Yang namanya dokter emang manusia biasa. Bisa saja suatu saat mereka membuat kesalahan. Karena mereka berkecimpung di dunia medis, satu kesalahan kecil mereka bisa jadi berdampak serius, bahkan berujung pada cacat permanen atau kematian. Namun ada perbedaan lho antara kesalahan manusia yang memang bisa terjadi pada semua orang, siapapun dia, dengan kelalaian yang bisa dengan mudah dihindari. Bahkan ada pula dokter-dokter di bawah ini melakukan malpraktek karena niat jahat dalam diri mereka.
Berikut ini akan gue bahas tiga kasus malpraktek paling unik yang pernah dilakukan oleh para dokter. Menurut kalian, manakah yang paling parah dan patut diganjar hukuman yang berat?
WARNING: Artikel di blog ini hanya menampilkan kasus ketiga. Untuk kasus pertama dan kedua bisa kalian baca di artikel Karyakarsa ini.
KASUS DONALD CLINE: DOKTERKU MENGHAMILIKU
Kasus ini emang
bikin geli-geli gimana gitu. Donald Cline adalah seorang dokter obstetri (kebidanan)
dan ginekologi (kewanitaan) asal Amerika. Pada tahun 1979, ia membuka kliniknya
di Indianapolis yang mengkhususkan diri untuk membantu pasangan yang mengalami
infertilitas. Mungkin kalian berpikir, duh mulia banget dong membantu mereka
yang tak bisa memiliki keturunan, pasti pahalanya banyak.
Namun niat busuknya
terbongkar ketika pada tahun 2014, putri mantan pasien sang dokter bernama Jacoba
Ballard, melakukan tes DNA dan menerima
hasil bahwa ia paling tidak memiliki delapan saudara kandung. Lho kok banyak
amat? Tak hanya itu, terungkap pula bahwa ayahnya ternyata adalah sang dokter
sendiri! Rupanya Donald, dokter kesuburan ibunya, diam-diam memasukkkan sperma
ke tubuh ibunya dan pasien-pasiennya lainnya tanpa persetujuan mereka (lagian
kalo minta baik-baik emang dibolehin?). Tak hanya itu, karena skandalnya itu ia
menjadi ayah dari setidaknya 94 anak, semuanya dari pasien-pasiennya.
Pastinya bakalan
jyjy banget ketika para ibu ini mengetahuinya. Pasalnya sebagian besar dari
mereka mengira bahwa sperma yang digunakan di perawatan infertilitas yang
mereka jalani adalah sperma suami mereka sendiri. Nggak jelas apa alasan Donald
melakukan semua ini (padahal ia sendiri sudah punya istri dan anak-anak), namun
perbuatannya ini jelas nggak bertanggung jawab. Pasalnya Donald sendiri
menderita kelainan autoimun yang akan diturunkan kepada anak-anaknya.
Tak hanya itu, banyak
dari anak-anak donornya itu tinggal dalam radius 40 km satu sama lain. Bahkan
beberapa di antara mereka rupanya saling mengenal. Ada yang teman satu kampus,
bahkan ada yang tetanggaan. Bayangin dong kalo mereka saling jatuh cinta
(mungkin karena alasan mereka memiliki banyak “kesamaan”) dan menikah, padahal
mereka kakak adek (ew).
Mungkin kalian
mikir, lah nggak apa-apa Bang kan mereka nggak tahu kalo mereka incest yekan? Bukan
dosa dong, anggap aja khilaf hehehe. Masalahnya itu penyakit keturunannya tadi
dodol. Seandainya mereka beneran menikah dan punya keturunan, maka anaknya
mereka itu akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami penyakit
dari kakek mereka itu.
Namun ulah Donald
Cline yang kemudian diadaptasi ke dalam film dokumenter Netflix berjudul “Our
Father” ini rupanya masih kalah parah dengan aksi seorang dokter lain asal
Belanda bernama Jan Karbaat. Soalnya Jan, yang memiliki modus operasi yang
sama, sampai memiliki 200 anak dari perbuatannya itu. Waduh bejat-bejat banget
ya?
No comments:
Post a Comment