RIDDLE #13: PERMOHONAN KEPADA IBLIS

Alkisah ada seorang dua saudara kembar bernama Thomas dan Isaac yang lahir dari keluarga yang kaya raya.

Mereka berdua belajar bisnis administrasi di sebuah universitas yang terkenal dan ditugaskan untuk membawahi perusahaan milik ayah mereka. Tapi mereka jatuh cinta kepada wanita yang sama bernama Eva yang mereka temui dalam sebuah pesta. Akibatnya hubungan merekapun menjadi memburuk karena mereka memperebutkan cinta dari Eva. Akhirnya Eva memilih Isaac sebagai suaminya yang membuat Thomas menjadi kecewa, bahkan meninggalkan perusahaannya untuk mendirikan perusahaan baru lepas dari perusahaan milik keluarganya.

Namun 5 tahun kemudian nasib naas menimpa Thomas. Sementara bisnis Isaac meroket dan semakin mendulang keuntungan, namun Thomas malah dipenjara karena kasus penyuapan. Ketika ia dibebaskan, tak ada perusahaan yang mau menerimanya dan iapun hidup susah.

“Kenapa kau tidak kembali lagi bekerja untukku?” ucap Isaac suatu hari ketika ia mengunjungi Thomas. Karena sangat membutuhkan uang, Thomaspun menerima tawaran saudara kembarnya tersebut. Namun dalam hati, ia merasa sakit hati karena ia merasa menjadi seorang pecundang. Apalagi ia hanya bekerja menjadi bawahan Isaac saja.

Karena begitu membenci Isaac, Thomas akhirnya teringat akan sesuatu yang pernah dialaminya di penjara. Kala itu ada seorang narapidana yang mengaku sebagai seorang penyihir dan dia memberikan Thomas sebuah cincin. Katanya jika ia memegang cincin itu sembari berdoa kepada iblis maka iblis akan mengabulkan permintaannya, asalkan ia melakukan setiap malam dengan rutin. Thomas kemudian berdoa pada iblis itu meminta agar sang iblis menghentikan jantung dari Isaac. Sebab ia tahu, apabila Isaac meninggal, maka perusahaan itu akan jatuh ke tangannya. Bahkan, Eva juga akan menjadi miliknya.

Pada suatu malam, muncullah bayangan hitam di kamar Thomas yang kemudian berbisik kepadanya: “Aku telah mengutuk jantung dari Isaac. Permintaanmu akan terwujud dalam tiga hari.”

Hari berikutnya, Thomas bangun dengan sukacita. Kebetulan hari itu Thomas mendapatkan bertugas untuk mengantar Isaac dengan mobilnya ke sebuah vila untuk pertemuan bisnis dengan salah satu klien mereka. Namun naas, di tengah perjalanan terjadi sebuah kecelakaan dan mobil tersebut jatuh ke dalam jurang.

Thomas kemudian terbangun di sebuah rumah sakit. Namun alih-alih merasakan sakit, ia malah tak bisa merasakan apapun. Bahkan, ia tak memiliki kekuatan untuk menggerakkan kaki dan tangannya.

Ketika Thomas terbangun, ia mendengar sebuah suara lembut menyapanya. Ia kemudian melihat Eva duduk di samping ranjangnya. 

“Kau sudah tertidur selama dua hari. Aku sampai sangat khawatir.” ucapnya.

“Bagaimana dengan Isaac?” tanyaku

Eva hanya menangis dan dengan suara gemetar ia menjawab, “Jangan khawatirkan tentang Isaac. Semua akan baik-baik saja. Beristirahatlah saja.”

“Apakah dia tak ada di rumah sakit ini? tanya Thomas dengan sangat terkejut. Apa ia selamat dari kecelakaan itu? Apa bahkan ia tak perlu berada di rumah sakit karena sama sekali tak terluka? Kok malah aku yang celaka sih, padahal dia yang telah kukutuk!

Tiba-tiba dalam mimpinya sebuah bayangan hitam berbicara kepada Thomas. “Permintaanmu akan terkabul besok pagi. Namun aku berikan kesempatan terakhir untuk membatalkannya, siapa tahu kau berubah pikiran.”

Namun Thomas menjawab dengan penuh rasa benci. ”Tidak, tetap sesuai dengan rencana semula! Hentikan jantung keparat itu!”

Pada keesokan harinya, dokter dan suster yang merawat Thomas terkejut begitu menemukan pemuda itu telah meninggal.