Sebagai manusia, cobaan takdir selalu datang silih beganti menerpa kita (halah). Tak kuduga, di pagi yang damai dan terkesan tak berdosa, aku malah mendapat cobaan yang tak terduga: dompet dan seluruh isinya hilang, termasuk uang kontan, KTP, kartu ATM, dan kartu anggota Movie Planet (hiks) dalam perjalanan ke kantor. Inilah kira2 ekspresiku saat mengetahui dompetku hilang.
Aku di sini nggak akan membahas bagaimana dompetku ilang, tapi bagaimana cara mengurusnya (siapa tahu kalian juga mengalaminya, tapi moga2 aja nggak). Untunglah saat aku menceritakan hal itu pada bosku di tempat kerja, bosku yang baik hati langsung memberikan jatah izin hari itu juga untuk mengurusnya. Inilah langkah-langkah yang harus kamu lakukan bila KTP dan ATM hilang.
1. Lapor ke Call Centre Bank untuk Memblokir Rekening
Setiap bank punya call center sendiri. Misalnya nih, aku nabung di Mandiri, call centernya 14000 (jangan ke nomor telepon bank cabang terdekat, soalnya ujung2nya kalian juga disuruh menghubungi call center juga). Langsung aja telpon call center itu untuk meminta agar rekening kalian segera diblokir (jangan lupa nomor rekening kalian). Takutnya kalo yang nemuin kartu ATM kalian menyalahgunakannya untuk menguras isi tabungan kalian. Lagi2 ini ekspresiku kalo2 kejadian itu beneran terjadi.
Nah, di sini rekening kalian bakal diblokir, tapi ingat! Kalo rekening kalian diblokir, nggak hanya kartu ATM kalian nggak bisa dipakai, tapi juga mengambil uang dari buku tabungan-pun nggak bisa! Jadi masalah tersebut harus segera kalian selesaikan di bank hari itu juga.
2. Minta Surat ke RT/RW
Haaah, apa hubungannya Pak RT ama dompet ilang? Minta Pak RT suruh gantiin duit kita yang ilang itu? Hehehe….kalo Pak RT-nya bersedia sih nggak apa-apa. Sebenarnya alasannya karena untuk mendapat kartu KTP dan ATM baru, kita membutuhkan surat keterangan kehilangan dari kepolisian. Nah, untuk mendapatkan surat itu, kita harus terlebih dahulu mendapatkan surat keterangan dari RT/RW yang menyatakan kita benar2 warganya. Udah ada formnya kok di Pak RT, terus minta tanda tangan dan cap. Surat itu kemudian diisi dan dikasihkan Pak RW untuk ditandatangani dan dicap. Makanya jangan sampai nama dan rumah Pak RT dan Pak RW kita sendiri aja nggak tahu (hehehe kayak aku pas kejadian itu). Barulah kita berlanjut ke step berikutnya.
3. Minta Surat Keterangan Kehilangan di Kepolisian
Setelah dapet surat RT/RW (sekalian juga kenalan ama anak ceweknya kalo ada), langsung aja ngacir ke kantor polisi. Oya buat catatan, sebaiknya kita membuat surat kehilangan di Polsek di wilayah tempat kamu kehilangan dompet itu. Di sana kalian bakal dibawa ke ruang interogasi, begini kira2 percakapanku saat diinterogasi polisi.
Saya: “Bukan Pak, bukan saya pelakunya pak, sumpah!!!”
Polisi: “Mas, mas…tadi kan cuma mau buat surat keterangan kehilangan?”
Saya: “Oya Pak lupa, maaf kebiasaan hehehe.”
Polisi: ?????????????????????????
Saat diinterogasi, utarakan keterangan kalian sejujur-jujurnya, jangan pernah berpikir untuk membohongi pak polisi sebab kalian bisa dituntut dengan pasal 220 KUHP dengan tuduhan pembuatan laporam palsu *serius mode on*. Nah, kalian nanti akan diberi form yang akan ditandangani Kapolsek dan dicap untuk mengurus kartu kalian yang hilang (untuk ATM dan KTP ada lembarnya sendiri2). Kalo udah, jangan lupa berikan uang administrasi “seikhlasnya”. Yang ikhlas lho ya, padahal dalam hati ….
Hehehe (ampun lho pak polisi….).
