Jokowi merupakan walikota Solo pertama yang dipilih rakyat melalui Pilkada. Beliau sudah terkenal senatero jagad karena keberhasilannya membangun Solo. Sebagai warga Solo, aku tentu bangga pada Jokowi sebab sudah membuat kota Solo semakin maju dan ciamik, apalagi di bidang pariwisata. Berikut ini adalah 10 kemajuan kota Solo di tangan Jokowi.
1. Relokasi PKL dari Monumen 45
Salah satu keberhasilan Jokowi yang paling disoroti adalah pemindahan PKL dari kawasan Monumen 45 ke Pasar Klithikan Notohardjo di Semanggi, Solo. Berbeda dengan relokasi PKL yang biasanya dibuntuti bentrok, relokasi ini berjalan damai bahkan dilakukan melalui kirab. Monumen 45 adalah sebuah taman dengan tugu untuk memperingati Serangan 5 Hari Solo yang sayangnya penuh sesak oleh pedagang kaki lima yang berjualan barang bekas. Masyarakat Solo sudah lama menginginkan taman tersebut difungsikan kembali sebagai ruang terbuka hijau tempat warga bisa berekreasi. Akhirnya Pemkot Solo membangun pasar baru di derah Semanggi bernama Pasar Klithikan Notohardjo untuk merelokasi para PKL. Bahkan, dibuat jalur kendaraan umum yang melewati pasar tesebut. KIni, kawasan Monumen 45 sudah bersih dan para pedagang yang dulu berjualan di tempat tersebut telah menempati pasar yang baru.
2. Pembangunan City Walk
Salah satu ide Jokowi adalah membangun City Walk seperti kawasan Orchard di Singapura. Ide ini diharap mendongkrak kunjungan wisatawan di Solo. Citywalk ini mengubah jalur lambat di sisi selatan Jalan Slamet Riyadi menjadi trotoar lebar yang bebas dilalui para pejalan kaki yang ingin menikmati keindahan kota Solo. Cit walk tersebut melewati lokasi2 wisata strategis seperti Keraton Kasunanan, Museum Batik Danar Hadi, Taman Sriwedari, Loji Gandrung, Stasiun Purwosari, dan lain-lain.
3. Revitalisasi Kawasan Ngarsopuro
Kawasan Ngarsopuro dulunya bernama Triwindu. Kawasan ini merupakan pasar barang antik bersejarah yang letaknya sangat strategis, tepat di depan Keraton Mangkunegaran menghadap Laut Selatan, persis seperti Jalan Malioboro. Dulunya kawasan ini penuh dengan pertokoan, namun kini para pedagangnya direlokasi ke gedung pasar yang baru (dibangun tak jauh dari pasar lama) dan pasar Triwindu yang semula kumuh disulap menjadi pasar barang antik Windu Jenar yang artistik. Untuk menarik wisatawan, diadakan pasar malam setiap malam Minggu di kawasan ini. Alhasil, lokasi ini menjadi salah satu objek wisata paling menarik di kota Solo.
4. Revitalisasi Taman Balekambang
Taman Balekambang adalah ruang terbuka milik Paduka Mangkunegara yang telah lama terbengkalai. Di tangan Jokowi, taman ini direvitalisasi dan kini menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman untuk keluarga. Tak hanya itu, Pemkot yang benriat menjadikan Solo menjadi Kota Bunga dan Pohon membangun banyak taman di seluruh penjuru Solo, mulai dari City Walk hingga di bantaran kali tepat di depan Terminal Tirtonadi.
5. Sepur Kluthuk Jaladara
Salah satu keunikan kota Solo adalah masih adanya rel kereta api yang membelah pusat kota. Hal ini dimanfaatkan oleh Pemkot dengan meluncurkan kereta uap yang disebut sepur kluthuk Jaladara. Kereta uap ini ditujukan untuk berwisata dan walaupun menjadi kontroversial karena biaya operasional yang tinggi dan harga tiketnya yang mahal, kereta ini tetap menjadi kebanggaan kota Solo. Selain itu Pemkot juga telah meluncurkan bus tingkat Werkudara dan akan meluncuran Railbus yang akan menghubungkan Solo dengan Yogya dengan melewati tengah kota Solo.
6. Revitalisasi Pasar-Pasar Tradisional
Pemkot Solo di tangan Jokowi sangat mempedulikan kelangsungan pasar-pasar tradisonal di Solo. Pasar-pasar tersebut direvitalisasi agar menjadi lebih nyaman. Beberapa pasar yang telah diubah fisik bangunannya agar lebih indah dan memenuhi kenyamanan pedagang dan pembeli adalah Pasar Kleco, Pasar Kembang, Pasar Kadipolo, Pasar Stasiun Balapan, dan lain-lain.
8. Solo Batik Carnaval dan Event Internasional Lainnya
Sejak kemunculan Jokowi, Solo menjadi terkenal karena event-event internasionalnya, sebut saja Solo Batik Carnival, Solo International Ethnic Music (SIEM) Festival, Solo International Art Performance (SIPA), Indonesia Channel, dan lain-lain. SBC merupakan karnaval peragaan batik yang dilangsungkan setiap tahu. SIEM adalah event musik etnik internasional dan SIPA adalah event pagelaran tari tahunan. Sementara Indonesian Channel merupakan pagelaran kebudayaan Indonesia oleh siswa-siswa mancanegara yang mempelajari kebudayaan Indonesia di Solo.
Selain kedelapan kesuksesan Solo tersebut, masih ada banyak bukti lain, misalnya pembangunan patung Brigjend Slamet Riyadi di tengah kota Solo, pelaksanaan rapat PSSI yang berjalan sukses, usaha rekonsiliasi raja kembar di keraton Kasunanan yang dimediasi Pemkot, hingga terpilihnya Solo sebagai wakil Indonesia dalam pemilihan 7 Wonder Cities. Walau tak diayal masih banyak permasalahan di kota Solo yang belum rampung, misalnya sengketa Taman Sriwedari, kerusuhan dan teror bom, hingga rencana kontroversial pembangunan hotel di cagar budaya benteng Vastenburg, tetap saja terpilihnya Jokowi sebagai walikota Solo membuat Solo menjadi salah satu kota dengan pembangunan paling pesat di Indonesia.
bukan cuma waga solo aja mas yang bangga saya juga bangga sama jokowi
ReplyDeleteWedyan.........moco blog sampean marai kangen Solo
ReplyDeletehahaha tiyang solo nggih?
Deletesalam 2 jari
ReplyDeletekalo gue sih salam 3 jari alias PERSATUAN INDONESIA!!!
DeleteBeruntung banget ya pernah di walikota-in Jokowi. Coba beliau wlikota-in daerah gue. Mungkin bakal lebih bagus jadinya
ReplyDelete