Hallo guys! Nggak terasa udah 7 bulan sejak
comeback gue di dunia blogging (cailah) dan pastinya selama itu udah banyak
banget kasus-kasus yang gue bahas. Nah di bulan Februari kali ini gue
ingin meng-update beberapa kasus yang
pernah gue di “Dark Case” (dulu namanya “Bedah Kasus”). Kali ini cuma 4 kasus
sih yang berhasil gue update, tapi gue harap di kedepannya akan lebih banyak update lagi, terutama
untuk kasus yang belum terpecahkan. Silakan disimak.
1. UPDATE KASUS KATE YUP:
MUKBANG GONE
WRONG
Mungkin kalian pernah ingat, kasus ini
adalah salah satu kasus pertama yang gue bahas di “Bedah Kasus”. Misteri ini
melibatkan video mukbang dari seorang vlogger bernama Kate Yup. Jika dilihat
dengan seksama, rekaman ini terasa janggal, tak seperti video mukbang dan ASMR
pada umumnya. Banyak pengguna YouTube melihat banyak keanehan, di antaranya
luka memar di tangan dan bibir Kate, juga “pesan-pesan rahasia” yang seolah
disamarkan di subtitle video itu, seolah-olah ia sedang meminta pertolongan.
Ada pula kesan bahwa seseorang berada di sampingnya, di luar kamera,
mengawasinya. Belum lagi nafsu makan Kate di video itu amatlah besar hingga
muncul kecurigaan bahwa ia sebenarnya sengaja disekap hingga kelaparan supaya
bisa membuat video tersebut. Bahkan muncul teori bahwa Kate ini merupakan
korban penculikan atau human trafficking.
Omong-omong soal human trafficking, teori
ini terasa pas setelah mendengar kasus baru-baru ini. Di Inggris pada tahun
2019 lalu, sebuah truk kontainer ditemukan berisi jenazah-jenazah warga negara
Vietnam yang menjadi korban perdagangan manusia. Mereka meninggal karena
kondisi tak manusiawi di dalam truk tersebut. Kontainer tersebut hanya
dirancang untuk mengangkut barang, bukan untuk manusia, sehingga berujung pada
kematian menggenaskan para imigran tersebut. Kate Yup mengaku kini berdomisili
di Amerika Serikat, negara yang tentunya jadi tujuan utama para imigran. Apakah
itu pula yang dialami gadis ini?
Setelah videonya menjadi viral, Kate lalu
membuat pernyataan di salah satu comment untuk mengklarifikasi keadaannya.
Namun lagi-lagi comment itu justru memperkuat teori konspirasi yang
menyelubunginya sebab comment tersebut ditulis dengan sudut pandang orang
ketiga (menggunakan kata “her” untuk menggambarkan Kate) sehingga banyak yang
berasumsi bukan Kate yang menulisnya. Kate juga kembali memposting klarifikasi
di channelnya yang menjelaskan memar di bibirnya yang disebabkan oleh penyakit
“herpes labialis” yang dideritanya.
Namun lagi-lagi klarifikasi tersebut tak
membuat penghuni jagad maya merasa puas. Mereka meminta Kate Yup membuat video
sendiri untuk memjelaskan keadaannya. Akan tetapi entah kenapa, Kate Yup
bersikap amat misterius dan nggak menyanggupi permintaan tersebut, bahkan tidak
membalas comment yang ada di channelnya. Emang sih ada YouTuber yang selalu
rajin berinteraksi dengan para subscribernya dengan memberikan like atau bahkan
membalas comment yang masuk; namun ada pula
beberapa YouTuber yang adem-adem aja. Entah kenapa, Kate juga
menunjukkan sikap dingin ini pada fans-nya yang jelas merasa khawatir
kepadanya.
Lalu bagaimana kondisi terkini Kate Yup?
Setelah videonya yang kontroversial tersebut, ia merilis video baru yang
berjudul “I AM ALIVE”. Tapi bukannya membuat tenang para penggemarnya, judul
inipun kembali memicu teori konspirasi. Ada yang menduga judul tersebut
lagi-lagi kode pinta tolong yang disandikan Kate. Coba lihat huruf pertama dari
tiap kata: “I Am Alive” yakni “I”, “A”, dan “A”.
