Wednesday, April 26, 2017

FILM-FILM YANG DITUDUH “WHITEWASHING”: APA KALIAN JUGA KORBANNYA?

 

Akhir-akhir ini (pas gue bikin artikel ini) sedang heboh-hebohnya film “Ghost In The Shell” bikinan Hollywood yang dituduh “whitewashing”. Apa itu whitewashing? Whitewashing adalah fenomena di perfilman Barat dimana karakter yang seharusnya berasal dari etnis atau ras tertentu justru diperankan oleh kulit putih, semisal karakter yang seharusnya Asia atau berkulit hitam, justru dimainkan ama aktor bule.

Whitewashing ini dianggap sebagai usaha industri film Barat untuk mencuci otak para pemirsanya agar menganggap kaum kulit putih itu superior dan “pahlawan”. Apa saja sih film-film yang dianggap whitewashing ini? Kalian pasti nggak menyangka guys, soalnya paling tidak beberapa judul film di bawah ini pastilah sudah pernah kalian tonton. Jadi nggak sadar, kalian telah jadi korbannya.

30 DAYS OF NIGHT

josh

(sumber gambar)

Film bertema vampir ini diangkat dari sebuah graphic novel yang cukup terkenal. Bersetting di Alaska, tokoh utamanya yang bernama Sheriff Eben Oleson seharusnya adalah seorang keturunan suku Eskimo. Namun di film layar lebarnya, tokoh ini justru diperankan oleh aktor kulit putih, Josh Hartnett.

47 RONIN

47Ronin2012Poster

(sumber gambar)

Agak aneh emang bagaimana seorang Keanu Reeves bisa bermain sebagai seorang samurai di film yang jelas-jelas bersetting di Jepang pada abad ke-18. Namun yah, itulah yang namanya whitewashing. Jadi nggak masuk akal kan? Hasilnya, film ini langsung jeblok di pasaran.

ANNA AND THE KING

Anna_and_the_king_of_siam75

(sumber gambar)

Mungkin sebagian besar kalian sudah nggak ingat ama film ini, soalnya udah jadul banget. Namun film besutan tahun 1946 ini memang nggak masuk akal. Walaupun didasarkan pada kisah nyata, namun tokoh raja Thailand di film ini justru diperankan oleh aktor bule.

Nggak hanya itu, untuk menambah daftar “inkonsistensinya”, salah satu musical score dalam film ini menggunakan gamelan Bali yang mungkin oleh penata musik Hollywood yang buta geografi, dianggap sebagai musik tradisional negeri gajah putih tersebut. What the ....

ARGO

Ben_Affleck_2009

*definitely a Mexican*

(sumber gambar)

Film thriller ini memang sukses menyabet Oscar karena kualitasnya. Namun film yang didasarkan pada kisah nyata ini menyimpan rahasia kelam. Tokoh utamanya, seorang agen CIA bernama Tony Mendez, seharusnya berdarah Latin karena berasal dari keturunan Mexico. Namun tokoh ini malah diperankan aktor Ben Affleck yang jelas-jelas berkulit putih.

BATMAN BEGINS

  ras al ghul

(sumber gambar)

Jika mau konsisten sama komiknya guys, film besutan Christopher Nolan ini seharusnya menggunakan aktor Timur Tengah untuk memerankan tokoh antagonisnya, Ra’s al Ghul. Namun nyatanya, film ini memakai Liam Neeson, aktor berkulit putih untuk memerankannya. Pantesan kayak agak out of place gitu ya, walau gue akuin aktingnya emang apik.

Nggak hanya Batman Begins film superhero yang dituduh whitewashing. Bahkan film blockbuster “Doctor Strange” juga dituduh whitewashing karena menampilkan aktris kulit putih Tilda Swinton untuk karakter yang seharusnya berasal dari Tibet.

DEATH NOTE

Nat-Wolff-as-Light-Yagami-700x300

(sumber gambar)

Lagi-lagi film adaptasi Hollywood yang membuat malu para pecinta anime, tokoh-tokohnya akan diperankan oleh aktor-aktor kulit putih. Padahal kayaknya lebih seru kalau tetap bersetting di Jepang dan memakai aktor-aktor dari sana. Lebih faithful menurut gue.

DRAGONBALL EVOLUTION

Dragonball-Evolution-Movie-Wallpapers-1

(sumber gambar)

Ew ... denger judulnya ini aja gue langsung terngiang film yang jeleknya minta ampun ini. Sebagai bentuk whitewashing, adaptasi “nggak bener” dari anime legendaris ini menggunakan aktor Kanada Jason Chatwin untuk memerankan tokoh Goku. Please Hollywood … stop remaking animes! Just don’t!

