Saturday, December 25, 2021

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #15: APAKAH MEMAKAN TULANG ORANG MATI ITU TERMASUK KANIBAL?

Judul Asli: “Eating The Bones Of The Dead”

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH

Ketika aku masih di sekolah dasar, nenekku dari pihak ayah meninggal. Cerita ini tentang apa yang terjadi di pemakamannya. Cerita ini senantiasa menggangguku sejak kecil.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #14: AKU MENEMUKAN SEBUAH KARTU SD

Judul Asli: “What I Found On The SD Card”

 

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH

Ini cerita menakutkan yang kualami.

Jadi, beberapa waktu lalu aku pergi ke sebuah department store. Aku duduk di bangku untuk merokok setelah aku selesai berbelanja ketika aku melihat ke tempat sampah di sebelahku. Seseorang telah membuang ponsel di dalamnya. Seharusnya aku membiarkannya di sana, tapi karena penasaran, aku tetap mengambilnya. Sepertinya handphone itu sudah rusak, seakan ada yang membantingnya.

Aku hendak meletakkannya kembali di tempat sampah, tetapi dengan iseng aku memeriksa apa kartu memori di dalamnya. Ternyata ada kartu mini SD 16 GB di sana.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #13: AKU MELIHAT SESUATU YANG ANEH KEMARIN DALAM PERJALANAN PULANG

Judul Asli: “I Saw Something Strange Yesterday On My Way Home”

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH

Aku pergi ke pesta akhir tahun perusahaan kami kemarin dan melihat sesuatu yang aneh dalam perjalanan pulang. Aku turun di stasiun terdekat dan sedang berjalan pulang ketika tiba-tiba semuanya menjadi berkabut. Aku hampir tidak bisa melihat sejauh 20 meter di depan.

Aku hanya tinggal sekitar 10 menit dari stasiun, jadi aku sedikit khawatir, tapi terserahlah. Lalu aku melihat sesuatu di kejauhan datang ke arahku. Terlihat seperti seseorang, tetapi itu bukan hanya satu orang. Ada beberapa.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #12: LOWONGAN PEKERJAAN

Judul Asli: “Ryokan Job Offer”

 

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH

Ini semua terjadi tepat dua tahun yang lalu. Aku sedang sibuk mencari pekerjaan. Hari-hari terasa panas selama libur musim panas dan keringatku bercucuran saat aku menelepon tentang pekerjaan. Tapi, untuk beberapa alasan, tidak ada pekerjaan apapun. Huh, selama liburan musim panas ini tentu saja aku banyak saingan karena banyak yang mencari pekerjaan juga. Aku menjatuhkan diri ke lantai, lelah, dan menggumamkan kata-kata makian dengan kesal saat aku membolak-balik halaman iklan pekerjaan  di sebuah majalah.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #11: VHS

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH

Beberapa tahun yang lalu, aku biasa bekerja paruh waktu di sebuah toko video lokal di kota kecil kami. Kami bukan toko franchise besar, tetapi milik pribadi. Yah, saat itu (sebelum internet marak) toko video seperti ini biasa menjual majalah dan video porno.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #10: SHIMANAO-SAMA

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH

Ini terjadi sekitar delapan tahun yang lalu, selama liburan musim panas ketika aku masih seorang siswa SMP.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #9: PANDEMI

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH

Kita semua tahu tentang pandemi virus yang kita hadapi saat ini. Namun bagaimana dengan pandemi supranatural? Aku mendengar cerita ini dari kakekku ketika aku masih duduk di bangku SMP. Kakekku mendengarnya dari ayah beliau, dengan kata lain, kakek buyutku.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #8: MALAM AKAN DATANG

Judul Asli: “Night Is Coming”

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH


Aku adalah seorang mahasiswa semester tiga di sebuah universitas. Pada bulan Oktober tahun ini aku pindah ke apartemenku yang sekarang. Apartemen lamaku harus dirobohkan karena perluasan jalan. Mereka memberi tahu aku jauh-jauh hari, jadi sekitar bulan Agustus aku mulai mencari tempat tinggal baru.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #7: RIDDLE DI JEMBATAN MIKAERI

Judul Asli: “Mikaeri Bridge”

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH

Ada sebuah jembatan di kota Kami, Prefektur Kochi, dengan nama Jembatan Mikaeri. Jembatan ini adalah jembatan merah kecil di pegunungan dan dikatakan bahwa kalian tidak boleh melihat ke belakang saat menyeberanginya di malam hari. Satu cerita terkenal mengatakan bahwa jika kalian melakukannya, seorang wanita wajah menakutkan akan muncul di sana, merangkak ke arah kalian.

Kisah ini terjadi pada A-san, seorang mahasiswa yang mengunjungi Jembatan Mikaeri.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #6: SIRINE

Judul Asli: “Siren”

Sumber Gambar: Unsplash

Kisah ini terjadi di pedesaan tempat aku tinggal.

Aku tinggal di sebuah desa yang dikelilingi oleh pegunungan, di mana pada pukul 9 pagi, 12 siang, dan 6 sore setiap hari, stasiun pemadam kebakaran membunyikan sirene yang menandakan waktu. Mereka yang tinggal di kota mungkin tidak akan memahaminya, tetapi bagi orang-orang seperti aku yang lahir dan besar di sana, itu adalah kejadian sehari-hari yang normal.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #5: SHINOBARA (MAAF, TAPI CERITA INI DIKUTUK, JANGAN MEMBACANYA!)

 

Peringatan: baca cerita ini dengan risikomu sendiri! Jika terjadi sesuatu padamu setelah membaca cerita ini, aku sama sekali tidak bertanggung jawab! Aku akan memperingatkanmu sekali lagi. Sekali membaca cerita ini, maka kamu harus bersiap menanggung resikonya!

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #4: MANTRA YANG DIAJARKAN NENEKKU

Judul Asli: “The Charm My Grandmother Taught Me”

Sumber Gambar: Unsplash

Ini semua dimulai sekitar 10 tahun yang lalu. Ketika aku masih kecil, ibuku bercerai dan membawaku kembali ke rumah keluarganya di pedesaan. Tempat itu adalah sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan dan tentu saja persawahan.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #3: RUMAH BERHANTU PALING BERBAHAYA DI KANTO UTARA

Judul asli: “The Most Dangerous Ghost Spot In North Kanto”

Sumber Gambar: Unsplash

Kisah ini terjadi sekitar dua tahun lalu. Mungkin bagi kalian kisah ini sama sekali tak menakutkan jika dibandingkan dengan cerita-cerita di blog ini, tetapi kisah ini amat menakutkan bagiku, jadi aku ingin kalian mendengarnya. Jika aku menuliskan nama tempat di cerita ini dengan jelas, kalian pasti akan langsung menebak di mana lokasinya, jadi maafkan aku jika aku terpaksa menggunakan nama palsu di cerita ini.

Aku dan beberapa temanku membeli semacam "peta hantu" dari sebuah toko buku dan menggunakannya sebagai panduan untuk kami berkeliling di berbagai lokasi “berhantu” selama musim panas.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #2: GLITCH

Judul asli ”The Things Wandering In The Forest”

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH

Meskipun tidak seterkenal hutan Aokigahara di kaki Gunung Fuji, hutan di gunung ini dianggap angker sebab banyak orang yang hilang di sini. Hutan di gunung ini dikenal dengan jamur liarnya hingga banyak orang pergi ke sini untuk mengumpulkan jamur-jamur itu dan menjualnya. Ini adalah sebuah cerita yang aku dengar dari salah satu orang tersebut.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #1: KOTORIBAKO PART 3


Kotak itu disebut kotoribako, artinya “kotak pencuri anak”. Benda itu dibuat antara tahun 1860-an hingga tahun 1980-an dan diisi dengan mayat anak-anak yang dibunuh oleh orang tua mereka. Di masa lalu, desa ini adalah desa para “burakumin” yang selalu mengalami diskriminasi dan penganiayaan yang mengerikan.

Karena penganiayaan itu begitu mengerikan, bahkan anak-anak mereka sering dibunuh. Desa Yoshida (bukan nama sebenarnya) berada di bawah kendali keluarga Yoshida dan penganiayaan di tangan mereka sangat mengerikan. Kemudian, ketika penduduk desa memiliki anak, sangat sulit untuk membesarkan mereka, karena mereka senantiasa mendapat diskriminasi dalam mencari pekerjaan. Karena alasan ini, seringkali para penduduk desa akan membunuh anak-anak mereka … kalian mengerti apa yang aku katakan sejauh ini, bukan?

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #1: KOTORIBAKO PART 2


Maaf membuat kalian semua menunggu. Wow, cerita ini ternyata meledak, bukan? Bahkan aku jadi sempat terkenal hahaha. Aku tinggal jauh di pedesaan, jadi tolong berhenti mencari tempat tinggalku. Jika ada turis-turis berdatangan, itu akan menakutkan.

Tentu saja, karena cerita ini meledak, aku menjadi sedikit khawatir, jadi aku menelepon M dan S untuk memberi tahu mereka apa yang sedang terjadi. M berkata, “Bahkan jika mereka tahu di mana kita tinggal, sepertinya mereka tidak tahu detailnya, jadi berhentilah mengkhawatirkannya.”

Aku mengambil kesempatan untuk menanyakan M beberapa hal.

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #1: KOTORIBAKO PART 1


“Kotoribako” merupakan urban legend Jepang pertama yang akan gue hadirkan di blog ini (urban legend lainnya akan menyusul). Karena panjangnya cerita ini, kisahnya akan gue bagi menjadi 3 bagian. “Kotoribako” menceritakan tentang sebuah kotak yang mengandung kutukan yang melegenda di Jepang. Seperti apakah asal-usulnya dan kutukan apa yang bisa diakibatkannya?

