Gue baru
saja mendapat rekomendasi manga horor keren dari temen gue Foo yang juga member
senior grup Line MBP. Komiknya emang bagus banget, makanya gue memutuskan untuk
mereview dan merekomendasikannya pada kalian. Judul aslinya adalah “Shibito no
Koe wo Kiku ga Yoi” … susah kan hehehe. Makanya gue lebih suka judul
terjemahannya, yakni “You Will Hear the Voice of The Dead”.
Ceritanya
sudah cukup intense semenjak episode
pertama. Kisahnya berkutat seputar, Jun Kishida, seorang pemuda pendiam yang
memiliki indra keenam. Setiap kali merasakan kehadiran makhluk halus, ia akan
langsung mimisan (karena itu banyak yang menganggap dia sebagai anak yang
sakit-sakitan). Karakternya emang udah cukup ya untuk membangun sebuah trope cerita horor, namun kisahnya tak
hanya berhenti sampai di situ. Suatu hari, dia bertemu dengan arwah sahabat
masa kecilnya, seorang gadis bernama Ryoko Hayakawa yang baru saja menjadi
korban pembunuhan berantai. Semenjak saat itulah, hidup Jun benar-benar
berubah, sebab ia menjadi sering terlibat dalam kasus-kasus supranatural yang
mengerikan. Namun tentu saja, di tiap bahaya yang ia temui, ia selalu dibantu
oleh arwah Hayakawa yang selalu berusaha melindunginya.
Kisah-kisah
dalam manga ini cukup pendek. Sejauh ini, gue sudah membaca hingga volume 5
chapter ke-29. Sejauh ini gue merasa terhibur dengan manga horor ini, apalagi manga
ini juga dibumbui sedikit humor. Emang gambarannya nggak se-maestro Junji Ito, tapi
tetap saja cukup lumayan. Manga ini juga banyak memiliki adegan gory dalam tiap panelnya.
Cerita-cerita
pendek dalam manga ini bisa gue bilang cukup bagus dan membuat gue terhibur. Yah,
mungkin gue kasih nilai 7,5 lah dari skor 1-10. Tapi, karena memang jarang ada
manga yang menawarkan genre seperti
ini, maka gue sangat mengapresiasi penulisnya, yakni Hiyodori Sachiko (gue sih
belum mendapatkan banyak informasi mengenai mangakanya, tapi melihat namanya, gue
menduga kalau dia adalah cewek).
Cerita-cerita
pendek yang ditampilkan dalam manga ini sedikit banyak mengingatkan gue pada
Junji Ito. Namun bedanya, semua cerita dalam manga ini memiliki keterkaitan,
sebab menampilkan tokoh-tokoh yang sama, walau dalam permasalahan yang
berbeda-beda. Sub-genre horor yang ditampilkan di tiap episodenya pun beraneka
ragam, mulai dari yang berbau hantu alias supranatural hingga menghadapi
pembunuh berantai ala-ala slasher. Bahkan
ada dua paling tidak episode yang menampilkan zombie. Yang jelas, semakin naik
seasonnya, ceritanya bergulir semakin bagus. Salah satu favorit gue adalah
kisah berjudul “Day of The Pig”.
Tokoh-tokoh
dalam manga ini juga cukup likable. Mulai
dari tokoh Jun yang terlihat culun, namun herannya cukup populer di mata
cewek-cewek (agak nggak masuk akal sih menurut gue). Lalu ada sahabat Jun yang
gendut dan selalu terlibat masalah, si cewek ketua klub misteri yang antagonis
banget, seorang aktris muda yang memiliki kemampuan super yakni mudah disusupi
hantu (well shit), hingga ibu Jun
yang mirip-mirip tokoh Aunt May di Spiderman Homecoming (alias sexy wkwkwk). Tapi
tentu saja tokoh favorit gue adalah Hayakawa. Tokoh ini agak-agak ngingetin gue
ama tokoh Misaki Mei di “Another”. Uniknya, tokoh Hasakawa di manga ini sama
sekali tak pernah berbicara. Tapi tetap, karakternya mencuat dan kehadirannya
selalu gue tunggu-tunggu.
Yang membuat
gue cukup “Awww” di manga ini adalah hubungan Jun dan Hasakawa yang secara
implisit menunjukkan kalau mereka saling jatuh cinta, walaupun perasaan itu tak
pernah mereka tunjukkan secara gamblang. Hasakawa selalu muncul untuk
memperingatkan dan menolong Jun dari marabahaya dan sebaliknya, Jun juga menunjukkan
kepanikannya ketika Hasakawa berada dalam bahaya.
Yup. Itulah
yang bisa gue review untuk kalian. Manganya
sendiri gue rasa belum terlalu terkenal, sebab gue nggak begitu banyak
mendapatkan info tentang manga ini di internet. Namun silakan kalian nilai
sendiri, sebagus apa manga ini buat kalian. Kalian bisa mengikuti kisahnya di situs ini.
Akhir kata,
silakan comment bagaimana pendapat
kalian mengenai manga ini. Kalo gue sih suka banget dan nggak sabar nunggu
kelanjutannya hehehe.
Eh Bang... Bang... Kalo Dead Tube gmna bang? 😆 Gk sekalian di review? 😆😆😆
ReplyDeleteTIDAK TERIMA KASIH
Deletejadi penasaran....emank dead tube kenapa??
DeleteKlo red tube?
DeleteBang ketagihan baca manga nya
ReplyDeleteKong. Kisah hidup ane jg horror bgt..kok gk d ulas...😂😂😂
ReplyDeleteThanks bang, untung abang ngepost ini, gw jadi ingat dan pengen baca ulang 😉 Dulu pernah baca tapi lupa judulnya dan gak dibookmark pula 😅
ReplyDeleteAnjir wkwkwk
ReplyDeletemakasih ya bang Dave, komiknya bagus :D
ReplyDeleteWaah, asyik ini dapet bahan bacaan baru. Thank you bang
ReplyDeletebang coba baca sweet home deh
ReplyDeletemenurut gw bagus ��