GODS OF EGYPT

Gods_of_Egypt_poster

(sumber gambar)

Lagi-lagi film yang jeblok di pasaran gara-gara tuduhan whitewashing, film yang seharusnya bersetting di Mesir kuno ini malah dijejali aktor dan aktris berkulit putih. Tapi menurut gue, itu memang jurus pemasarannya karena pihak produksinya mungkin beranggapan filmnya nggak akan sukses kalo diperankan oleh aktor-aktor kulit hitam. Sayang, padahal filmnya seru lho. Gue juga nggak keberatan dengan aktor kulit hitam soalnya akting mereka juga keren-keren.

THE GREAT WALL

The_Great_Wall_(film)

(sumber gambar)

Salah satu film yang menurut gue lumayan, tapi lagi-lagi jadi box-office bomb gara-gara isu whitewashing. Bersetting di Tiongkok kuno, film ini malah menampilkan Matt Damon sebagai tokoh utamanya. Yah, walaupun asal-usul tokoh ini dijelaskan dengan semasuk akal mungkin di film ini (dan bisa gue terima juga), tapi tetap saja ini menunjukkan hasrat Hollywood untuk menampilkan kulit putih sebagai sosok pahlawan dan penyelamat, bahkan kalau bisa lebih superior ketimbang ras lain.

THE HUNGER GAMES

HungerGamesPoster

(sumber gambar)

Agak kaget melihat film ini di list whitewashing? Tokoh Katniss Everdeen di novel aslinya digambarkan bukan berkulit putih seperti pemerannya, Jennifer Lawrence, melainkan berkulit olive (agak kecoklatan) dengan rambut hitam dan mata coklat. Well, itu jelas menunjukkan darah Asia, walaupun hal itu juga tak terlalu dipertegas oleh penulis novelnya, Suzanne Collins.

THE LAST AIRBENDER

avatar

(sumber gambar)

Oke, ini menurut gue adalah kasus whitewashing paling parah dalam sejarah. Tokoh Aang sang Avatar digambarkan sebagai keturunan Asia Timur, sedangkan Katara dan Sakka di animasi aslinya memiliki ras Eskimo. Namun semuanya justru diperankan oleh aktor kulit putih.

Nggak hanya itu (mungkin bukan kasus whitewashing, tapi tetep nggak banget), sutradaranya M. Night Shyamalan memilih aktor-aktor India untuk memerankan Zuko dan anggota suku api lainnya, walaupun jelas-jelas mereka memiliki nama berbau Tiongkok.

THE LONE RANGER

  the-lone-ranger-2013-johnny-depp

(sumber gambar)

Dalam film besutan Disney yang nggak terlalu sukses ini, Johnny Depp memerankan karakter suku asli Indian. Ini jelas nggak pas karena Johnny Depp adalah aktor kulit putih. Namun menurut gue nggak apalah, karena sebagai aktor kelas kakap, Johnny Depp amat total dalam menghayati perannya ini, bahkan rela belajar dialek dan bahasa asli Indian demi memerankan tokohnya ini.

NOAH

Noah2014Poster

(sumber gambar)

Film biblikal (yang sayangnya dilarang tayang di Indonesia) ini mengambil jalan cerita yang bersetting di Timur Tengah. Namun tokoh Nabi Nuh yang seharusnya berdarah Yahudi justru diperankan aktor kulit putih, Russel Crowe. Ceritanya juga menyimpang banget dari kitab suci menurut gue.

STARSHIP TROOPERS

casper van dien

*yep, looks like a Filipino to me*

(sumber gambar)

Film fiksi sains futuristis ini diangkat dari buku berjudul sama, dimana tokoh utamanya yang bernama Juan Rico adalah keturunan Filipina. Namun yang memalukan, tokoh yang jelas-jelas bermarga Latin ini malah diperankan aktor bule, Casper van Dien. Padahal seru kali ya kalo ada aktor asia Tenggara yang benar-benar bermain di film ini?

PRINCE OF PERSIA: THE SANDS OF TIME

Prince_of_Persia_poster

(sumber gambar)

Mungkin salah satu kasus whitewashing paling terkenal (dan yang lebih memalukan, ditujukan buat anak-anak!). Kisahnya sih bersetting di Persia kuno alias Timur Tengah, tapi kok pemerannya justru bule semua, termasuk Jake Gylenhall yang memainkan tokoh Dastan?

PAY IT FORWARD

Pay_it_forward_ver1

(sumber gambar)

Whitewashing semakin memalukan jika ceritanya berdasarkan pada kisah nyata, contohnya di film drama ini. Tokoh utamanya, Ruben St. Claire pada kenyataannya berkulit hitam, namun di film ini justru diubah menjadi berkulit putih dan diperankan Kevin Spacey.

