Aku mendapat link untuk artikel2 menarik ini setelah di-share salah satu temen di facebook. Menarik sekali buat dibaca, soalnya isinya menceritakan hujan di planet lain. Di bumi mungkin kita hanya mengalami hujan air, namun di planet2 ini kita bakal mengalami hujan asam, hujan logam, hujan kaca, hingga hujan berlian! Silakan disimak artikelnya.
Venus: Hujan Asam Belerang
Venus walaupun dikenal sebagai bintang fajar yang indah dan dinamai sesuai dewi cinta Yunani, ternyata tak secantik bayangan kita. Venus memiliki banyak keanehan dibanding di Bumi. Pertama, satu hari di Venus setara 117 hari di Bumi. Kedua, matahari di Venus terbit di barat dan tenggelam di timur. Ketiga, permukaan Venus dipenuhi oleh 1.000 gunung berapi yang diameter kawahnya mencapai 20 km. Keempat, suhunya saat siang hari mencapai 90 kali suhu di Bumi dan cukup untuk melelehkan timah. Dan terakhir, terdapat hujan asam belerang alias air keras di sana.
Sumber: http://www.fromquarkstoquasars.com/a-day-on-venus-earths-evil-twin/
HD198733b: Hujan Kaca
Jangan tertipu dengan warna birunya yang mirip bumi. Kondisi planet ini amatlah ekstrim dan tak mungkin dihuni manusia. Planet berjarak 63 tahun cahaya dari bumi ini memiliki suhu siang hari 930 derajat celcius dan terdapat hujan lelehan kaca mendidih di planet ini.
Sumber: http://www.space.com/22614-blue-alien-planet-glass-rain.html
Titan: Hujan Metana
Salah satu bulan Saturnus ini menarik perhatian para ilmuwan karena sejauh ini, Titan merupakn benda langit di tata surya yang kondisinya paling mendekati bumi. Yap, di bulan ini terdapat lembah, gunung, bahkan sungai, danau, dan laut. Bedanya, di sini tak terdapat air, melainkan metana cair. Sama seperti air di bumi, metana di Titan juga mengalami siklus dan turun sebagai hujan.
Sumber: http://www.fromquarkstoquasars.com/time-lapse-video-of-huygens-descent-to-titan/
OGLE-TR 56b: Hujan Besi
Planet menakjubkan ini merupakan salah satu dari exoplanets, yaitu planet2 yang ditemukan di luar tata surya kita. Uniknya, di planet ini terdapat awan yang ternyata tak terbuat dari uap air, melainkan oleh atom2 besi. Hujan di planet itupun merupakan hujan besi *tapi bukan besi kiloan lho guys, melainkan besi cair. Tak hanya itu, kala revolusinya juga sangat cepat, hanya memakan waktu satu hari.
Sumber: http://www.astrobio.net/pressrelease/352/new-world-of-iron-rain
Uranus dan Neptunus: Hujan Berlian
Berlian merupakan salah satu bentuk karbon, senyawa yang mudah ditemukan di alam semesta ini. Jadi para astronom sudah tak heran menemukan planet dan bintang yang mengandung berlian. Namun penelitian terbaru di Uranus dan Neptunus membuktikan bahwa di dua planet kembar tersebut terjadi hujan berlian cair!
Sumber: http://www.fromquarkstoquasars.com/is-it-raining-diamonds-on-uranus-neptune/
Wah, ngeri2 ya hujan2 di planet lain. Masih untung di bumi cuma hujan air biasa (itupun banyak yang ngeluh hehehe, pengennya hujan duit kali). Jadi guys, kesimpulannya syukuri aja semua nikmat karunia yang udah diberikan Tuhan ama kita, sesederhana apapun itu. Setuju?
btw planet ogle-tr 56b itu aku tertarik bukan sm hujannya tp sama revolusinya. kebayang gak bang tiap hari ada tahun baru kalo kita manusia tinggalnya di sana. dan tiap hari juga umurku nambah jadinya kecil2 tua -_-
ReplyDelete