Sunday, November 28, 2021

DARK STORIES SPESIAL ULTAH MENGAKU BACKPACKER #10: SELAMAT DATANG DI RUMAH HANTU!

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH 


Kamu dan teman-temanmu pergi ke sebuah pasar malam. Di sana ada wahana rumah hantu. Teman-temanmu kemudian mengajakmu untuk masuk ke dalam rumah hantu tersebut untuk menguji adrenalin.

Jika kamu memutuskan pergi bersama teman-temanmu ke dalam rumah hantu itu, pergi ke nomor 1

Jika kamu memutuskan pulang saja dan nonton Netflix, pergi ke nomor 2


NOMOR 1

Kamu memutuskan pergi ke dalam rumah hantu itu. Pasti asyik, pikirmu. Namun ketika masuk, ternyata ada dua pilihan, yakni lorong ke kiri menuju ruangan berjudul “Rayuan Kuntilanak Ngesot” dan lorong ke kanan menuju ruangan “Dendam Jenglot Ngangkang”

Jika kamu memutuskan bertemu kuntilanak, pergilah ke nomor 5

Jika kamu penasaran dengan jenglot ngangkang, pergilah ke nomor 3

 

NOMOR 2

Ketika kau hendak pulang, tiba-tiba kau bertemu mantanmu sedang jalan bersama kekasihnya. Ia melambaikan tangannya padamu dan memperkenalkan pacarnya itu kepadamu. Kaupun salah tingkah karena kau belum punya pacar lagi setelah putus dengannya. Apalagi ia bercerita bahwa mereka telah bertunangan dan akan segera menikah. Karena tak bisa move on, sepulangnya ke rumah kaupun memutuskan gantung diri – TAMAT

 

NOMOR 3

Kau kebingungan karena teman-temanmu tiba-tiba hilang dan kini kau berada di lorong sendirian. Tiba-tiba kau melihat sesuatu tergeletak di lantai: sebuah boneka jenglot. Apakah kau akan:

Memungutnya, jika iya pergilah ke nomor 13

Menginjaknya karena kau yakin ia telah menculik teman-temanmu, jika iya pergilah ke nomor 14

 

NOMOR 4

Bosen banget ya rumah hantunya, cuma gini-gini aja, katamu dalam hati. Teman-temanmu juga berpikir sama. Akhirnya kalian keluar dan mencari makanan. Namun ketika sedang berjalan-jalan, tiba-tiba kalian melihat rumah hantu itu lagi. Hei, kita pernah ke sana belum sih, tanya temanmu. Belum kok, jawab yang lain. Apa benar, tanyamu heran, bukannya kita pernah ke sana ya? Kan ada kuntilanak sama jenglot, ucapmu lagi. Ah, kita belum pernah ke sana kok, jawab teman-temanmu bersikeras. Ayo kita coba masuk ke sana, saran seorang temanmu. Kaupun mengikuti mereka walaupun kau yakin pernah masuk ke sana. Tapi setelah kaupikir-pikir, sepertinya kau memang belum pernah masuk ke rumah hantu itu.

Jika kau memutuskan masuk ke sana, pergilah ke nomor 1

Jika kamu memutuskan pulang, pergilah ke nomor 2

 

NOMOR 5

Yuk kita liat kuntilanak aja, pasti sexy, ajak teman-temanmu yang kebanyakan nonton film horor Indo. Akhirnya kamu pun mengikuti mereka. Suasananya amatlah gelap. Namun dalam kondisi remang-remang kamu masih bisa melihat sebuah sel penjara. Temanmu mengajak untuk masuk ke sel itu untuk melihat apa isinya.

Untuk mengikuti temanmu itu masuk ke dalam sel, pergilah ke nomor 7

Untuk meneruskan perjalanan, pergilah ke nomor 4

 

NOMOR 6

Ketika menyalakan senter, tiba-tiba kamu melihat seorang wanita berlumuran darah. Tolong aku, katanya. Aku dikurung di sini. Kamu melihat ada rantai yang melilitnya.

Jika kamu percaya perkataannya dan ingin melepaskan wanita itu, pergi ke nomor 11

Jika kamu tidak percaya padanya dan ingin kabur saja, pergi ke nomor 12

 

NOMOR 7

Kamupun mengikuti temanmu itu masuk, siapa tahu kuntilanak sexy-nya ada di sini, pikirmu. Tapi kamu merasakan ada seseorang mencengkeram lenganmu tiba-tiba. Sayang di dalam sel amatlah gelap sehingga kau tak bisa melihat apa-apa.

Jika kamu memutuskan menyalakan senter di hapemu untuk melihat apa yang mencengkeram tanganmu, pergilah ke nomor 6

Jika kamu memutuskan kabur, pergilah ke nomor 9

 

NOMOR 8

Akan kubantu kau keluar dari sini, baru kucari teman-temanku, katamu pada sang perempuan. Kaupun menggendong sang perempuan dan pergi ke kantor polisi. Namun di sana, kau merasakan tubuh perempuan itu semakin kaku dan ketika menoleh, ternyata kau menggendong pocong! Ternyata sang wanita sudah meninggal selama 2 hari dan kau dituduh mencuri jenazahnya dari makam. Tak ada yang percaya perkataanmu tentang rumah hantu itu. Bahkan ketika polisi memeriksanya, tak ada tanda-tanda bahwa pasar malam itu pernah ada. Teman-temanmu juga mengaku pada malam itu mereka tak pernah pergi denganmu sama sekali. Berita tentangmu yang suka mencuri mayat wanita pun viral dan masuk lambe turah hingga kaupun dicap aneh oleh masyarakat – TAMAT

