Salam psikopat!
Ehm, gue aslinya nggak mau masukin artikel ini ke hastag
#bedahkasus sih soalnya nggak ada unsur psikopatnya wkwkwk. Tapi
apa boleh buat, soalnya susah sih mengkategorikan postingan ini. Kalo
kalian ngikutin blog gue sejak lama, pasti kalian tau banget kalo gue
mengidolakan Ben Bennet (itu lho yang videonya di YouTube viral)
soalnya dia betah “smiling and sitting” selama lima jam demi para
followersnya. Alhasil gue amat kecewa ketika akhirnya Ben Bennet
mengumumkan kalo dia udah berhenti dari aksi itu dan mengalihkan
perhatiannya ke akun YouTube lain dimana dia cuma bakalan “walking
and talking”. Tapi gue beruntung, lepas dikecewakan oleh Ben, gue
akhirnya menemukan idola baru gue, kali ini pada sosok komedian
bernama Ryan Creamer.
Pembaca, inilah bedah kasus kali ini!
Ryan Creamer mendapatkan fanbase setia ketika ia mulai mengupload
video-video “wholesome”. Buat kalian yang masih asing dengan
istilah “wholesome”, istilah itu digunakan untuk menyebut sesuatu
yang positif dan menyehatkan. Semisal nih, kata “wholesome bread”
mengisyaratkan roti dari gandum utuh yang pastinya bergizi dan lebih
bermanfaat bagi kesehatan. Uniknya, Ryan justru memposting video
wholesome ini ke situs yang penuh konten negatif, yakni P**nHub. Yang pasti gue masih asing banget ama ya ama situs ini. Pas denger nama situs ini gue langsung, "Ya ampun ini situs apa sih kok gue nggak pernah denger ya?". Gue aja baru
tahu kok ada situs ini setelah rame-rame Ryan Creamer viral hehehe. Yang pasti,
keberadaan video-video wholesome karya Ryan di situs P**nHub ini
(yang lagi-lagi gue sama sekali nggak paham ini situs apaan)
malah bikin orang-orang ngakak. Berikut ini beberapa contoh judul
video Ryan Creamer di situs tersebut (yang pastinya judul-judulnya
nggak clickbait).
Kalo pas sekamar ama dia mah, dia pasti orangnya supportive banget, abis itu pulang kalo hari udah malam.
Kalo punya saudara tiri, dia pasti sopan banget deh soalnya kan masih keluarga?
Kalo pas ngantar pizza dia langsung nyerahin pizza itu ke orangnya di depan pintu, abis itu pergi. Wah, profesional banget ya?
Pas lagi di tempat publik dan di depan umum dia juga bantuin orang-orang kok dengan bukain pintu.
Di tempat kerja yang settingnya ditata secukupnya aja ini dia juga punya hubungan sehat dengan sekeretarisnya.
Kalo pas di dapur dan pas nggak masak, ya dia cuci piring doang. Emang mau mau ngapain lagi?
Ini nih kalo dia jadi instruktur yoga dia bakalan jaga jarak supaya nggak nendang-nendang pas lagi yoga.
Pas dia nggak sengaja masuk ke dalam rumah orang, dia langsung minta maaf abis itu permisi pergi.
Pas naik taksi dia juga cuman naik doang, abis itu udah.
Ryan ini orangnya juga sopan banget. Mandi aja pake baju loh!
Pas naik pesawat terbang, iapun mempergunakan toilet sesuai dengan kegunaannya.
Pas dia jadi tukang ledeng, dia dateng ke rumah kalian buat bantuin benerin pipa.
Pas dia mau casting orang, tugasnya cuman bersihin sofa casting doang kok biar duduknya lebih nyaman.
Pas dia rame-rame ama temen-temennya, Ryan malah ngajak mereka belajar bersama. Wah, panutan banget ya?
Apa yang bisa kita pelajari dari aksi kocak Ryan Creamer ini?
Pertama, dia berusaha menyeimbangkan segala sesuatu (Thanos would be
proud) dengan menciptakan konten-konten positif di tengah-tengah
konten-konten yang dianggap negatif. Kedua, aksinya ini malah
menyegarkan dan menghibur orang-orang karena “kekontrasannya” ini
bisa dianggap sebagai sebuah parodi. Ketiga, judul-judulnya sesuai
dengan isi kontennya, bukan clickbait (semoga ada youtubers Indonesia
yang disadarkan dan diberi hidayah setelah membaca posting ini,
amin). Keempat, aksinya ini menginspirasi orang bahwa untuk bisa
viral dan terkenal, bukan justru dengan hal-hal negatif,
konten-konten bodoh dan tidak berguna, apalagi menjahati orang,
melainkan bisa dengan membuat konten yang singkat, namun bisa
menghibur sekaligus bersifat positif, bahkan kalo bisa bermanfaat.
Uniknya, aksinya ini nggak mengundang protes oleh pelaku bisnis
ehem-ehem di situ P**nHub ini (yang pasti pas gue google situs ini kena
internet positif jadi gue nggak pernah tahu isinya macam apa).
Melainkan ia malah didukung oleh situs tersebut, bahkan sampai dapat
hadiah segala!
Tapi gue sangat nggak menyarankan lho sign up di situ P**nHub ini
(yang lagi-lagi gue nggak tahu alamatnya dan cara sign up-nya gimana)
cuman buat subscribe channel Ryan Creamer!
Sekarang kalian ngerti kan kenapa gue mengidolakan banget sosok
ini? Kalo gue ketemu langsung ama dia mungkin gue akan tanya gimana
cara jadi pembuat konten hits seperti dia dan juga apakah nama
“Creamer” ini emang nama keluarga asli dia atau dia dapat setelah
gabung di situs itu. Well akhir kata, apa usulan kalian untuk video
terbaru Ryan Creamer ini? Tentu saja tetap yang berkonten positif
yaaaa. Kalo gue sih mungkin lain kali dia bisa pura-pura jadi maling,
tapi dia cuman ambilin barang-barang doang terus dijual dan hasilnya disumbangin ke panti asuhan. Gimana menurut
kalian?
Aduh penasaran banget kayak apa kontennya, sayang ga ngerti gimana cara masuk ke websitenya uhuuuw
ReplyDeleteDi youtube ada kok, cari aja ;)
DeleteItu yang disensor website apa sih? Sumpah penasaran dan sama sekali ga tau
ReplyDeleteAlah palingan ada di history lu hehehe
DeleteCreeper wkwkw
ReplyDeletePernah liat dia sebelumnya, tapi belum pernah nonton videonya. Kalau gak salah, sebenarnya dia sendiri salah satu pegawai dari studio porn* yang iseng-iseng bikin video clickbait yang jujur di sana.
ReplyDelete