Judul asli ”The Things Wandering In The Forest”
SUMBER GAMBAR: UNSPLASH |
Meskipun tidak seterkenal hutan Aokigahara di kaki Gunung Fuji, hutan di gunung ini dianggap angker sebab banyak orang yang hilang di sini. Hutan di gunung ini dikenal dengan jamur liarnya hingga banyak orang pergi ke sini untuk mengumpulkan jamur-jamur itu dan menjualnya. Ini adalah sebuah cerita yang aku dengar dari salah satu orang tersebut.
Ketika ia tiba di hutan, semua jamur
yang berada dekat dengan pintu masuk sudah habis diambil orang, sehingga orang
tersebut merasa ia perlu masuk lebih dalam ke hutan untuk mencarinya. Iapun mulai
berjalan memasuki hutan dan cerobohnya, tidak mencoba mencari penanda yang
dapat digunakannya untuk mengingat-ingat jalur yang ia lalui.
Semakin ke dalam, pepohonan tumbuh
semakin rimbun hingga membuat hutan di sekitarnya gelap. Dia ingin keluar sebelum
matahari terbenam, namun ia terus berjalan dan berjalan, hingga akhirnya ia
sadar bahwa ia tersesat. Di sana segala sesuatu tampak yang sama dan ia tidak
bisa menemukan sebuah jalan keluar dari hutan tersebut.
Tak lama, ia melihat sebuah sosok
berjalan menuju dirinya. Pria itu adalah seorang pria paruh baya. Pemuda itu berpikir
bahwa orang tersebut juga pasti tersesat. Pemuda itu memanggilnya dan sosok itupun
berhenti dengan wajah seolah terkejut.
“Hei, Anda tersesat juga ya?”
panggilnya, “Mengapa tidak kita mencoba untuk menemukan jalan keluar
bersama-sama ?”
“Jika aku mengikutmu, aku tidak
pernah menemukan jalan keluar!” pria itu berkata, kemudian menghilang ke balik
pohon.
Diapun menyerah dan terus berjalan, tetapi
belum lama, ia bertemu orang lain lagi. Orang ini tampak lebih tua dari yang
sebelumnya. Namun ketika ia melihat pemuda itu, ia langsung berteriak “Aku
benci ini! Biarkan aku keluar!” dan iapun berlari menjaduh
Tidak mengerti apa yang terjadi, ia
terus berjalan dan kemudian bertemu orang lain. Kali ini orang itu berusia
sepuh dan terlihat lebih tenang.
“Maaf, Bapak tahu kan jalan keluar
dari tempat ini?”
Dia lalu menatap ke dua jalur yang membelah
hutan dan memilih salah satu, yakni jalur yang tadi ia tak lewati.
“Itu mungkin jawabannya yang benar.”
“Baik! Terima kasih!” pemuda itu
kebingungan dengan jawaban pria tua itu, namun tetap mengikutinya. Kemudian pria
tua itu menghilang ke balik pohon.
Setelah dia berjalan melintasi jalur
tersebut, iapun tiba di gerbang dimana ia memulai perjalanannya. Tapi anehnya,
waktu kelihatan tak banyak berlalu, seakan-akan ia hanya kehilangan arah selama
beberapa menit. Ketika ia tiba di penginapan, ia menceritakan kepada salah satu
karyawan tentang apa yang telah terjadi.
“Wah Anda beruntung bisa selamat! Biasanya jika
ada orang yang tersesat di dalam hutan, mereka tidak datang kembali keluar!” ia
menjawab.
Sang pemuda kemudian teringat bahwa
tentang orang-orang yang ia temui di dalam hutan kala ia tersesat.
“Hei kita harus kembali untuk
menemukan mereka!” Dia berkata, “Mungkin saja mereka tengah tersesat seperti
aku!”
Tetapi karyawan itu menggelengkan
nya kepala .
“Tidak diragukan lagi mereka sudah
pergi.”
“Pergi? Apa maksudnya mereka sudah
pergi?” pemuda itu bertanya-tanya.
“Mereka kini tak ada lagi. Mereka adalah
versi masa depan dari Anda yang hilang selamanya di dalam hutan.” kata karyawan
itu .
“Tu … tunggu …” pikir pemuda itu.
Seberapapun mustahilnya, perkataan pemuda itu seolah masuk akal di benak pemuda
itu. Di dalam kegelapan hutan ia tidak bisa melihat mereka wajah sangat baik
dan setelah ia pikir-pikir, mereka semua mengenakan pakaian yang sama dengan
dirinya. Mereka juga tampak … gila? Karena tak bisa menemukan jalan keluar
selama bertahun-tahun?
Bahkan apa yang dikatakan pria
pertama yang bertemu dengannya masuk akal. Jika ia bertemu dengan versinya yang
lebih muda, tentu jika ia mengikutinya, ia hanya akan tersesat, sama seperti
yang dulu dialaminya.
Ketika ia bertemu dengan versi
dirinya yang tertua, tentu ia telah mencoba banyak jalan dan memberitahunya
jalan yang belum ia lalui, yang kemungkinan besar adalah jalan keluar yang
benar.
Rasa merinding serasa menjalari
tubuhnya hingga ke tulang. Bagaimana jika ia tak bisa keluar? Penderitaan macam
apakah yang akan ia alami?
SUMBER: KOWABANA
SUPER THANKS BUAT KARYAKARSA'ERS YANG SANGAT SPECIAL INI:
Junwesdy Sinaga
K Margaretha
Radinda dan Ananda Nur Fathur Rohman Prast
JUGA UCAPAN TERIMA KASIH BUAT SEMUA KARYAKARSA-ERS UNTUK DUKUNGANNYA DI BULAN DESEMBER INI:
Rahmayanisma, Sean Noyoucannot, Noval Fadil, Muhammad Aidil Fajri, Dyah Ayu Andita Kumala, Sharnila Ilha, Dinda Laraswati Kharismariyadi, Rose, Victria Tan, Maulii Za, Syahfitri, Cacing Caripit, Rio Ali Adithia, Sekar Tandjoeng, Steven Alexandro, Yoonji Min, Dennis Bramasta, Popy Saputri, Rio Ali Adithia
Jadi orang tua ditemui itu adalah dirinya sendiri dari masa depan..lalu dia ngasi tau bagian jalan yg selama ini belum dilaluinya...
ReplyDeleteBener ga sih 😁
Jadi inget video "SCP-2764 The Eldritch Antartic" dari channel YouTube Dr Bob
ReplyDeleteKonsepnya mengingatkan pada game "Cat in the box" Suka banget cerita dengan konsep seperti ini...
ReplyDeleteBang Dave, mau tanya dong, kali peristiwa glitch semacam ini bisa dijelasin oleh ilmu sains gak?
ReplyDeleteMungkin sih dunia paralel kali ya
DeleteBoleh sih bang Dave dibahas tentang fenomena Glitch in the Matrix atau De Ja Vu
Delete