WORLD TRADE CENTRE

world trade centre

(sumber gambar)

Aduh ... kasus yang satu ini bener-bener parah dan nggak sensitif. Cerita yang didasarkan pada kisah nyata tragedi 11 September ini mengisahkan kepahlawanan Jason Thomas, seorang sersan marinir kulit hitam yang dengan gagah berani menyelamatkan para korban. Namun di film ini, tokoh tersebut malah di-whitewashing dan diperankan oleh William Mapother yang berkulit putih. Ih, bener-bener malu-maluin ya, sampai segitunya pengen dianggap pahlawan!!!

Hollywood bisa saja berkilah memakai aktor kulit putih karena sulit untuk mencari aktor-aktris yang bersuku atau berasal dari ras yang sama dengan tokoh yang harusnya mereka perankan. But really guys, who buy that sh*t? Ya kali dari berapa juta orang Asia atau kulit hitam atau ras lainnya di Amrik nggak ada yang bisa akting? Lagian gue lebih suka jika cast-nya lebih berwarna gitu, nggak cuman didominasi kulit putih saja. Karena kenyataannya kita hidup berdampingan dalam masyarakat yang bener-bener membaur dan diverse bukan?

13 comments:

  1. yah... yg dragon ball evolution itu padahal pernah nonton. dikirain bagus filmnya soalnya saya nontonnya pas kls 3 SD. eh pas udah kls 6 hari gini baru nyadar klo filmnya emang whitewashing dan bikin kecewa. plus jalan ceritanya juga gk bagus dan bikin akira toriyama kesel sebenernya

    ReplyDelete
  2. Betul mas, masa iya cuma orang kulit putih aja yang bisa akting? Kalo castnya disesuaikan ama latar moviesnya kan jadi lebih sreg nontonnya...emang dah di Amrik sama aja kayak Indonesia..sama rasisnya. Bedanya kalo di Indonesia mainnya agama *kayak kasus pilgub DKI kemaren* di Amrik mainnya warna kulit..sedih..


    Menurut gue mas, kasus di list ini yang paling gue benci adalah kasus film Aang sama Dragonball.
    .bener2 nodain citra anime aja...pernah nonton 2 film itu & nyesel nontonnya..

    Sekali lagi gue setuju, kita harus nerima hidup dalam keberagaman, lebih indah kan kalo macem2? Maaf kalo komen gue panjang mas...

    ReplyDelete
  3. Seingatku penggambaran karakter katniss itu bermata kelabu bukan coklat karena dia bilang hampir semua penduduk seam memiliki mata kelabu, rambut hitam dan kulit pucat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya lu bener gue baca novel aslinya dalam bhs inggris emang grey eyes ._.

      Delete
  4. Gan , menurut ane Noah ngak bisa dibilang dari etnis atau suku tertentu karna , well , dia kan nenek moyang semua etnis, susah di tentukan dia dari etnis apa, kalo anaknya masih bisa walaupun susah juga , so nvak salah juga dia diperanin bule

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa dilihat dari silsilahnya bang, soalnya nabi nuh punya garis dg nabi sebelumnya

      Delete
  5. Satu lagi, bang. Film the host, diangkat dari novel yang ditulis sthepanie M. Penulis twilight.

    ReplyDelete
  6. dan nanti naruto juga akan di bikin versi hollywood mesti jadinya whitewashing lagi..

    ReplyDelete
  7. masih ada gan, GHOST IN THE SHELL 2017 juga white washing. padahal nih film favorite gue, jadi rating nya rendah pula

    ReplyDelete
  8. kecewa amat ama filn Great Wall. padahal suka banget tuh film ._.

    ReplyDelete
  9. klo attack on titan dibikin film holywood masih bisa kali ya... secara kebanyakan karakternya punya nama berbau2 eropa kyk tokoh utamanya eren yaeger, jadi masih bisa diperanin org kulit putih. asal ceritanya konsisten kyk di mangany aja, soalnya film live action versi jpnnya mengecewakan gegara pemberian sifat tokoh yg bertolak belakang ama manganya, cnthnya mikasa yg cuek ama eren, pdhl di manganya dia rela ngorbanin nyawa demi eren

    ReplyDelete
  10. Heemmm cmiiw, tp setauku 47 ronin juga uda diceritain kenapa ada bule di tengah tengH org jepang. Dia itu kayak dibuang gitu karna anak yg ga diinginkan hasil hubungan cewe jepang sama cowo asing

    ReplyDelete
    Replies
    1. tetap aja nggak masuk akal dan dibuat-buat menurut gue. btw fyi juga 47 ronin tuh berdasarkan kisah nyata yg terjadi di jepang pada abad ke-18. karena ini versi hollywood tokoh utamanya diganti kulit putih. termasuk whitewashing kan?

      Delete