Wednesday, March 17, 2021

PENGKHIANATAN SAHABAT DAN KASUS TRAGIS SKYLAR NEESE

Pada malam 6 Juli 2012, seorang gadis muda berusia 16 tahun bernama Skylar Neese menghilang dari rumahnya di kota Star City, negara bagian West Virginia, Amerika Serikat. Misteri menghilangnya sang gadis menjadi babak awal tragedi mengerikan yang menimpa kota kecil tersebut, apalagi setelah mayatnya ditemukan dan sang pembunuh justru adalah sahabat sang gadis sendiri. Bahkan, alasan kejahatan yang membuat bulu kuduk bergidik ini sangatlah sepele dan tak masuk diakal. Kasus ini seakan menjadi pengingat bahwa teman terdekatmu bukannya tak mungkin akan menusukmu dari belakang.

Dear readers, inilah kisah tragis Skylar Neese.

KISAH PENERBANGAN “PESAWAT HANTU” HELIOS AIRWAYS FLIGHT 522 DARI CYPRUS

Pada 14 Agustus 2005, sebuah pesawat melintas di langit laut Mediterania di benua biru, Eropa. Pesawat dari maskapai penerbangan Helios itu berangkat dari kota Larnaca di pulau Cyprus dan memiliki tujuan ke Praha, ibu kota Republik Ceko. Namun ada yang aneh dari penerbangan itu ketika melintasi langit Yunani. Pesawat itu tak merespon panggilan dari pihak bandara hingga membuat cemas pemerintah Yunani (apalagi pesawat itu terbang melintasi diatas wilayah negara mereka). Alhasil merekapun mengutus pesawat jet tempur untuk menyusul pesawat tersebut untuk mengetahui mengapa pesawat itu terbang tanpa sedikit informasi atau pemberitahuan dari pilot di kokpit. Namun apa yang mereka lihat di sana sungguhlah mencengangkan.

Sebab pesawat itu terbang tanpa seorangpun pilot yang mengendalikannya.

Kejadian misterius ini berujung pada tewasnya seluruh penumpang dan kru pesawat tersebut ketika akhirnya pesawat itu jatuh di wilayah Yunani. Apa sebenarnya yang terjadi kala itu? Apa yang menyebabkan pesawat tersebut melayang tanpa dikendalikan pilot? Apa yang terjadi dengan para pilot dan penumpangnya?

Dear readers, bersiaplah karena kalian akan mendengar salah satu kisah paling tragis dalam dunia penerbangan internasional, yakni legenda “pesawat hantu” dari Helios Airways.

KISAH TRAGIS SADAMICHI HIRASAWA: PELUKIS ATAU PERAMPOK KELAS KAKAP?

Sebuah kejahatan aneh terjadi pada 26 januari 1948. Kala itu, seorang pria yang mengaku sebagai dokter ahli penyakit menular (epidemiologis) datang ke sebuah cabang Teikoku Bank di Tokyo. Kala itu memang Jepang masih diduduki Amerika Serikat pasca-Perang Dunia II dan pria ini mengaku ditunjuk oleh pemerintah AS untuk mengimunisasi staf bank tersebut sebagai perlindungan atas wabah disentri yang baru saja merebak. Ia kemudian memberikan 16 orang staf bank tersebut dengan pil dan beberapa tetes cairan. Namun siapa sangka, cairan tersebut sesungguhnya berisi racun sianida yang langsung membuat para staf tersebut lemas tak sadarkan diri. Begitu rencananya berhasil, sang pria misterius langsung menggasak sekitar 160 ribu yen (sekitar 28 juta rupiah kala itu). Tragisnya, sekitar 10 dari staf bank tersebut akhirnya tewas karena racun yang tanpa mereka sadari mereka minum. Peristiwa perampokan berdarah itu kemudian dikenal dengan Insiden Teikoku, sesuai dengan nama bank tempat kejahatan itu berlangsung.

Tragisnya, peristiwa ini akan berujung pada kenestapaan seorang pelukis bernama Sadamichi Hirasawa yang dituduh sebagai pelakunya, walaupun banyak yang menduga bahwa pria tersebut sebenarnya tak bersalah.