4. Urus ke Bank
Jangan pergi ke sembarang bank, tapi pergi ke bank cabang (atau pusat) dimana kalian membuka pertama kali membuka rekening kalian (soalnya kalo kita pergi ke bank cabang lain, kita harus menunggu bank cabang itu melakukan konfirmasi ke bank tempat kita membuka rekening, katanya makan waktu paling nggak 1 jam).
Nah sebelum kalian ke bank dan merasa kecewa setelah ngantri lama tapi ditolak di costumer service-nya (kejadian sama aku juga), sebaiknya kalian tahu kelengkapan apa aja yang harus dibawa untuk ngurus kartu ATM yang ilang.
- Surat kehilangan dari kantor polisi
- Buku tabungan
- Kartu identitas (KTP/SIM)
Nah, di bagian ini nih aku sempat galau, soalnya udah tau dompet seisi-isinya ilang, eh malah diminta nunjukin kartu identitas (ini persyaratan yang nggak bisa ditawar2, bank-nya takut kali kalo elo jangan2 Mystique yang menyamar hehehe). Untungnya bank masih ngizinin kita pakai fotokopi kartu identitas (makanya sejak sekarang fotokopi KTP ama SIM yang banyak buat jaga2). Setelah itu, kita tinggal ngisi form lagi dan dikasi kartu ATM baru. Tiap bank mungkin berbeda2 dalam hal menarik uang administrasi buat mengganti kartu ATM yang ilang itu. Kalo udah kelar, beres dah. Kalian bisa pulang dengan hati gembira, apalagi kalo tadi pas dapet mbak costumer servicenya yang cantik hehehe….
Kalo udah dikasih nomor PIN ATM yang baru dari bank, jangan ampe lupa lho atau segera ganti nomor PIN dengan yang mudah diingat (bisa tambah panjang lagi urusannya kalo lupa). Untuk ngurus KTP baru kira2 langkahnya juga sama.
TIPS TAMBAHAN:
- Jangan lupa apalin nomor rekening kalian, kalo perlu simpen di hape. Tapi jangan ditulis jelas2 di hape (misalnya dikasih nama “Nomor Rekening Saya” itu ama aja kasih pengumuman “Silakan Rampok Saya”), sebaeknya agak disamarin (misalnya dikasih nama “QQQ” kepanjangan dari nomor rekening aQ hehehe). Jadi walaupun hape kalian ikut hilang, nomor rekening kalian nggak bakal disalahgunakan sama pihak2 yang tidak bertanggung jawab.
- Tips tambahan, saat mengurus ATM hilang, kalian nggak akan pernah ditanyain soal PIN ATM sama pegawai bank, jadi jangan pernah ngasih tahu PIN ATM kalian sama siapapun.
- Jangan pernah nulis PIN kartu ATM kalian dimanapun (di hape atau lebih parah lagi, diselipin di dompet). Udah, siap2 say bye bye aja ama tabungan kalian aja kalo itu nekad kalian lakuin.
- Surat keterangan kehilangan tuh hanya berfungsi untuk proses pembuatan kartu identitas baru, bukan sebagai pengganti kartu identitas yang asli. Jadi kalo belum bikin KTP baru, jauhilah tempat yang kira2 banyak penggrebekannya *acara ngamen “Aku tak mauuuu” pake krincing2 ditunda dulu yaaaa….*
nice share gan. ini yang saya butuhkan .
ReplyDeletesama-sama bro...senang bs membantu
Deleteklu kita kehilangan di kota lain..
ReplyDeletetp RT/RW asal kota kita, gimana gan ?? kan jadi bolak-balik,,
klu bikin surat keterangan kehilangan di kota asal bisa enggak, gan ??
wah kurang tau bro, tp dicoba aja minta surat keterangan dari rt/rw setempat. terus kl surat keterangan kehilangan dr polisi setauku harus dibuat di polsek terdekat dari lokasi kita kehilangan dompet. tapi buat ktpnya kalo alamatnya masih pake alamat kota asal ya terpaksa ngurus ke kota asal bro
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMacam mana pulak kalau kehilangan dompet kat rumah nak kata kena curi !!! tak-kan-lah dompet aku sahaja yang di curi nak kata ghaib !!! mungkin jugak engtah !!!
ReplyDeleteKalau duit aku tak kisah sudah selalu hilang tapi Kp dan kad atm ada dalam dompet itu !!!
Ape lah awak cakap tu -_-
Deletebang paten kali postingan kau ...... laen pulak dari yang dah ada ada itu tambah lah pengetahuan awak ...... horas !!!!!!"! Posting terus bang !
ReplyDelete