TIGA (ATAU EMPAT SIH) YOUTUBERS (AMA TIK TOKERS JUGA) BIADAB YANG BIKIN ULAH

Hallo guys, setelah lama nggak posting (padahal baru bulan kemarin) akhirnya gue memutuskan posting bahan-bahan yang ringa aja (pusing tau mikirim Teori Kuantum) mulu. Nah kali ini gue bahas YouTubers ama TikTokers nih. Duh, pasti udah kebayang kan nistanya. Tapi kalo nista level YouTubers luar negeri pastilah lebih dong ketimbang YouTubers Indo yang at least masih puna norma dan ada istiadat (ceileh pelajaran PPKn nih). Soalnya ulah para YouTubers (dan TikTokers) di bawah ini jelas bikin geleng-geleng kepala. Kalo di postingan terdahulu gue bahas influencer yang bikin lipstik berjamur (ewwww) ampe YouTubers yang pura-pura mati demi view, maka di postingan kali ini gue bahas ulah terbaru orang-orang mendadak viral ini. Ulah apa yang mereka lakukan kali ini demi kata “viral”” well, get ready guys soalnya bakalan gue bahas satu-satu.

1. STOKES TWINS

Stokes Twins adalah sebutan bagi channel milik dua saudara kembar, Alan dan Alex Stokes yang memiliki 4,8 juta followers. Isinya sih ... yaaah, tipikal channel YouTube dengan jutaan followers laaah ... alias NOTHING! Isinya cuma prank nggak jelas dan konten lain yang juga nggak kalah nggak jelas. Pokoknya bikin facepalm! Tapi kalo cuma bikin konten nggak berguna, mungkin mereka nggak akan nemuin masalah segede ini kali ya. Masalahnya, salah satu prank mereka pada tahun lalu cukup berbahaya, hingga merekapun mendapat ancaman hukuman pidana.

Emang apa sih yang mereka lakukan? Pada Oktober 2019, dua saudara kembar berusia 23 tahun ini pura-pura merampok bank. Dandanan mereka konyol sih dan mungkin langsung ketahuan sebagai prank, tapi celakanya prank kali ini melibatkan polisi. Jadi ceritanya, mereka berdua pura-pura merampok bank kemudian memesan Uber. Melihat tingkah laku mencurigakan keduanya, sang sopir Uber tak mau mengantar mereka, bahkan mengusir mereka dari mobilnya. Celakanya, salah satu saksi mata yang melihat hal tersebut (kemungkinan salah satu pejalan kaki), mengira mereka adalah perampok beneran dan melihat pertengkaran di dalam mobil itu, mengira mereka hendak membajaknya. Akibatnya, saksi tersebut kemudian menelepon polisi.

Polisipun langsung turun tangan dan tak mengetahui permasalahan sebenarnya, menodong sang sopir dengan pistol, mengira ia terlibat perampokan. Namun setelah masalah diluruskan, akhirnya sang polisi paham ini adalah sebuah prank dan melepaskan mereka (setelah memberikan peringatan keras tentunya).

Di sini sekilas semua sudah beres, toh polisi sudah tahu itu hanya kesalahpahaman belaka. Namun di sinilah masalahnya. Beberapa jam kemudian, 911 mendapatkan laporan emergency lagi dari saksi mata lain bahwa terjadi perampokan bank di University of California di Kampus Irvine.

Yup, kedua bocah itu rupanya berulah lagi!

Seolah tak kapok, mereka mengulangi aksi mereka. Padahal bisa saja, aksi pertama mereka yang melibatkan sopir Uber berakibat fatal. Coba saja jika para polisi (yang kalian tahun kan, di Amerika sedang marak kasus kebrutalan polisi, salah satunya melibatkan kasus George Floyd) tanpa sengaja menembak si sopir Uber sampai tewas karena mengira ia terlibat perampokan. Prank mereka bisa saja menyebabkan jatuhnya korban jiwa, apalagi jika melibatkan pihak keamanan yang bersenjata.

