Wednesday, March 17, 2021

IMPOSTORS AMONG US: KISAH PARA PENIPU KELAS KAKAP

Bulan ini mungkin agak spesial karena gue akan banyak mengangkat tentang para penipu yang termashyur. Oke, gue akui postingan kali ini akan kurang berdarah-darah seperti Bedah Kasus yang isinya kasus kriminal, tapi yang jelas sama serunya dan ada banyak juga pelajaran yang bisa kita petik dari pengalaman mereka. Gue akan menamai seri ini sebagai “Impostors Among Us”, diawali dengan seri “anthology” tentang tujuh penipu terkenal dalam sejarah dan kasus-kasus mereka yang unik. Seperti apa kisah mereka? Simak aja pembahasannya berikut ini!

1. RACHEL DOLEZAL, MENGAKU KULIT HITAM PADAHAL BUKAN

Nama Rachel Dolezal pernah menggemparkan ketika kasusnya terbongkar dan menjadi bahan perbincangan sengit di Amerika Serikat sana. Rachel adalah seorang profesor “Africana studies” dan ketua NAACP (National Association for the Advancement of Colored People) sebuah organisasi yang terkhusus bang kaum berkulit hitam. Tak ada yang meragukan Rachel sebagai seorang kulit hitam sebab warna kulitnya sendiri memang kecoklatan dan rambutnya juga keriting. Namun pada 2015 terkuak identitas dirinya yang sebenarnya.

Bahwa sesungguhnya Rachel adalah wanita kulit putih yang menyamar menjadi wanita berkulit hitam.

Kontroversi tentang Rachel Dolezal menyulut perdebatan di Amerika. Banyak yang menganggap Rachel menipu semua orang dan menyamar menjadi orang kulit hitam hanya untuk mendapat posisi dan pekerjaan yang diperuntukkan bagi kaum berkulit hitam. Padahal, di luar sana (terutama di Amerika) kaum berkulit hitam seringkali mendapat diskriminasi dalam hal pekerjaan. Namun ada pula yang membela Rachel karena wanita itu merasa bahwa walaupun secara fisik ia berkulit putih, namun ia mengidentifikasi dirinya sebagai wanita berkulit hitam. Ia menyamakan kondisinya dengan kaum transsexual (alias waria) yakni wanita/pria yang memutuskan menjadi jenis kelamin lain. Ia berkilah bahwa ia adalah seorang “trans-racial” dan berpendapat bahwa ”berpindah” ras adalah haknya.

Wajah asli Rachel yang jelas berkulit putih

Namun jelas, apapun alasan Rachel, dia tetap saja telah berbohong. Simak saja video “cringe-inducing” ini ketika seorang wartawan mengkonfrontasi Rachel dengan foto ayahnya (yang seorang kulit putih) sehingga membongkar kebohongannya selama ini.

Namun ternyata bukan Rachel Dolezal satu-satunya “penipu” yang tersandung masalah rasial seperti ini. Tercatat seorang wanita berkulit putih bernama Jessica Krug juga melakukan hal yang sama, menyamar menjadi wanita berkulit hitam untuk memperoleh posisi sebagai profesor. Yang terbaru, istri aktor Alec Baldwin yang bernama Hillary Baldwin, menyamar menjadi seorang wanita keturunan Spanyol bernama Hilaria hanya agar ia bisa lebih terkenal sebagai influencer.