Dear readers, inilah kasus Sadamichi Hirasawa, salah satu kasus kriminal paling aneh yang pernah menggentayangi sejarah Jepang.

TRAGEDI KOLONI JAMESTOWN: SEJARAH PARA IMIGRAN AWAL AMERIKA YANG TERNODA KANIBALISME

 

Kini negara Amerika Serikat memang dikenal sebagai negara adidaya yang maju. Namun status itu tidaklah diraih secara instan. Bahkan, pada awal mulanya, berdirinya negara Amerika Serikat (diawali dengan kepindahan para imigran Eropa ke benua tersebut) justru diselubungi peristiwa-peristiwa tragis nan mengerikan. Salah satunya adalah peristiwa kanibalisme yang konon merebak di salah satu koloni kulit putih pertama di Amerika di kota Jamestown.

Pada tahun 1607, sejumlah koloni dari Inggris datang untuk mencoba peruntungan baru di benua yang baru saja ditemukan oleh Christopher Columbus tersebut. Namun celakanya, usaha mereka ternyata tak berjalan lancar hingga tercatat pada 1609-1610 mereka mengalami bencana kelaparan yang amat parah. Dari 500 penduduk kota Jamestown kala itu, hanya 61 yang berhasil selamat. Tak hanya itu, demi bertahan hidup, aksi kanibalisme pun terpaksa mereka lakukan.

Bagaimanakah kisah tragis penduduk Jamestown ini bisa terungkap? Apa yang sesungguhnya terjadi kala itu? Dan mengapa tragedi tersebut justru menjadi titik penting yang membawa Amerika Serikat menjadi negara sukses seperti sekarang ini?

Kita simak saja sejarahnya di Dark History kali ini.

IMPOSTORS AMONG US: KISAH PARA PENIPU KELAS KAKAP

Bulan ini mungkin agak spesial karena gue akan banyak mengangkat tentang para penipu yang termashyur. Oke, gue akui postingan kali ini akan kurang berdarah-darah seperti Bedah Kasus yang isinya kasus kriminal, tapi yang jelas sama serunya dan ada banyak juga pelajaran yang bisa kita petik dari pengalaman mereka. Gue akan menamai seri ini sebagai “Impostors Among Us”, diawali dengan seri “anthology” tentang tujuh penipu terkenal dalam sejarah dan kasus-kasus mereka yang unik. Seperti apa kisah mereka? Simak aja pembahasannya berikut ini!

1. RACHEL DOLEZAL, MENGAKU KULIT HITAM PADAHAL BUKAN

THE EMPEROR OF LIES: SKEMA CHARLES PONZI, SANG PENIPU LEGENDARIS

Ada satu kata yang wajib kita waspadai jika kita ingin berinvestasi, yakni: Skema Ponzi atau Piramida Ponzi, yakni apabila uang investasi kita dibayar dengan uang orang lain dan uang orang lain itu dibayar oleh uang orang lain lagi, dan begitu seterusnya. Skema ini biasanya dilancarkan penipu dan awalnya terlihat menguntungkan. Namun lama-kelamaan, skema ini pastinya akan runtuh dan merugi jua, hanya tinggal menunggu waktunya, karena hanya akal-akalan belaka. Namun mungkin kalian bertanya, dari mana asal nama Skema Ponzi ini?

Ternyata nama ini diwariskan dari pria pertama yang melancarkan aksi ini secara besar-besaran, bahkan berhasil menipu senatero penduduk kota Boston di Amerika Serikat pada tahun 1920-an. Nama pria itu adalah Charles Ponzi. Karena aksi penipuannya yang begitu melegenda, namanya-pun terabadikan ke dalam skema penipuan yang ia lancarkan. Seperti apakah sepak terjangnya sehingga namanya begitu tenar (namun tercemar) dan tercatat dalam sejarah?

Dear readers, inilah kisah hidup Charles Ponzi yang jelas, tak patut kita tiru.

