menjerit minta tolong dan mengira itu hanya aktingnya. Beruntung ia berhasil
diselamatkan setelah salah satu kru menyadari bahwa teriakannya itu asli. Oya,
adegannya saat hampir tewas itu masuk ke dalam filmnya lho. Hmmmm ... bukti
bahwa Hollywood cuman cari untung.
5. HARRY POTTER
AND THE DEATHLY HALLOWS
Mungkin kalian kaget bahwa film sukses yang lekat dengan anak-anak ini
juga memakan korban. Kali ini tragedi menimpa pemain pengganti dari Daniel
Radcliffe yang bernama David Holmes. Sebuah kecelakaan saat syuting menyebabkan
tulang punggungnya terluka dan akibatnya, ia kini lumpuh dan terpaksa
menggunakan kursi roda.
6. THE DARK KNIGHT
Tak hanya kematian tragis dari sang pemeran Joker, yakni Heath Ledger
yang harus berpulang dalam usia muda, film superhero besutan Christopher Nolan
ini juga memakan korban lain. Seorang kamerawan bernama Conway Wickliffe tewas
ketika dalam salah satu adegannya, sebuah mobil yang ditumpanginya mengalami
kecelakaan dan menabrak sebuah pohon. Wow kelam sekali ya trilogi film Batman
ini? Jangan lupa, di sekuelnya terjadi tragedi penembakan di sebuah bioskop di
kota Aurora akibat terinspirasi oleh versi kelam dari film ini.
7. TROY
Film epic berbudget fantastis ini juga rupanya menelan korban jiwa.
Seorang figuran bernama George Camilleri mengalami patah tulang saat merekam
salah satu adegan aksi di film yang terinspirasi mitologi Yunani kuno ini. Para
kru segera berusaha menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit untuk
dioperasi. Sayangnya, lukanya tersebut mengalami komplikasi pasca-operasi dan
akhirnya ia meninggal dua minggu kemudian.
8. XXX
Dengan film sekerad “XXX” dan Vin Diesel sebagai bintangnya, bisa kita
tebak akan banyak adegan-adegan aksi yang beresiko tinggi. Terbukti, pemain
pengganti dari aktor laga tersebut, bernama Harry L. O'Connor, terbunuh saat
syuting saat adegan parasailing (terjun payung). Bukannya mendarat di sebuah
kapal selam seperti yang sudah direncanakan dalam naskah, tubuhnya malah
menghantam jembatan dan iapun tewas seketika. Yang mengejutkan, kematiannya
terekam oleh kamera. Namun tentu saja, demi alasan kemanusiaan, adegan itu
dihapus dan tak diikutkan ke dalam film.
9. TOP GUN
Buat kalian millenials yang mungkin nggak tahu apa itu “Top Gun”, film
ini merupakan film lawas dari era 80-an yang melambungkan nama Tom Cruise dan
bercerita tentang kehidupan para pilot pesawat militer di Amerika Serikat. Akan
tetapi maut berkehendak lain ketika salah satu pesawat yang digunakan dalam
syuting film tersebut mengalami kecelakaan dan menewaskan seorang pilot bernama
Art Scholl. Kala itu sang pilot hendak melakukan penerbangan akrobatik yang
justru berujung bencana.
10. OMEN
Merilis film tentang bocah setan dengan soundtrack berjudul “Ave
Satani”, ditambah lagi merilisnya di 6 Juni 1976 (alias tanggal 6 bulan 6 tahun
6) tentu saja berujung pada kutukan yang membawa petaka. Ada banyak kejadian
aneh, sekaligus tragis dan mematikan, terjadi sepanjang dan setelah syuting
film horor legendaris ini berlangsung.
Kasus pertama menimpa Gregory Peck, mantan pemeran James Bond yang
didaulat menjadi bintang utama film ini. Tepat sebelum aktor kawakan itu
memulai syuting sebagai ayah dari sang anak setan, anaknya sendiri bunuh diri
dengan menembak kepalanya. Tak hanya itu, dikala ia tengah terbang menuju
lokasi syuting, pesawatnya disambar petir. Namun beruntung, ia selamat. Insiden
lain yang melibatkan pesawat, sebuah pesawat yang seharusnya mereka pakai untuk
syuting kala itu mengalami kecelakaan dan menewaskan seluruh penumpangnya.
Sang produser, Mace Neufeld juga mengalami peristiwa mengerikan. Selama syuting,
ia menginap di sebuah hotel di London, yang kemudian dibom oleh IRA, organisasi
teroris asal Irlandia. Beruntung, Mace selamat dari ledakan itu dan berkunjung
ke sebuah restoran, dimana entah kebetulan atau tidak, lagi-lagi lokasi itu
menjadi target pengeboman oleh IRA.