SUMBER: WIKIPEDIA


2. ANNA, SANG PUTRI ANASTASIA YANG HILANG?


Sosok asli Putri Anastasia yang dipercaya menjadi satu-satunya anggota trah Romanov yang tersisa

Mungkin kalian tak asing dengan kisah Putri Anastasia dari Rusia. Tapi kisahnya bukanlah cerita negeri dongeng yang indah. Anastasia adalah anak bungsu dari Tsar (kaisar) Rusia terakhir, yakni Nicholas II. Pada 1917, terjadi revolusi berdarah di Rusia karena kekecewaan rakyat akan kekalahan negara tersebut kala Perang Dunia I yang membuat hidup mereka makin menderita. Akibatnya, kaisar kala itu, Nicholas II digulingkan oleh pendukung paham Komunis. Beserta seluruh keluarganya, iapun dihukum mati. Namun ada desas-desus bahwa Anastasia, putri bungsu Tsar Nicholas II, selamat dari pembantaian itu. Namun dimana Anastasia kini, tak ada yang tahu.

Pada 1920, seorang wanita dimasukkan ke sebuah rumah sakit jiwa di Berlin, Jerman karena berusaha bunuh diri. Gadis itu mengaku bernama Anna. Namun yang mengejutkan, di sana Anna mengaku sebagai Putri Anastasia, sang keturunan Tsar yang telah lama hilang. Klaim Anna sebagai sang putri Rusia yang menghilang membuat publik terkejut dan reputasinya makin naik daun. Pada 1968, ia beremigrasi ke Amerika Serikat dan menikah. Bahkan, ketika ia meninggal pada tahun 1984, ia masih saja yakin bahwa dirinya adalah Putri Anastasia.

Setelah Uni Soviet runtuh, lokasi pekuburan Tsar Nicholas dan keluarganya akhirnya ditemukan. Tes DNA dari jenazah keluarga Tsar itu membuktikan bahwa Anna tak memiliki hubungan darah dengan mereka, sehingga klaimnya sebagai sang putri pun terbantahkan. Tak hanya itu, DNA-nya justru cocok dengan Franziska Schanzkowska, seorang gadis asal Polandia yang dikabarkan hilang. Namun para pskikiater menduga, mengingat kondisi kejiwaan Anna yang labil, bukan mustahil pula bahwa wanita itu sebenarnya tak berbohong dan secara pribadi meyakini bahwa dia-lah sang putri yang hilang itu. Kisah Anna sang “Putri Anastasia” inipun memukau publik, bahkan sempat difilmkan ke sebuah film animasi ala Disney berjudul “Anastasia”.

SUMBER: WIKIPEDIA


3. MILLI VANILI DAN SKANDAL GRAMMY AWARDS

Milli Vanilli ada duo artis R&B asal Jerman beranggotakan Fab Morvan dan Rob Pilatus yang pada akhir 80-an dan awal 90-an meraih kesuksesan di Amerika. Lagu hits mereka “Girl You Know It's True” menduduki puncak tangga lagu Amerika Serikat selama berminggu-minggu. Bahkan saking suksesnya tembang tersebut, mereka memperoleh penghargaan Grammy Award yang amat bergengsi dalam kategori “Artis Baru Terbaik” pada tahun 1990.

Namun semua kesuksesan mereka akhirnya runtuh dalam semalam ketika terkuak sebuah rahasia mengejutkan, bahwa walaupun berstatus sebagai “penyanyi”, mereka sama sekali nggak pernah menyanyikan satu tembangpun dari album mereka. Ternyata dalam video klip maupun penampilan live mereka, duo ini senantiasa lyp-sinc dari “ghost singer” mereka. Peran mereka ternyata cuman buat “joged-joged” aja. Ketika skandal mereka terkuak, maka langsung saja piala Grammy Award yang mereka dapatkan langsung dicabut.

Sebenarnya ini semua bukanlah murni kesalahan Fab dan Rob, melainkan karena desakan sang produser yang bernama Frank Farian. Kala itu Frank merasa aksen Jerman keduanya terlalu kental, sehingga tak cocok untuk menyanyikan lagu berbahasa Inggris dan memutuskan menggunakan suara orang lain. Namun skandal itu dengan mudah dihindari sebenarnya jika mereka jujur bahwa suara yang mereka tampilkan bukanlah suara mereka.

