Sunday, January 26, 2020

MISTERI KEMATIAN KELUARGA JAMISON: KRIMINAL ATAUKAH SUPRANATURAL?


Pada 2009, sebuah keluarga yang terdiri atas sang ayah, Bobby Dale Jamison, istrinya, Sherilynn, dan puri mereka yang masih berusia 6 tahun, yakni Madyson, mengalami nasib yang menggenaskan. Mereka menghilang tanpa jejak sedikitpun, hanya meninggalkan mobil mereka di tengah hutan dengan seekor anjing di dalamnya. Barang-barang mereka masih tertinggal di dalam mobil dan beberapa tahun kemudian, penemuan mengerikan akhirnya menyingkapkan nasib mereka yang sesungguhnya. Akan tetapi, misteri tak kunjung terpecahkan. Video CCTV misterius, pengakuan aneh sang suami sebelum kematiannya, dendam keluarga, hingga kemungkinan terlibatnya sebuah sekte sesat semakin memperkeruh kasus itu. Apa yang dialami keluarga Jamison bak sebuah plot film horor yang naasnya, berakhir dengan tragis.

Apakah sebenarnya yang terjadi 11 tahun lalu, kala keluarga Jamison menghilang dan hanya menyisakan misteri yang sampai saat ini tak terpecahkan?

Dear readers, inilah Dark Case kali ini.

Keluarga Jamison sekilas terlihat seperti keluarga Amerika biasa. Namun ada sesuatu yang mulai diperhatikan oleh keluarga dan teman-temannya, yakni keinginan mereka yang kuat untuk segera meninggalkan rumah mereka dan membeli rumah baru. Mereka saat itu telah memiliki sebuah rumah di kota Eufaula, Oklahoma. Sahabat-sahabat mereka juga mengerti kondisi ekonomi keluarga Jamison kala itu cukup buruk, sehingga hampir mustahil sepertinya bagi mereka untuk membeli rumah baru. Lagipula, dalam kondisi seperti itu, seharusnya mencari tempat kediaman baru seharusnya tidaklah menjadi prioritas mereka. Akan tetapi itu tidak menyurutkan niat mereka untuk segera pindah secepat mungkin. Hal tersebut tentu saja membuat teman-teman dan keluarga mereka menjadi heran.

Hingga akhirnya, mimpi keluarga Jamison sepertinya terkabul. Pada 8 Oktober 2009, Bobby dan istrinya berangkat dari kota tempat tinggal mereka di Eufaula ke Red Oak, sebuah wilayah di hutan pedalaman Oklahoma yang berjarak 48 kilometer. Bisa ditebak, keluarga Jamison sepertinya ingin pindah sejauh mungkin dari kediaman mereka, bahkan tak sudi tinggal di kota yang sama. Mereka memerlukan sejam perjalanan untuk sampai ke lokasi sepi yang akan mereka beli. Mereka membawa serta putri mereka, Madyson dan seekor anjing peliharaan mereka. Properti yang menjadi incaran berupa tanah yang lumayan luas, 40 are, di tengah antah berantah. Yang mengherankan, tanah tersebut bahkan tidak memiliki rumah. Hanya terdapat sebuah gudang yang akan mereka ubah menjadi sebuah rumah. Untuk membuktikan keseriusan mereka untuk membeli tanah itu sesegera mungkin, mereka membawa serta uang kontan 32 ribu dolar (lebih dari 430 juta rupiah) beserta mereka.

Tapi saat itulah keluarga Jamison terakhir kali terlihat.

Beberapa hari kemudian, mobil mereka kemudian ditemukan terbengkalai di tepi hutan. Di dalamnya masih tergeletak dompet mereka yang masih utuh berisi kartu identitas dan ATM mereka. Tak hanya itu, bahkan telepon genggam mereka masih berada di dalam mobil. Baik Bobby maupun istri dan anaknya sama sekali tak terlihat, namun anjing mereka, ditemukan selamat (tapi kelaparan) di dalam mobil itu. Yang mengejutkan, uang kontan sebesar 32 ribu dolar milik mereka juga masih utuh dan tergeletak di dalam mobil itu.

Segera, kasus menghilangnya keluarga Jamison ditangani polisi. Namun ketiadaan bukti hanya meninggalkan prasangka akan apa yang mungkin terjadi pada mereka. Kemungkinan besar tentu mereka diculik dari dalam mobil. Namun penjahat macam apa yang akan meninggalkan dompet, handphone, serta uang ratusan juta tergeletak begitu saja di dalam mobil?

Kasus itu menemui jalan buntu hingga akhirnya pada 16 November 2013, hampir dua tahun setelah menghilangnya keluarga itu, petunjuk lain ditemukan. Beberapa pemburu yang kebetulan berada di hutan menemukan sisa-sisa tulang belulang dari dua orang dewasa dan satu anak kecil. Sedihnya, tes forensik membuktikan bahwa itu adalah jenazah keluarga Jamison. Namun hanya dari tulang belulang saja, hampir mustahil memastikan apa penyebab kematian mereka.

Kasus kematian ini akan menjadi kasus biasa jika saja bukan karena satu detail penting yang membuat obsesi keluarga Jamison untuk membeli rumah baru menjadi masuk akal.

