Friday, March 20, 2020

NOT JUST MOVIES: TRAGEDI “FINAL DESTINATION” DI KEHIDUPAN NYATA



Sebagai penggemar horor (kalo bukan, ngapain kalian ke sini yak), pasti kalian semua sudah tidak asing dengan franchise “Final Destination”. Film-film tersebut memiliki plot tentang para penyintas yang berhasil selamat dari maut, namun tetap saja tidak bisa mencurangi maut karena beberapa saat kematian, tragedi lain akan terjadi merenggut nyawa mereka. Nah ternyata apa yang terjadi di Final Destination bukan hanya plot film saja, namun juga bisa terjadi di kehidupan nyata. Mau tahu seperti apa kasusnya? Simak aja yuk.


TELEMACHUS ORFANOS

Tragedi Las Vegas pada 1 Oktober 2017 merupakan insiden penembakan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Kala itu, seorang pria bernama Stephen Paddock melepaskan tembakan ke kerumunan penonton sebuah konser musik country di Las Vegas Strip. Insiden itu menewaskan 58 orang dan melukai 413 orang lainnya. Salah satu dari penyintas tragedi tersebut adalah seorang pria bernama Telemachus Orfanos. Namun hanya berselang setahun, pemuda tersebut terbunuh dalam tragedi penembakan yang sama, kali ini terjadi di Borderline Bar and Grill di Thousands Oaks, tak jauh dari Los Angeles, California. Naasnya, kala itu ia tengah berada di tengah reuni para penyintas Tragedi Las Vegas di bar tersebut.

Sumber: BBC


DENNIS DAN LORRAINE CARVER

Pasangan suami istri dari California ini juga selamat dari pembantaian di konser Las Vegas pada 2017. Namun sayang, hanya berselang setengah bulan dari peristiwa itu, yakni pada 16 Oktober 2017, mobil keduanya mengalami kecelakaan, bahkan meledak, menewaskan keduanya. Ini membuktikan ya kalo kita nggak akan pernah bisa lolos dari maut dan kita juga nggak akan tahu akapn dijemput oleh sang malaikat kematian.

Sumber: BBC, Metro


ROY MCCLELLAN

Lagi-lagi penyintas peristiwa penembakan di Las Vegas (ada apa ya dengan insiden ini?), Roy merupakan salah satu yang selamat dari acara tersebut. Namun kali ini pria berusia 52 tahun itu tak bisa seberuntung itu lepas dari cengekeraman sang malaikat penjemput nyawa. Pada 17 November 2017, sekitar sebulanan setelah lolos dari maut, ia terbunuh karena aksi tabrak lari, tak jauh dari Las Vegas. Beberapa surat kabar juga melihat rentetan “kebetulan” dimana para penyintas tragedi penembakan Las Vegas terbunuh satu demi satu dalam waktu yang tak berselisih lama. Creepy.

Sumber: The Sun


JESSICA GHAWI

Jessica Ghawi adakah salah satu penyintas yang berhasil selamat dari tragedi penembakan massal di
Eaton Centre Mall di Toronto, Kanada. Untuk melepaskan pikirannya dari trauma yang menderanya, Jessica akhirnya memutuskan pergi sejauh mungkin ke Colorado, Amerika Serikat, dan mulai menikmati hidupnya. Namun pada 2 Juni 2012, ia melakukan sebuah kesalahan yang teramat fatal. Ia memutuskan untuk menonton premier pembukaan film di sebuah bioskop di kota Aurora.

Film yang ditontonnya adalah “Dark Knight Rises”.

Mungkin bisa kalian tebak, malam itu, seorang penembak masuk ke dalam bioskop dan menembak dengan membabi buta. Pelakunya adalah James Holmes yang konon terinspirasi oleh Joker yang diperankan Heath Ledger dari film adaptasi Batman tersebut.

Naasnya, kali ini ia tak selamat. Jessica terbunuh malam itu bersama 11 orang lainnya.

Yang mengerikan kedua tragedi penembakan itu hanya berselang satu bulan.

Sumber: National Post


JESSICA DE LIMA

Mungkin satu-satunya entry dengan nuansa “supranatural” di list ini, kita mungkin menebak kisah ini merupakan plot dari salah saltu sekuel Final Destination, namun tidak. Kisah ini benar-benar nyata.

Jessica de Lima adalah seorang mahasiswi di kota Brazil yang berenvana untuk berpesta dengan teman-temannya di sebuah klub malam pada 2013. Namun ketika ia tengah bersiap-siap untuk berangkat, tiba-tiba ia mendapat telepon dari pacarnya yang tinggal di kota lain. Pemuda bernama Adriano Stefanel itu mengatakan bahwa perasaannya tidak enak. Ia juga memaksanya untuk tidak keluar ke klub malam kala itu, padahal Jessica sudah berjanji dengan teman-temannya. Karena Adriano sangat bersikeras, akhirnya gadis itu mengalah dan memilih tinggal di dalam rumah.

Siapa sangka, malam itu juga, tempat hiburan malam bernama Kiss Night Club yang seharusnya dikunjungi Jessica terbakar habis. Sekitar 238 pengunjungnya mati terbakar hidup-hidup. Beruntung, berkat peringatan dari kekasihnya, Jessica terhindar dari kematian.

Namun kalian semua pasti sudah tahu polanya.

Hanya beberapa hari setelah kejadian itu, Jessica mengunjungi kekasihnya yang tinggal di kota Toledo. Adriano kemudian berniat mengantar kekasihnya itu kembali ke kota asalnya dan mereka berduapun berkendara ke sana.

Di tengah perjalanan, mobil yang mereka tumpangi diseruduk sebuah truk. Jessica tewas seketika dalam insiden itu. Adriano sempat dibawa ke rumah sakit, namun meninggal sehari berikutnya.

Tepat di ulang tahun pemuda itu yang ke-21.

Sumber: Daily Mail


AIR INDIANA FLIGHT 216

Kisah ini mungkin adalah kisah teraneh di list ini dan nggak bisa dipungkiri, mungkin saja menginspirasi cerita di film “Final Destination” yang pertama karena kemiripan plot-nya. Pesawat Air Indiana Penerbangan 216 berangkat dari kota Evansville pada 13 Desember 1977 untuk mengantar sebuah klub bola basket untuk berangkat bertanding. Tim yang dimaksud adalah “Purple Aces” yang mewakili University of Evansville.

Hanya satu anggota tim yang tidak berangkat kala itu, yakni seorang pemuda bernama David Furr yang kakinya cedera sehingga tak bisa ikut bertanding. Tak ada yang menduga bahwa jam 19.22 waktu setempat, pesawat itu tiba-tiba terjatuh dari angkasa dan menewaskan seluruh penumpangnya.

David yang kala itu tidak ikut, menjadi satu-satunya anggota tim basket itu yang masih hidup.

Namun hanya dua minggu berselang, David tak bisa luput dari kematian ketika mobil yang tengah ditumpanginya mengalami kecelakaan. Ia tewas kala itu, meninggalkan tak satupun korban selamat dari tim bola basket naas tersebut.

Sumber: Wikipedia


3 comments:

  1. Kematian bisa datang sewaktu-waktu, perbanyak berbuat baik gaes, kurangi maksiat dan perbuatan buruk, mati dlm keadaan berbuat buruk selain berak obat fatal bagi diri sendiri juga memalukan untuk keluarga yang ditinggal

    ReplyDelete