Namun nasi sudah menjadi bubur. Reputasi mereka telanjur hancur dan karir mereka sulit untuk naik kembali. Pada tahun 1998, salah satu anggota mereka, Rob, ditemukan tewas karena overdosis, kemungkinan bunuh diri karena depresi akibat kehancuran karirnya.

SUMBER: WIKIPEDIA


4. DUSTA TANIA, MENGAKU SEBAGAI SURVIVOR 11 SEPTEMBER

Pada 2001, seorang wanita Tania Head memberikan pengakuan yang menghebohkan publik. Ia mengaku sebagai salah satu penyintas Tragedi 11 September yang menimpa World Trade Centre di New York, Amerika Serikat. Ia mengaku berada Menara Selatan (WTC 2) saat gedung itu ditabrak pesawat United Airlines Flight 175 yang kala itu dibajak oleh teroris. Tania berhasil merangkak di tengah kebakaran dari lantai 78 hingga tangannya terbakar. Tak hanya itu, Tania juga bercerita akan tunangannya, Dave, yang berada di Menara Utara (WTC 1) yang meninggal dalam kejadian itu. Ia juga bercerita bahwa kala tengah berusaha menyelamatkan diri, ia bertemu seorang pria sekarat yang memberikan cincinnya untuk dikembalikan kepada jandanya. Ia kemudian mengaku diselamatkan oleh Welles Crowther, seorang pemadam kebakaran heroik yang naasnya kehilangan nyawanya ketika menyelamatkan para korban.

Kisah Tania yang fantastis membuatnya diwawancarai oleh berbagai media. Ia bahkan kemudian diangkat menjadi presiden “World Trade Center Survivors' Network“ sebuah organisasi bagi para penyintas Tragedi 11 September. Tak ada yang meragukan ceritanya yang begitu meyakinkan, apalagi ada luka bekas terbakar di tangan Tania yang seakan mengukuhkan kebenaran ceritanya. Namun lama-kelamaan, banyak yang mencurigai kebenaran kisah petualangan bombastis yang dituturkan Tania tersebut.

Kecurigaan tersebut berakar pada salah satu klaim Tania sendiri dimana ia mengaku pada saat Tragedi 11 September terjadi, ia sedang bekerja di kantor milik sebuah perusahaan bernama Merrill Lynch. Namun ajaibnya, perusahaan Merrill Lynch sendiri tidak pernah berkantor di gedung WTC. Tak hanya itu, keluarga Dave, korban Tragedi 11 September yang diaku-aku Tania sebagai tunangannya, merasa sama sekali tak pernah mengenal Tania.

Kebohongan Tania akhirnya terbongkar jua ketika sebuah surat kabar asal Spanyol “spill the tea” dengan memberikan bukti tak terbantahkan bahwa pada tanggal 11 September 2001, Tania sesungguhnya menghadiri sebuah kursus di Barcelona, Spanyol, bukan berada di New York, Amerika Serikat seperti klaimnya, apalagi berada di Gedung WTC yang tengah rubuh akibat terjangan teroris.

Kebohongan demi kebohongan lain yang lebih mengejutkan pun terkuak ke publik. Nama asli Tania sendiri ternyata bukanlah Tania, melainkan Alicia Esteve Head. Mengapa ia menyembunyikan namanya sendiri? Ternyata baik ayah dan kakaknya sendiri tengah mendekam di penjara gara-gara mereka juga pernah terlibat kasus penipuan. Akibat skandal tersebut, Tania, eh bukan, Alicia akhirnya dipecat dari pekerjaannya di sebuah perusahaan asuransi. Kasus yang pernah membuat heboh Amerika ini akhirnya membuat kisah sang penipu diabadikan ke dalam sebuah buku serta film dokumenter berjudul “The Woman Who Wasn't There” pada tahun 2012.

