Lagi2 admin datang dengan review2 film horor terbaru. Kali ini film2 horor yang bakal admin bahas terbilang gress, sebab baru dirilis taon kemaren alias tahun 2013. Gue agak gimana gitu kalo liat film2 lama (buatan 2000 ke bawah) soalnya kualitas gambarnya nggak mumpuni. Lebih enakan liat film2 baru yang lebih “terang” menurut gue. Moga2 aja film2 yang bakal admin bahas ini bisa jadi referensi buat kalian penggemar film horor dan misteri. Kali ini nggak cuman film2 setan2an aja yang mau admin bahas, namun juga horor ala slasher hingga misteri ala detektif. Selaen itu, nggak semuanya Asia, ada juga yang bikinan Amrik. Here we go!
Film pertama yang bakal admin bahas adalah Killer Toon. Pertama kali denger film ini dari saran salah seorang penghuni line Mengaku Backpacker (udah add line gue belom?). Katanya sih film Killer Toon ini salah satu film horor Korea terbaik. Ah, sebagus apa sih filmnya? Gue coba buktiin dengan menontonnya secara online dan ternyata nggak mengecewakan!
Masih inget kan ama komik2 internet alias webtoon bikinan kartunis2 Korsel, semisal Bong Cheong Dong Ghost? Nah, film ini mengisahkan tentang seorang pembuat webtoon (jadi Toon yang ada di judul ini artinya komik/kartun, bukan kelinci ya) bernama Kang Ji-Yoon. Dia menjadi incaran dua orang polisi setelah komik2 yang berisi tentang pembunuhan berubah menjadi nyata, sama persis dengan komik yang ia buat.
Keunikan film ini adalah plot twist-nya. Gue suka banget nih ama model2 film beginian yang jalan ceritanya nggak bisa ditebak. Kalo biasanya film Korea ngandalin satu plot twist di bagian endingnya, film ini menggunakan plot twist-nya berkali-kali! Keren! Sayang kalo boleh ngritik, film ini kurang konsisten ama unsur horornya. Separuh pertama film ini sih tegang dan serem banget, kira2 ada 3 adegan yang bikin gue ngeri. Namun begitu separuh kedua cerita ini, film lebih mengisahkan tentang memecahkan misteri kematian2 yang ada di awal film hingga unsur ketegangannya berkurang. Masa hantunya cuman muncul di depan2 aja, terus abis itu di belakang2 malah kelupaan buat ditampilin? Namun justru di paruh kedua film inilah banyak plot twist yang dijamin bikin kita kaget.
Berapa CD berdarah yang bakal gue kasih. Hmmm ... karena kekurangan di atas tadi yang gue ceritain, walaupun ceritanya emang bagus banget, gue nggak bisa kasih nilai maksimal. Penggennya sih kasih nilai 5 CD berdarah, tapi kayaknya 4,5 dulu deh.
Gue kangen banget liat film slasher. Mungkin karena dari dulu gue terlalu sibuk hunting film2 horor Korea yang sifatnya lebih psikologis kali ya. Namun gara2 pembahasan film2 gore di grup line yang seru, makanya gue jadi kepengen liat adegan bunuh2an yang banyak darahnya hehehe. Browsing2 ternyata banyak yang merekomendasiin film ini. “You’re Next” adalah film slasher Amrik yang dirilis 2013. Yang membuat gue tertarik melihatnya adalah trailernya yang seru dan karena Rotten Tomatoes ngasih nilai yang lumayan bagus buat film ini.
Film ini sih ceritanya tipikal horor slasher gitu ya. Adegan2 gore-nya juga banyak, tapi nggak sesadis Hostel, Saw, dan semacamnya. Kisah ini berawal dengan reuni keluarga yang berakhir tragis. Crispine, seorang dosen mengajak pacarnya Erin untuk bertemu dengan orang tua dan saudara2nya di villa terpencil di tengah hutan milik keluarga mereka. Ketiga saudara Crispine juga datang bersama pasangan mereka masing2 sehingga total anggota keluarga yang datang ada 10. Namun di tengah makan malam, mereka diserang oleh sekelompok pembunuh bertopeng yang mulai menghabisi mereka satu demi satu. Siapakah para pembunuh ini? Apakah mereka hanya menargetkan mereka secara random? Ataukah mereka punya motif khusus untuk mengincar keluarga ini? Jawabannya akan terkuak di plot twist yang nggak terduga di pertengahan akhir film ini.