I = kata ke-9 dalam alfabet
A = kata pertama dalam alfabet
A = kata pertama dalam alfabet
Sehingga IAA akan berarti “911” yang
merupakan nomor telepon darurat di Amerika Serikat, dimana Kate Yup bermukim
sekarang. Apakah itu berarti Kate meminta para penggemarnya untuk menghubungi
911? Entahlah, ada kemungkinan bahwa itu
hanya sekedar cocoklogi saja. Gue malah lebih cemas pada judul video terbaru
Kate seperti yang gue perlihatkan di screenshot berikut.
“I LOSE MY TEETH DURING THIS MEAL”
Oke, itu cukup mengkhawatirkan. Kenapa gigi
Kate begitu mudah copot kala memakan hidangan untuk video mukbang itu? Apakah
seseorang sebelumnya melakukan kekerasan, seperti memukul Kate, hingga giginya
akhirnya terlepas? Yang menggenaskan, nggak hanya satu, namun TIGA giginya
tanggal pada akhir video mukbang tersebut.
Tak hanya itu teori yang menyeruak dari video
terbarunya. Misteri tentang apa yang terjadi pada Kate mungkin dapat dijelaskan
ketika kita memperhatikan apa yang terjadi pada detik 10.17
Jika kalian jeli memeprhatikan, pada tangan
kiri Kate terlihat sesuatu berwarna putih menonjol dan ikut bergerak ketika
Kate menggerakkan tangannya, sehingga kita bisa berspekulasi benda putih itu
sengaja diikat pada tangannya tersebut. Banyak yang menduga benda itu adalah
sebuah sikat gigi. Namun apa hubungannya sebuah sikat gigi dengan semua ini?
Dalam postingan terdahulu gue yang
mengangkat misteri yang menerpa Kate Yup, sebenarnya gue sudah memiliki teori
gue sendiri akan apa yang terjadi pada vlogger ini. Gue berteori bahwa Kate ini
sebenarnya menderita bulimia. Hal yang membuat gue yakin kala itu adalah fakta
bahwa walaupun Kate memakan begitu banyak makanan, tetap saja tubuhnya terlihat
kurus. Gue menduga Kate sengaja memuntahkan semua makanan itu, dengan demikian
ia masih bisa menyantap hidangan itu video berikutnya.
Teori ini semakin diperkuat dengan adanya
sikat gigi yang terlihat di video itu. Mengapa? Karena salah satu cara
penderita bulimia untuk memuntahkan makanannya adalah dengan menyogokkan sikat
gigi ke dalam mulutnya sehingga ia muntah. Bahkan, salah satu komentar di video
itu juga mengukuhkan pendapat gue. Komentar itu datang dari seorang gadis yang
mengaku juga pernah menderita bulimia dan ia mengatakan, gara-gara kebiasaan
buruknya itu, ia juga kehilangan beberapa giginya.
Lho, kok bisa? Emang apa hubungannya bulimia
dengan gigi yang copot? Ternyata ketika muntah, asam yang berada di dalam
lambung ikut naik bersama makanannya itu, sehingga merusak gigi. Asam lambung
memiliki pH yang cukup kuat dan mampu mengkorosi gigi. Sehingga apabila
kebiasaan itu dilakukan terus-menerus, gigi-giginya tersebut akan rusak dan
akhirnya lepas.
Namun kenyataan bahwa ia menderita bulimia
tetap nggak menutup kemungkinan bahwa ia sedang disandera. Mungkin saja sang
penyandera memaksanya untuk melakukan bulimia supaya gadis malang itu bisa
terus membuat video mukbang. Sudah cukup banyak iklan yang bercokol di videonya
semenjak channelnya menjadi viral, sehingga gue hanya bisa mengira-ngira berapa
banyak penghasilan dari video-video ini.
Beberapa subtitle di video terbarunya juga
cukup membuat gue cemas. Gue sempat berpikir setelah videonya viral, mungkin
Kate (jika memang ia tidak diculik seperti klarifikasinya) akan lebih
berhati-hati dalam membuat subtitle sehingga tidak memicu kerancuan dan salah
tafsir dari penghuni jagad maya yang senantiasa ingin tahu. Namun justru
kata-kata ini yang ia ketikkan di videonya.
"Banyak orang di dunia ini yang kelaparan"
"Aku juga tahu rasanya ..."
"Setelah gigitan ini aku bisa mati dengan tenang"
Well, gue harap dia baik-baik saja dan
semoga ini bukan video terakhirnya. For Kate, I wish you well.
2. UPDATE KASUS CHRIS WATTS:
THE
HEARTLESS FATHER
Percuma ganteng kalo ternyata pacarnya juga ganteng punya hati keji bak iblis
Kasus lain yang ingin gue update adalah
kasus Chris Watts, yang juga menjadi salah satu kasus pertama yang gue bedah.