SUMBER: WIKIPEDIA, MAMMAMIA


5. CHARLES INGRAM DAN SKANDAL “WHO WANTS TO BE A MILLIONAIRE”

Kalian semua pasti sudah tak asing lagi dengan kuis “Who Wants to Be a Millionaire?”. Kuis dengan total hadiah 1 juta dolar itu memang penuh tantangan sehingga jelas tak mudah bagi pesertanya untuk memenangkan hadiah tersebut, kecuali memang berotak encer dan berpengetahuan luas. Akan tetapi pada tahun 2001 pernah terjadi kehebohan ketika seorang peserta bernama Charles Ingram dari Inggris berhasil meraih hadiah utama tersebut.

Celakanya, Charles ternyata curang demi memperoleh hadiah uang setara 14 miliar rupiah itu.

Bukti tak terbantahkan banyak beredar di internet, yakni video rekaman saat kuis berlangsung. Kala itu jika kalian jeli, maka kalian akan memperhatikan bahwa ada pola yang sama ketika Charles hendak menjawab. Pertama, ia mengulangi kembali pertanyaan dan menyebutkan kembali semua pilihan jawaban yang ada. Kemudian, saat jawaban yang benar disebutkan, kalian akan mendengar suara batuk dari arah penonton. Ternyata Charles kongkalingkong dengan salah satu pemira di studio sehingga ia selalu mendapatkan jawaban yang benar. Yang lebih memberatkan lagi, suara batuk itu ternyata berasal dari istri Charles sendiri yang berada di tengah penonton.

Kasus Charles menjadi kisruh dan memanjang hingga ke meja hijau. Tak hanya hadiah uang 1 juta dolar mereka menguar lenyap, Charles dan istrinya juga didenda hingga 115 ribu atau sekitar 2,2 miliar rupiah akibat kebohongan mereka. Walah, malah rugi dong?

Namun bukannya kapok dan bertobat, Charles malah memanfaatkan “kepopulerannya” kala itu untuk menulis buku dan muncul menjadi bintang tamu di berbagai acara televisi. Tak hanya itu, pada 2003, ia dan istrinya kembali dituduh atas kasus penipuan lain. Waduh.

SUMBER: WIKIPEDIA


6. KISAH TRAGIS NICHOLAS BARCLAY


Pada 13 Juni 1994, seorang anak berumur 12 tahun bernama Nicholas Barclay terakhir terlihat bermain basket bersama teman-temannya. Saat pulang, ia menelepon rumahnya dan meminta ibunya untuk menjemputnya. Namun sang ibu ternyata sedang tertidur dan kakaknya sendiri menolak untuk menjemputnya. Nicholas pun memutuskan untuk berjalan pulang sendirian dan itulah kala terakhir ia terlihat.

Keluarganya kemudian melaporkan Nicholas lenyap tanpa jejak. Ia tak pernah sampai di rumah dan tak ada yang tahu dimana keberadaannya.

Cerita berlanjut pada 1997, dimana polisi mendapat laporan bahwa Nicholas berada di Spanyol, terjebak dalam ring perdagangan manusia. Mendengarnya, keluarga Nicholas segera terbang ke Spanyol untuk menjemputnya. Di sana, mereka menemukan Nicholas telah tumbuh dewasa, namun ada sedikit keanehan. Pertama, ia berbicara dalam aksen Prancis yang kental. Tak hanya itu, warna rambutnya yang awalnya pirang berubah menjadi gelap. Bahkan warna matanya pun berubah, dari biru menjadi coklat. Namun pemuda yang baru mereka temukan itu berkilah bahwa organisasi ring perdagangan manusia yang menculiknya mengubah warna rambut dan matanya, serta memaksanya berbicara dengan aksen Eropa.