Tak hanya itu, film ini juga melibatkan beberapa binatang buas, yakni
seekor anjing dan seekor harimau untuk beberapa adegannya. Dikisahkan Damien,
sang anak setan dalam film itu, memiliki kekuatan supranatural untuk
mengendalikan hewan dan memanfaatkannya untuk melampiaskan nafsu haus darahnya.
Dalam salah satu adegan dimana Gregory Peck diserang seekor anjing, salah satu
stuntman justru diserang sungguhan oleh anjing itu hingga nyaris terbunuh. Pada
adegan berikutnya yang melibatkan harimau, hewan liar tersebut juga mengamuk,
bahkan menewaskan pawangnya yang bernama Sidney Bamford.
Namun kasus yang paling tragis menimpa John Richardson, penanggung jawab
special effect yang merancang adegan kematian salah satu tokohnya. Dalam adegan
itu, salah satu karakter terpenggal kepalanya setelah lehernya teriris oleh
bilahan kaca. Tak ada yang terjadi memang selama syuting, akan tetapi pada 13
Juni 1976 (haya beberapa hari setelah film dirilis), ia mengalami kecelakaan
mobil dan tewas tepat dengan cara yang sama seperti karakter yang dirancangnya,
yakni terpenggal kepalanya oleh sebilah kaca.
Yang lebih aneh lagi, kecelakaan itu terjadi di kota Ommen, Belanda,
tepat di kilometer 6,66.
Kebetulan?
BONUS:
THE CONQUEROR
Sebagai bonus gue berikan sebuah film lawas dengan kisah di balik layar
yang begitu tragis hingga sang produser-pun menyembunyikannya dan menolak film
ini untuk diputar di layar lebar. “The Conqueror” adalah film besutan 1956 yang
celakanya, salah memilih lokasi syuting. Para kru dan pemain kala itu tanpa
sadar mengadakan syuting di gurun Utah, sekitar 220 kilometer jauhnya dari
tempat dimana militer Amerika Serikat pernah mengadakan tes uji coba bom
nuklir. Akibat hembusan radiasi yang memancar dari tempat itu, sekitar 91 dari
total 220 orang kru dan pemain film itu kemudian menderita penyakit kanker.
Sekitar 46 di antaranya bahkan meninggal.
Sang sutradara, Dick Powell, meninggal karena kanker hanya tujuh tahun
setelah pembuatan film tersebut. Salah seorang aktornya, Pedro Armendáriz,
bahkan wafat lebih awal pada tahun 1960 karena bunuh diri begitu mengetahui ia
pula terinfeksi penyakit mematikan tersebut. Tiga orang pemain film lainnya,
Susan Hayward, John Wayne, dan Agnes Moorehead juga meninggal karena kanker
pada 1970-an. Pemeran lainnya, John Hoyt menghembuskan napas terakhirnya pada
1991 karena kanker paru-paru.
Tak hanya para kru, keluarga para aktor yang kala itu berkunjung ke set
film itupun didiagnosis menderita kanker. Putra dari John Wayne, yakni Michael
Wayne, menderita kanker kulit.
Saudaranya, Patrick Wayne dan Tim Barker, putra dari aktris Susan
Hayward juga menderita tumor. Beruntung, mungkin karena eksposure yang tak
terlalu berlebihan, nyawa ketiganya bisa diselamatkan.
Sang produser film itu, Howard Hughes, merasa begitu bersalah hingga
menyembunyikan semua kopi dari film tersebut agar tak ada yang menyaksikannya.
Barulah setelah kematiannya, Universal Pictures membeli film tersebut sehingga
bisa disebarluaskan. Namun tragedi mengerikan yang menimpa para kru dan pemain
film tersebut akan terus terngiang sebagai kecelakaan terburuk dalam sejarah
perfilman Holywood.
SUMBER GAMBAR: IMDB
SUMBER
ARTIKEL: Wikipedia
mantap ulasannya..tapi kenapa judul 12 yang dibahas cuma 11, utang satu anda yah
ReplyDeleteSemula serem dan tragis, tapi asli aku merinding yg tentang The Omen, mungkin bener ya, jenis jin dan setan itu senang' kalo mereka diceritakan, begitu juga ketika kalian baca komen ini ngoahahahah
ReplyDeleteOmen sama yg conqueror itu serem banget menurutku. Conqueror itu mereka matinya pelan pelan, gak tau apa apa, menderita banget pasti.
ReplyDeleteya ampun gue bacanya pelaqor
DeleteAda juga aktor Twilight Zone movie (1983) yang tewas pas syuting. Filmnya antologi sih, jadi bisa dibilang yg tewas ini salah satu tokoh utamanya. Adegannya dia nyelametin 2 anak vietnam saat perang, tapi naasnya mereka bertiga mati kejatuhan/kena baling2 helikopter (lupa yg mana) saat itu juga.
ReplyDeleteNah iya sebenarnya itu juga mau gue masukin, tapi gue pikir anak2 sekarang pada tau nggak ya twilight zone apaan
Delete