Untuk menyegarkan ingatan kalian, Chris Watts adalah pria yang dipenjara
gara-gara tega membunuh istri dan kedua anak perempuannya yang masih balita.
Gue sudah memberikan beberapa teori tentang kenapa Chris bisa sekejam itu
membunuh kedua buah hatinya sendiri, sehingga bukan itu yang akan gue bahas
lebih lanjut dalam kesempatan kali ini, melainkan hal yang lain.
Ada satu detail kecil yang gue lewatkan pada
saat membahas kasus itu. Jasad kedua anaknya, yakni Bella (4 tahun) dan Celeste
(3 tahun), dibuang Chris begitu saja di sebuah tangki minyak di tempat dimana
ia bekerja. Ini kembali membuktikan kekejian Chris yang tak hanya tega
menghabisi nyawa buah hatinya sendiri, melainkan juga nggak respek pada jenazah
keduanya. Beruntung, kejahatan brutal Chris Watts terbongkar ketika tanpa ia
sadari, kamera CCTV di rumah tetangganya merekam gerak-geriknya ketika ia
tengah menyingkirkan jenazah istri dan kedua anaknya di tengah malam buta.
Nah di sinilah letak keanehan, atau mungkin
gue bilang, pertanda, yang amat berkaitan dengan beberapa fakta yang kala itu
masih tersembunyi dari kasus tersebut. Gue sempat membagi rekaman “body cam” kala polisi, bersama dengan Chris
Watts dan tetangganya, menyaksikan rekaman CCTV itu. Tiba-tiba saja, di tengah
percakapan ketiganya, terlihat sesuatu yang aneh.
Perhatikan, pada detik ke 3.49 semua ini akan
dimulai. Sang tetangga, setelah selesai memutar CCTV, mengalihkan channel
televisinya kembali ke saluran TV kabel. Kebetulan, channel yang ia pilih
adalah “National Geographic Wild” yang tengah memutar iklan untuk season
terbaru “American Horror Story” (kala itu), yakni “Apocalypse”.Perhatikan
dengan seksama, terlihat gambar janin, kemudian hati yang meledak, tengkorak,
dan diakhiri dengan tengkorak tersebut dilumuri dengan minyak.
Hati yang meledak, mungkin menggambarkan
perasaan murka Chris yang membuatnya kalap hingga membunuh istrinya sendiri.
Tengkorak jelas menggambarkan kematian. Dan minyak ... minyak jelas berkaitan
erat dengan kasus ini sebab kedua anaknya ia tenggelamkan begitu saja dalam
tangki minyak untuk menghilangkan jejak.
Sedangkan gambar janin?
Ingat, istri Chris yang bernama Shannan
tengah hamil ketika dibunuh oleh suaminya. Inilah yang menyebabkan Chris kini
dihukum 4 kali hukuman seumur hidup, satu untuk tiap nyawa yang ia cabut. Ia
nggak hanya melenyapkan tiga anggota keluarganya saja (istri plus dua anaknya),
melainkan empat, jika ditambah dengan janin laki-laki dalam perut Shannan.
Entah kenapa, TV commercial yang ditayangkan
tepat ketika kejahatannya terbongkar, seakan adalah kiasan akan perbuatan
beringas yang ia lakukan. Apakah ini semua kebetulan? Ataukah ini semua
pertanda yang dikirim Shannan dari alam baka? Yang jelas, menurut gue sendiri
semua timing ini terlalu “sempurna” jika dikatakan kebetulan.
Bagaimana menurut kalian?
3. UPDATE KASUS “NIRBHAYA”:
BAGAIMANA
KABAR PARA PELAKUNYA KINI?
Kasus ini pernah gue bahas sebagai bagian dari “Rudapaksa Trilogy” yang menceritakan nasib menggenaskan yang harus
dihadapi tiga perempuan korban penculikan dan pemerkosaan. Kasus Jyoti Singh
yang dikenal publik India sebagai “Nirbhaya” atau “tak kenal takut”
menggambarkan ketidakadilan serta stigma yang selalu dipikul oleh kaum hawa
yang tinggal di masyarakat yang patriarkis dan kosenrvatif seperti di India.
Bukannya mendapat perlindungan ketika ia pulang ke rumahnya pada malam hari, ia
justru diperkosa, disiksa, dan kemudian ditinggalkan begitu saja untuk mati.
