ENTRY SAYEMBARA #15: ATURAN DI UKM TEATER "KOSONG" (by EGI PRADANA)

(Cerita ini murni fiksi. Apabila terdapat kesamaan latar, karakter, maupun peristiwa, hal itu semata-mata adalah murni inspirasi)

Selamat datang dulur baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kosong! Sebelum kalian mulai mengenal dulur-dulur lain dan bercengkrama bersama, ada baiknya kalian mengetahui aturan yang mendasar di Teater Kosong, yakni Aturan Anggota, Aturan Sanggar, Aturan Panggung, dan Aturan Gudang.

Aturan Anggota (AA)

1. Bangunlah keakraban antara anggota.

2. Selesaikan urusan pribadi secara personal. Profesionalitas dalam keorganisasian maupun proses kreatif selalu menjadi nomor satu di Teater Kosong.

3. Anggota Teater Kosong dibagi menjadi tiga jenis, yakni :

 a. Anggota biasa, yaitu anggota Teater Kosong yang masih aktif berkuliah.

 b. Anggota istimewa, meliputi anggota yang sudah tidak aktif berkuliah, alumni, maupun pendiri Teater Kosong sejak tahun 1920.

 c. Anggota khusus, yaitu anggota yang hanya bisa dilihat oleh beberapa anggota Teater Kosong yang memang memiliki kemampuan khusus untuk melihat mereka.

4. Setiap anggota wajib mengenakan gelang bercorak hitam putih yang menunjukkan identitas Teater Kosong.

 a. Apabila tidak mengenakan gelang tersebut di atas, gunakan barang lain yang menunjukkan identitas Teater Kosong (jaket, stiker, kaos, dan lain-lain).

 b. Apabila bertemu anggota Teater Kosong yang tidak mengenakan gelang maupun barang lain yang menunjukkan identitas Teater Kosong, pastikan kakinya menyentuh tanah.

 c. Aturan pada poin (b) berlaku apabila anda menemukan anggota Teater Kosong yang menggunakan gelang dari kulit yang bukan merupakan kulit hewan.

5. Tiap anggota biasa maupun anggota istimewa harus memiliki nama panggilan yang unik. Hal ini untuk membedakan dengan anggota khusus yang hanya bisa dipanggil oleh beberapa anggota berkemampuan khusus.

6. Setiap anggota berhak berpartisipasi dalam kegiatan berkesenian maupun berorganisasi meskipun ia sudah tidak hidup.

7. Jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

8. Selalu kenakan masker saat rapat. Hal ini mencegah apabila ada anggota rapat di sebelahmu yang badannya penuh luka ataupun tidak memiliki kepala, sehingga ia tidak tahu bahwa kamu sudah tahu.

9. Selalu cek jumlah orang sebelum dan sesudah kegiatan apapun.

10. Siapkan sesaji sebelum dan sesudah melakukan latihan, pementasan, maupun kegiatan lain. Insiden terakhir benar-benar membuat Teater Kosong kehilangan banyak sumber daya manusia akibat kelalaian dalam hal ini.

11. Anggota rapat tidak boleh ganjil.

12. Anggota dewan pengurus yang tidak mengikuti rapat sebanyak tiga kali dapat dikenakan sanksi berupa surat peringatan, meskipun ia sudah tidak hidup.

13. Diklat dilakukan bagi semua anggota baru, baik itu yang masih hidup maupun tidak.

14. Aturan lebih lanjut terdapat pada AD/ART.

15. Dalam kondisi apapun, jangan pernah membicarakan peristiwa yang terjadi pada tanggal 12 Oktober 2017.

 

Aturan Panggung (AP)

1. Berdoalah sebelum dan sesudah memasuki panggung.

2. Selalu cek jumlah orang sebelum dan sesudah melakukan kegiatan apapun di atas panggung.

3. Minimal anggota Teater Kosong yang mengikuti kerja bakti ialah empat orang. Jangan pernah kurang, dan jangan ganjil.

4. Siapkan sesaji sebelum dan sesudah melakukan latihan, pementasan, maupun kegiatan lain. Insiden terakhir benar-benar membuat Teater Kosong kehilangan banyak sumber daya manusia akibat kelalaian dalam hal ini.

5. Terkadang, terdapat suara seperti isak tangis atau panggilan dari arah pohon pisang di sisi timur panggung. Hal itu lumrah terjadi, abaikan saja.

6. Jangan pernah :

 a. Buang air sembarangan.

 b. Membuang sampah sembarangan.

 c. Membuang puntung rokok sembarangan.

 d. Bersetubuh.

 e. Menyakiti makhluk hidup lain.

 f. Memindahkan beberapa batu nisan di sisi barat ke tempat lain.

