Gue sempat membuat postingan tentang 10 gereja paling “wow” di Amerika Serikat tahun lalu dan gue cukup puas dengan list ini. Namun setelah browsing2 di internet, rupanya banyak gereja di Amerika Serikat yang luput dari riset gue. Masih terdapat gereja2 indah yang ternyata belum gue masukkan. Makanya gue membuat postingan sekuel ini untuk memperkenalkan gereja2 dengan arsitektur paling megah di Amerika Serikat, baik yang bergaya gotik maupun baroque. Berikut ini 10 di antaranya (dengan banyak bonus tentunya).
NB: Kalo biasanya selain nama kota gue juga mencantumkan nama negaranya, namun kali ini karena semua gereja ini berasal dari satu negara, maka gue mencantumkan nama negara bagian setelah nama kotanya. Sekalian gue belajar pengetahuan umum tentang negara bagian Amrik hahaha. Enjoy the list!
1. Basilica St. Josaphat (Milwaukee, Wisconsin)
Basilika adalah bangunan gereja satu tingkat dari katedral. Tak hanya diukur dari besarnya saja, namun juga basilika memiliki kedudukan lebih tinggi daripada katedral karena diresmikan oleh sang Paus sendiri sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik. Basilika St. Josaphat ini didirikan oleh para imigran dari Polandia dan dinamai sesuai nama santo mereka. Selesai pada 1901, bangunan bergaya Renaissance ini dirancang sesuai dengan Basilika St. Peter di Vatikan dan mampu menampung hingga 4 ribu jemaat.
2. Cathedral St. John The Baptist (Savannah, Georgia)
Gereja yang dirancang Ephraim Francis Baldwin ini bergaya French Gothic karena memang didirikan atas inisiasi para imigran Katolik dari Prancis. Gereja ini mulai dibangun pada 1873 dan selesai pada 1896 dengan pembangunan kedua puncak menaranya.
3. Basilica St. Mary (Minneapolis, Minnesota)
Dibangun pada 1907-1914 dengan gaya Classical Revival, basilika ini spesial bagi umat Katolik di Amerika Serikat sebab inilah basilika pertama yang didirikan di negeri Paman Sam tersebut. Gereja yang diarsiteki oleh E.L. Masqueray ini juga merupakan salah satu contoh abadi gaya arsitektur Beaux-Arts yang berasal dari Eropa.
4. Basilica of The National Shrine of Immaculate Conception (Washington DC)
Gereja yang dibangun pada 1920-1961 ini merupakan gereja terbesar di Amerika Serikat sekaligus bangunan tertinggi di Washington DC. Bangunan bergaya campuran Neo-Byzantine dan Neo-Romanesque ini dirancang oleh duo arsitek Maginnis dan Walsh. Kubahnya yang berwarna-warni memiliki tinggi 72 m dan diameter 33 m.
5. Cathedral-Basilica of St. Louis (New Orleans, Lousiana)
St Louis merupakan salah satu kota terunik di dunia. Terkenal karena “voodo”-nya, New Orleans memang tempat bercampurnya kebudayaan Eropa dengan para imigran kulit hitam dari Karibia. Namun kota ini juga menyimpan gereja bersejarah bernama Katedral St. Louis. Dinamai sesuai nama raja Prancis, gereja ini merupakan salah satu gereja tertua di Amerika Serikat dan dibangun pada 1720. Katedral bergaya Renaissance ala kolonial Spanyol ini berada di French Quarter dan merupakan satu dari sedikit gereja di Amerika Serikat yang memiliki alun-alun di depannya layaknya gereja2 di Eropa.
6. Cathedral of Holy Virgin (San Francisco, California)
Katedral ini berbeda dengan gereja lain di list ini, adalah milik gereja Ortodoks Rusia. Dibangun pada 1961, katedral yang dirancang oleh Oleg N. Ivanitsky ini selesai pada 1965. Gereja ini memiliki 5 kubah berbentuk umbi bawang yang memang khas Eropa Timur dan dilapisi dengan emas 24 karat. Konon, keindahan eksterior gereja ini masih dikalahkan dengan keartistikan interiornya. Namun sayang, kita mungkin takkan pernah tahu sebab gereja ini tak dibuka untuk turis dan jikapun bisa masuk, memfoto bagian dalam gereja tidaklah diperbolehkan.