Gue suka banget ama film ini, karena walaupun ceritanya mirip2 ama horor slasher pada umumnya, tetap aja ada yang bikin film ini beda. Karakternya Erin, tokoh utama cewek di film ini tough banget. Dia bukan tipikal cewek nggak berdaya yang dikejar2 pembunuh terus mau tidak mau harus belajar buat mempertahankan diri. Dari awal film ia emang udah keliatan tangguh banget, bahkan dia sendiri yang membunuh satu-persatu para penyerang yang menghabisi keluarga pacarnya itu. Yang gue suka nih, cara ngebunuhnya sadis banget (lebih sadis ketimbang penjahatnya). Apalagi pas dia balas dendam ke dalang dibalik semua pembunuhan itu, wow ... kreatif banget! Gue nggak mau kasih spoiler di sini, tapi gue kasih clue aja: dia pake blender. Tapi sayang, cara pas dia bunuh tokoh antagonis ceweknya kurang sadis. Come on, masa gitu aja? That b*tch deserves more!
Singkat kata , gue suka banget ama film ini. Ending film ini juga menggabungkan unsur humor dan horor, liat aja deh ... epic banget! Makanya gue berani kasih film ini nilai 4,5 dari total 5 CD berdarah!
Kalo tadi bahas film Korea dan Amrik, sekarang kita bahas film Jepang. Yeeeeey ... namun kali bukan horor yang serem lho guys, melainkan lebih ke cerita detektif. Yang pertama kali bikin gue tertarik menonton film ini karena ternyata film ini didasarkan pada novel. Lho emang kenapa? Soalnya kalo ada novel yang diangkat ke layar lebar, berarti novelnya laris. Dan kalo novelnya laris, pasti ceritanya bagus. Buktinya film “The Ring”. Nggak banyak yang tahu pastinya kalo cerita tentang Sadako ternyata diangkat dari novel juga.
Film ini bersettting di near future (2017) dimana teknologi forensik DNA untuk memecahkan kasus pembunuhan sudah sedemikian majunya. Seorang ilmuwan muda bernama Ryuhei Kagura berhasil mengidentifikasi wajah, fisik, hingga kepribadian pelaku pembunuhan hanya dari DNA dalam seutas rambut yang tertinggal di TKP. Namun metode Kagura tersebut mendapat tentangan dari seorang polisi kawakan bernama Reiji Asama karena dianggap ilegal.
Plot film kemudian bergulir ke kasus pembunuhan yang menimpa rekan Kagura, seorang gadis autistik namun jenius (penderita Savant Syndrome, google it please, it’s a cool syndrome) bernama Saki Tateshina. Namun ketika bukti DNA yang tertinggal di TKP tersebut diperiksa, ternyata itu adalah DNA Kagura sendiri sehingga ia terpaksa kucing2an dengan polisi dan harus membuktikan bahwa dirinya tak bersalah dengan menangkap pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Film ini keren, walaupun gue jujur bukan penikmat film action, sehingga adegan kejar2an yang harusnya memacu adrenalin antara Kagura dan para polisi justru bikin gue ngatuk. Plot twist-nya juga lumayan keren. Namun kekurangan film ini adalah kalian perlu at least sedikit pengetahuan tentang DNA dan ilmu genetik untuk bisa benar2 memahami film ini, terutama di bagian dimana si pelaku sesungguhnya menjelaskan motif pembunuhannya. Tapi overall, film ini keren dah kalo ditilik dari sisi misterinya dan merupakan tipikal film cerdas. Gue kasih nilai 4 kolor berdarah.
