Sunday, January 26, 2020

THE PEDO DIARIES: EMPAT KASUS PEDOFILIA YANG BIKIN “EW ... EW ... EWWWW!!!”



Selama liburan Natal ini gue sering banget mantengin channel YouTube favorit gue terbaru, yakni InformOverload yang banyak membeberkan aib-aib para influencer. Salah satu kasus yang diangkat cukup menarik perhatian gue, yakni “Dark Side of TikTok”. Well, kalo bayangin sisi gelapnya TikTok, paling banter yang kebayang ya gaya alay-nya Bowo ya guys. Tapi ternyata ada sisi yang jauh lebih kelam, yakni TikTok ternyata sering dimanfaatkan oleh kaum pedofil untuk mengincar mangsa.

Hal ini cukup lumrah karena TikTok memang mudah dijangkau oleh anak-anak berusia 13 tahun ke bawah. Penggunanya pun sangat beragam, sehingga nggak aneh jika orang-orang dewasa-pun bebas berinteraksi dengan anak-anak melalui app ini, sayangnya, untuk tujuan yang nista. Kali ini gue akan bahas sisi gelap Tik Tok dan tiga lagi kasus yang hampir mirip (tentang pedofil) yang bikin kita nggak kalah geli karena cringe (sekaligus ngeri).

Silakan disimak.

1. BUDDAY “TIKTOK”



Pengguna TikTok bernama Buddy Haynes atau yang lebih dikenal dengan nama “Budday” ini memang lebih dulu viral karena gaya uniknya di TikTok. Segera, akunnya pun menjadi salah satu yang paling terkenal dan banyak ditonton di platform tersebut. Tak jarang fans-fans-nya adalah para pengguna muda TikTok. Namun pria botak ini ternyata menyalahgunakan kepopulerannya di TikTok untuk mencari mangsa, yakni gadis-gadis muda.

TikTok memiliki fitur duet dimana kita bisa memilih salah satu video lypsinc TikTok untuk diajak berduet. Nah, banyak gadis-gadis muda di bawah umur yang merasa kurang nyaman ketika Budday memutuskan berduet dengan mereka, bahkan melakukan hal-hal yang dirasa “kurang pantas”, seperti berlagak mencium atau berpura-pura menggigit lengan mereka. Tak hanya itu, Budday juga kerap men-DM anak-anak di bawah umur (ada yang berusia 14 hingga 16 tahun) bahkan tak segan-segan mengirimkan foto organ vitalnya (EWWWW!!!).

Yang lebih mengejutkan, sosok creepy uncle ini, walaupun kelihatannya udah berumur 40-an ke atas, ternyata masih berusia 27 tahun. Tapi tetep aja ya, perbuatannya ini benar-benar nggak bisa ditolerrir. Berita terbaru, akun Budday udah diblokir oleh pihak TikTok akibat banyaknya aduan serta komplain dari para penggunanya. Namun Budday ternyata masih aktif di Instagram dan Twitch. Ada banyak berita simpang siur tentang kabar teranyar Budday ini. Ada yang mengatakan kasusnya kini ditangani FBI, tapi yang jelas sampai berita ini gue turunkan, dia masih hidup bebas di luar, mungkin sambil mencari mangsa baru juga. Yikes!

Sumber: Inform Overload

2. SIDNEY BOUVIER GILSTRAP-PORTLEY



Bayangin lu adalah cewek berusia 14 tahun yang menikmati masa-masa remaja yang seru di SMA. Kebetulan, pacar lu adalah seorang kakak kelas yang jago banget basket. Bahkan dia adalah salah satu bintang sekolah yang bersinar dan siswa paling populer, tentu saja. Walaupun atletis dan terlihat dewasa, pacar lu itu mengaku masih berusia 17 tahun, hanya selisih 3 tahun.

Tapi ini bukanlah kisah kasih remaja bak Rangga dan Cinta yang romantis. Bagaimana jika terkuak, bahwa pacarmu yang bersekolah satu SMA denganmu itu ternyata adalah pria yang sudah berumur 25 tahun?

Inilah kasus menghebohkan yang terjadi di Hillcrest High School di Dallas, Texas. Sekolah tersebut, dengan program beasiswa, menerima seorang siswa baru, seorang yang mereka sangka sebagai remaja kulit hitam yatim piatu yang menjadi korban Hurricane Harvey. Merasa melakukan sebuah perbuatan amal, merekapun menerima pemuda itu, yang mengaku bernama Rashun Richardson dan berusia 16 tahun. Tak hanya itu, sebagai pemuda berkulit hitam, ia memiliki fisik yang kuat sehingga iapun menjadi bintang basket di sekolah mereka. Masa depannya pun terlihat cerah, bahkan bisa menjadi atlet basket selulus SMA nanti.



