Nggak ada
kan ya yang pengen jadi mutan atau kena mutasi? Kalo punya kekuatan super sih
mau-mau aja hehehe. Tapi dari ilmu yang kita dapat dari biologi, biasanya
mutasi tuh merugikan dan menyebabkan penyakit. Mutasi adalah penyimpangan yang
terjadi karena adanya kesalahan genetik dalam tubuh kita. Namun ternyata,
banyak dari kita adalah “mutan” karena penyimpangan genetik itu juga terjadi
pada kita tanpa kita sadari. Bahkan mungkin, kita mengidolakan banyak artis dan
bintang Hollywood karena mutasi yang mereka alami. Emangnya apa aja sih
bentuk-bentuk sifat mutasi yang ternyata enak dipandang? Berikut ini contoh 10
mutasi pada manusia yang ternyata menguntungkan.
1. Rambut Lurus
Yap,
dengerin tuh semua yang rambutnya lurus (termasuk gue) kalo kita semua sebenarnya
adalah mutan! Nenek moyang manusia sebenarnya berambut keriting (dibuktikan
dengan sifat keriting yang selalu dominan). Adanya rambut keriting disebabkan
oleh mutasi pada gen TCHH yang berfungsi menghasilkan sejenis protein trichohyalin yang berfungsi dalam
pembentukan folikel rambut.
Pada ras
Asia yang memiliki prevalensi rambut lurus yang lebih tinggi, adanya mutasi
tambahan pada gen EDAR membuat rambut lurus orang Asia lebih tebal. Kalo kita
lihat di iklan-iklan shampoo nih, hampir seluruh modelnya memiliki rambut hitam
yang lurus dan halus seperti sutra. Ini membuktikan sifat mutan rambut lurus
ternyata lebih disukai. Tapi yang rambut keriting tetap harus bangga dong!
2. Mallen Streak
Mallen
Streak adalah kondisi genetik unik yang menyebabkan rambut bisa memiliki satu
jalur yang berbeda warna (umumnya putih), apapun warna rambut orang tersebut.
Wow keren … jadi berasa Rogue dari X-Men ya hahaha. Tapi sebenarnya ini kelainan guys akibat sebagian rambut (bahkan kadang diikuti oleh kulitnya juga) tak bisa memproduksi melanin yang menghitamkan warna rambut.
3. Heterochromia Iridum
Kelainan
ini menyebabkan mata seseorang memiliki warna yang berbeda. Ada dua jenis nih,
yakni yang segmental (artinya dalam satu bola mata dapat memiliki dua warna
yang berbeda) dan ada pula yang komplit (dimana mata kanan dan mata kiri bisa
berbeda warna). Wah, indah banget ya.
4. Mata Biru
Kayaknya
keren ya jadi mutan tapi mata sebelah biru dan sebelahnya lagi hijau. Eit, tapi
jangan salah. Mata warna biru-pun sebenarnya adalah mutasi lho. Mata manusia
normal (bukan mutan) adalah coklat karena iris (bagian depan lensa mata)
tertutup oleh pigmen bernama melanin. Mata biru terjadi ketika iris tersebut
mengalami mutasi sehingga tak tertutupi melanin. Jadi dapat disimpulkan, warna mata
semua manusia itu aslinya biru, cuman karena tertutup pigmen makanya warnanya
jadi berbeda-beda.
Mutasi
warna biru ini pertama terjadi di wilayah Balkan (Eropa Timur), makanya jangan
heran jika hampir 95% penduduk Eropa Timur memiliki mata biru. Akan tetapi,
mata biru juga merupakan sifat resesif. Di tempat dimana biasa terjadi
perkawinan campuran seperti di Amerika Serikat, populasi penduduk bermata biru
terus mengalami penurunan. Jika pada awal abad 20 lebih dari separuh (50%) penduduk
kulit putih di AS bermata biru, pada awal abad 21 persentase tersebut terus
mengalami penurunan hingga 20%.
Warna mata
biru memang enak dilihat, nggak heran banyak artis Hollywood mulai dari
Jennifer Lawrence hingga Daniel Radcliffe sebagian besar bermata biru. Namun
jangan salah, mata biru sebenarnya lebih rentan terhadap terjangan sinar UV
karena tak adanya pigmen melanin sebagai pelindung. Sehingga sebenarnya (jika
direnungkan) sifat ini merugikan manusia, apalagi jika tinggal di wilayah
tropis.
Selain itu,
mata biru juga bisa menjadi pertanda suatu penyakit. Ada sebuah sindrom bernama
Waardenburg Disease dimana penderitanya memiliki mata biru, namun juga harus
kehilangan pendengaran. Kucing dengan satu mata biru (pada kasus heterochromia)
biasanya juga tuli pada telinga dimana mata tersebut berada (contohnya telinga
kanan tuli jika mata kanannya biru).