Gara-gara kasus ini, si kembar yang banyak ulah ini akhirnya dituntut dengan hukuman yang tak main-main, yakni 4 tahun penjara! Belum jelas apa keputusan hakim tapi semoga saja ini bisa menjadi peringatan bagi prankster yang kebelet viral di luar sana. Plis, buatlah konten yang positif dan tidak membahayakan orang lain!

Oya, selain jadi YouTuber prankers, mereka juga jadi Tik Toker lho. Wow, that quality!

SUMBER: CNN Entertainment, Inform Overload

2. SHANE DAWSON

YouTubers lain yang mendapat masalah tahun ini Shane Dawson. Shane adalah YouTubers besar lho, ia termasuk yang pertama mengkapitalisasi channelnya dan lebih dikenal dengan konten komedi (yang kemudian berlanjut menjadi teori konspirasi). Sosoknya sebenarnya bisa inspiratif, karena ia dibesarkan di keluarga miskin bahkan kerap dibully karena berat badannya, akan tetapi bisa bangkit menjadi personalita YouTube yang terkenal dan berprestasi dengan 21 juta followers dan total 6,5 triliun views. Wow!

Lalu dimana masalahnya? Masalahnya justru perilakunya diluar YouTube. Ternyata beberapa video yang mengemuka di Twitter membuktikan perilaku Shane yang amat disturbing dan meresahkan. Sebagai bintang YouTube, tentu saja kebanyakan fansnya adalah gadis-gadis muda, tak terhitung tentunya yang di bawah umur. Nah, salah satu video yang menurut gue amat memuakkan, menunjukkan Shane yang kala itu sedang video chat dengan salah satu fansnya yang dibawah umur, lalu memintanya untuk melakukan twerking. Tahukan apa itu twerk? Silakan browsing sendiri kalo nggak tahu (siapa tahu kalian masih suci dan murni seperti aku, lho?). Yang jelas, gerakan yang dipopulerkan si binal Miley Cyrus ini tentu saja tak pantas dipraktekkan anak-anak, apalagi di hadapan pria dewasa seperti Shane. Nggak hanya itu, video lain mengemuka dan menunjukkan Shane mencium salah satu fansnya yang masih amat belia (berusia 12 tahun) di BIBIR! Terlihat bahwa Shane memanfaatkan statusnya sebagai bintang YouTube dengan memaksa fans-fansnya (yang jelas memujanya) melakukan perbuatan yang asusila.

Tapi tak berhenti sampai di situ. Perilaku disturbing Shane yang lainnya terkuak dalam sebuah video dimana Shane pura-pura bermasturbasi (silakan browsing juga kalo nggak tahu apa itu) di depan poster Willow Smith yang kala itu menjadi bintang Disney. Willow Smith adalah putri aktor kulit hitam papan atas, Will Smith, dan celakanya, masih berusia 11 tahun kala itu. Perilaku tak terpuji Shane itu mungkin hanya dimaksudkan sebagai lucu-lucuan, namun jelas sudah berlebihan karena Willow masih di bawah umur dan perbuatannya itu bisa dikaitkan dengan perilaku pedofilia. Perilaku badab Shane ini juga dikritik keras oleh ibunda Willow, yakni aktris Jada Pinkett-Smith dan kakak Willow sendiri, Jaden Smith.

Tak hanya itu, setelah kejadian tersebut, para followersnya memperhatikan sesuatu yang aneh dengan channel milik Shane. Sekitar 2 triliun views dari channelnya tiba-tiba saja hilang. Hal ini menandakan bahwa Shane kemungkinan sengaja menghapus ratusan video lamanya dari channelnya tersebut. Hal ini terang saja amatlah mencurigakan dan banyak yang menduga bahwa Shane sengaja menghapus barang bukti. Entah apa yang ada dalam video-video itu sehingga Shane merasa perlu melenyapkannya, yang jelas bisa dipastikan isinya tak kalah disturbing.

Semua kontroversi ini menyebabkan karir Shane jatuh. Tapi banyak pula yang menduga, mengingat masih banyak followers yang mendukung karir Shane, ia akan tetap eksis di dunia per-YouTube-an. Hmmm ... let's see about that.

