GRAFFITI
TULISAN DI DINDING
Di kota tempatku tinggal, terdapat gedung tua berlantai dua yang kini telah kosong. Gedung itu kini terabaikan dan tak terurus. Kondisinya sangat kotor, plafonnya telah lama berjatuhan, dan jendela2nya banyak yang pecah. Beberapa dindingnya pun hampir roboh, sehingga tak ada warga lokal yang berani mendekatinya.
Suatu malam, aku dan seorang temanku menguji nyali kami dengan pergi ke sana malam-malam. Dengan menyalakan senter, kami masuk melalui pintu depan. Kami menjelajahi kamar2 yang ada di lantai satu, namun tak ada apa2 di sana. Kami lalu menemukan sebuah grafiti dekat tangga.
“Naiklah ke atas.”
Siapa yang menulis grafiti ini, pikirku. Ah, mungkin ulah anak2 usil yang suka masuk ke sini. Kami berduapun naik ke tangga. Di sana, kami kembali menemukan tulisan di dinding,
“Aku ada di kamar depanmu.”
Iseng-iseng kamipun masuk ke kamar itu. Di sana ada beberapa pintu lagi. di dinding kamar itu kembali kami menemukan grafiti bertuliskan,
“Aku ada di sebelah kiri.”
Kamipun membuka pintu di sebelah kiri dan menemukan kamar itu bercabang dua, satu ke kanan dan satu ke kiri. Namun di dinding tengah2nya terdapat grafiti bertuliskan,
“Kepalaku ada di sebelah kanan, tubuhku ada di sebelah kiri.”
Membaca tulisan itu, temanku langsung berlari ketakutan, meninggalkanku sendirian. Namun aku mengumpulkan segenap keberanianku dan berbelok ke kamar sebelah kiri.
Terdapat tulisan lagi,
“Tubuhku dikubur di bawah.”
Aku menunduk dan di lantai terdapat tulisan,
“Kepalaku datang dari kamar yang ada di kiri. Jangan melihat ke belakangmu!”
nyesel dah bca crta yg ni
ReplyDeleteHahha Sakitnya tuh Di "Kokoro"
ReplyDeleteKata yang Baca Grafitinya
sumpah!!! abis baca ini langsung merinding!!!! >,,,<
ReplyDeleteAsem ._.
ReplyDeletega ngerti ini maksudnya apa sih ???? bingung , bisa bantu jelasin bvang dave ?
ReplyDeleteAish matekkk kitaaaa.. nyesel bacanya -,-
ReplyDeletegamungkin kepalanya bisa muter 360 derajat. simple lah
ReplyDelete