SCP PARK: BEAST PROTOCOL – AUTHOR’S NOTE (I)

 

SECURE CONTAIN PROTECT VS LEAGUE OF CREEPYPASTA

IN WHICH SIDE YOU’RE ON?

 

“I sometimes have tendency to walk on the dark side.”

– J.K. Rowling

 

Apa itu kegelapan yang sebenarnya? Bagaimana jika kita masuk ke masuk ke dalamnya dan mencicipinya ... dan setelah itu kita justru menikmatinya, tenggelam di dalamnya?

Dapatkah kita keluar?

Dalam salah satu manual kepenulisan yang pernah saya baca, terlarang bagi seorang penulis untuk muncul ke dalam karya ciptaanya. Namun kali ini saya berniat melanggarnya. Mungkin saja ini adalah karya terakhir saya, jadi kenapa nggak bersenang-senang sekalian?

Ini adalah Original Story based on Creepypasta ketujuh saya. Pertama saya muncul sekitar setahun yang lalu dengan “Jeff The Killer: Outrage”, kemudian dua sekuelnya “Jeff The Killer: Vow of Revenge” dan “Jeff The Killer: Triumph of Evil”. Semula s ayaberniat hanya menulis trilogi itu saja, namun pada kenyataannya saya meneruskannya menjadi “Jeff X: The Rise of Homicidal Liu” karena banyak readers yang kurang puas dengan nasib Jeff di endingnya.

Maraknya pemberitaan tentang New Horizons yang mencapai Pluto membuat saya terinspirasi menulis semi-sekuelnya berjudul “Jane X: Pluton Carnage” (yang kurang mendapat sambutan antusias menurut saya, mungkin karena settingnya terlalu rumit. Padahal saya sudah susah payah menyiapkan plot twist di endingnya bagi yang bersabar membacanya).

Cerita keenam adalah cerita yang melenceng dari kronologi Jeff yang saya buat sebelumnya, namun masih dalam Creepypasta Universe, yakni “League of Creepypasta: Wars of Phoenix” dimana di sini saya mempertemukan Jeff dengan Slenderman dan karakter Creepypasta lainnya. Sama sekali tak ada hubungannya dengan Jeff Universe, saya menulis Original Story based on SCP di blog kedua saya berjudul “SCP: Malevolent Creatures” yang sudah tamat.

Tak diduga waktu berlalu sangat cepat sejak saya memulai original story saya. Saya sadar sambutan terhadap original story saya mungkin nggak semeriah dulu, mungkin karena pembaca lelah atau memang berkurangnya stats visitor di blog saya karena makin jarangnya riddle. Namun itulah keputusan yang saya ambil di blog saya, bahwa blog ini murni adalah ekspresi kebebasan seni saya tanpa ikatan manapun, bukan memuat tulisan yang saya buat semata demi memenuhi tuntutan pembaca. It’s not for them, it’s just for me.

Saya semula ingin mengurangi kadar “darkness” dalam blog saya (salah satunya dengan membuat blog khusus horor bernama “Dark, Darker, Darkest”), demi menciptakan citra baru. Namun sepertinya itu adalah jurus yang kurang jitu (salah satu hal yang saya sesali adalah memecah blog ini). The truth is opposite, I descended into deeper darkness in this period after.

Tulisan-tulisan saya justru bertambah makin gelap dan karena berbagai alasan, akhirnya saya memutuskan menulis Original Story terakhir saya. Di cerita ini saya akan mempertemukan para karakter Creepypasta dengan saingan mereka di dunia internet, Secure Contain Protect. Silakan nikmati sekuel ketujuh dari Jeff Universe saya dan sekuel kedua dari SCP Universe. Sekedar catatan, lebih tepat jika kalian mengaitkan cerita ini sebagai sekuel “League of Creepypasta” untuk menghindari kebingungan.

Awalnya saya mau memberi judul “Clash of Supernova” yang saya rasa cocok untuk menggambarkan pertemuan SCP vs Creepypasta. Namun kemudian saya memberi nama ulang menjadi “SCP PARK” supaya kontennya jelas dan ada keterkaitan kuat dengan jalan ceritanya. Sedangkan “Clash of Supernova” akan saya jadikan judul dalam serial “Gundala Fan Fiction” saya yang bisa kalian nikmati di Wattpad dalam waktu dekat.

So enjoy my last story. Be patient because there will be a lot chapters with multiple characters. Saya juga akan memperkenalkan beberapa karakter Creepypasta yang kurang dikenal di sini (silakan saja browsing mengenai mereka sebelum membaca cerita ini). Saya akan memberi pengantar tentang saiap mereka di Instagram MBP. Saya sengaja bikin cerita ini rumit dan panjang karena yah, seperti saya bilang tadi, ini mungkin yang terakhir dan saya tidak  berniat membuat sekuelnya.

 

Enjoy the darkness, while it still lasts.

...

Or maybe it’ll never leave?