4. Mother
Film terakhir yang bakal gue bahas adalah salah satu film yang diakui sebagai salah satu film terbaik Korea, bahkan pernah diseleksi untuk menjadi salah satu nominasi film berbahasa asing terbaik di ajang Piala Oscar. Film Mother bisa dibilang memang lepas dari ranah horor dan menggabungkan unsur komedi, drama, serta misteri. Kisahnya cukup sederhana, tentang seorang ibu (uniknya ibu ini nggak dikasih nama di film ini) yang berusaha mati2an membela putra tunggalnya, Do-Joon, yang dituduh membunuh seorang gadis. Iapun menjadi detektif dadakan karena celakanya, si Do-Joon adalah anak dengan mental yang agak terbelakang dan sama sekali tak ingat dengan kejadian di malam gadis itu terbunuh. Ia juga terpaksa meminta bantuan Jin-Tae, berandalan yang menjadi sahabat Do-Joon sekaligus salah satu tersangka yang dicurigai dalam kasus pembunuhan itu.
Film ini benar2 bakalan menghanyutkan perasaan kita. Pertama kita bakalan dibuat tertawa terbahak2 oleh ulah konyol Do-Joon dan Jin-Tae yang selalu saja terlibat masalah. Kemudian kita dibuat terharu sekaligus tegang dengan proses penyelidikan sang ibu. Dan endingnya ... holy shit! Awalnya gue dibuat shock dengan plot twist dimana Do-Joon teringat siapa pelaku pembunuhan tersebut dan pelakunya bener2 bikin gue WTF! Dia pelakunya??? Namun cerita tak berakhir sampai di situ. Kisahnya masih akan bergulir dan membawa kita ke konklusi yang membuat gue bener2 terguncang dan hingga kini gue masih trauma dengan endingnya yang bisa gue bilang mahatragis. Pokoknya feeling gue mixed abis deh liat endingnya. Pokoknya inti dari film ini adalah seorang ibu akan melakukan apapun demi anak yang dicintainya, walaupun dengan cara yang mungkin takkan kalian harapkan.
Daya tarik film ini tentu akting mumpuni dari aktris veteran Korea, Kim Hye Ja yang memerankan sang ibu anonim ini. Another surprise, pemeran Do-Joon ternyata tak lain adalah Won Bin yang pernah populer lewat drama Korea “Endless Love” (gue bener2 harus ngacungin empat jempol buat akting begonya hehehe, so natural, ditambah muka dia yang polos abis).
Selain sisi akting, nilai artistik film ini benar2 dijunjung tinggi. Gue suka adegan di klimaks film ini, dimana hati sang ibu yang galau dan terguncang justru digambarkan dengan panorama alam yang indah lengkap dengan bunga2 berwarna-warni. Dan adegan pas hujan ... really memorable! Tapi adegan favorit gue adalah adegan saat Tae-Jin ngomong sama si ibu dan mengatakan, “Kau tahu ... hal yang paling aneh adalah ...” lalu dia nunjuk ke atas. Sumpah nggak tau, mungkin karena sinematografinya atau apa, gue bener2 merinding gara2 adegan itu dan nggak kepengen denger Tae-Jin ngelanjutin penjelasannya.
Overall, berapa nilai yang gue kasih. Karena gue lagi baik hati, gue kasih 5 CD berdarah deh. Maksimal banget lho itu :D
Nah, sekian dulu review film2 horornya. Tumben2 khan gue kasih review film Hollywood hehehe. Tapi yang penting, film2 yang gue review selalu gue usahain anti-mainstream alias belum banyak kalian kenal, sehingga bisa jadi referensi. Nggak seru kali kalo gue review “Annabelle” yang semua orang kayaknya udah pernah nonton. Oya, target berikutnya gue kepengen bahas film2 horor dari negara yang lebih eksotis lagi, kayak India mungkin? Ada yang punya saran film Bollywood horor yang bagus?
Film mother kayaknya seru tuh kak. Siapa pembunuhnya? Siapaaa? Siapaaa? *jiwa kepo keluar
ReplyDeleteMin, You're Next gua udah nonton...,terakhir nya si-Erin dituduh sebagai tersangaka
ReplyDeletewah.. bang dave punya line? minta dong bang
ReplyDeletemerinding bacanya malem2. kayaknya yang mother seru deh..
ngomong2 riddlenya mana bang?
review film bloody mary dong bang
ReplyDeleteGilaaa.. Gue udh nnton tuh yg killer toon. Gak bosen sampe gue ulang2 trus. Gue bahkan sampe hafal dialog kang ji yoon yang terakhir.
ReplyDelete"Jadi, kau berbeda?"
Dan si pecundang itu mati!
#guepabanget