Wednesday, July 31, 2019

UPIN IPIN: THE DARKEST SECRET – BAB 2


AKIBAT PERGAULAN BEBAS”


WARNING: cerbung ini akan memuat konten dewasa

Upin terbangun dengan tubuh berbasuh keringat. Ia mengusap wajahnya yang basah.

Kenapa ... kenapa saya memimpikan ini lagi? Kejadian ini sudah berlalu bertahun-tahun lalu ...” Upin berbisik dalam hati. Memang kejadian itu sudah terjadi lama sekali, namun Upin sama sekali tak pernah melupakan kematian neneknya. Setiap detik peristiwa itu selalu terpatri dalam benaknya. Namun, baru kali ini ia memimpikannya hingga terbangun seperti ini.

Tuesday, July 30, 2019

MENILIK ISU “SJW” DAN INDUSTRI PERFILMAN HORROR DI HOLLYWOOD



Gue lebih membuat postingan ini sebagai curhatan alih-alih review serial horor. Akhir-akhir ini gue sering banget binge-watching serial-serial horor terbaru, mulai dari “Haunting of The Hill House”, “Stranger Things”, “Slasher”, “Scream”, “Twilight Zone”, “Hemlock Grove”, “Castle Rock”, dan “Kingdom”. Gue kali ini akan menyinggung tiga serial aja, yakni “Slasher”, “Scream”, dan “Twilight Zone” karena ketiganya akan gue pakai sebagai contoh akan isu SJW yang tengah melanda perfilman Hollywood dan dampak positif (dan juga negatif) yang akan ditimbulkannya.

10 ISU POLITIK DAN SOSIAL “TERSELUBUNG” DI FILM-FILM PG13


Film-film PG-13 (seperti yang biasa diproduksi oleh Disney) banyak dianggap sebagai film anak-anak, walaupun sebenarnya kategori yang lebih tepat adalah “semua umur”. Namun walaupun ditargetkan untuk seluruh keluarga, tak jarang film-film ini justru memuat masalah-masalah politik dan sosial yang sesungguhnya saat ini tengah dihadapi di dunia. Anak-anak yang menontonnya mungkin nggak mengerti, namun orang-orang dewasa pasti akan langsung menyadari apa saja “social commentary” yang ada di film itu. Memang sejak awal keberadaannya, film-film layar lebar tidak hanya diharapkan memberi hiburan semata, melainkan bertujuan memberi gambaran kehidupan nyata yang “membuka mata” terhadap para pemirsanya, termasuk mengangkat masalah-masalah yang mereka hadapi. Berikut ini 10 film bertema PG-13 yang ternyata mengangkat isu-isu berat dalam plotnya.

Monday, July 29, 2019

RYAN CREAMER: IDOLA DAN PANUTANQ



Salam psikopat!

Ehm, gue aslinya nggak mau masukin artikel ini ke hastag #bedahkasus sih soalnya nggak ada  unsur psikopatnya wkwkwk. Tapi apa boleh buat, soalnya susah sih mengkategorikan postingan ini. Kalo kalian ngikutin blog gue sejak lama, pasti kalian tau banget kalo gue mengidolakan Ben Bennet (itu lho yang videonya di YouTube viral) soalnya dia betah “smiling and sitting” selama lima jam demi para followersnya. Alhasil gue amat kecewa ketika akhirnya Ben Bennet mengumumkan kalo dia udah berhenti dari aksi itu dan mengalihkan perhatiannya ke akun YouTube lain dimana dia cuma bakalan “walking and talking”. Tapi gue beruntung, lepas dikecewakan oleh Ben, gue akhirnya menemukan idola baru gue, kali ini pada sosok komedian bernama Ryan Creamer.

Pembaca, inilah bedah kasus kali ini!

KASUS MONALISA PEREZ DAN PEDRO RUIZ: YOUTUBERS GONE WRONG


Salam psikopat!

Kali ini gue akan membahas peristiwa kelam yang menimpa para youtubers. Well, mendengar nama “youtubers” pasti akan muncul kesan tentang anak-anak muda pembuat konten yang kreatif dan juga tajir, semisal Kimi Hime yang viral banget berkat kemampuannya bermain game yang mumpuni dan mengundang decak kagum (ehm). Kali ini gue akan mencoba membahas sisi gelap YouTube, yakni kadang demi mengatasnamakan kepopuleran, mereka tak segan (dan tanpa berpikir) mencoba melakukan aksi-aksi berbahaya yang mereka harapkan viral. Namun, justru yang viral adalah nasib sial mereka sendiri. Salah satu kasus yang ingin gue angkat adalah tentang seorang youtubers bernama Pedro Ruiz yang menemui ajal di tangan kekasihnya sendiri.

Pembaca, inilah bedah kasus kali ini.

UPIN IPIN: THE DARKEST SECRET - BAB 1


MASA LALU YANG KELAM”



WARNING: Cerbung ini akan memuat konten dewasa

Kereta dari Kuala Lumpur itu bergerak menembus senja yang mulai menggelayut. Serpihan cahaya mulai meremang ditelan pegunungan, tenggelam, sementara pepohonan yang merambatinya hanya meninggalkan jejak siluet yang memudar. Warna lembayung tua mulai larut dan digantikan oleh gelapnya malam yang merangkak naik ke langit.

Sudah lima tahun lebih sejak Upin meninggalkan kampung ini. Seperti apakah tempat ini sekarang? Apakah banyak yang berubah?

Yang jelas, tempat ini takkan sama lagi.

Tidak semenjak ia kehilangan Ipin untuk selamanya.

Sunday, July 28, 2019

MISTERI KATE YUP: MUKBANG GONE WRONG?


Salam psikopat!