Sebelum kematiannya, Bobby Jamison mengaku kepada pendeta di gerejanya bahwa rumahnya dihantui.berhantu

Rekaman CCTV aneh ini bak ending film "Amytiville Horror" dimana sebuah keluarga 
melarikan diri dari rumah yang mereka klaim sebagai berhantu
(Sumber Gambar)

Ya, keluarga Jamison mengaku bahwa ada “roh penasaran” yang berkeliaran di rumah mereka dan itu yang menyebabkan mereka begitu getol keluar dari rumah mereka. Bahkan hal tersebut bisa dibuktikan. Begitu polisi menyelidiki rekaman CCTV di luar rumah mereka pada malam kejadian, terlihat Bobby dan keluarga dengan panik dan ketakutan mengepaki barang-barang mereka dan pergi secepat mungkin dari rumah mereka.

Hal aneh lain yang diperhatikan keluarga dan teman-teman mereka adalah perilaku sang istri, yakni Sherilynn. Ia tertangkap basah membeli dan membaca buku “Satanic Bible”. FYI, “Satanic Bible” merupakan buku sesat karya Anton LaVey yang mengajarkan Satanisme. Hal ini membuat ibu   Sherilynn menjadi khawatir putrinya itu terlibat sekte sesat dan mungkin pula itulah yang menjadi penyebab kematian mereka.

Penyelidikan yang lebih mendalam tentang kondisi keluarga Jamison juga membuka teori-teori baru. Sherilynn ditemukan menulis surat penuh kemarahan sepanjang 11 halaman kepada suaminya. Sepertinya kondisi rumah mereka tidaklah akur sehingga polisi menduga bahwa apa yang terjadi pada keluarga Jamison bukanlah penculikan, melainkan pembunuhan diikuti bunuh diri. Mereka berteori Bobby membunuh anak istrinya sendiri, kemudian bunuh diri, karena kondisi kejiwaannya yang labil.

Teori lain menyeret ayah Bobby yang bernama Bob Dean Jamison sebagai pelakunya. Bob memang dikenal sebagai pria yang bermasalah dan temperamental. Tercatat dalam suatu insiden, Bob nyaris melindas anaknya sendiri dengan mobil dalam sebuah pertengkaran hingga Bobby melapor pada polisi. Bahkan ada yang curiga, itulah yang menjadi penyebab Bobby dan keluarganya merasa terancam hingga merasa perlu pindah ke lokasi terpencil. Namun ada satu fakta yang menyanggah teori ini, yakni kesehatan Bob kala itu sangatlah buruk hingga ia meninggal dua bulan setelah menghilangnya keluarga Jamison. Bahkan ia memiliki alibi sempurna karena harus dirawat bolak-balik antara di kediamannya sendiri dan di rumah sakit.

Banyak teori memang, mulai dari yang supranatural hingga yang bernada kejiwaan, namun tak satupun yang sepertinya menjadi jawaban yang memuaskan. Polisi akhirnya kembali ke awal dan memusatkan teori mereka pada sebuah barang bukti yang mereka miliki semenjak awal.

Uang 35 ribu dollar.

Apakah uang ini menjadi alasan kematian keluarga Jamison?
Jika benar, mengapa justru ditinggalkan di TKP begitu saja?

Kalian mungkin masih ingat bahwa kondisi keuangan keluarga Jamison sedang seret-seretnya sehingga patutlah dipertanyakan, darimana mereka mendapatkan uang sebesar itu dalam waktu yang singkat? Polisi memiliki satu dugaan: bisnis narkoba. Mungkinkah keluarga Jamison terlibat dalam bisnis haram itu sehingga memicu perseteruan dengan bandar mereka sehingga merekapun menemui ajal? Mungkin saja. Namun jika benarpun, masih ada satu kejanggalan menurut gue. Di dalam mobil jelas-jelas ditemukan barang berharga milik mereka, bahkan uang 32 ribu dolar itupun dalam kondisi tak tersentuh. Jika memang para bandar narkoba atau orang-orang yang terlibat dalam perdagangan haram itu pelakunya, tak masuk akal kan jika mereka tak mengambilnya?

Gue sendiri cenderung lebih suka kembali ke pernyataan awal Bobby, sang kepala keluarga Jamison, bahwa rumahnya dihantui. Gue akui, uang ratusan juta yang tiba-tiba ditemukan di mobil keluarga Jamison memang amat mencurigakan. Gue akui pula jika kemungkinan mereka terlibat bisnis narkoba memang ada. Namun bagaimana jika ini semua terjadi justru “sesudah” peristiwa rumah berhantu itu? Bagaimana jika keluarga Jamison rela mencari uang cepat demi mencari uang untuk melarikan diri dari rumah berhantu itu? Bagaimana jika kematian mereka sesungguhnya berkaitan dengan apa yang menghantui rumah mereka dan membuat mereka lari ketakutan?

Semua teori memang mungkin dan hingga bukti-bukti baru ditemukan, semua teori tentang kematian mereka hanyalah sebatas dugaan. Satu-satunya saksi selamat yang melihat dengan pasti apa yang menimpa keluarga Jamison hanyalah anjing mereka, sehingga kita memang tak banyak berharap. Namun gue berharap suatu saat kasus ini akan terkuak dan keluarga itu akan mendapat keadilan.

Sumber: Wikipedia










1 comment: