Judul Asli: “I Saw Something Strange Yesterday On My Way Home”
SUMBER GAMBAR: UNSPLASH |
Aku pergi ke pesta akhir tahun
perusahaan kami kemarin dan melihat sesuatu yang aneh dalam perjalanan pulang. Aku
turun di stasiun terdekat dan sedang berjalan pulang ketika tiba-tiba semuanya
menjadi berkabut. Aku hampir tidak bisa melihat sejauh 20 meter di depan.
Aku hanya tinggal sekitar 10 menit dari stasiun, jadi aku sedikit khawatir, tapi terserahlah. Lalu aku melihat sesuatu di kejauhan datang ke arahku. Terlihat seperti seseorang, tetapi itu bukan hanya satu orang. Ada beberapa.
Ketika mereka semakin dekat, aku
melihat yang terdepan adalah seorang pengantin wanita yang mengenakan kimono.
Warnanya putih, dan dia juga mengenakan tutup kepala ala busana pernikahan
tradisional. Di kedua sisi wanita itu ada dua pria mengenakan hakama hitam, dan
di belakang mereka ada dua wanita berpakaian seperti pendeta wanita Shinto,
memegang ujung kimononya sambil berjalan. Di belakang mereka ada sekelompok
sekitar 10 orang, wajah mereka menunduk. Pakaian dan bahkan usia mereka
berbeda. Ada seorang lelaki tua berjas, seorang gadis SMA, dan bahkan seorang
wanita tua dengan pakaian ala Jepang.
“Apa yang sedang terjadi? Masa jam
segini ada iring-iringan pernikahan sih?” Aku bertanya-tanya, tetapi
bagaimanapun aku melangkah mundur dan hanya memperhatikan kelompok itu lewat.
Tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun; mereka benar-benar hening. Yang
bisa aku dengar hanyalah suara kain yang bergesekan dengan lembut.
Setelah mereka melewatiku, mereka
berhenti di depan rumah seseorang dan semua berbalik ke arah gerbang, menundukkan
kepala mereka dalam-dalam. Kemudian, satu per satu, mereka berjalan masuk ke
dalam rumah. Aku berdiri di sana sebentar namun kuputuskan untuk melanjutkan
perjalanan pulang. Di rumah akupun mandi dan tidur.
Kemudian malam ini, ketika aku
berjalan melewati tempat yang sama lagi, aku melihat ada tuguran di rumah
tempat iring-iringan pengantin itu berhenti. Aku sangat takut sehingga aku
tidak bisa tidur.
SUMBER GAMBAR: KOWABANA
SUPER THANKS BUAT KARYAKARSA'ERS YANG SANGAT SPECIAL INI:
Junwesdy Sinaga
K Margaretha
Radinda dan Ananda Nur Fathur Rohman Prast
JUGA UCAPAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA KARYAKARSA-ERS UNTUK DUKUNGANNYA DI BULAN DESEMBER INI:
Rahmayanisma, Sean Noyoucannot, Noval Fadil, Muhammad Aidil Fajri, Dyah Ayu Andita Kumala, Sharnila Ilha, Dinda Laraswati Kharismariyadi, Rose, Victria Tan, Maulii Za, Syahfitri, Cacing Caripit, Rio Ali Adithia, Sekar Tandjoeng, Steven Alexandro, Yoonji Min, Dennis Bramasta, Popy Saputri, Rio Ali Adithia
momentum horor yang susah-susah dirasakan hilang seketika, ketika aku tidak mengerti arti dari kata "tuguran". pas udah goggling, takutnya keburu ilang.
ReplyDeleteSory sory gue nggak paham kalo budayanya beda2 ama tempatku hehehe, biasanya kalo ada orang yg meninggal, keluarga dan tetangga pada begadang nunggu jenazah di rumah duka sebelum besoknya dimakamkan. Kalo bahasa jawanya "lek-lekan" kalo bahasa Inggrisnya "wake" atau "vigil"
Deleteapasih maksudnya aku ga paham?
ReplyDeleteBisa tolong jelasin bang?
ReplyDeleteBuat yg gapaham jd dia malem2 liat iring2an pengantin masuk ke sebuah rumah. Dipikir pikir kan ga logis, masa pengantin dtg malem2 trus pake pakaian kuno ala kimono gt (org Jepang skrg sukanya nikah pake gaun pengantin ala barat).
DeletePas si aku lewat dpn rumah yg dimasukin pengantin td mlm, ternyata ada yg meninggal di sana. Gitu
Berarti iring-iringan semalem itu rombongan dedemit yang jemput roh si orang yang meninggal itu kah? 🤔
ReplyDeletekurang lebih gitu lah
ReplyDeleteTuguran itu kayak periode berduka cita gitu ya bang dave?, kalo sebagian umat islam berarti kayak "tahlilan" kah? Yang semacam semaleman berdoa di rumah orang meninggal. Jadi iring-iringan itu hantu yg mau jemput orang meninggal di rumah tsb gitu ya?
ReplyDeleteLebih ke melekan nyaa mass, yang habis tahlil terus khan banyak bapak bapak masih nongkrong, naah ituu..
Delete