Kedatangan Nicholas kembali ke Amerika disambut baik oleh keluarganya. Namun pada 1998, setahun setelah ia kembali, sebuah telepon dari FBI mengagetkan keluarga Nicholas. FBI memperingatkan bahwa DNA pemuda yang bersama dengan mereka itu cocok dengan seorang pria bernama Frederic Pierre Bourdin, seorang penipu kelas kakap asal Prancis. Rupanya Frederick mendengar tentang kasus Nicholas dan berpura-pura menjadi dirinya untuk memperoleh peruntungan yang lebih baik di Amerika. Frederic pun ditangkap dan dijatuhi 6 tahun penjara.

Keluarga Nicholas tentu hancur hatinya mendengar kabar tersebut. Bayangkan pria yang mereka sangka sebagai sanak saudara mereka yang telah lama hilang ternyata hanyalah penipu yang menyamar. Namun polisi menduga, keluarga Nicholas sendiri terkait akan kasus menghilangnya bocah tersebut. Pada 1994, Brian, kakak Nicholas yang menolak menjemputnya kala itu hingga sang bocah hilang, tewas karena overdosis. Polisi menduga bahwa Brian sesungguhnya menjadi dalang dibalik menghilangnya sang adik. Sayang, hingga kini tak ada yang tahu dimana Nicholas berada dan apakah ia baik-baik saja.

SUMBER: MISSING CHILDREN


7. LEGENDA POPE JOAN, SANG PAUS WANITA

Gue sudah menyinggung tentang Paus di artikel gue mengenai House of Medici jadi kalian mungkin sudah paham bagaimana sistem kepemilihan seorang Paus. Mungkin kalian juga sudah menyadari bahwa dalam agama Katolik, seorang Paus diharuskan adalah seorang laki-laki sebab jabatan pastur, uskup, dan kardinal semuanya hanya bisa dijabat oleh kaum Adam. Namun legenda Eropa kuno mencatat adanya seorang wanita yang menyamar menjadi laki-laki dan berhasil memanjat hingga ke posisi tertinggi di Eropa tersebut, yakni menjabat sebagai satu-satunya paus wanita dalam sejarah bernama Pope Joan.

Alkisah menurut legenda kuno, seorang wanita menyamar menjadi laki-laki agar bisa mengikuti kekasihnya yang masuk ke biara. Sang wanita tersebut memiliki otak yang amat cemerlang sehingga iapun bisa mendaki hingga ke tahta Paus. Namun sayang, penyamarannya terbongkar ketika ia akhirnya hamil dan parahnya lagi, melahirkan ketika tengah diarak di tengah kota Roma dalam sebuah prosesi keagamaan. Ia kemudian meninggal setelah bersalin dan sang anak tumbuh besar hingga mampu menjabat sebagai uskup Roma. Sang paus kala itu bernama John Anglicus dan setelah identitasnya sebagai wanita terkuak, iapun dikenal dengan nama Paus Joan (versi perempuan dari nama John).

Pasa masa Dark Age atau Abad Pertengahan Eropa, keberadaan Paus Joan dianggap sebagai fakta tak terbantahkan. Ia tercatat menjabat paus di antara masa pemerintahan Paus Leo IV dan Paus Benedict III pada 855 M. Ada beberapa bukti yang seakan menyokong kebenaran legenda tentang Paus Joan. Salah satunya adalah tradisi sebelum pemilihan paus, dimana sang kandidat terlebih dahulu diperiksa jenis kelaminnya apakah benar laki-laki atau bukan oleh para kardinal, mungkin untuk menghindari terpilihnya paus wanita lain. Selain itu, ada pula satu jalur di kota Roma yang senantiasa dihindari para paus untuk dilewati (bahkan mereka diharuskan memalingkan muka saat berada di dekat jalan tersebut). Konon di jalan itulah sang paus wanita melahirkan saat iring-iringan dan kemudian meninggal.

