Di Indonesia hanya diakui dua aliran gereja Kristen, yaitu Kristen Katolik dan Kristen Ortodoks. Namun sebenarnya masih ada satu aliran gereja lain yaitu Kristen Ortodoks. Agama ini berkembang subur mulai dari Eropa Timur, Rusia, bahkan hingga ke dataran Arab. Agama ini memiliki ciri khas yang membedakannya dengan agama Katolik dan Protestan, begitu pula ciri-ciri bangunannya. Sekilas bahkan gereja2 Kristen Ortodoks ini menyerupai masjid. Wajar saja sebab agama ini telah hidup berdampingan dengan Islam dalam waktu yang sangat lama. Berikut ini adalah 10 bangunan gereja Kristen Ortodoks terindah dari berbagai penjuru dunia.
1. Katedral Saint Basil (Moskow, Rusia)
Gereja ini mungkin adalah gereja Kristen Ortodoks paling terkenal di dunia. Diresmikan pada 1561, gereja ini sempat dialihfungsikan menjadi museum pada 1929 pada pemerintahan komunis yang saat itu dengan kejam menutup semua jenis tempat ibadah, mulai dari gereja hingga masjid. Bahkan gereja ini nyaris diratakan dengan tanah. Untung saja gereja ini selamat dari kekejaman para elite komunis dan bertahan hingga kini sebagai ikon Rusia paling terkenal.
Diarsiteki oleh Barma and Postnik Yakovlev, gereja ini memiliki 9 kubah warna-warni yang senagaj dibuat meninggi menyerupai lilin yang menyala. Oya, ada urban legend yang unik mengenai gereja ini. Konon sang raja yang memerintah pembangunan gereja ini, yaitu Ivan the Terrible juga memerintahkan sang arsitek dibutakan matanya agar tidak membuat bangunan yang sama indahnya dengan gereja ini. Namun kebenaran cerita ini belumlah terbukti.
2. Cathedral of Saint Sava (Belgrade, Serbia)
Gereja ini dibangun pada 1989 untuk menghormati saint Sava, salah satu tokoh religius di Serbia pada abad pertengahan. Gereja raksasa ini tak hanya merupakan gereja terbesar di Eropa Timur, namun juga dikenal sebagai salah satu dari 10 gereja terbesar di dunia.
3. Naval Cathedral (Kronstadt, Rusia)
Gereja bernama lengkap Naval Cathedral of Saint Nicholas ini dibangun antara tahun 1903-1913 sebagai gereja khusus untuk para anggota angkatan laut. Pada 1929 gereja ini ditutup oleh pemerintah komunis, bahkan diubah menjadi bioskop. Pada 2002, gereja ini kemudian dikembalikan ke fungsinya semula.
4. Church On Spilt Blood (St. Petersburg, Rusia)
Gereja ini dikenal dengan berbagai nama, mulai dari Church of the Savior on Spilled Blood, Cathedral of the Resurrection of Christ, namun lebih terkenal dengan Church on Split Blood. Namanya yang berarti “gereja yang dibangun di atas tumpahan darah” bukanlah tanpa sebab, karena gereja ini dibangun di atas lokasi pembunuhan kaisar Tsar Alexander II. Gereja yang diselesaikan pada 1907 ini sama seperti Katedral St. Basil, juga terkenal karena kubah warna-warninya yang menakjubkan.
5. Cathedral of Christ the Saviour (Moskow, Rusia)
Gereja berkubah emas yang selesai dibangun pada 1883 ini pernah mengalami nasib yang naas. Pada pemerintahan komunis, gereja ini dihancurkan pada 1931 untuk pembuatan monumen Palaces of Soviet. Karena kekurangan dana, pembangunan monumen tersebut dihentikan dan lokasi bekas gereja ini diubah menjadi kolam renang terbesar di dunia saat itu. Setelah pemerintahan komunis jatuh, gereja inipun dibangun kembali dan rampung pada tahun 2000. Gereja dengan tinggi 105 m ini juga menyandang gelar sebagai gereja Kristen Ortodoks tertinggi di dunia.
6. Kizhi Pogost (Pulau Kizhi, Rusia)
Kizhi terkenal akan dua gereja tuanya yang menakjubkan, yaitu Transfiguration Church yang berkubah 22 dan Intercession Church yang berkubah. Kedua ini bisa dibilang menakjuban karena masih kokoh berdiri walaupun sudah ada sejak abad ke-17 dan hanya dibuat dari kayu pinus tanpa menggunakan satupun paku dalam pembuatannya. Dua gereja ini juga sudah menyandang status sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Uniknya, Transfiguration Church hanya menggelar misa saat musim panas saja sehingga disebut sebagai Summer Church. Sebaliknya, Intercession Church hanya menggelar misa saat musim dingin saja sehingga disebut sebagai Winter Church.
7. Kazansky Church (Irkutsk, Rusia)
Gereja ini memang lebih mirip bangunan yang keluar dari dongeng Disney. Namun sayang tak banyak informasi kuperoleh tentang gereja ini.
8. Cathedral Metropolitana Ortodoxana (Sao Paulo, Brazil)
Tak disangka bahwa gereja yang sangat khas bergaya Turki ini terletak di negara Amerika Latin. Gereja berkubah emas ini dibangun pada 1940.
9. Saint Andrew Church (Kiev, Ukraina)
Gereja bergaya barok ini dibangun pada 1747–1754 di bukit di tengah kota Kiev, ibu kota Ukraina. Seperti layaknya bangunan barok lainnya, bagian interiornya sangatlah mewah dan menakjubkan.
10. Saint Michael Golden Domed Monastery (Kiev, Ukraina)
Bangunan ini sebenarnya bukanlah sebuah gereja, namun sebuah biara yang didedikasikan kepada malaikat Michael. Sayangnya biara berkubah emas yang dibangun pada 1113 ini sempat dihancurkan pada 1936 oleh pemerintahan komunis. Pada 1999, gereja yang menjadi kebanggaan bangsa Ukrainan inipun direkonstruksi kembali sesuai bentuk aslinya.
BONUS
Gereja Oia (Santorini, Yunani)
Gereja ini walaupun kecil namun menjadi salah satu gereja yang paling terkenal di dunia. Alasannya justru karena kesederhanaannya serta letaknya yang sangat romantis, menghadap ke lautan Mediterania yang biru.
Penulis kurang update.kristen orthodox sudah mendapat pengakuan resmi dari pemerintah Indonesia melalui dirjen bimas Kristen sejak tahun 90an dan diperbarui kembali tahun 2006 dengan nama Gereja Orthodox Indonesia sekaligus sebagai nama atas Nasional yg memayungi gereja-gereja orthodox diseluruh Indonesia.
ReplyDelete