Seabis menunaikan ibadah Minggu pagiku di Gereja Katedral Jakarta, aku berniat untuk melanjutkan petualanganku ke Museum Taman Prasasti. Tau dong yang namanya Museum Taman Prasasti, yaitu bekas kuburan Belanda yang artistik banget. Nah aku sempet buta nih ama letak museum ini. Dari yang kubaca dari google maps sih letaknya di sebelah barat Monas. Tapi karena aku memang niat jalan-jalan, jadinya malah kesasar nggak jelas hehehe. Ini dia ceritanya.
Dari gereja Katedral, aku beranjak ke arah Monas memutari Masjid Istiqlal. Nah, di samping masjid aku sempat melihat mimaret (menara) masjid yang menjulang tinggi dengan gagahnya berlatar langit biru. Langsung deh kufoto-foto.
Setelah menemukan jalan besar (ada jalan layang yang ternyata rel kereta api), aku menuju ke destinasi berikutnya, yaitu Gereja Imanuel. Dari situ tinggal jalan teruuuus ampe ketemu Stasiun Gambir. Sebelumnya aku sempat ketemu dengan bangunan (aku lupa markas apa, TNI AD mungkin) yang ada tank-nya di depannya.
Lalu tak jauh dari situ ada markas KNKT yang ternyata menggunakan bangunan Belanda tua. Ada menaranya juga lho, keren.
Nah, aku langsung berjumpa dengan Gereja Imanuel yang indah itu. Ini dia hasil intipanku.
Yang unik adalah papan jadwal kebaktian gereja ini. Coba perhatikan baik-baik.
Ada kebaktian bahasa Korea juga lho, buseeeet…
Karena takut kesasar, akhirnya aku berjalan balik ke jalan yang tadi aku lalui (depan Gambir) menuju Monas. Setelah memutari Monas, aku malah bingung karena menemukan destinasi tak terduga...
”LOH KOK MALAH NYAMPEK ISTANA NEGARA???”
Tapi nggak apa-apa lah, malah beruntung bisa foto-foto dulu hehehe. Sayangnya nggak bisa mendekat karena dipagari kawat berduri dan dijaga ketat oleh para tentara yang berjaga di Monas.
Nah, di depan Monas nih aku mulai kesasar. Akupun mencoba jalan di samping Monas dan malah sampai di halte busway depan Museum Gajah. Terus aku nanya ama penjual yang ada di situ.
“Pak, ke arah Jalan Tanah Abang 1 mana ya?”
“Tuh Mas kesana, dari lampu merah Istana Negara tuh belok kiri 2 kali.”
Yah malah disuruh balik sama bapaknya. KALO GITU NGAPAIN GUE NYAMPE MUSEUM GAJAH SEGALA????
Dari situ aku menyeberang dan malah untung kesasar, soalnya bisa foto-foto objek-objek keren ini, kayak Museum Gajah dan …
Mahkamah Konstitusi yang menurutku adalah bangunan pemerintah paling keren di Indonesia.
Nah saranku bagi yang naek busway, turun dari halte Monas jalan aja terus ampe lampu merah berikutnya, terus belok kiri. Sampai jembatan, belok kiri lagi terus belok di belokan pertama ke kanan. Nah di situ tuh jalan Tanah Abang 1 dan tinggal mentok, nyampe deh Museum Taman Prasasti.
Tiket masuknya naik, dari yang kudengar cuma 2 ribu jadi 5 ribu (dan yang jelas tidak dibarengi dengan pelayanan). Begitu masuk, langsung deh aku melancarkan aksi foto-foto hehehe. Pasti semua tahu dong lokasi ini saking artistiknya kerap dijadiin lokasi syuting video klip, mulai Agnes Monica, Ungu, ampe Kerispatih. Kebanyakan juga patung angel alias malaikat yang bagus banget (sayang banyakan nggak utuh hiks). Ini dia beberapa fotonya (sory ada banyak hehehe, bikin lemot loading blognya).
Nah, ini nih yang bikin kesengsem, soalnya wajahnya cantik banget.
Tak hanya malaikat, namun ada juga tugu berbentuk replika gotik di sini.
Di situ ada bagian yang kontras dengan bagian pemakaman yang lain. Soalnya yang lain sih nggak keurus (tapi justru di situ letak ke-artistik-annya), tapi kompleks yang ini justru ditanami rumput hijau. Setelah kuselidikin, pantes...disitu ada makam Soe Hok Gie.
Ada juga patung wanita meratap ini.
Oya, yang unik lagi patung malaikat merah ini. Agak serem patungnya, soalnya kalo diliat gitu sorot matanya kayak orang beneran. Hiy...silakan dicari, soalnya patung merah di sana cuman satu.
Yang unik lagi ada juga kereta jenazah ini.
Ada juga makam yang sepertinya makam Cina, soalnya ada patung singa khas Cina gitu.
Sayangnya, tak sedikit juga prasasti dan patung yang jadi korban vandalisme, kayak ini.
Aku curiga angel ini pendukung Taliban hehehe...
Nah, itulah sekilas gambaran tentang keindahan Museum Taman Prasasti yang terkenal untuk spot fotografi. Pas aku kesana juga ada anak-anak SMA yang lagi foto-foto buat yearbook. Tapi yang pasti, apapun alasan kalian datang ke museum ini, kalian wajib menjaga kebersihan dan kelestarian taman ini. Jangan malah corat-coret nggak jelas, ya nggak? Overall, walaupun taman ini cukup sempit, tapi layak lah buat dikunjungin.
gak syerem kan mas tempatnya ?!
ReplyDeleteYa nggak lah, justru cocok buat foto pre-wedding
Delete