Balik lagi ke kasus kecelakaan-kecelakaan aneh yang ngingetin kita ama adegan Final Destination yang ngingetin kita bahwa peristiwa seperti ini juga bisa kejadian di dunia nyata.
Michael Colombini
Pada 28 Juli 2001, Michael Colombini tewas ketika
sedang menggunakan MRI scan. Tau kan selama pemeriksaan menggunakan MRI, kita
tidak diperbolehkan memakai apapun yang mengandung logam karena MRI menggunakan medan magnet yang amat kuat.
Namun celakanya, peristiwa di rumah sakit Westchester Medical Center di
Valhalla, New York ini murni kecelakaan tanpa ada kesalahan apapun dari sang
pasien. Pasalnya, sebuah tangki oksigen tanpa sengaja tertarik oleh kekuatan
magnet mesin tersebut hingga menyebabkan kecelakaan fatal yang menewaskan Michael.
Gilbert Tinoso
Pada 22 Desember 2001, Gilbert Tinoso tewas di
kota Burbank, California dalam kecelakaan yang mirip adegan Final Destination.
Pasalnya ketika mengendarai mobil di jalan raya, ia tanpa sengaja terhantam
sebuah ban cadangan milik sebuah truk pengangkut semen yang tengah berada di
depannya. Ban itu tiba-tiba saja ban tersebut terlepas dan menghantamnya yang
tengah berada di kursi sopir.
Hitoshi Nikaidoh
Lagi-lagi mirip adegan Final Destination, seorang
dokter bernama Hitoshi Nikaidoh di Houston, Texas meregang nyawa pada 16 Agustus
2003 dalam kecelakaan mengerikan.
Kepalanya terjepit pintu lift di rumah sakit dimana ia bekerja. Ketika lift itu
terus bergerak naik, kepalanya akhirnya terpenggal. Hiiiiy!
Abigail Taylor
Masih inget dong ama adegan Final Destination
dimana salah satu tokohnya tersedot mesin penguras kolam renang? Nah naasnya,
kejadian seperti ini pernah terjadi di kehidupan nyata, bahkan dua kali di
tempat yang sama! Pada 29 Juni 2007, nasib naas menimpa Abigail yang masih
berusia 6 tahun ketika ia tanpa sengaja jatuh ke sebuah kolam renang di
Minneapolis Golf Club di St. Louis Park,
Minnesota. Celakanya, ia jatuh ke sebuah kolam yang sedang dikuras dan iapun
tersedot ke lubang pengurasan itu. Akibatnya bagian dalam tubuhnya, termasuk
usus, tersedot mesin tersebut.
Ajaibnya, Abigail masih hidup kala itu walapun
sudah kehilangan sekitar 6,5 meter bagian ususnya. Namun setelah mengalami
transplantasi organ untuk menyelamatkan hidupnya (termasuk menggantikan hati
dan pankreas yang ikut rusak akibat kejadian itu), Abigail hanya bisa bertahan
selama 9 bulan hingga akhirnya meninggal karena komplikasi. Uniknya, kasus ini
merupakan yang kedua kali dimana pada tahun 1993, peristiwa mengerikan serupa
juga menimpa seorang gadis bernama Valerie Lakey.
Isaiah Otieno
Bayangin lu lagi anteng-antengnya jalan-jalan di
dekat rumah kamu yang biasanya selalu aman, namun tiba-tiba saja kejatuhan
helikopter. Yap, inilah yang terjadi pada 13 May 2008 menimpa Isaiah Otieno di
Cranbrook, British Columbia dimana ketika ia tengah jalan-jalan di lingkungan
pemukiman dekatnya rumahnya, sebuah helikopter tiba-tiba saja jatuh dari langit
menghantamnya. Pilot helikopter dan kedua penumpangnya juga ikut tewas dalam
kecelakaan naas itu.
Diane Durre
Lagi-lagi bak Final Destination, pada 3 April
2009 seorang wanita bernama Diane Durre tewas setelah ketiban sebuah billboard
yang dihempaskan angin kencang di North Platte, Nebraska.
Mark Fidrych
Pada 13 April 2009, Mark Fidrych tengah
memperbaiki mobilnya. Tau kan kalo benerin mobil biasanya kan kita nyelip gitu
di bawah mobilnya. Celakanya, bajunya kemudian terbelit ke dalam mekanisme
mesin hingga akhirnya membuatnya sesak napas dan akhirnya tewas kehabisan
udara. Kok bisa ya?
Gary Anderson
Pada 3 November 2014, sebuah kecelakaan aneh
menimpa seorang pekerja proyek bernama Gary Anderson di New Jersey. Kala itu ia
berada di tempat dan waktu yang salah, bahkan bisa saja terhindar dari
kecelakaan mematikan itu seandainya ia bergeser beberapa centimeter saja dari
lokasinya saat itu. Pasalnya kala itu seorang temannya yang berada 50 lantai di
atasnya tanpa sengaja menjatuhkan sebuah meteran gulung yang dipegangnya.
Beratnya sih nggak nyampe setengah kilo, namun ketika jatuh dari ketinggian 150
meter, tentu energi yang dilepaskannya saat meluncur dengan kecepatan tinggi
akan sangat mematikan.
Mungkin kalian mengira Gary akan kejatuhan
meteran itu, namun ternyata tidak. Bak kecelakaan berantai, meteran itu lalu
mengakibatkan sebuah batang besi sepanjang 3 meter terpental hingga akhirnya
menghantam Gary di bagian kepala. Iapun tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.
Rajesh Maru
Tadi kita buka artikel ini dengan insiden
melibatkan MRI dan kasus ini ternyata juga sama. Pada 28 January 2018, Rajesh
Maru yang masih berusia 32 tahun tewas di rumah sakit tempatnya bekerja di
Mumbai, India. Mungkin ia masih baru di sana sehingga tak paham bahwa ia tak
boleh membawa benda yang terbuat dari logam dekat dengan mesin MRI. Pasalnya ia
masuk ke ruang MRI dengan sebuah tangki oksigen di tangannya. Akibatnya, iapun
tertarik ke arah mesin MRI beserta tabung itu.
Mungkin kalian mengira ia akan tewas akibat
terhantam tabung itu. Namun tidak, nasib berkata lain. Hantaman itu membuat
tangki tersebut membuka dan melepaskan oksigen cair yang kemudian tanpa sengaja
terhisap olehnya. Akibatnya, ia pun tewas akibat pneumothorax alias kegagalan
paru-paru.
Untuk seri lainnya bisa kalian nikmati di Karyakarsa gue:
https://karyakarsa.com/dave.cahyo
No comments:
Post a Comment