Gue tergelitik dengan video yang dishare di grup Line MBP gue tentang salah satu video mukbang dari youtuber yang nggak pernah gue dengar namanya sebelumnya, yakni Kate Yup. Sekilas melihat, jelas ada sesuatu yang jelas nggak beres dari video ini. Karena itu gue akan mencoba menganalisis dan membahas video ini.

Pembaca, inilah bedah kasus kali ini.





Thursday, July 25, 2019

UPIN IPIN: THE DARKEST SECRET – PROLOG



Ketujuh anak itu berlari melintasi persawahan. Dua di antaranya memiliki wajah yang sama dan kepala plontos yang sangat mudah dikenali. Mereka berdua memang saudara kembar. Upin dan Ipin nama mereka. Di belakangnya, kelima teman mereka tengah bermain kejar-kejaran. Mereka adalah Mei Mei, Mail, Ehsan, Jarjit, dan Fizi.

UNSPEAKABLE CRIME: THE DEVASTATING CASE OF CHRIS WATTS



Menyaksikan foto di atas, mungkin kalian mengira tengah melihat gambaran sebuah keluarga yang amat bahagia dengan kehidupan yang sempurna yang diambil dari Shutterstock. Gue juga akan berpikir seperti itu. Namun sayangnya, kenyataannya jauh dari harapan. Di atas adalah foto Chris Watts beserta keluarganya. Pada 13 Agustus 2018 pagi, ia membunuh istrinya sendiri, kemudian melanjutkan dengan membekap kedua putrinya sendiri hingga tewas. Kasusnya terpecahkan dengan mudah dan hanya berselang 3 bulan, Chris sudah dijatuhi empat kali hukuman seumur hidup. Namun tetap saja, fakta yang terungkap mungkin kurang dari separuhnya. Gue masih tetap nggak bisa menerima, apa yang membuatnya membunuh keluarganya sendiri. Sampai sekarang, gue nggak bisa menalarnya. Bisa dibilang, kasus ini adalah salah satu kasus yang paling nggak masuk akal bagi gue.

Pembaca, inilah bedah kasus kali ini.

Wednesday, July 24, 2019

8 PEMBUNUH BERANTAI YANG MENGINSPIRASI FILM HOLLYWOOD




Sebagai fans berat film horor, gue tentu hapal dong dengan genre-genre film horor yang ada, terutama bikinan Amrik. Ternyata para pembuat film di sana nggak perlu jauh-jauh mencari inspirasi, sebab di sana sudah banyak kasus-kasus mengerikan di real life yang bisa banget jadi inspirasi film horor. Sosok-sosok pembunuh berantai yang ikonik di perfilman Hollywood ternyata terinspirasi oleh tokoh-tokoh nyata yang bener-bener ada. Bahkan, kadang kejahatan mereka bahkan lebih mengerikan ketimbang film aslinya. Berikut ini adalah 8 pembunuh berantai yang menginspirasi (mungkin) film horor favorit kalian.

BEDAH KASUS: THE SMILING HANGED MAN



Dalam tarot ada kartu yang disebut “The Hanged Man” dan kebetulan juga, ketika gue sedang scrolling artikel sebuah OA Line yang cukup kontroversial, gue melihat sebuah bedah postingan hoax yang menampilkan sosok ini. Dia pria bernama Majid Kavousifar, seorang terpidana mati asal Iran yang mengalami eksekusi publik dengan cara digantung. Namun herannya, di detik-detik kematiannya, dia justru tersenyum dan melambai. Ini yang membuat gue tertarik mendalami ceritanya.

Pembaca, inilah bedah kasus kali ini.

CERBUNG MBP TERBARU: DARK VERSION OF “UPIN IPIN”




Hallo guys. Setelah kemarin sempat vakum (udah kayak penyedot debu aja), sekarang gue kembali dengan cerbung bertema misteri pembunuhan ala-ala detektif. Kali ini gue menghadirkan fan fiction dari Upin Ipin. Yup, gue serius. Namun kali ini gue akan memberikan suasana berbeda dalam kisah kartun yang bertema ceria ini. Tentu saja disesuaikan dengan tema MBP, cerita ini bakal bertema “dark”, misterius, dan penuh darah. Judulnya adalah “Upin Ipin: The Darkest Secret”.

TIGA FILM AND MINISERI HOROR INDIA PALING RECOMMENDED



(sumber: IMDb)

Film India dan genre horor bagi banyak orang seperti air dan minyak ya, alias nggak bakal klop. Gimana nggak, film India identik dengan stereotip film berdurasi tiga jam dan isinya joget-joget mulu. Bayangin kalo filmnya berkonsep slasher, lagi tegang-tegangnya sembunyi dari psikopat, eh dipotong lagu. Terus kalo filmnya bergenre setan semacam Conjuring, lagi adegan exorcisme eh malah setan sama pendetanya malah joget-joget. Kan malah jadi komedi. Konsep horornya pun jadi ancur berantakan alias nggak nyeremin lagi. Belum lagi kalo filmnya thriller psikologis gitu, pas adegan pembunuhnya terungkap bisa-bisa kayak begini special effectnya:


Ditambah lagi pas pembunuhnya jelasin motifnya, mungkin bakalan ada adegan flashback item putih. Aduh nggak banget deh. Tapi beruntung, nggak semua film India kualitasnya begitu-begitu aja. Tetap saja ada sineas-sineas jenius yang bisa mengolah genre horor dengan baik walaupun menghadapi stereotip meragukan seperti itu. Berikut ini tiga karya horor India yang patut kalian saksikan jika kalian adalah pecinta film horor yang nggak ragu untuk bereksperimen.

DEAR READERS




Hallo semua. Apa kabar? Sorry nih absen lama hehehe. Selain karena insiden laptop gue (beserta seluruh data postingan gue) ilang, sebenarnya juga ada alasan lain.