1. The Anguished Man
Lukisan
yang menakutkan ini konon dilukis menggunakan darah. Tak jelas siapa
pelukisnya, namun dikabarkan keluarga yang memiliki lukisan ini sering dihantui
oleh suara bisikan, tangisan saat tengah malam, hingga bayangan misterius di
ruang tidur dimana lukisan ini dipajang.
2. Zdzislaw Bedsinski
Pelukis
asal Ukarina ini pernah gue bahas di salah satu postingan gue. Tak hanya
karya-karyanya mengundang rasa ngeri, pelukis penganut surealisme ini juga
memiliki kisah hidup teramat tragis. Istrinya meninggal secara misterius,
diikuti oleg putranya yang secara misterius pula bunuh diri. Enam tahun
kemudian, sang artis ditemukan dibunuh oleh putra pemilik penginapan dimana ia
tinggal. Menagap sang pelukis memiliki nasib yang teramat tragis? Apa ini
berhubungan dengan konten lukisannya yang misterius?
3. The Rokeby Venus
Lukisan
karya Diego Velasquez ini bercerita tentang sosok Venus, dewi cinta Romawi yang
tengah bercermin. Namun entah kenapa, yang terpantul bukanlah wajah cantik
jelita seperti bagaimana sang dewi biasa dilukiskan. Akan tetapi wajah yang
muncul justru terlihat menua dan menakutkan. Para kolektor lukisan ini dikabarkan mengalami
musibah tiap kali mereka memiliki lukisan ini sehingga mereka membuangnya. Lukisan
ini akhirnya disimpan di National Gallery di London. Namun bencana tak berakhir
di situ. Entah kenapa, pada tahun 1914, seorang penunjung wanita yang tengah melihatnya tiba-tiba menggila dan menusuk lukisan ini dengan pisau sebanyak lima kali. Cerita yang aneh bukan?
4. The Crying Boys
Pelukis
Italia, Giovani Bragolin memiliki hobi yang amat aneh. Pada PD II, ia berkelana
ke panti asuhan dan melukis anak-anak yang tengah menangis ketakutan akibat
kekejaman perang. Ada pula yang menyebut lukisannya sebagai “Gypsi Boys” karena
dipercaya yang ia lukis adalah anak-anak dari suku Gypsi. Hal ini tentu lebih
menyedihkan lagi sebab semenjak dulu anak-anak Gypsi kerap kali mendapatkan
diskriminasi di Eropa bahkan menjadi korban Holocaust bersama kaum Yahudi pada
PD II. Total, ada 65 lukisan yang ia buat, semuanya bertema sama, melukiskan
anak-anak yang berurai air mata.
Namun cerita
aneh tak berhenti di situ. Lukisan-lukisan ini tersebar di Eropa, dimana
seringkali, para pemadam kebakaran menemukan lukisan-lukisan ini masih utuh di
rumah-rumah yang apinya mereka padamkan. Ada rumor yang menyebutkan kutukan
lukisan tersebut menyebabkan kebakaran misterius. Masyarakat benar-benar
ketakutan dengan lukisan ini hingga majalah Inggris, “The Sun” pada 1985 mengumpulkan
lukisan-lukisan ini dari pemiliknya dan membakarnya untuk mengakhiri lukisan
tersebut.
5. The Stagecraft
Pada akhir
90-an, seorang fotografer memotret sebuah kereta (wagon) dengan kamera
manualnya (ingat, saat itu belum ada kamera digital). Namun anehnya, saat ia
memprosesnya di ruang gelap, ia menemukan ada figur misterius berada di
belakang kereta itu, yang James sendiri yakin tak ada saat ia memotretnya. Yang
lebih menakutkan lagi, figur itu tak berkepala! Pelukis Laura P. kemudian mereproduksi
foto itu menjadi lukisan, namun hasilnya tetap creepy!
6. The Hand Resist Him
Melihat
tema lukisannya, nggak heran ya lukisan ini dihantui? Pelukisnya adalah Bill
Stoneham pada 1972. Ia adalah penganut gaya surealis dan terinspirasi membuat
lukisan ini dari teori psikologi Carl Jung tentang alam bawah sadar. Bill
sendiri memiliki masa lalu misterius, dimana ia sendiri tak tahu siapa orang
tuanya karena ditinggalkan di panti asuhan ketika bayi dan diadopsi oleh sebuah
keluarga 9 bulan kemudian. Waduh, udah kayak awal jalan cerita film horor aja
yak.
