Tuesday, July 21, 2020

5 REKOMENDASI FILM NON-HORROR DARI ADMIN MENGAKU BACKPACKER



Ok guys, gue udah sering banget review film horor di blog ini tapi itu bukan berarti gue cuman demen nonton film horor. Ya emang bener sih 80-90% film yang gue tonton kebanyakan horor, tapi ada juga beberapa genre yang menarik buat gue. Gue merekomendasikan film-film ini karena memiliki arti bagi gue, bahkan bisa jadi inspiratif buat kalian. Film-film ini bukanlah horor (ada juga sih yang thriller) tapi tetap menurut gue patut untuk kalian simak. Yup, mari istirahat sejenak dari film-film menyeramkan yang memicu adrenalin dan juga penuh adegan gore demi menikmati film-film inspiratif ini. Berikut ini rekomendasinya.

PS: film-film sengaja nggak gue kasih skor CD berdarah karena otomatis semua gue kasih nilai full 5! Kalo nggak, nggak mungkin gue rekomendasikan pada kalian.

ANOTHER HIDDEN GEMS! REVIEW 10 FILM HOROR [BARU] UNTUK MENEMANI 2020 KALIAN



Halo guys! Tahun 2020 ini bisa dibilang jadi bencana bagi dunia perfilman Hollywood (dan juga bencana bagi pecinta film seperti gue). Soalnya seperti kalian tahu, segala yang ada di planet ini terpaksa di-“delay” gara-gara pandemi Coronavirus. Selama beberapa bulan terakhir ini, bioskop ditutup dan akibatnya banyak film yang jadwal penayangannya terpaksa diundur. Belum lagi film-film yang lagi syuting ataupun sudah masuk editing harus terhenti prosesnya karena para emeran dan krunya mesti dikarantina.

Akibatnya bisa ditebak, mungkin 2020 ini nggak akan menelurkan film-film horor dahsyat seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun untungnya gue masih [bisa] mendapat banyak hiburan karena gue suka sekali mencari film-film horor “hidden gem” alias berkualitas baik tapi jarang diketahui, termasuk buatan tahun-tahun terdahulu yang mungkin terlewat dari radar film horor kalian. Nah, karena itu gue akan mereview 10 film horor “hidden gem” yang layak kalian saksikan sebagai pelipur lara selama masa pandemi ini.

So here we go.

Wednesday, July 8, 2020

MAU MASUK PERGURUAN TINGGI? HARUS BISA MECAHIN RIDDLE DULU!


Pagi ini gue sempet tanda tangan petisi Change.org tentang Test Rapid gratis buat peserta UTBK. Setelah sempat browsing dikit tentang apa itu UTBK (ternyata pas zaman gue namanya SPMB, maklum generasi jadoel), ternyata itu adalah seleksi masuk perguruan tinggi. Namun ada berita yang menggelitik gue, yakni berita dari News Detik dimana netizen heboh dengan salah satu soal di UTBK online tersebut.

Soalnya seperti ini.

k = 5
hkxgvgqgn ngyor jgxo ygza jozgshgn ygza?
a. zomg
b. ksvgz
c. ktgs
d. jag
e. rosg

Friday, July 3, 2020

THE RETURN OF DARK CASE: AKHIR TRAGIS KASUS LENYAPNYA JJ VALLOW DAN TYLEE RYAN

Tylee Ryan, salah satu korban dalam kasus menyayat hati ini


Di postingan gue beberapa bulan lalu
, gue sempat merekap 3 kasus di Amerika Serikat yang menarik perhatian gue dan terus gue ikuti perkembangannya. Ketiga kasus tersebut sama-sama melibatkan kematian tragis anak-anak penderita autisme di tangan orang tua mereka sendiri. Salah satu kasusnya mengenai Lori Daybell, seorang ibu yang dituduh melenyapkan nyawa anak-anaknya sendiri. Semenjak September 2019, kedua anak Lori, yakni JJ Vallow (7 tahun) dan Tylee Ryan (16 tahun) lenyap tanpa jejak.

