Menjadi bangunan tempat ibadah yang juga mendapat julukan sebagai rumah Tuhan ternyata tak membuat gereja2 ini aman. Tercatat gereja2 ini hancur akibat berbagai sebab, mulai dari perang hingga kelaliman para penguasanya. Namun walaupun sudah berwujud reruntuhan, namun tetap saja puing2 gereja2 ini masih saja memukau dan menjadi objek wisata. Berikut ini 10 reruntuhan gereja terindah di dunia.
1. Carmo Convent (Lisbon, Portugal)
Carmo Convent adalah sebuah biara yang dibangun pada abad ke-15 dengan gaya gotik. Sayangnya biara ini runtuh ketika gempa besar menyerang kota Lisbon pada 1755. Tak hanya bangunan ini saja, namun juga seluruh buku yang ada dalam perpustakaannya juga ikut musnah. Kini reruntuhan biara ini digunakan sebagai museum.
2. Zsambek Premontre Monastery Church (Zsambek, Hungaria)
Terletak 30 km dari kota Budapest, kota Zsambek menyimpan reruntuhan sebuah gereja yang dibangun sejak tahun 1220. Namun sayang umur gereja ini bergaya Romanesque pendek sebab dihancurkan oleh serangan pasukan Mongolia yang menginvasi Eropa pada 1241.
3. Charles Church (Pymouth, Inggris)
Gereja berumur 300 tahun ini mengalami kerusakan parah sejak serangan bom pada Perang Dunia tahun 1941. Hingga kini gereja ini masih menyisakan menaranya yang bergaya gotik, namun sayangnya tepat di belakangnya dibangun sebuah mall yang menurutku merusak keindahan reruntuhan gereja ini.
4. Glastonbury Abbey (Glastonbury, Inggris)
Biara para pastur ordo Benediktin ini dibangun pada tahun 712 dan dihancurkan pada 1536. Pada masa itu Raja Henry II yang murka karena perceraiannya dan pernikahannya yang kedua dengan Anna Boleyn tak direstui oleh Paus memutuskan untuk memusnahkan 800 biara katolik yang ada di Inggris. Uniknya menurut legenda, gereja ini sebenarnya dibangun pada abad 1 oleh Yoseph dari Arimatea, sehingga gereja ini sangat lekat dengan legenda Holy Grail, yaitu cawan suci yang konon menampung darah Yesus saat disalibkan. Keunikan lainnya, di reruntuhan biara ini juga terdapat makam yang dipercaya sebagai makam King Arthur yang sangat terkenal beserta istrinya, Ratu Guinevere.
Seperti inilah wujud gereja ini pada masa kejayaannya.
5. Whitby Abbey (Whitby, Inggris)
Biara lain yang menjadi korban kelaliman Raja Henry II adalah biara Whitby Abbey (657 – 1540) yang hingga kini masih menyisakan keindahan arsitekturnya.
6. Coventry Cathedral (Coventry, Inggris)
Gereja yang bernama asli katedral St. Michael ini dibangun pada abad ke-14 dengan gaya gotik. Namun gereja ini rusak parah , lagi2 akibat Perang Dunia II. Kini dibangun katedral yang baru di lokasi yang baru pula, sementara reruntuhannya tetap dipertahankan sebagai monumen.
7. Kaiser Wilhelm Memorial Church
Gereja Protestan ini dibangun pada tahun 1890 namun mengalami kerusakan sangat parah akibat serangan bom sekutu pada 1943. Kini dibangun sebuah kapel dan menara lonceng modern di bekas reruntuhannya, sementara salah satu menara belnya yang tersisa dijadikan museum untuk mengenang pahitnya perang. Berikut ini adalah wujud asli gereja ini sebelum dihancurkan. Benar2 sangat disayangkan ya?
8. St. Nicholas Church (Hamburg, Jerman)
Lagi-lagi gereja indah yang menjadi korban kekejaman perang, gereja gotik ini dibangun pada 1874 dan musnah akibat serangan bom sekutu pada 1943. Hanya tersisa menara setinggi 147 m yang pernah menjadi bangunan tertinggi buatan manusia pada abad ke-19 dan hingga kini masih menjadi bangunan tertinggi di kota Hamburg. Seperti inilah keindahan gereja ini saat masih utuh.
9. Ruins of St. Paul Cathedral (Macau)
Mungkin dikenal sebagai reruntuhan gereja paling terkenal di dunia, gereja ini dibangun pada abad ke-17, namun musnah akibat kebakaran dan taifun pada 1835. Uniknya, bagian depan fasad gereja ini masih tersisa dan menjadi salah satu ikon Macau paling terkenal.
10. Abbey of St. Jean des Vignes (Soissons, Prancis)
Layak menyandang predikat sebagai reruntuhan gereja terindah di dunia, biara Agustinian ini dibangun pada tahun 1076, namun mengalami kehnacuran gara2 kerusuhan pada masa Revolusi Perancis. Untungnya, fasad bagian depan serta kedua menara gotiknya yang memukau masih bertahan hingga kini.
No comments:
Post a Comment