7. Cathedral of Blessed Sacrament (Sacramento, California)
Hal yang menarik yang gue pelajari saat mengadakan riset tentang negara2 bagian di Amerika Serikat adalah seringkali kota2 yang gue anggap paling besar dan paling terkenal justru bukan ibu kota negara bagian tersebut. Dalam banyak kasus, ibu kota negara bagian justru namanya belum pernah gue dengar sebelumnya. Contohnya, gue selalu menganggap San Francisco atau Los Angeles sebagai ibu kota California, tapi ternyata Sacramento-lah ibu kotanya. Mungkin Indonesia perlu menirunya ya agar pusat pemerintah dan perkonomian nggak overlap dan para wakil rakyatnya bisa lebih berkonsentrasi memecahkan permasalahan negara tanpa terganggu macet dan banjir.
Kembali ke Katedral Sacramento, gereja bergaya Italia Renaissance ini dibangun pada 1886 atas rancangan arsitek Bryan J. Klinch. Katedral bermenara setinggi 53 m ini juga seringkali digunakan untuk misa pemakaman para mantan gubernur California.
8. St. Ignatius Church (San Francisco, California)
San Francisco sebagai salah satu kota terindah di Amerika Serikat memang menyimpan banyak gereja2 indah yang bersejarah. Gereja yang sering disalah kira sebagai Katedral San Francisco karena kemegahannya ini sebenarnya adalah sebuah gereja paroki milik University of San Francsico yang dibangun pada 1914 oleh arsitek Charles J. I. Devlin dengan gaya arsitektur Renaissance – Baroque.
Gereja indah lainnya bergaya Spanyol di Sn Francisco adalah Mission Dolores. Gereja bernama asli Mission San Francisco de Asis ini dibangun pada 1791 dan merupakan bangunan tertua di San Francisco yang masih berdiri, sebab sebagian besar bangunan di San Francsico luluh lantak akibat gempa yang melanda wilayah ini sepanjang sejarah.
9. San Diego Temple (San Diego, California)
Mormon atau Church of The Latter Day Saints merupakan salah satu denominasi Kristen paling kontroversial. Bahkan ada yang menganggap Mormon bukanlah aliran dalam agama Kristen lagi karena perbedaannya yang begitu kentara dengan ajaran Kristen mainstream (salah satunya dengan memperbolehkan poligami). Umat Mormon juga menyebut tempat ibadah mereka sebagai “temple” atau kuil, bukan gereja lagi. Namun tak ada salahnya gue memasukkan mereka ke dalam list ini. Gereja serbaputih yang dibangun pada 1993 ini jika kalian googling, memiliki interior yang sama sekali berbeda dengan gereja kebanyakan.
10. St. Mary Cathedral Basilica of Assumption (Covington, Kentucky)
Gereja ini dibangun oleh arsitek Leon Coquard pada 1895 dan dilihat dari bentuknya, jelas sekali katedral ini meniru bentuk Katedral Notre Dame di Paris. Gereja ini menurut gue pribadi adalah gereja terindah di list ini, bukan hanya karena detail eksteriornya, melainkan keindahan interiornya.
Selain gereja ini, gue juga ingin menyinggung beberapa katedral gotik di Amerika Serikat sebagai honorary mention.
St. Helena Cathedral (Helena, Montana)
Gereja yang dibangun pada 1908 ini sengaja dirancang sang arsiteknya, A.O. Von Herbulis meniru Gereja Votivkirche, salah satu gereja gotik terindah di Vienna, Austria. Keindahan gereja ini berpadu dengan panorama pegunungan yang memukau sebagai latar belakangnya.
Grace Cathedral (San Francisco, California)
Katedral bergaya gotik yang dibangun pada 1849 dan didirikan sebagai tempat ibadah para imigran yang berlomba-lomba datang ke benua Amerika karena ‘gold rush” atau menambang emas. Katedral ini, berbeda dengan gereja lainnya di list ini, bukanlah gereja Katolik, melainkan milik Episcopal, salah satu denominasi Protestan.
Cathedral-Basilica of Immaculate Conception (Denver, Colorado)
Gereja bergaya French Gothic-Revival ini didirikan tahun 1902 oleh arsitek yang sama yang merancang katedral di Covington, Kentucky.
Basilica of Sacred Heart (Notre Dame, Indiana)
Gereja ini memang terlalu biasa jika dilihat eksteriornya, namun gereja milik University of Notre Dame yang dibangun tahun 1888 ini lebih terkenal karena keindahan interiornya.
BONUS
Madonna Della Strada Chapel (Chicago, Illinois)
Jika sejak tadi gue selalu membahas gereja2 bergaya Eropa klasik, maka kali ini gue akan menutup list dengan bonus sebuah gereja modern. Madonna Della Strada sebenarnya bukanlah gereja, melainkan kapel (gereja kecil) yang dibangun di dalam kompleks Loyola University. Kapel yang terletak tak jauh dari Danau Michigan ini dibangun pada 1938 dengan gaya art deco dan kemudian mengalami renovasi interior dengan sentuhan modern pada 2007.
No comments:
Post a Comment