Lukisan ini
konon membawa nasib buruk terhadap siapapun yang mengadakan kontak dengannya. Pemilik
galeri dimana lukisan ini dipajang meninggal. Kritikus seni asal Los Angeles
yang mengkomentari lukisan ini juga lalu meninggal. Aktor salah satu pemeran
film “The Godfather” bernama John Marley yang membeli lukisan ini juga
meninggal setahun kemudian. Lukisan tersebut kemudian dijual pada pasangan
suami istri yang kemudian menjualnya lagi pada 2000 di eBay dan mengklaim bahwa
lukisan itu “dihantui”. Mereka kerap kali melihat figur dalam lukisan itu
bergerak saat malam hari.
7. Man Proposes, God Disposes
“Manusia
boleh berencana, namun tetap Tuhan-lah yang menentukan” mungkin itu maksud
bijak dari judul lukisan ini. Namun tema lukisan ini jauh dari inspiratif.
Pelukisnya, yakni Edwin Henry Lanseer mencoba melukis tentang ekspedisi Sir
John Franklin ke Kutub Utara pada 1845 yang berakhir tragis. Seluruh 129 anggota ekspedisi itu tewas, bahkan dari sisa jenazah mereka terbukti
telah terjadi praktik kanibalisme.
Lukisan itu
kini berada di Royal Holloway di
University of London dan disimpan dengan cara ditutup dengan bendera Inggris. Alasannya?
Karena pada 1970-an, seorang mahasiswa yang menatap lukisan itu kemudian bunuh
diri. Dalam surat terakhirnya, ia menuliskan alasan ia mengakhiri hidupnya: “Karena
beruang itu yang menyuruhku melakukannya.”. Creepy
right?
8. Study
after Velázquez's Portrait of Pope Innocent X
Francis
Bacon dikenal sebagai pelukis yang amat eksentrik. Lukisannya yang dibuat pada
1953 ini merupakan interpretasinya sendiri terhadap lukisan “Portrait of
Innocent X” oleh seniman Diego Velasquez pada 1650. Namun tentu saja ia
memberikan sentuhan grotesque pada
lukisannya tersebut. Lukisan yang menggambarkan sosok yang berteriak dan tengah
terpenjara ini konon merupakan jeritan hati Francis yang seorang homosexual, terebih lagi pada waktu itu kaum gay tidak diterima baik oleh masyarakat.
9. Saturn Devouring His Son
Lukisan
mengerikan ini mengisahkan dongeng Yunani dimana Saturnus memakan anak-anaknya
sendiri karena takut bahwa salah satu dari mereka akan menggulingkan
kekuasaannya. Pada akhirnya, salah satu anaknya, yakni Zeus yang lolos karena
diselamatkan ibunya berhasil menggulingkan ayahnya sesuai ramalan dan menjadi
dewa tertinggi di Olympus.
Temanya aja
udah ngeri, namun ternyata makna lukisan amat dalam. Fransisco Goya,
pelukisnya, membuatnya sebagai refleksi kekecewaannya terhadap Civil War di
Spanyol yang menyebabkan saudara-saudara sebangsanya sendiri saling membunuh
akibat prahara politik.
10. The Nightmare
Lukisan
terkenal buatan Henri Fuseli pada 1781 ini memang mengundang kengerian bagi
para penikmatnya. Menggambarkan Incubus yang sedang memberikan mimpi buruk pada
seorang wanita, menurut para kritikus lukisan ini sebenarnya mengisahkan libido atau hasrat Henri
yang tak terlampiaskan terhadap keponakannya yang bernama Anna. Cinta Henri
kepadanya ditolak mentah-mentah sebab tentu saja dianggap incest.
BONUS
Massacre of The Innocents
Walaupun
inspirasinya didasarkan pada kisah dalam Injil Matius, namun tema dan
visualisasi dalam lukisan ini amat mengerikan dan sadis. Lukisan ini
menceritakan pembantaian bayi-bayi yang baru lahir oleh Kaisar Herodes pada
masa kelahiran Yesus Kristus. Yang lebih mengerikan, pelukisnya yakni Peter
Paul Rubens terinspirasi oleh kisah pembantaian nyata yang terjadi pada saat ia
melukisnya, yakni pada 1609, dimana terjadi konflik antara Protestan dan
Katolik yang menyebabkan 8.000 orang terbunuh di Antwerp, kampung halamannya. Bagian paling traumatis menurut gue adalah gesture pria di sebelah kanan lukisan yang hendak membanting bayi tak berdosa ke tanah.
Salah satu
(atau banyak) scene mengerikan dalam lukisan lainnya yang terinspirasi kitab
suci adalah adegan pemenggalan kepala Holofernes oleh Judith, tokoh terkemuka
dalam sejarah Yahudi. Silakan saja google “Judith Painting” dan kalian akan
mendapatkan banyak sekali lukisan bertema pemenggalan kepala. Just FYI aja.
yang nomer sepuluh itu mirip orang tindihan atau sleep paralysis
ReplyDeleteNgeriiii
ReplyDeleteSerem
ReplyDelete