Tuesday, March 16, 2021

THE GREAT STINKS: TRAGEDI EEK PALING MEMILUKAN (DAN MEMALUKAN) DALAM SEJARAH INGGRIS

Kini Inggris dikenal sebagai negara yang amat maju dan menjadi kiblat bagi arus modernitas, namun dulu tidaklah begitu. Orang-orang Inggris bahkan terkenal amat jorok hingga menyebabkan tragedi yang disebut “The Great Stinks” pada akhir abad ke-19. Alkisah, kebiasaan rakyat London, ibu kota Inggris, dalam aktivitas buang hajat kala itu amatlah jorok hingga selama ratusan tahun, kotoran manusia dan limbah-limbah lainnya menumpuk di sungai Thames yang membelah kota termashyur itu. Akibatnya pada tahun 1858, aroma tak mengenakkan dari kotoran manusia itu sudah tak tertahankan lagi, bahkan menimbulkan ribuan korban jiwa. Lho kok, masa gara-gara bau eek aja sampai pada meninggal, apakah saking baunya?

Well, untuk mengetahuinya, mari kita simak Dark History kali ini.

TEORI KONSPIRASI DENVER AIRPORT: BENARKAH BANDARA INI MENJADI MARKAS ILLUMINATI?

 

Tak ada habis-habisnya memang jika kita membahas Teori Konspirasi. Salah satu Teori Konspirasi yang ingin gue bahas kali ini mengenai sebuah bandara di Denver, Amerika Serikat. Mengapa bandara ini kita kiat-kaitkan dengan Teori Konspirasi? Sebab bandara ini disebut-sebut sebagai markas besar Illuminati. Illuminati sendiri adalah organisasi ilusif yang dicurigai mengatur perpolitikan dunia demi mewujudkan “New World Order”. Lalu mengapa bandara tersebut digadang-gadang sebagai markas organisasi terlarang itu? Apa hal tersebut hanya kabar burung semata ataukah ada bukti-bukti otentiknya?

Simak pembahasannya di Dark Case kali ini.

THE JEWISH PYRAMID: KASUS BERNIE MADOFF DAN AZAB TRAGIS KELUARGANYA

Jika kalian mengikuti setiap “Bedah Kasus” yang gue sajikan di blog ini, maka kalian pasti sudah tak asing lagi dengan sosok psikopat. Nah kini pertanyaannya, bagaimana jika seorang psikopat tidaklah membunuh, melainkan melampiaskan ke-psikopat-annya ke hal lain. Seperti menipu misalnya?

Jawabannya ada pada pria bernama Bernie Madoff ini.

Siapa dia dan seperti apakah kasus yang menimpanya? Kita simak di Bedah Kasus edisi “Impostors Among Us” kali ini.

DUSTA SANG ELIZABETH HOLMES: THE VAMPYRE OF SILICON VALLEY

Hallo guys! Setelah bulan kemarin gue lebih menyoroti tentang kisah sejarah dalam “Dark History”, maka pada bulan ini gue akan labih berkonsentrasi pada hal yang berbeda, yakni kasus penipuan. Kasus pertama yang akan gue bahas adalah sang “vampir wanita” dari Silicon Valley, yakni Elizabeth Holmes.

Ketika membicarakan tentang California, Amerika Serikat; atau lebih terkhusus lagi di Silicon Valley, San Francisco, maka yang terbayang-bayang adalah wajah founder-founder startup yang melegenda, seperti Steve Jobs pendiri Apple, Mark Zuckenberg pendiri Facebook, hingga Elon Musk pendiri SpaceX. Memang, di sanalah para entrepeneur muda berkiprah untuk mengubah dunia. Namun kali ini, muncul satu nama, yakni Elizabeth Holmes, yang di usianya yang amat muda, yakni 19 tahun, sudah mendirikan perusahaannya sendiri, yakni Theranos. Dengan janjinya akan merevolusi dunia kedokteran dengan teknologi ciptaannya, Elzabeth berhasil menjadi miliuner wanita termuda di dunia dan sosoknya-pun dikagumi di penjuru dunia.

Namun apa daya, ternyata semuanya merupakan kebohongan semata. Skandal Theranos kemudian menjadi salah satu skandal penipuan terbesar di Amerika Serikat kala itu. Bahkan, nama Theranos dan Elizabeth Holmes, pendirinya, menjadi bersinonim dengan dua kata: “penipuan” dan juga “dusta”.