Tapi akhirnya, pada 2018, aroma bangkai yang ia tutupi akhirnya tercium juga. Saat ia tengah bermain di sebuah pertandingan, salah satu mantan pelatihnya menyaksikannya di lapangan dan segera mengenalinya. Ya, ia adalah siswa yang sama yang ia latih TUJUH TAHUN LALU di SMA tempatnya mengajar. Rashun ternyata adalah pria bernama Sidney Bouvier Gilstrap-Portley dan ia ternyata adalah pria dewasa berusia 25 tahun, sama sekali bukan remaja SMA.

Yang lebih mengerikan lagi, Sidney selama ini memiliki kekasih di SMA itu, seorang gadis berusia 14 tahun. Beruntung cewek itu nggak pernah mau meladeni permintaan kekasihnya untuk berhubungan seks. Namun bayangin aja, selama ini kamu menduga berpacaran ama ABG yang seumuran, tapi ternyata dia dedengkot yang usianya hampir 10 tahun lebih tua darimu. Ewww!!! si cewek ini katanya sedang trauma (ya iyalah) bahkan sampai pindah sekolah, sementara ortunya sedang menyiapkan kasus untuk mendakwa Sidney ini ke penjara. Ngeri, bahkan sekarang di sekolahpun sudah bukan lokasi yang aman lagi dari pedofil.

Dan kalo kalian pikir kasus seperti ini langka dan cuman satu-satunya, well think again! Kasus serupa terjadi di sebuah SMA Katolik di Ontario, Kanada. Mereka mengira menerima seorang remaja pengungsi dari Sudan berusia 17 tahun bernama Jonathan Nicola. Iapun menjadi bintang basket di sekolah itu sebelum akhirnya terkuak bahwa ia sebenarnya seorang pria dewasa berusia 30 tahun!

Sumber: Dallas News

3. PATRICIA DYE



Ini salah satu kasus pedofilia paling creepy dan mungkin aja bisa terjadi pada kalian. Bayangin lu adalah cewek ABG berusia 16 tahun dan di internet, lu ketemu dengan seorang cowok yang mengaku berusia hampir sama, bernama Matt. Matt ini lumayan keren dan akhirnya seiring berjalannya waktu kalian pun jadi dekat, bahkan pacaran jarak jauh.

Bayangin suatu hari lu bertengkar dengan orang tua lu dan memutuskan kabur. Nggak ada tempat lain, lu akhirnya mutusin pergi ke tempat Matt ini, toh kalian udah kenal lama dan cukup dekat. Matt mengatakan ia tinggal di sebuah motel. Di sana lu akhirnya bertemu Matt, namun seiring malam berlalu, lu akhirnya menyadari sesuatu dan aneh. Sesuatu yang lu sadari segera membuat lu tanpa panjang pikir segera minggat dan melarikan diri ke kantor polisi.

Matt sama sekali bukan pemuda ABG berusia 16 tahun. Umurnya sudah 31 tahun. Dan yang lebih aneh lagi, identitas asli Matt adalah seorang wanita berpenampilan tomboy bernama Patricia Dye. Ya, ia adalah wanita berusia 3 dasawarsa yang menyamar menjadi cowok muda untuk menggaet dan menjebak gadis-gadis ABG!

Kasus Patricia Dye ini cukup menghebohkan kala terkuak tahun 2010 lalu di Ohio, Amerika Serikat. Nggak hanya karena “kengerian” kasusnya dimana seorang predator wanita (lesbian pula) menjebak gadis-gadis muda yang polos dengan menyamar menjadi pria. Namun juga hukumannya ... ia hanya dihukum 6 bulan penjara sebelum akhirnya dibebaskan, sebuah hukuman yang menurut gue kurang setimpal, melihat “aksinya” yang bikin geram semua ortu yang mendengarnya. Tapi kasus Patricia (dan kasus-kasus lain di atas) semestinya jadi pengingat bagi kita ya supaya berhati-hati dalam berteman maupun mempercayai orang lain, baik di dunia maya ataupun dalam kehidupan nyata. Because you don't know how many sickos are out there.

Sumber: Daily Mail

4. JESSICA YANIV

Cerita pamungkas ini menjadi yang paling “cringe” di list ini dan jujur bikin gue ngeri-ngeri gimana gitu. Melihat namanya, mungkin kita membayangkan sosok Jessica Yaniv sebagai cewek influencer yang cute-cute gimana gitu. Dia aktif di ASKfm, situs medsos yang lumayan digandrungi anak muda dan punya banyak follower, kebanyakan gadis-gadis muda. Penasaran seperti apa dirinya, silakan simak foto di bawah ini.


Well, kelihatannya sih masih ok. Dia kelihatan seperti tante-tante yang keibuan dan friendly. Pastinya cewek-cewek nggak masalah berteman dengan dirinya. Namun di sinilah letak masalahnya. Jessica sebenarnya bukanlah Jessica. Ia lahir dengan nama Jonathan Yaniv.


