Sunday, February 27, 2022

ENTRY SAYEMBARA #11: PERATURAN DI RUMAH NENEK (by OMICRON SIGMA)

Sebentar lagi liburan tahun baru. Aku sangat menunggu-nunggu hari libur karena aku tidak perlu belajar. Aku bisa bebas bermain sepuas-puasnya. Tapi aku tidak suka ketika mama dan papa tidak bisa menemaniku di hari libur karena harus bekerja. Saat ini, aku adalah anak mereka satu-satunya, jadi aku tidak memiliki teman bermain di rumah untuk menghabiskan waktu liburan bersama.

Biasanya ketika hari libur tiba, mama akan menitipkan aku di rumah nenek. Nenekku adalah orang yang sangat baik. Aku sayang nenekku. Tapi aku tidak suka rumah nenek. Rumah nenek seperti rumah di sebuah film horor. Tapi aku lebih tidak suka pada peraturan yang dibuat nenek. Aku benci semua peraturan itu.

Aku harus tidur sebelum jam 9 malam. Biasanya nenek akan mengecek apakah aku sudah tidur atau belum. Entah bagaimana nenek selalu tahu kalau aku lagi pura-pura tidur.

Aku tidak boleh pergi ke kamar mandi sendirian. Kata nenek, anak kecil harus selalu diawasi, apalagi saat malam hari.

Aku selalu disuruh tidur menghadap tembok. Siapa juga yang mau tidur menghadap jendela terus liat bayangan hitam di jendela. Hiii... takut...

Aku tidak boleh main di dekat hutan. Rumah nenek dekat hutan yang lebat. Pohonnya tinggi-tinggi dan menyeramkan.

Kata nenek, kalau aku dengar suara-suara aneh dari hutan, dibiarkan saja.

Kata nenek, kalau aku liat anak kecil lari ke dalam hutan, jangan pernah ikuti dia.

Kata nenek juga, kalau ada anak-anak kecil yang main-main di teras rumah waktu hujan di sore hari, jangan ngomong sama mereka. Nenek bilang terus jalan tunduk saja sambil menjauh dari mereka.

Kalau aku liat koin-koin kuno yang berserakan di sekitar rumah, jangan diambil. Kata nenek kita tidak boleh mengambil barang yang bukan milik kita.

Kalau aku ketemu sama wanita berbaju putih pakai topi yang tubuhnya tinggi banget, aku disuruh masuk kamar dan kunci pintunya. Kata nenek dia orang jahat. Aku harus banyak berdoa supaya tidak dijahatin wanita itu.

Terakhir, kata nenek, kalau aku pulang dari bermain dan menemukan kalau rumah nenek agak janggal, seperti ada pohon aneh yang tumbuh tinggi di depan halaman atau rumahnya dipenuhi tumbuhan liar, jangan langsung masuk ke dalam rumah. Nenek bilang aku harus pergi ke rumah tetangga yang tidak memiliki anak kecil dan meminta tolong pada mereka untuk mengecek rumah nenek. Kalau mereka belum juga kembali, aku harus lapor ke pak RT.

Begitulah peraturan yang harus selalu kupatuhi setiap kali tinggal di rumah nenek. Nenek selalu mengingatkanku agar tidak melanggar peraturan tersebut. Sejujurnya, tanpa peringatan dari nenek pun aku tidak akan melanggarnya. Bagaimana tidak, kejadian yang menimpa kakakku dulu masih melekat di kepalaku.

 

VOTE HERE

6 comments:

  1. Jadi dia sekarang jadi anak semata wayang

    ReplyDelete
  2. "... wanita berbaju putih pakai topi yang tubuhnya tinggi banget"

    Hachishakusama

    ReplyDelete
  3. Hmm tadinya punya kakak toh 👁️👄👁️

    ReplyDelete
  4. coba ini cerita dikirim ke majalah Bobo. lumayan buat ngisi bagian dongeng 😂

    ReplyDelete