 

NOMOR 9

Aku mau pergi saja, teriakmu. Namun begitu kau mencapai pintu sel, tiba-tiba pintunya menutup dan mengunci sendiri. Kau melihat teman-temanmu di luar sel dan berteriak pada mereka, hei tolong aku! Aku terkunci! Tapi mereka malah memandangimu dengan heran. Wah, bagus benar ya akting staf rumah hantu ini, kata mereka. Kaupun kebingungan dan mengatakan bahwa kau adalah teman mereka. Namun mereka sama sekali tak mengenalimu dan meninggalkanmu di sana karena mengira kau adalah bagian rumah hantu itu. Selamat, kau kini memang bagian rumah hantu ini dan terjebak di sana selamanya – TAMAT

 

NOMOR 10

Kaupun membakar jenglot itu karena kau yakin, satu-satunya cara untuk menghancurkan benda berkekuatan gaib adalah dengan cara membakarnya. Tiba-tiba api menyambar dan membakar seluruh bagian rumah hantu itu. Dengan susah payah kau berhasil keluar. Namun tiba-tiba begitu kau berada di luar, rumah hantu itu tak ada lagi. Bahkan seluruh pasar malam yang tadi kau kunjungi lenyap, berubah jadi kuburan. Kaupun menelepon teman-temanmu, namun mereka mengaku tak pernah pergi keluar denganmu malam ini. Kaupun menunduk ke bawah dan melihat sebuah batu nisan dengan foto di atasnya: gadis yang kau tolong di sel kuntilanak itu. Walaupun pengalaman ini amat aneh, paling tidak kau selamat – TAMAT


NOMOR 11

Kamupun melepaskan lilitan rantai itu. Te … terima kasih, katanya. Akan kubantu kau keluar dari rumah hantu terkutuk ini. Terkutuk? Pikirmu. Berarti rumah hantu ini sungguhan dong? Kaupun menoleh ke arah teman-temanmu, mengajak mereka untuk segera keluar dari sana. Namun mereka telah menghilang. Mereka telah diculik oleh pemilik rumah hantu ini, si jenglot ngangkang, kata sang perempuan.

Jika kamu ingin membantu membebaskan mereka dan juga ingin memastikan apa memang jenglot yang dimaksud benar-benar ngangkang, pergi ke nomor  3

Jika kamu mau keluar dari rumah hantu itu dan memanggil polisi, pergi ke nomor 8

 

NOMOR 12

Berani-beraninya kamu mengacuhkan aku, hahahaha! Tiba-tiba terdengar suara tawa perempuan yang amat keras. Lampu sentermu tiba-tiba mati dan ketika sadar, tanganmu masih tercengekeram. Tapi kini bukan oleh wanita itu, melainkan kamu merasakan rantai melilit pergelangan tanganmu. Kini kau-lah yang terperangkap di sel itu menggantikan wanita itu. Selamat, kini kau harus menunggu seseorang datang kepadamu atau kau akan terjebak di sana selamanya – TAMAT

 

NOMOR 13

Kaupun memungut jenglot itu, namun di matamu, ia bukanlah boneka yang menyeramkan, namun justru amatlah cantik. Ah, siapa peduli dengan teman-temanku itu. Kaupun pergi meninggalkan mereka dan memilih pulang bersama jenglot itu. Namun jenglot itu membutuhkan makanan berupa darah segar setiap harinya dan kaupun dengan senang hati memenuhinya, hingga akhirnya kamupun mati kehabisan darah – TAMAT

 

NOMOR 14

Kembalikan teman-temanku dasar jenglot sialan, teriakmu. Namun jenglot itu hanya diam seribu bahasa (namanya juga jenglot). Kaupun melihat sebuah meja di dekatmu. Di atasnya ada sebuah lilin menyala dan sebilah pisau.

Apakah kau akan memotong-motong jenglot itu hingga habis? Jika iya pergilah ke nomor 15

Apakah kau akan membakar jenglot itu? Jika iya, pergilah ke nomor 10

 

NOMOR 15

Kaupun menusuk-nusuk jenglot itu dengan pisau. Anehnya, ada cairan merah mirip darah keluar dari tubuh boneka itu tiap kali kau melukainya. Namun itu tak menghentikanmu untuk memotong-motong tubuh jenglot itu. Tiba-tiba teriakan teman-temanmu menyadarkanmu. Kaupun menyadari bahwa tubuhmu berlumuran darah dan di depanmu, tergeletak tubuh seorang temanmu yang sudah kau mutilasi dengan pisau itu. Itu bukan jenglot, itu adalah temanmu sendiri. Selamat, kamu akan masuk penjara sekarang – TAMAT 

14 comments:

  1. Komen ya kalian endingnya dapat nomer berapa hehehe

    ReplyDelete
  2. Haha, dapat nomor 15. Apes banget harus masuk penjara gara-gara motong jenglot :"

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Selamat ya masuk Lambe Turah 😏

      Delete
    2. Nga pa2 yang penting nge-TOP..he..he

      Delete
    3. Eh salah komen ini harusnya buat yg dapet no 8 wkwkwk

      Kalo no 2 mah nasib jomblo hehehe

      Delete
  4. Kenapa gw harus memastikan kalo jenglotnya benar2 ngangkang haeduwhwhhwhwh :"v

    ReplyDelete
  5. Baru main udah langsung dapet nomer 15 ☹️

    ReplyDelete
  6. nomor 10... membangongkan, tapi yg penting keluar dengan selamat

    ReplyDelete