Proses
Pemilu Amerika Serikat tentu menjadi salah satu tradisi demokrasi yang paling
ditunggu-tunggu sejagad. Tak mengherankan, siapa sih yang nggak merasa
penasaran tentang sosok yang akan memimpin negara adidaya tersebut dan
kebijakan-kebijakan apa yang AKAN ditempuhnya? Soalnya tak bisa kita pungkiri,
tiap kebijakan negara Paman Sam tersebut mau tak mau akan berdampak pada
seluruh dunia.
Pemilu terdekat
adalah tahun 2020 dan sudah ada 10 kandidat presiden yang mengungkapkan hasrat
serta ambisinya untuk maju sebagai calon presiden. Perlu diingat hanya ada dua
partai politik di Amrik, yani parta Demokrat dan Republikan. Kedua-duanya
memiliki visi dan ideologinya sendiri yang sekilas saling bertentangan. Semisal
kaum Republikan dikenal berpemikiran tradisional dan konservatif, sementara
pendukung Demokrat dikenal modern dan moderat (liberal).
Pendirian
merekapun tertuang dalam berbagai kebijakan mereka yang cukup kontradiktif satu
sama lain. Semisal, kaum Demokrat yang amat mendamba kebebasan amatlah
mendukung pelegalan pernikahan sesama jenis (pro-LGBT) dan hak aborsi
(pro-choice). Sebaliknya, pendukung Republikan amat menentang kedua hal
tersebut (anti-gay dan pro-life).
Namun kaum Republikan juga bukannya tanpa
dosa. Mereka amat mendukung hak warga sipil untuk memiliki senjata (pro-gun)
dimana hal ini ditengarai menyebabkan maraknya berbagai kasus penembakan massal
di Amerika. Sementara itu kaum Demokrat tentu saja ingin membatasi kepemilikan
senjata api untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
Nah, politik
di Amrik memang sangat menarik, maka dari itu gue di sini akan membeberkan
siapa saja calon presiden mereka. Emang sih kita nggak bisa milih, tapi nggak
ada salahnya kita senantiasa mengikuti perkembangan berita internasional. Yuk
kita kemon!