Semua peradaban memiliki satu takdir yang pasti, yakni suatu hari akan hancur dan menghilang, tanpa kecuali. Termasuk peradaban manusia yang ada saat ini. Tanpa kita ketahui, ternyata ada banyak pusat peradaban menakjubkan yang telah lenyap. Banyak di antaranya masih bisa dikenal lewat reruntuhannya, misalnya kekaisaran Romawi serta candi2 Majapahit yang masih berdiri hingga kini. Namun ada pula yang tak seberuntung itu dan hanya menyisakan nama tanpa sedikitpun bukti fisik. Berikut ini adalah 10 pusat peradaban yang kini telah musnah.
1. Xanadu (Cina)
Xanadu adalah kota yang menjadi tempat peristirahatan musim panas Kubilai Khan. Terletak di wilayah yang kini disebut Mongolia, bahkan kota ini tak menyisakan satupun reruntuhan, hanya batas dinding kota yang masih terlihat ketika kita menggunakan google earth. Kota ini disebut-sebut sebagai salah satu kota paling menakjubkan pada zamannya oleh Marco Polo yang pernah mengunjunginya.
2. Babylon (Irak)
Mungkin inilah salah satu peradaban paling legendaris di dunia. Dikenal sebagai salah satu peradaban pertama di muka bumi, Babylon yang namanya berarti “Gerbang Surga” menjadi salah satu kota paling menakjubkan, bahkan untuk ukuran masa kini. Banyak legenda terkenal berasal dari Babylon, mulai dari Hukum Hammurabi, hukum pertama di dunia ini, Taman Gantung Babilonia yang menjadi salah satu 7 keajaiban kuno, hingga Menara Babel yang muncul dalam kitab suci. Kota ini mulai bersemi pada 1850 SM dan berjaya selama 15 abad, hingga akhirnya padam pada abad ke-3 SM. Sayangnya, peradaban besar ini hanya menyisakan nama saja, sebab tak banyak puing2 yang bisa ditemukan di lokasinya sekarang.
3. Tenochtitlan (Meksiko)
Salah satu kota yang menjadi pusat peradaban suku Aztec ini memiliki kompleks piramid dan bangunan-bangunan lain. Pusatnya adalah Templo Mayor yang bangunannya telah lama dihancurkan oleh para conquistador Spanyol dan batu2nya digunakan untuk membangun katedral di pusat kota Meksiko. Alasannya karena bangsa Spanyol yang datang ke Meksiko saat itu tak setuju dengan tradisi pengorbanan manusia oleh suku Aztec dan berupaya memusnahkan peradaban itu. Kini, puing2 kota kuno ini bisa ditemukan di bawah kota Meksiko.
4. Angkor (Kamboja)
Angkor yang penemuannya menjadi inspirasi bagi Indiana Jones hingga Tomb Raider merupakan pusat kerajaan Khmer di Kamboja. Hingga kini, candi2 peninggalannya mungkin masih berdiri, namun kejayaannya telah lama menghilang. Dahulu karena kekayaannya, candi2 di Angkor Wat dan relief2nya diselubungi oleh emas. Kota Angkor juga konon menjadi salah satu kota terbesar di dunia saat itu.
5. Alexandria (Mesir)
Kota Alexandria, walaupun kini masih ada, namun tentu kejayaannya telah jauh berkurang ketika pertama didirikan ratusan tahun lalu. Kota ini merupakan kota pertama dalam sejarah umat manusia yang penduduknya mencapai jumlah mencengangkan, satu juta orang, sekitar 200 tahun sebelum gelar itu juga diraih oleh kota Roma. Kota yang menyandang nama Alexander Agung II juga terkenal karena menara mercusuar Pharos-nya yang menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia kuno. Menara ini juga menjadi bangunan pencakar langit pertama dalam sejarah manusia. Namun harta sesungguhnya kota ini adalah perpustakaanya yang menjadi perpustakaan terlengkap di dunia saat itu.
Sayangnya, peradaban Alexandria beserta perpustakaannya dimusnahkan dalam 3 tahap, pertama oleh bangsa Romawi pada 48 SM, oleh tentara Kristen pada 391 M, dan terakhir oleh serangan tentara Arab pada 729 M. Diduga karena hancurnya segala informasi tentang peradaban manusia di perpustakaan tersebut, umat manusia telah kehilangan kemajuan yang bisa dicapainya selama 200 tahun. Artinya, seandainya perpustakaan Alexandria masih ada, mungkin peradaban kita saat ini lebih maju 200 tahun daripada sekarang.
6. Nalanda (India)
Salah satu lagi pusat peradaban yang menjadi sumber ilmu di dunia selain Alexandria adalah Nalanda di India. Universitas Nalanda berdiri sejak abad 5-12 M merupakan universitas pertama di dunia. Pada masa kejayaannya, ribuan mahasiswa datang darsejauh dari Tibet hingga Indonesia untuk memperdalam ajaran Buddha. Universitas ini juga terkenal memiliki bangunan perpustakaan setinggi 9 lantai. Sayangnya, pada 1193 universitas Buddha ini musnah akibat serangan tentara Turki. Konon, begitu luasnya perpustakaan Nalanda dan begitu banyaknya gulungan kitab di dalamnya hingga api menyala sampai 3 bulan sejak perpustakaan itu dibakar. Kini hanya reruntuhannya saja yang menyisakan sedikit kenangan tentang kejayaan univeritas tertua di dunia ini.