SEJARAH MARQUIS DE SADE: DARI NAMANYA-LAH KATA “SADIS” BERASAL

 

Pernah nonton film slasher yang isinya bunuh-bunuhan? Suka ama film “Saw” yang isinya adegan penyiksaan dan gore? Well, berarti kalian harus berterima kasih pada pria ini. Marquis de Sade. Lho kenapa memang? Siapa dia? FYI, dari namanya-lah, yakni “Sade”, muncul kata “sadis”. Kata “sadis” sendiri artinya adalah “seperti Sade”. Memangnya siapakah Marquis de Sade ini? Mengapa sosok yang (spoiler aja, bejat) menjadi inspirasi kata “sadis”?

Well guys, kita akan mempelajarinya hari ini di Dark History kali ini.

THE KINGDOM CONSPIRACY: SKANDAL-SKANDAL KERAJAAN INGGRIS YANG MENGEJUTKAN! NOMER 2 BUKAN HOAX!

 

(sumber gambar)

Keluarga kerajaan Inggris selalu saja menimbulkan sensasi. Mungkin tak salah jika Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle memutuskan keluar dari keluarga penguasa Inggris secara turun-temurun itu karena akan skandal demi skandal yang menggelayuti keluarga tersebut. Yang terbaru, season keempat dari seri drama Netflix berjudul “The Crown” yang mengulik sejarah keluarga kerajaan Inggris (tentu dengan dramatisasi) kemabali mengungkit luka lama akan kisah tragis Putri Diana. Namun tentu, itu bukan satu-satunya skandal yang pernah menimpa keluarga Inggris. Kali ini gue mengumpulkan 3 skandal kerajaan Inggris, dua tragis dan satu lagi memalukan. Tak dianya, tentu saja skandal-skandal tersebut berkaitan pula dengan Teori Konspirasi. Apa sajakah skandal-skandal tersebut? Simak saja artikelnya berikut ini!

AUSTRALIA'S DARKEST CASE: KASUS PEMBANTAIAN DI PORT ARTHUR


Setelah membahas duo penembak sekolah Eric Harris dan Dylan Kelbold serta si bengis berpaham ekstrim-kanan Anders, kini kita akan membahas salah satu penjahat terkejam dalam sejarah modern Australia. Martin Bryant adalah pelaku salah satu kejadian penembakan massal paling tragis dalam sejarah benua kanguru tersebut. Peristiwa yang terjadi antara 28-29 April 1996 tersebut dinamakan “Pembantaian Port Arthur” sesuai dengan nama lokasinya, Port Arthur, sebuah kawasan wisata sejarah di Tasmania. Yang membuat gue bergidik ngeri selain skala pembunuhannya yang sangat mengerikan (35 orang tewas), namun juga karena sang pelaku menunjukkan perilaku psikopatik sejati dimana ia sama sekali tak menyesali kebrutalan yang ia lakukan.

Melainkan ia amat membangga-banggakannya.

Dear readers, bersiaplah mendengar kisah yang amat memilukan hati ini.

INSIDE THE MIND OF A MADMAN: RISALAH ANDERS BEHRING BREIVIK, PENJAHAT TERKEJAM DI EROPA MODERN

Mirip James Bond villain ya?

(sumber gambar)


Anders Behring Breivik. Nama itu akan menggetarkan semua orang Norwegia, ataupun penduduk Eropa lainnya, apabila mendengarnya. Namanya memang membuat mereka bergidik ngeri karena kejahatannya yang sukar terbayangkan oleh nalar sehat. Pada 22 Juli 2011, ia melancarkan aksi kejahatan yang konon terburuk dalam sejarah Norwegia setelah Perang Dunia II. Hanya dalam waktu setahun saja, persidangannya yang menghebohkan media kala itu berakhir dengan hukuman yang menurut gue sama sekali tak setimpal dengan kejahatannya.

Tanpa banyak omong lagi, gue persembahkan risalah tentang kejahatan Anders Behring Breivik dalam Dark Case kali ini.