5. Mata Hijau
Hampir
serupa dengan mata biru, mata hijau juga merupakan bentuk mutasi. Bedanya, jika
mata biru tidak memiliki melanin sama sekali, maka warna hijau pada mata
disebabkan karena adanya sedikit melanin, namun tidak terlalu banyak hingga tak
menyebabkan mata menjadi coklat. Mata hijau merupakan sifat yang sangat jarang
ditemui (hanya 2% populasi dunia punya mata hijau). Walaupun indah, sama
seperti mata biru, pemilik mata hijau juga lebih rentan terhadap radiasi sinar
UV.
6. Mata Amber
Mata jenis
ini merupakan variasi dari mata hijau yang menyebabkan bola mata menjadi
berwarna kuning keemasan. Ketimbang mata hijau, mata warna ini lebih langka
lagi, yakni hanya sekitar 0,01 dari populasi dunia. Kerem dan sekaligus agak
serem ya. Kayak mata werewolf atau vampir hahaha.
7. Rambut Pirang
Banyak yang
menganggap rambut pirang sebagai pertanda kecantikan. Namun warna emas dari
rambut pirang sebenarnya juga merupakan suatu bentuk mutasi, lebih tepatnya
efek samping dari kulit putih. Orang-orang berkulit putih tidak memiliki pigmen
melanin dalam kulitnya dan sifat ini juga terekspresi pada rambutnya yang juga
tidak memiliki melanin, sehingga warnanya berkisar antara putih hingga pirang.
Sifat rambut pirang ini pertama muncul 10.000 tahun lalu di Eropa Utara. Itu
sebabnya sebagian besa populasi di sana berambut pirang.
Memang sih
rambut pirang ini enak dilihat, tapi sifat ini juga sering diasosiasikan dengan
kebodohan. Banyak gag atau lelucon
yang menggambarkan wanita pirang sebagai cewek yang bodoh. Hmmm … kenapa ya?
8. Rambut Merah
Sifat
rambut merah juga disebabkan oleh mutasi pada gen MC1R, sama seperti penyebab
rambut pirang. Bedanya, mutasi ini berasal dari wilayah Skotlandia (Inggris),
dimana disanapun, sifat ini cukup jarang ditemui (maksimal hanya 10% dari
populasi) karena sifatnya yang resesif. Uniknya, mutasi ini juga kadang
ditemani oleh mutasi lain berupa bercak kemerahan pada wajah (freckles).
9. Lesung Pipit
Yang
namanya lesung pipit dijamin langsung menaikkan faktor kegantengan atau
kecantikan seseorang hingga berlipat ganda. Emang sih lesung pipit membuat
seseorang terlihat lebih charming,
namun siapa sangka dalam dunia kedokteran dan biologi, lesung pipit sebenarnya
adalah sebuah “cacat”. Lesung pipit adalah cacat genetik (artinya bisa
diturunkan) yang disebabkan karena kegagalan pembentukan jaringan ikat pada
otot pipi pada masa pembentukan embrio.
10. Dagu Belah
Hampir sama
dengan lesung pipit, dagu belah sebenarnya adlaah “cacat” yang justru
membuatnya penderitanya terlihat lebih menarik. Berbeda dengan lesung pipit
yang disebabkan oleh deformitas pada otot, dagu belah disebabkan karena
kelainan tulang tengkorak! Dagu belah terjadi ketika tulang rahang kanan dan
kiri gagal bersatu secara sempurna pada masa perkembangan embrio, sehingga
ujungnya tampak terpisah.
BONUS:
Chimaera
Chimaera
sejatinya adalah bentuk mutasi yang sebenarnya menakutkan, namun bisa muncul
sebagai sesuatu yang indah. Gampangannya, Chimaera terjadi apabila satu zigot
yang membelah menjadi dua, sehingga bisa menjadi dua invididu, namun karena
sebuah mutasi menjadi bergabung kembali. Dengan kata lain, Chimaera adalah dua
individu dalam satu tubuh. Contohnya Chimaera pada kucing yang menyebabkan
kucing tersebut memiliki dua warna mata dan bulu yang berbeda.
Naaah, itu
dia guys contoh 10 mutasi yang ternyata malah menjadi standar kecantikan dan
penampilan kita. Apakah ada di antara kalian yang memiliki mutasi itu? Jadi
mutan dong kalian wkwkwkwk.
sip
ReplyDeleteBagus Keren
ReplyDeleteawal gue baca judul lu "mantan terindah" bang :'v
ReplyDeleteKerennn
ReplyDeleteWihh Dagu terbelah 😋😋berarti Mutan dong aku
ReplyDeleteWowwwwwww Cool
ReplyDeleteWowwwwwww Cool
ReplyDeleteYg nmr 2 modelnya cakep gan
ReplyDeletewah, dagu terbelah gue banget tuh berati gue Mutan ya😂😂
ReplyDelete