“AKIBAT
PERGAULAN BEBAS”
WARNING:
cerbung ini akan memuat konten dewasa
Upin
terbangun dengan tubuh berbasuh keringat. Ia mengusap wajahnya yang
basah.
“Kenapa
... kenapa saya memimpikan ini lagi? Kejadian ini sudah berlalu
bertahun-tahun lalu ...” Upin berbisik dalam hati. Memang kejadian
itu sudah terjadi lama sekali, namun Upin sama sekali tak pernah
melupakan kematian neneknya. Setiap detik peristiwa itu selalu
terpatri dalam benaknya. Namun, baru kali ini ia memimpikannya hingga
terbangun seperti ini.