Publik langsung mencurigai Lori dan suami barunya, Chad Daybell sebagai pihak bertanggung jawab atas nasib misterius kedua buah hatinya tersebut. Apalagi, kemudian terkuak bahwa pasangan itu merupakan sebuah anggota sekte sesat yang mempercayai bahwa kiamat akan datang sebentar lagi. Kasus ini sempat berubah dingin karena ketiadaan bukti. Namun pada dua minggu ini, sebuah perkembangan mencengangkan pun terkuak dan membuat gue merasa wajib mengupdate ini pada kalian.

Bagaimanakah akhir kasus JJ dan Tylee? Simaklah Dark Case kali ini.

10 MISTERI TERBESAR DALAM BIOLOGI: CHAPTER 2- MIMPI, HOMOSEKSUALITAS, HINGGA KEABADIAN


Yup, meong inipun menyimpan rahasia alam

Kembali ke 10 misteri terbesar di Biologi (nggak bosen kan belajar Biologi bentar?). Di episode sebelumnya kita sudah membahas konsep LUCA hingga Adam dan Eva menurut konsep Biologi, sampai alien pun nyasar di pembahasan kita. Nah, apalagi yang akan kita bahas? Well, it will getting more and more controversial!

Thursday, July 2, 2020

10 MISTERI TERBESAR DALAM BIOLOGI: CHAPTER 1 – PENCIPTAAN MANUSIA, EVOLUSI, HINGGA ALIEN

Seneng aja sih ama animasinya bisa muter-muter

Beberapa bulan ini gue bahas Fisika terus ampe capek (salah siapa coba). Kali ini gue akan mengganti topik sedikit dan akan membahas tentang Biologi. Tapi mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa sih gue jadi banting setir gini bahas sains, padahal dulu bahas misteri dan horor. Well karena misteri dan horor nggak sekedar soal Slenderman kasus kriminal aja guys. Misteri juga bisa berupa misteri di alam semesta ini horor juga bisa berupa krisis eksistensi mengetahui betapa tak berartinya diri kita di jagad raya ini (cieeee).

Tapi alasan yang paling kuat sebenarnya adalah seminar dari Mendikbud yang gue live streaming beberapa bulan lalu di Youtube (diwajibin kantor sih wkwkwk). Ada beberapa sesi dan jujur aja gue nggak ngeh ama sebagian besar materinya (yang gue inget di sana ada Chelsea Islan ama Jerome Polin wkwkwk). Tapi ada satu pesan yang gue inget banget di sana, yakni anjuran untuk membuat konten pendidikan.

So here we are guys. Gue ampe ngorbanin channel Youtube gue demi mengisi konten-konten di blog ini wkwkwk. Karena jujur, gue lebih menikmati nulis ketimbang bikin video sih. It's fun, but I'm more passionate in blogging.

Nah, tanpa kebanyakan curhat lagi, inilah 10 misteri dalam Biologi yang perlu kalian tahu!

NUN JAUH DI SANA, ADA SEBUAH BINTANG YANG LEBIH TUA KETIMBANG ALAM SEMESTA



Penampakan bintang misterius yang akan kita bahas kali ini

Hingga kini kita telah banyak membahas banyak hal tentang alam semesta, namun mari kita kembali ke pertanyaan paling basic. Apakah bintang tertua di alam semesta ini? Pada 1912, seorang astronom Amerika bernama Walter Adams menemukan apa yang sepertinya menjadi bintang tertua di alam semesta ini. Bintang itu terdapat di Konstelasi Libra (Timbangan), di dalam galaksi kita sendiri, Bima Sakti. Uniknya, bintang yang diberi kode HD 140283 itu terletak lumayan dekat dengan kita, yakni berjarak 200 tahun cahaya. Berapa umurnya? Ilmuwan memperkirakan umurnya sekitar 16 miliar tahun, sangat tua bila dibandingkan dengan Matahari kita yang masih berumur 4,5 miliar tahun).

Masalahnya adalah, alam semesta kita berumur 13,799 miliar tahun.

Dengan kata lain, bintang tersebut lebih tua ketimbang alam semesta kita.

Namun bagaimana mungkin?

A STRANGER STAR: APAKAH BINTANG BARNARD MEMBUKTIKAN KEBERADAAN STELLAR ENGINE CLASS A?


Di sinilah lokasi Bintang Barnard yang misterius

Di postingan terdahulu gue pernah menerangkan tentang “Stellar Engine” atau “Mesin Perbintangan”. Ada 3 kelas stellar engine yang gue paparkan, yakni Class A (Skhadov Thruster), Class B (Dyson Sphere), dan Class C (Kaplan Thruster). Fungsinya pun berbeda. Stellar engine Class A dan C berfungsi untuk memindahkan bintang (berserta tata suryanya), sementara Class B digunakan untuk memanen energi bintang. Namun prinsip ketiganya sama, yakni dibangun oleh minimal Peradaban Type II (menurut Skala Kardhasev) untuk memanipulasi bintang.

Nah, mungkin ada pertanyaan di benak kalian. Apakah ada bukti mengenai keberadaan stellar engine ini, ataukah baru hipotesis semata? Gue pernah memaparkan tentang kemungkinan bukti adanya Dyson Sphere, yakni keberadaan Bintang Tabby yang misterius. Nah, apakah ada bukti juga yang menegaskan keberadaan stellar engine kelas lainnya?

Well, mungkin ada. Namanya adalah Barnard Star.

FINE-TUNED UNIVERSE: CHAPTER 2 – PRO KONTRA PENCIPTA JAGAD RAYA


Apakah alam semesta kita sesungguhnya dirancang seperti arsitek yang tengah mendesain bangunan ini, ataukah semua berjalan sesuai dengan prinsip Dunia Kuantum, yakni probabilitas?

Bagaimanakah pendapat yang kontra dengan Fine-Tuned Universe? Beberapa (atau malah banyak mungkin) ilmuwan yang tak setuju dengan konsep “Grand Design” (alias alam semesta ini sudah dirancang oleh “Higher Being” untuk bisa menampung kehidupan) mengemukakan alasan lain. Mereka menawarkan penjelasan yang dirangkum dalam istilah “Bayesian probability”.

Apa itu probabilitas Bayesian?

FINE-TUNED UNIVERSE: CHAPTER 1 – BISAKAH SAINS MEMBUKTIKAN TUHAN?

Kehidupan sesungguhnya amatlah ringkih hingga hanya ada dua kemungkinan, antara kita mendapat keberuntungan berupa kebetulan yang luar biasa, atau kita ada karena campur tangan Tuhan

Salah satu pertanyaan, atau bahkan bisa juga bisa disebut “misteri”, terbesar dalam sains adalah darimana kita berasal. Apakah kita sengaja diciptakan? Ataukah keberadaan manusia di alam semesta ini sekedar kebetulan? Tak mudah memang menjawabnya. Namun semakin dalam para ilmuwan mempelajari tentang alam semesta dan kehidupan kita di Bumi, jawaban-jawaban tersebut seakan mendorong mereka ke sebuah skenario, yakni “Fine-Tuned Universe” atau “alam semesta yang disetel dengan apik”.

Apakah Fine-Tuned Universe itu? Dan apakah benar konsep Fine-Tuned Universe membuktikan keberadaan Tuhan?

BIG BANG TRILOGY: CHAPTER 3 – APA YANG ADA SEBELUM PERMULAAN, SEBELUM WAKTU DIMULAI?



Istri: "Pastii dia lagi mikirin awewe lain."
Suami: "Apa ya yang terjadi sebelum Big Bang?"

