Hello guys! Ini adalah sekelumit artikel sains yang gue tulis di Karyakarsa. Jika kalian ingin membaca lebih banyak artikel seperti ini, ikuti saja link di bawah ini ya (atau masuk saja ke halaman utamanya lalu pilih “Karya”, lalu geser ke kanan dan pilih “Science”.
https://karyakarsa.com/dave.cahyo/posts?tag=Science
Pernah penasaran ada seberapa banyak sih manusia di muka planet ini? Gimana kalo semua orang di muka bumi dikumpulin di satu tempat. Kira-kira luasnya butuh berapa ya?
Naaaah ada ilustrasi yang unik nih buat menggambarin ini semua.
Yakni semisal ya seluruh manusia di bumi ini digiling jadi bakso, kira-kira
bakalan segede apa? Ternyata sudah ada yang mengilustrasikannya (psikopat
mungkin) dan hasilnya seperti ini. Jika semua manusia di bumi ini dilumat jadi
bakso, maka luasnya takkan melebihi taman Central Park yang ada di New York
sana.
Tapi itu manusianya koit semua dong? Gimana kalo kita kumpulin aja
semua orang di planet ini kayak penonton konser. Kira-kira seberapa luas lokasi
yang dibutuhkan?
Sekarang mari kita hitung. Ada 8 miliar manusia di planet bumi
ini. Jika mereka berdiri, bakalan membutuhkan luas area 50x50 cm atau sekitar
0,25 m2. Tinggal kalikan aja, maka kita akan mendapatkan luas 2
miliar m2 atau 2000 km2, Seberapa gede itu? Nah, orang
seantero bumi bakalan muat jika kita taruh mereka di kota Rio de Janeiro di
Brazil sana.
Tapi kan itu orang ya? Kalo suruh desek-desekan mati dong
kehabisan oksigen. Belum lagi kalo kebelet pipis. Nah, maka untuk lebih
manusiawi, kita misalkan saja semua manusia di bumi kita kumpulin di satu
lokasi dan kita suruh mereka hidup berdampingan seperti dengan kepadatan sama
seperti penduduk New York di Amrik sana, maka seluruh umat manusia bisa muat di
New Zealand.
Nah mungkin berbagai perkiraan di atas membuat kalian berpikir,
lho kok manusia di bumi dikit yak? Digiling jadi bakso penyet aja sedunia cuman
muat di Central Park aja. Kalo dikumpulin semua paling banter sekota aja muat.
Lalu kenapa banyak yang bilang kalo bumi ini overpopulated?
Masalahnya bukan hanya pada jumlah saja, namun sumber daya yang
dihabiskan oleh manusia. Contohnya adalah makanan, air bersih, dan juga
berbagai kebutuhan lainnya. Nah, sebenarnya kebutuhan ini juga akan tercukupi
kok (kan bumi luasnya minta ampun). Namun masalahnya ada satu, yakni
keserakahan. Semisal gaya hidup sekarang ini menuntut kita makan daging enak,
telur, susu, dan lain-lain. Belum lagi hidup kita kayak nggak lengkap kalo
nggak ada listrik, mobil, telepon genggam, TV, dan lain-lain. Semuanya pasti
akan memberikan dampak burung bagi lingkungan.
Sapi yang kita besarkan buat diambil daging dan susunya semisal,
kentut aja mengeluarkan gas metana yang bisa bikin global warming karena
merupakan gas rumah kaca yang lebih kuat daripada CO2. Belum lagi
buat bikin hape kita dibutuhkan banyak logam mineral yang ditambang, salah
satunya adalah kobalt dari pertambangan di Kongo yang pernah gue bahas apa
dampak negatifnya. Di rumah juga kayaknya kurang sreg kalo nggak pake marmer
atau granit, yang juga ditambang dan menimbulkan kerusakan lingkungan. Belum
lagi semua pabrik yang didirikan untuk memenuhi “kebutuhan” bakal mengeluarkan
limbah zat kimia yang beracun. Tambah lagi asap knalpot, gas dari PLTA yang
pakai batu bara, hingga pohon yang ditebang juga buat melayani gaya hidup kita.
Nah semua yang diambil 8 miliar manusia itulah yang membuat planet
kita kewalahan. Kalo begini jadi mikir, gimana kalo semua orang dikumpulin aja
di New Zealand dan semua benua dan pulau lain dikosongin. Manusianya sih sumpek
dan gerah, tapi alamnya bisa jadi mampu memulihkan diri. Gimana, setuju nggak?
No comments:
Post a Comment