SUMBER: Inform Overload

3. JAKE PAUL

What is worse than Logan Paul? Well, it's his brother, Jake Paul! Kalian mungkin masih ingat tentang kasus Logan Paul, salah satu nama terbesar di YouTube, yang mendapat backlash bahkan caci maki ketika salah satu kontennya menampilkan mayat di Hutan Aokigahara, Jepang. Ternyata kontoversi seakan sudah mendarah daging dalam keluarga Paul ini sebab kini adiknya, Jake, yang ketahuan membuat ulah. Tak hanya satu, namun sampai tiga!

Pertama, kalian mungkin masih ingat kerusuhan yang terjadi di Amrik beberapa bulan lalu karena kasus George Floyd? Nah, kala itu di berbagai penjuru Amrik, terjadi banyak kasus penjarahan, terutama dialami kawasan pertokoan dan mall. Dalam salah satu kontennya, Jake tertangkap basah sedang terlibat dalam sebuah penjarahan di mall di Arizona. Ketika aksinya itu mendapat celaan warganet, Jake-pun berkilah bahwa ia hanya melaporkan kejadian di sana bak seorang wartawan. Namun pihak berwajib berpendapat lain. Apapun alasannya, tindakan Jake masuk ke sebuah mall yang sudah tutup bisa dianggap sebagai tresspassing (masuk tanpa izin). Namun, pelanggaran tersebut masihlah ringan sehingga Jake-pun (yang sempat diamankan polisi) akhirnya dilepaskan jua.

Tapi seperti Jake jauh dari kata kapok. Baru bulan lalu di Juli, Jake tertangkap tangan melakukan pesta meriah di rumahnya. Padahal kala itu masihlah masa karantina akibat mewabahnya Covid-19. Semua kegiatan yang melibatkan berkumpulnya orang banyak, bahkan peribadatan-pun, sampai dilarang polisi. Tentu saja pesta yang diselenggarakan Jake itu tak pada tempatnya. Hal ini masih diperparah dengan tak adanya tamu yang mengenakan masker ataupun melakukan social distancing.

Tapi, kasus ketiga-lah yang paling membuat kaget. Pada awal Agustus, polisi bersama FBI menyerbu mansion (rumah mewah) kediaman Jake Paul di California dan menemukan senjata-senjata artileri berat di sana. Tak jelas apa yang membuat polisi curiga sehingga menerjang rumah mewah Jake tersebut (mungkin ada yang melaporkan sesuatu) atau seberat apakah kasus yang akan menimpa Jake. Yang jelas, semua persenjataan itu tentu saja mengundang rasa curiga. Untuk apa seorang YouTubers semacam Jake Paul mengoleksi begitu banyak senjata api? Apa mau nge-prank? Apa ada kaitannya dengan terorisme? Yang jelas, sangatlah meresahkan jika senjata-senjata berat semacam itu ditemukan di kediaman sosok yang jelas tidak stabil dan tidak bertanggung jawab semacam Jake Paul. Haduh haduh ... Jake Paul, Jake Paul ... ganteng kaga, bikin ulah iya ...

Hingga kini, kasusnya masihlah belum jelas karena baru pada tahap penyelidikan. Mungkin gue akan kasi update ya jika ada keterangan lebih lanjut (dari akun-akun gosip maksudnya hihihihi). Mungkin ada kaitannya dengan teori konstipasi, who knows?

SUMBER: Inform Overload

Well guys, itulah dia tiga kasus yang menimpa YouTubers saat ini. Cukup serius kalo gue bilang sih. Tapi itu nggak berarti YouTube cuman berisi konten-konten sampah doang. Banyak kok channel-channel dengan konten bermanfaat jika kalian mau mencari. Contohnya, konten wholesome milik Robin Seplut yang memberi makan kucing-kucing terlantar, atau konten yang “make science fun again” ala Joe Scott dan Kyle Hill. Let's help making YouTube better by not subscribing to garbage channels, OK! Let's pick the good ones and learn from them!