Sekitar abad ke-4 Masehi, seorang orang suci Katolik bernama Saint Augustine yang lahir di Aljazair, Afrika Utara, mengajukan sebuah pertanyaan filosofis. “Apa yang Tuhan lakukan sebelum Penciptaan?”. Uniknya, pertanyaan ini, bahkan setelah 2 milenium berlalu, masih saja diutarakan oleh para fisikawan. Bahkan ilmuwan atheis-pun akan bertanya-tanya, apa yang terjadi sebelum Big Bang? Apa yang terjadi sebelum waktu dimulai? Pertanyaan-pertanyaan itu tentu saja menggelitik nalar dan jawabannya, seperti diutarakan oleh para ilmuwan-ilmuwan ini menggunakan prediksi saintifik, mungkin lebih aneh ketimbang yang kalian pikirkan.

BIG BANG TRILOGY: CHAPTER 2 – KISAH KEMANUNGGALAN DAN PENCIPTAAN


Big Bang bak sebuah fajar bagi alam semesta. Namun seperti apakah "fajar" perdana di seluruh jagad raya tersebut?


Nah, jika kalian membayangkan proses Penciptaan, apakah yang kalian bayangkan? Dalam Kitab Suci disebutkan Tuhan menciptakan dunia dalam 7 hari. Apakah 7 hari itu berarti ribuan bahkan jutaan (atau bahkan miliaran) tahun? Ataukah beberapa detik? Karena kita tahu jelas (bahkan tanpa bukti sekalipun) bahwa waktu yang dirasakan Tuhan takkan sama dengan yang dialami makhluk fana seperti kita.

Melalui Fisika, kita bisa tahu bahwa jawabannya bisa keduanya.

Wednesday, July 1, 2020

BIG BANG TRILOGY: CHAPTER 1 – THE FORCE SAGA BEGINS


Segenap alam semesta ini, termasuk dunia kita, tercipta melalui peristiwa yang disebut "Big Bang"

Penggemar kultur pop Barat mungkin lebih mengenal “Big Bang Theory” sebagai judul serial komedi Hollywood. Kalo kalian penggemar K-Pop, mungkin kata “Big Bang” memiliki arti lain, yakni boyband sukses asal Korea. Tapi pastinya para pembaca blog Mengaku Backpacker yang tertarik dengan misteri alam semesta pasti mengenalinya sebagai teori asal-usul jagad raya ini. Bahkan bisa dikatakan “Big Bang” adalah detik dimana Tuhan menciptakan alam semesta ini.

Tak heran mengapa Big Bang seolah tak bisa dipisahkan dengan konsep Ketuhanan. Pencetus pertama teori ini saja adalah seorang pastur Katolik asal Belgia yang juga seorang fisikawan bernama Georges LemaĆ®tre. Namun istilah “Big Bang” sendiri pertama kali diperkenalkan oleh astronom asal Inggris bernama Fred Hoyle pada 1949 untuk kemudian dipopulerkan ke khalayak publik oleh Stephen Hawkings lewat bukunya “Brief History of Time”.

Namun apa sebenarnya Big Bang itu? Pertanyaan itu akan gue jawab sekarang melalui trilogi artikel mengenai Big Bang ini.

TOP 10 PSEUDOSCIENCE: APAKAH KAMU SALAH SATU KORBAN SAINS PALSU?




Bagaimana pendapat kalian tentang sains? Sains memang banyak membantu segala aspek kehidupan kita. Mulai dari obat-obatan di puskesmas hingga smartphone kesayangan kita, semua tercipta berkat sains. Sedangkan ada pula ada sisi sains yang nggak mudah diterima oleh masyarakat kita, sebut saja contohnya Teori Evolusi. Namun sekontroversial apapun, dalam proses pencarian kebenaran, sains senantiasa menggunakan “metode ilmiah” yang mampu dipertanggungjawabkan. Dengan kata lain, semua pendapat dan teori, jika ingin disebut bagian dari “sains”, haruslah melalui pengujian dan pembuktian terlebih dahulu.

Nah, segala sesuatu yang hanya berbau “sains” namun tidak memiliki pembuktian ilmiah disebut dengan “pseudosains” atau “sains palsu”.