Beruntung, paling tidak mendiang Jyoti Singh masih bisa mencicipi secercah
keadilan. Pada 2013, keempat pelakunya akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman
mati, sementara satu pelaku ditemukan tergantung dalam selnya, diduga bunuh
diri.
Namun itu hampir tujuh tahun lalu. Bagaimana
dengan nasib para pelakunya sekarang? Pengadilan telah memutuskan tanggal
eksekusi mereka berempat, yakni pada 1 Februaru 2020. Bahkan percobaan
menggunakan “dummy” atau boneka telah dilakukan di tiang gantungan yang
disiapkan untuk menjemput ajal mereka. Percobaan itu dilakukan untuk memastikan
acara eksekusi itu berjalan lancar tanpa suatu hambatan apapun (termasuk untuk
tujuan manusiawi agar para pelaku mati secepat mungkin tanpa perlu menderita).
Akan tetapi, pelaksanaan eksekusi itu sepertinya akan molor. Pasalnya, keempat
terdakwa tersebut meminta banding ke pengadilan untuk menunda hukuman, yang
kemudian dikabulkan. Salah satu terdakwa, yakni Mukesh Singh, bahkan meminta
amnesti dari presiden India, Ram Nath Kovind.
Mukesh berkilah bahwa selama di penjara ia
mendapat banyak siksaan dan proses pengadilan yang dilakoninya juga berat
sebelah. Ia juga mengaku bahwa saudaranya, Ram Singh, yang juga salah seorang
pelaku, tidaklah mati gantung diri, melainkan dibunuh di dalam sel penjaranya.
Namun tentu saja permintaan pengampunan itu ditolak mentah-mentah, mengingat
Mukesh Singh adalah pemimpin gerombolan pemerkosa itu, bahkan yang terkeji di antara
semuanya. Mukesh Singh juga pernah diwawancarai BBC untuk acara dokumenter
mengenang kasus Nirbhaya. Pemikiran kolot pria tersebut yang terekam dari hasil
wawancara itu bisa dibilang sangat memuakkan!
Yang jelas, gue yakin cepat atau lambat
eksekusi mati itu tetap akan dilakukan, sebab kejahatan mereka berempat sudah
benar-benar terbukti. Hukuman tegas itu juga diharapkan akan membuat gentar
siapapun yang berniat melakukan kejahatan keji yang sama serta membuktikan
bahwa pemerintah India benar-benar bertekad melindungi keselamatan wanita di
negerinya. Kita tinggal menunggu saja tanggal mainnya.
4. UPDATE KASUS WENDY WILLIAMS:
MISTERI
KEMBALI “TERCIUM” DI SKANDAL KENTUTNYA SAAT TAYANGAN LIVE
Wow, ini nih salah satu kasus terheboh yangpernah gue bahas sepanjang gue jadi admin blog Mengaku Backpacker. Ada banyak
banget kasus misterius yang gue bedah, namun nggak ada satupun yang menyulut
keingintahuan gue seperti kasus ini!
Nama Wendy Williams sebagai presenter
terkenal asal Amerika Serikat ini sedang mendapat sorotan publik. Bukan karena
statusnya sebagai selebriti yang membuat banyak orang penasaran akan kehidupan
pribadinya, namun karena skandalnya saat sedang tampil di acara live. Ia diduga
kentut di tengah siaran langsung acara bincang-bincang yang tengah dipandunya. Gue pernah
membahasnya dengan tuntas di postingan ini, namun bagaimanakah perkembangan
kasusnya? Ternyata begitu Wendy “mencium” bahwa kasusnya menjadi viral dan
“berhembus kencang” di media sosial, iapun melakukan klarifikasi. Di dalam
salah satu videonya, ia menyanggah bahwa ia pernah melakukan perbuatan tidak
terpuji itu. Bahkan, ia menyalahkan tim di belakang layarnya dan berkilah bahwa
suara “PREEEEET” yang terdengar bergaung di studio kala itu bukan berasal dari
tubuhnya, melainkan kesalahan teknis akibat malfungsi salah satu peralatan saat
itu.
Namun video klarifikasi ini bukannya membuat
netizen bernafas lega dan reputasi Wendy kembali “harum semerbak” seperti sediakala,
namun malah mengundang kritik keras dari publik. Pasalnya, sudah ada banyak
bukti yang mengisyaratkan bahwa Wendy memang benar-benar buang angin dalam
tayangan video tersebut. Mulai dari gerak-gerik Wendy, cara bicara, hingga
ekspresi muka dan tatapannya begitu insiden itu menggelegar di video, semuanya
membuktikan bahwa proses pembuangan gas tersebut memang terjadi secara sadar
dan direncanakan. Masyarakat berpendapat bahwa seharusnya Wendy, sebagai public
figure yang menjadi panutan kawula muda, berani mengakui kesalahannya dan meminta
maaf, bukannya malah menyalahkan pihak lain, terutama kru di belakang layar
yang sudah bekerja sedemikian keras demi menyukseskan acaranya.