7. Karakorum (Mongolia)
Karakorum adalah pusat pemerintahan dinasti yang dipimpin Jengis Khan. Di kota ini terdapat salah satu hartanya yang legendaris, yaitu silver tree atau pohon perak. Sesuai namanya, pohon ini diukir dari perak asli dengan hiasan berupa buah2an dari batu permata dan emas, untuk menunjukkan kekayaan kota ini. Uniknya, sang kaisar Jengis Khan walaupun dikenal kejam (pernah berusaha menyerang Indonesia juga), ternyata dikenal sangat toleran terhadap rakyatnya yang menganut agama yang berbeda2. Tercatat di Karakorum berdiri berbagai rumah2 ibadat mulai dari kuil Buddha hingga masjid dan gereja yang hidup secara berdampingan dengan damai. Sayangnya, pamor kota ini mulai menurun ketika Sang Khan memerintahkan ibu kota kerajaannya dipindah ke Xanadu (yang ada di list nomor 1 kita) dan kemudian ke Dadu (sekarang Beijing).
8. Persepolis (Iran)
Salah satu kota legendaris Persia ini mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Darius dan kemudian putranya, Xerxes. Sayangnya kota ini kemudian dihancurkan dan dibakar oleh Alexander Agung dari Yunani sebagai balasan atas tentara Persia yang pernah menyerang Athena dan membakar kuil2 di Acropolis. Kini, hanya tertinggal reruntuhan pilar2 yang dulu pernah menopang istana2 indah bergaya Persia ini.
9. Troy (Turki)
Kota Troy semula diduga sebagai kota dongeng yang hanya ada dalam buku mitos Yunani karangan Homer berjudul Illiad. Namun pada 1870, seorang arkeolog bernama Heinrich Schliemann berhasil menemukan reruntuhan kota Troy di barat laut Turki dan meyakinkan dunia bahwa kota yang terkenal dengan tragedi kuda Troya-nya itu bukanlah isapan jempol, melainkan sungguh2 ada. Ini menimbulkan spekulasi menarik, apakah mungkin kota lain yang juga dianggap sebagai dongeng, misalnya Atlantis, juga benar2 ada.
10. Edo (Jepang)
Kota Edo atau yang disebut Tokyo, sama seperti penduduknya, dikenal sebagai kota paling ulet di dunia. Kota-kota lain di dunia mungkin sudah musnah apabila mengalami apa yang dialami oleh kota ini, namun tidak bagi Edo. Bayangkan, kota ini pernah mengalami kehancuran total sebanyak tiga kali. Pertama akibat bencana kebakaran yang melanda seluruh kota pada 1657, menghancurkan 600 istana dan kuil bersejarah serta menewaskan 100.000 penduduknya.
Kota Edo kembali bangkit dari abunya dan pada tahun 1700 bahkan mencapai jumlah penduduk hingga satu juta jiwa. Namun, kembali pada 1923, bencana gempa dan tsunami kembali meluluhlantakkan kota ini. Kota Edo kembali bangkit hanya untuk dihancurkan kembali pada 1945 oleh serangan tentara Sekutu pada Perang Dunia II. Walaupun Tokyo hingga kini masih menjadi salah satu kota metropolitan terbesar di dunia, namun tentu sayang rasanya mendengar warisan sejarah kota ini hampir tak tersisa akibat tiga kali “kiamat” yang pernah menimpanya.
Bonus:
Trowulan
Trowulan dahulu merupakan pusat kerajaan Majapahit di Jawa Timur yang konon dipilih karena tempat ini seringkali diselimuti kabut sehingga menguntungkan dalam segi pertahanan. Luasnya diperkirakan 100 km persegi dan mencakup kolam segaran yang pada zamannya menjadi kolam buatan terbesar. Konon, untuk menunjukkan kekayaan Majapahit kala itu, setelah menjamu tamu2 dari mancanegara, alat-alat makan yang terbuat dari emas dibuang begitu saja ke dalam kolam ini.
Keberadaan Trowulan disinggung2 oleh Mpu Prapanca dalam kitab Negarakertagama dan berita2 Cina pada abad ke-15. Sayangnya kota ini akhirnya hancur pada 1478 akibat serangan Girindrawardhana dan sejak saat itu, ibu kota kerajaan Majapahit dipindah ke Daha. Kejayaan Majapahit tentu tak lepas dari nama patihnya, Gajah Mada yang membuat wilayah kekuasaannya meliputi Nusantara hingga Malaysia.
Nah, itu dia sepuluh bekas pusat peradaban yang kini telah lenyap dari muka bumi. Rasanya asyik ya jika kita berimajinasi bagaimana rupa pusat-pusat peradaban itu pada masa lalu. Bagaimana menurut kalian?
Harusnya ada kota Pompeii di Italia juga.. :D
ReplyDeletesaya sudah 7 tahun di mesir. disana selain piramid & giza banyak sekali peninggalan sejarahnya baik itu yang islam maupun yang pharaohnya :
ReplyDeleteIslam:
1. Benteng Salahudin Al-Ayyubi
2. Mesjid Al-Azhar
3. Mesjid Tholun (mesjid Tertua di Afrika)
4. Mesjid Hasan & Husein
5. Mesjid Imam Syafi'i
6. Mesjid Sultan Hasan & Sultan Rifa'i(pernah di singgahi Obama ketika kunjungan ke Mesir)
kalau yang pharaohnya:
1.Spinx & pyramid
2.Luxor & Aswan ( sepanjang Luxor banyak peninggalan pharaohnya)
3. Candi Hatshepsut,
4. Candi Karnak
5. Candi Hathor
6. Candi Horus
hmmm... Atlantis? :/ nga masuk bro?
ReplyDeleteWeits, tulisan ini kan khusus untuk pusat2 peradaban yang benar2 terbukti keberadaannya dalam sejarah, sedangkan Atlantis kan hingga kini masih dianggap mitos alias belum terbukti benar2 ada atau tidak
DeleteKerajaan Sriwijaya kan pernah jadi pusat peradaban hindu-budha terbesar di dunia ?
ReplyDelete