Yap, Jessica sebenarnya adalah seorang pria berusia paruh baya yang mengaku transgender.

Di ASKfm terlihat kepribadiannya yang jelas terganggu dengan fantasi-fantasi sakit. Dia sering menanyakan tentang organ-organ intim wanita dan bagaimana wanita berganti pakaian ataupun cara mengenakan produk-produk kesehatan pribadi seperti pembalut dan tampon. Ia bahkan pernah mengatakan bahwa ia enggan untuk pergi ke kamar mandi laki-laki untuk mengganti pembalut karena takut diejek, maka ia bertanya apakah bisa menggunakan kamar mandi perempuan (yang dijawab dengan brilian oleh salah satu pengguna ASKfm: “Jika kamu cowok, ngapain kamu pake pembalut?”). Yang lebih creepy lagi, kadang kala Jessica membalas ASKfm dari followersnya dengan menaruh nomor teleponnya di sana dan memintanya menghubunginya secara pribadi. Perlu diingat, kebanyakan cewek-cewek ini masih berusia di bawah 16 tahun.

Masih banyak hal-hal creepy yang dilakukan oleh Jessica Yaniv ini yang bikin ortu-ortu menjadi trauma. Jessica datang tanpa diundang ke sebuah pagelaran ratu kecantikan yang pesertanya adalah gadis-gadis muda. Ia kemudian tertangkap basah tanpa izin memfoto gadis-gadis tersebut. Merasa terganggu, pihak panitia acara tersebut sampai harus mengusir Jessica. FYI, di Amrik sana, memfoto anak di bawah umur yang bukan anggota keluarga kita (alias memfoto anak dari orang asing yang tidak kita kenal) bisa dilaporkan oleh keluarga anak yang bersangkutan ke polisi, karena perbuatan tersebut biasanya dilakukan oleh pedofilia untuk mencari mangsanya.

Bahkan gue meragukan klaim Jessica (atau Jonathan) sebagai transgender adalah valid. Apa yang dilakukan Jessica (mengincar cewek-cewek muda) ini tergolong aneh sebab biasanya transgender adalah penyuka sesama jenis. Semisal jika ada pria yang ingin jadi wanita, ia biasanya seorang gay. Begitu juga kebalikannya, jika seorang cewek kepengen menjadi cowok, biasanya dia lesbian. Nah, jika benar Jonathan (gue panggil nama aslinya aja ya cyin) memang transgender, harusnya dia gay dong, bukannya malah mengincar cewek.

Maka dari itu gue menduga Jonathan ini hanya berpura-pura dan menyamar menjadi wanita agar tidak dicurigai oleh cewek-cewek dan bisa mendekati mereka. Bahkan, identitasnya sebagai transgender bisa membuatnya diizinkan (paling nggak di negara Barat) untuk masuk ke kamar mandi wanita. Jadi menurut teori gue, ia hanya memanfaatkan isu transgender untuk “mengambil kesempatan” karena ia tahu, dengan tetap menjadi cowok (apalagi yang kurang ganteng) dengan penampilan oom-oom creepy seperti itu, yang ada dia bakal kena tabok kalo berusaha mendekati gadis-gadis di bawah umur.  Sebagai contoh, Jonathan mengaku bahwa dengan menjadi transgender, dia bisa masuk ke gym khusus perempuan, dimana di sana tentu bisa dibayangin cewek-cewek merasa bebas berolahraga dengan pakaian yang ketat dan terbuka karena nggak ada cowok yang diizinkan masuk.

Gimana menurut kalian tentang kasus Jessica dan pedofil-pedofil lainnya di list ini. Creepy bukan? Yang jelas, kita harus waspada dan membuat dunia ini lebih aman bagi anak-anak di bawah umur, yang juga repot sebab anak-anak di usia mereka biasanya penasaran dan suka lengah, apalagi jika berada di dunia maya.

5 comments:

  1. Paling creepy nomor 3 dan 4 sih. Gila, ya. Yang nomor 4 sampe segitu 'niatnya' ngaku-ngaku jadi transgender. Terus nomor 3 itu, jujur ganteng sih. Kaget pas tahu itu cewek.

    Ohya, terus yang nomor 2, bukannya kelihatan ya dari wajahnya bukan usia anak SMA lagi? Kok bisa ketipu ya orang-orang?

    ReplyDelete
  2. Nomor 1 awet tua, nomor 2 awet muda, nomor 3 reverse trap, nomor 4 trap
    Wahahaha anjir gaada yg normal

    ReplyDelete
  3. Nomer 3 ganteng bgt --__-- eh cewek

    ReplyDelete
  4. Kalau buat cewek, semuanya creepy! Gak ada yg mau ditipu gitu dong 😥

    ReplyDelete
  5. Bro gimana mungkin dia 17, dia keliatan setua om gw

    ReplyDelete