Penasaran akan kebenaran kasus ini, naluri
investigasi gue-pun membuat gue menggali semakin dalam tentang kontroversi
Wendy Williams ini. Gue mulai mencari video-video lama Wendy untuk mendapat
titik terang atas kasus menghebohkan ini. Ternyata dari hasil penyelidikan ini,
gue menemukan banyak fakta-fakta mengejutkan lain. Salah satu yang ingin gue
soroti adalah posisi duduk Wendy Williams. Di postingan gue terdahulu, gaya
duduk Wendy yang condong ke kiri inilah yang membuat gue mengungkapkan teori
bahwasanya Wendy sengaja kentut di depan publik. Pasalnya, posisi itu akan
mempermudah proses pengeluaran angin tersebut dari tubuhnya. Jika ia duduk
dengan posisi biasanya, tidaklah mustahil jika suara yang dihasilkan akan
semakin keras bergema sebab mendapat perlawanan dari sofa yang didudukinya.
Akan tetapi, gaya duduk semacam itu rupanya
telah menjadi trademark bagi presenter kontroversial ini. Di beberapa videonya
yang lain, terlihat ia duduk dengan posisi yang sama ketika ia membawakan acara
bincang-bincangnya yang konon meraup rating cukup tinggi di negeri Paman Sam
tersebut. Hal ini menyulut kecurigaan gue. Mungkinkah di episode-episode
sebelumnya, Wendy sudah seringkali melakukan perbuatan nista tersebut? Akan
tetapi, ia beruntung karena peristiwa-peristiwa itu tak terdengar oleh publik
dan tertangkap kamera. Mungkin Wendy sudah ahli dan dengan tekniknya tersebut,
Wendy berhasil mengeluarkannya dengan frekuensi suara yang hampir tak terdengar
oleh telinga manusia?
Fakta lain yang juga sama mengejutkannya pun
berhasil gue korek melalui investigasi gue yang mendalam. Ternyata di masa
lalu, aksi memalukan ini juga pernah terjadi di acara yang sama. Namun
pelakunya justru bukan Wendy Williams, melainkan slaah satu bintang tamu yang
hadir di acaranya! Coba perhatikan video berikut ini (gue kembali menyarankan
kalian memakai headphone supaya kalian tidak “melewatkannya”).
Yap, kalian bisa mendengar sendiri pada detik ke-14, tragedi
serupa ternyata pernah terjadi. Mengapa insiden yang sama bisa terjadi tak
hanya sekali, namun sampai tiga kali di studio tersebut (gue pernah singgung
ini adalah kali KEDUA Wendy melakukan perbuatan tak terpuji tersebut di acara
live-nya). Gue pernah membahas tentang kota Black River Falls dan Rollin Acres
Mall yang seakan dikutuk hingga peristiwa mengerikan terus-menerus terjadi di
tempat tersebut. Apakah hal yang sama terjadi dengan acara bincang-bincang
tersebut? Apakah studio itu sebenarnya dikutuk sehingga insiden dengan bau tak
mengenakkan yang sama terus-menerus terjadi? Akankah misteri yang menyelimuti
Wendy Williams ini akhirnya terungkap? Entahlah, mungkin hanya waktu yang bisa
menjawabnya.
Lah buset, kutukan kentut. Lagian mbahas kentut kek mbahas misteri ala2 detektif😂
ReplyDeleteUdah baca serius, bagian terakhir malah bahas kentut XD
ReplyDeleteBang dave keliatan lebih semangat waktu bahas kasus kentut daripada kasus-kasus lainnya XD
ReplyDeleteCukup bang dep :(( hentikan penyelidikanmu tentang Wendy Wiliams, kami sudah cukup pusing baca info dari postingan sebelumnya
ReplyDeleteGiliran kasus qeundtoed aja panjaaang amat bahasan nya
ReplyDeleteBang, tolong dong review pitch decknya Fyre Festival.
ReplyDeleteLink download : https://www.slides.ai/pages/fyre-festival-pitch-deck
Azab bintang tamu kentut sembarangan
ReplyDelete