Saturday, December 25, 2021

JAPANESE DARK URBAN LEGEND #3: RUMAH BERHANTU PALING BERBAHAYA DI KANTO UTARA

Judul asli: “The Most Dangerous Ghost Spot In North Kanto”

Sumber Gambar: Unsplash

Kisah ini terjadi sekitar dua tahun lalu. Mungkin bagi kalian kisah ini sama sekali tak menakutkan jika dibandingkan dengan cerita-cerita di blog ini, tetapi kisah ini amat menakutkan bagiku, jadi aku ingin kalian mendengarnya. Jika aku menuliskan nama tempat di cerita ini dengan jelas, kalian pasti akan langsung menebak di mana lokasinya, jadi maafkan aku jika aku terpaksa menggunakan nama palsu di cerita ini.

Aku dan beberapa temanku membeli semacam "peta hantu" dari sebuah toko buku dan menggunakannya sebagai panduan untuk kami berkeliling di berbagai lokasi “berhantu” selama musim panas.

Kampung halamanku adalah sebuah desa kecil di kaki gunung yang terkenal. Gunung itu dianggap keramat, sehingga ada berbagai macam kuil dan tempat peziarahan yang sangat terkenal berjejeran di pegunungan itu. Bisa dibilang bahwa lokasi tersebut adalah salah satu lokasi paling angker di seluruh Kanto (provinsi dimana aku tinggal).

Peta hantu itu menunjukkan berbagai tempat, seperti jembatan di mana konon ada hantu bergentayangan, sebuah air terjun yang terkenal sebagai tempat bunuh diri, serta terowongan dimana seorang wanita meninggal dalam kecelakaan; yah hal-hal semacam itulah.

Tidak seperti di kota-kota besar, tidak banyak yang bisa dilakukan saat kalian tinggal di pegunungan. Hanya dalam beberapa hari, kami sudah mengunjungi semua tempat hantu yang yang ada di peta itu (baik aku maupun temanku tidak bisa melihat hantu jadi kamipun tak bisa membuktikan apa tempat-tempat itu benar-benar berhantu, datangnyapun pas siang-siang bolong hahaha). Bosan, kamipun mendiskusikan ke mana kami harus pergi selanjutnya. Kemudian salah satu temanku menyarankan sesuatu.

“Aku pernah mengunjungi blog yang berisi daftar semua tempat berhantu dan sepertinya ada banyak di Kanto Utara.” Kamipun mencoba mencari blog itu untuk memutuskan lokasi angker mana yang akan kami kunjungi selanjutnya.

Kami dengan mudah menemukan blog itu. Pemiliknya tinggal di Tokyo dan pernah mengunjungi seluruh tempat berhantu di sekitar ibu kota, Kanto, bahkan hingga Tohoku, serta memposting gambar dan artikelnya di situs webnya. Blog tersebut mencantumkan artikel tentang sebuah tempat yang disebutnya sebagai “tempat paling angker dan jahat di Kanto Utara,”. Aku hampir tidak dapat menahan kegembiraanku untuk menemukan tempat itu.

Akupun membaca artikelnya. Rupanya sang pemilik blog pergi ke lokasi itu dengan mobil, tetapi ketika ia semakin dekat, mobilnya terus mogok dan mengalami masalah mesin, meskipun baru saja kembali dari bengkel. Ia merasa bahwa sepertinya ia tidak diterima di tempat angker itu.

Melihat itu, aku setengah bercanda, “Wah ada juga ya orang seperti itu? Berpikir seakan-akan mereka semacam paranormal atau semacamnya, padahal gadungan, hahaha.”

Tapi ketika aku membaca komentar di artikel itu, sepertinya tidak sedikit dari pengunjung blog yang setuju. “Ada dering mengerikan di telingaku ketika aku pergi ke sana. Orang-orag bilang jika telinga kalian berdenging, itu tandanya ada hantu di dekat kalian.”, lalu, “Aku mendengar suara menakutkan begitu aku melewati rumah yang kausebut angker itu. Suara itu sepertinya berkata, 'Pergi, orang luar'!”

Aku terus membaca, lokasi ini benar-benar menarik, pikirku. Tetapi ada hal lain yang menarik perhatianku. Foto-foto yang diposting pemilik blog mengarah ke tempat hantu terkutuk dari Tokyo, sepertinya aku mengenalnya …

Kemudian akhirnya tersadar ...

Tempat berhantu terseram dan terjahat di seluruh Kanto utara… adalah kampung halamanku.

“Konyol banget sih! Ini tidak mungkin!”  pikirku, namun semakin aku membaca, semakin kesal jadinya aku. Di sana sang pemilik blog membesar-besarkan perilaku “mencurigakan” penduduk setempat. Dia menulis hal-hal seperti, "Para wanita tua itu menatap aku dengan diam, tanpa ekspresi ketika aku lewat, kemudian tertawa jahat." dan hal-hal seperti itu. Maksudku, aku tidak seperti apa perilaku orang-orang di Tokyo, tetapi di desa kami, jika seseorang yang tidak kami kenal, orang-orang pasti akan memperhatikan mereka, bahkan bergosip. Namun sama sekali tak ada niat buruk di balik itu semua!

Ketika pemilik blog selesai berbicara tentang segala sesuatu mengenai desaku, di akhir artikel blog itu ia menaruh foto rumah berhantu terjahat dan berbahaya yang menurutnya tak boleh kalian dekati di daerah itu; rumah yang selama ini ia bicarakan.

Rumah itu adalah rumahku.

Pada saat itu, aku terkejut bahwa rumahku dianggap orang sebagai tempat berhantu paling jahat dan paling berbahaya di seluruh Kanto Utara! Melihat komentar dari orang-orang asing itu, aku semakin tertekan. “Hanya dengan melihat foto rumah itu saja sudah membuatku merinding.”, lalu, “Aku bisa tahu hanya dari atmosfernya saja bahwa ada segala macam roh jahat berkerumun di rumah itu. Apakah kesehatanmu baik-baik saja setelah mengunjunginya?”, atau,  "Tidak dapat disangkal bahwa sesuatu yang sangat mengerikan pasti telah terjadi di rumah itu!”

Ayolah, itu rumah yang kutinggali bersama orang tuaku semenjak kecil!

Jika kalian mencoba mengakses blog itu sekarang, blog itu sudah hilang (mungkin mereka menutupnya atau pindah ke tempat lain). Maaf ini mungkin tidak terlalu menakutkan, tapi semenjak kejadian itu aku terus berpikir, dan barulah aku menyadarinya semenjak aku pindah rumah.

Ya, saat itu aku diterima di sebuah universitas di kota lain dan terpaksa tinggal sendiri dengan menyewa kamar. Akupun bergaul dengan berbagai orang dengan berbagai latar belakang di sana. Di sana, barulah aku menyadarinya.

Mungkin karena aku tinggal di rumah itu seumur hidupku, aku tak pernah sadar bahwa benda-benda yang bergerak sendiri di malam hari tidaklah normal. Jendela ataupun pintu lemari dapur yang membuka sendiri tidaklah normal. Suara langkah kaki di tangga ketika aku sedang sendirian di rumah bukanlah hal yang normal. Masih bisa bertemu dengan kakek dan nenekmu walaupun mereka sudah meninggal tidaklah normal. Suara-suara bergumam atau nyanyian di malam hari tanpa ada siapapun di sana tidaklah normal. Bayangan hitam di pojok kamarmu yang mengawasimu saat kau sedang tidur tidaklah normal. Kepala melayang di luar jendelamu saat kau sedang tidur tidaklah normal. Perilaku para wanita di desa kami yang menyantet orang-orang yang mereka benci dengan boneka tidaklah normal.

Yah, kurasa memang rumahku adalah rumah paling berhantu di Kanto Utara.


SUMBER: KOWABANA

 

 SUPER THANKS BUAT KARYAKARSA'ERS YANG SANGAT SPECIAL INI:

Junwesdy Sinaga 

K Margaretha 

Radinda dan Ananda Nur Fathur Rohman Prast 

JUGA UCAPAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA KARYAKARSA-ERS UNTUK DUKUNGANNYA DI BULAN DESEMBER INI:

Rahmayanisma, Sean Noyoucannot, Noval Fadil, Muhammad Aidil Fajri, Dyah Ayu Andita Kumala, Sharnila Ilha, Dinda Laraswati Kharismariyadi, Rose, Victria Tan, Maulii Za, Syahfitri, Cacing Caripit, Rio Ali Adithia, Sekar Tandjoeng, Steven Alexandro, Yoonji Min, Dennis Bramasta, Popy Saputri, Rio Ali Adithia 

 

 

4 comments:

  1. Karena dia sudah tinggal di desa itu sejak kecil. Dia mengira bahwa hal-hal berbau SupraBapak adalah normal.

    ReplyDelete
  2. Saya kira dia hantu, tapi kok keterima universitas wkwk

    ReplyDelete