Walaupun keberadaannya benar-benar diyakini pada masa Eropa kuno (bahkan terabadikan dalam kartu tarot sebagai “The Priestess” atau pendeta wanita), namun banyak sejarawan modern meragukan cerita tersebut. Alasannya sederhana, sangat sukar bagi seorang wanita menyamar menjadi lelaki selama bertahun-tahun tanpa ketahuan. Apalagi sebagai Paus, ia tentulah muncul di hadapan ribuan orang dalam proses keagamaan dan terlebih lagi, masa tak ada yang memergokinya saat tengah mengandung? Para sejarawan berpendapat, “dongeng” tentang Paus Joan ini muncul karena kekosongan jabatan paus selama beberapa bulan di antara Paus Leo IV (meninggal Juli 855 M) dan Paus Benedict III (diangkat Oktober 855 M). Kekosongan itu lebih karena situasi politik karena itu, bukan karena ada paus lain di antara masa jabatan kedua paus itu.

Namun jelas legenda tentang sang paus wanita ini tentulah sangat menggoda dan menjadi inspirasi berbagai karya, mulai dari novel hingga film. Selain itu, sepak terjangnya juga pastinya menarik diikuti sebagai seorang wanita yang berhasil melawan budaya patriarki hingga menjadi pemimpin tertinggi Eropa.

SUMBER: WIKIPEDIA


6 comments:

  1. Pastor perempuan itu yg pling mindblowing. Emangnya asli nih? Atau cuman dongeng bang. Udah kayak cerita mulan disney, pura2 jdi laki.

    ReplyDelete
  2. yg who want to be a millionaire, si istri tau dari mana jawaban yang bener? apa dia emng bener bener pinter, kenapa ga istrinya saja yang ikutan hmm

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo dari yg gw baca sih selain istrinya ada juga kakak iparnya (atau sepupu ya gw lupa) yg jg alumni who wants to be millionaire yg otaknya encer, tapi pas ikut dia gagal

      Delete
  3. Ini kalo di Indonesia Vicky Prasetyo masuk kategori ini gak sih? 🤔

    ReplyDelete
  4. Ada-ada aja kelakuan tukang cari perhatian 😐😐😐
    Lagian, emangnya segampang itu ya pindah ras kaya pindah rumah 😅😅

    Kasus Nicholas tuh yang menarik. Menurutku yang janggal itu kenapa Nicholas minta dijemput? Padagal di amrik kan udah biasa bocah berkeliaran sendiri, apalagi 12 tahun udah termasuk pre-teen. Apa daerah situ emang ga aman? Ato ada kejadian yang bikin dia takut?

    Kalo soal pope Joan sih menurutku mungkin aja dia bisa ga ketahuan hamil sampe 9 bulan. Soalnya kadang ada cewek yang emang gejala kehamilannya ga keliatan, biasanya kalo orangnya gemuk jadi baby bumpnya ketutup ama lemak, tapi ga mesti juga, kadang ada yang bayinya ukurannya kecil ato posisinya tertentu jadi tumbuhnya ga ke arah depan. Kadang juga ada beberapa kasus si ibu bahkan ga sadar kalo dia hamil sampe bulan-bulan akhir soalnya jadwal datang bulannya emang ga teratur ato tetep teratur keluar darah sedikit dan mereka juga kebeneran ga dapet morning sickness ato ngidam.
    Daripada ngumpetin kehamilan, menurutku lebih susah ngumpet tiap bulan pas dia menstruasi. Buat beli pembalut diem-diem aja udah susah apalagi kalo ntar sampe nembus (baju pope kan kebanyakan putih) dan bakal awkward banget kalo ketahuan ngebuang pembalut bekas ato tukang cucinya nemu merah-merah pas nyuci cd nya (kayaknya ga mungkin juga pope nyuci baju sendiri(.

    ReplyDelete
  5. Ah, bang, gw rasa yang nomor satu itu bukan untuk mendapatkan pekerjaan, tapi lebih ke untuk mendapatkan nilai gitu

    Karena adanya gerakan BLM ini kan, yang kulit hitam jadi lebih dapat respect

    ReplyDelete