7. Jika ada anggota Teater Kosong yang tiba-tiba kerasukan saat berada di atas panggung, jangan panik. Bacakan doa sesuai agama masing-masing, kemudian dengan tenang tanyakan apa yang ia langgar dari poin nomor (6).

8. Usahakan untuk tidak melakukan kegiatan di atas panggung antara pukul 23.00 - 03.00.

9. Jika kegiatan terpaksa diadakan pada jam yang dilarang, maka jangan panik. Lakukan langkah-langkah berikut :

 a. Buatlah tanda lingkaran dari bebatuan yang dapat ditemukan di sekitar panggung.

 b. Berdoa sesuai agama masing-masing.

 c. Selalu ingat tiap-tiap anggota yang melakukan kegiatan. Disarankan untuk anggota yang melakukan kegiatan berjumlah minimal sepuluh orang dan tidak ganjil.

 d. Apabila jumlah orang kurang dari sepuluh orang, maka jangan panik. Biasanya mereka hanya datang untuk mengisi sisa orang sampai kegiatan berakhir.

 e. Apabila jumlah orang ganjil, maka bersiaplah kehilangan satu anggota lagi.

10. Aturan lebih lanjut terdapat pada AD/ART.

11. Dalam kondisi apapun, jangan pernah membicarakan peristiwa yang terjadi pada tanggal 12 Oktober 2017.

 

Aturan Gudang (AG)

1. Berdoalah sebelum dan sesudah memasuki gudang.

2. Selalu cek jumlah orang sebelum dan sesudah memasuki gudang.

3. Minimal anggota Teater Kosong yang masuk ke dalam gudang ialah delapan orang. Jangan pernah kurang, dan jangan ganjil.

4. Jangan pernah mematikan lampu gudang.

5. Selalu bawa penerangan cadangan, seandainya lampu dalam gudang tiba-tiba padam dengan sendirinya.

6. Jangan pernah memasuki gudang antara pukul 18.00 - 05.00. Waktu itu adalah saat 'ia' mulai aktif.

7. Jika terpaksa memasuki gudang pada waktu aktif, maka sediakan hal di bawah :

 a. Delapan bangkai ayam berbulu hitam, dengan darah masih mengalir

 b. Segenggam beras kuning

 c. Kemenyan

 d. Kembang tujuh rupa

 e. Jika pada poin (a) tidak dapat terpenuhi, maka dapat diganti dengan bangkai kambing / seorang anak (opsional).

8. Terkadang terdengar raungan dari bawah lantai gudang. Abaikan saja, itu normal.

9. Dalam kondisi apapun, jangan pernah membuka apalagi memasuki pintu yang bertuliskan "Dilarang masuk".

10. Aturan lebih lanjut terdapat pada AD/ART.

11. Dalam kondisi apapun, jangan pernah membicarakan peristiwa yang terjadi pada tanggal 12 Oktober 2017.

 

Aturan Sanggar (AS)

1. Berdoalah sebelum dan sesudah memasuki sanggar.

2. Selalu cek jumlah orang sebelum dan sesudah memasuki sanggar.

3. Dilarang merokok di dalam sanggar! Denda Rp30.000 berlaku bagi siapapun yang melanggar.

4. Pukul rawan bagi sanggar ialah pukul 23.00 - 03.00. Pada jam-jam tersebut, disarankan untuk lebih sering membaca doa dan mengawasi sekitar.

5. Jangan pernah tidur pada pukul rawan. Jika anggota lain melanggar pantangan ini, pastikan bahwa ia masih dirinya sendiri saat kembali terbangun.

6. Terkadang terdapat suara seperti anak kecil tertawa atau berlarian di luar sanggar. Hal itu normal, abaikan saja.

7. Terkadang terdapat genangan darah yang secara tiba-tiba menghilang saat dilihat lagi. Hal itu juga normal, abaikan saja.

8. Terkadang terdapat grafiti berwarna merah yang berisi berbagai umpatan seperti "MATI KAU!" dan "PERGI!". Hal itu juga normal, abaikan saja.

9. Jangan pernah mengetuk bagian lantai sanggar yang terbuat dari ubin dan jangan pernah bertanya mengapa seolah terdapat semacam rongga di bawahnya.

10. Aturan lebih lanjut terdapat pada AD/ART.

11. Dalam kondisi apapun, jangan pernah membicarakan peristiwa yang terjadi pada tanggal 12 Oktober 2017 dan 18 Maret 2019.

 

Terima kasih telah membaca dan mematuhi berbagai aturan yang ditetapkan oleh Dewan Pengurus periode 2020 - 2021 demi kenyamanan bersama. Ingat, kita adalah keluarga dan tidak ada satupun anggota yang akan terlewat. Tetap semangat dan jangan berhenti untuk berkarya!

 

- Ketua umum Teater Kosong

 

 VOTE HERE