Mari kita ikuti kisahnya bersama.

Sunday, December 12, 2021

SPECIAL TRIBUTE FOR KARYAKARSA-ERS!

SUMBER: UNSPLASH

Hallo guys, untuk kesempatan kali ini gue mau berterima kasih pada semua pendukung gue di Karyakarsa semenjak awal dibukanya akun Karyakarsa gue semenjak setahun yang lalu. Maaf ya, seharusnya sih gue ngasih tribute ini di tiap akhir postingan di blog ini, tapi karena gue selalu saja kesulitan mentransfer file CSV dari Karyakarsa (hasilnya selalu berantakan) maka niat itu selama beberapa bulan terakhir gue urungkan. Namun kali ini gue bermaksud menebus kesalahan gue itu dengan membuat postingan tribute ini.

Gue memutuskan membagi para Karyakarsa-ers gue menjadi 3 level berdasarkan dedikasinya:


LEVEL JACK THE RIPPER

Ini nig level tertinggi, diambil dari nama pembunuh berantai yang pernah beraksi di Inggris dan nggak pernah tertangkap. Selain psikopat dia juga lihay, makanya cocok buat para pendukung paling setia gue di Karyakarsa hehehe. Untuk masuk level ini, kalian harus minimal mendukung gue selama 5 bulan. Jika kalian mendukung gue kurang dari itu (di level sebelumnya) tapi memberikan tip, kalian juga berhak kok masuk ke grup ini.

Nama-nama member setia grup ini selama setahun terakhir ini adalah:

Junwesdy Sinaga

Sinyo Kulik

Ananda Nur Fathur Rohman Prast

Adhitya Sucipto

Maulii Za

Rio Ali Adithia

Elliot Beilschmidt

Ciepha Ummi

Rahmayanisma

Albian Ocot

Rahadian Pratama Putra

Radinda

Alihutapea

Fitriani

Steven Alexandro

Nama para member level ini juga rencananya akan gue taruh di header blog gue sebagai bentuk tribute, jadi ditunggu aja!


LEVEL TED BUNDY

Level Ted Bundy diperuntukkan bagi para pendukung gue yang sudah mendukung selama 2-4 bulan atau member level sebelumnya yang ngasih tip. Berikut ini nama-namanya:


Riani Azhafa

Auliapratamaputri

Ilmiyatun Ainul Qolbi

PJ Metlit

Sharnila Ilha

Amelia Suci Wulandari

Audita Fahmil

Jelita Jasmine

K Margaretha

Kinare Amarill

Paramita

Popy Saputri

Utami

Victria Tan

Rasye

Adhellistine

Akhmad Zulfikar

Alief Rahmansyah

Egi Pradana

Dyah Ayu Andita Kumala Dinda

Laraswati Kharismariyadi

Ema Rahmawati

Johanna ZJ

KAISOO 1214

Marcella F

Marwah

Merry Lim

Nicky Gayatri

Ragil Winata

Rara

Rivandy

Rose

Sekar Tandjoeng

Silmi Nabila

Syahfitri

Jeremy Yoppi


LEVEL CHRIS WATTS

Level Chris Watts diperuntukkan bagi member Karyakarsa-ers yang baru mendukung selama sebulan. Ayooo ditingkatkan biar masuk ke level selanjutnya!

Ahmad Ikhsan, Aly Fikri, Angga Andrio, Anggraeni Suprianto, Cacing Caripit, Dana Xylin, DanKun 1388, Deni Hermanto, Dennis Bramasta, Dina Nurdiani, Dzaki Naufal, Gani Sutrisna, Hana , Irwan Hadadi, Ita Puspita, Jefry , Kay Indar, Keny Leon, Kokoh Dwiko, Kurnia Rahmad, Latif Hidayah, Murti Hapsari, Nadia Hayyu, Nashki 19, Ratna Shinta Dewi, Reiro , Rifqi Fahmi, Riztia Chairunnisa, Singgih Nugraha, Tanti Patria , Tegar Gustian, Tieya Aulia, Ufairah Nur, Wella , Yon , Yoonji Min, Yuni, Yusril Sinaga, Zahra Ayu


Terima kasih banyak ya atas semua dukungannya yang semakin membuat gue semangat untuk membuat karya-karya baru. Jika kalian ada ide postingan silakan aja post di kolom komen postingan gue di Karyakarsa, itu hak kalian kok. Siapa tahu membuat gue terinspirasi untuk membuat postingan baru.

Once again, thanks! Dan buat kalian yang belum gabung, silakan gabung untuk dukung karya anak negeri (maksudnya gue xixixixi). Cuma 20 ribu rupiah kok per bulan, harga belum naik!

Wednesday, December 1, 2021