Sunday, November 28, 2021

RIDDLE #12: NAIK LIFT

SUMBER GAMBAR: UNSPLASH 


“Nguing nguing”

“Lho lho ada apa ini?” ujarku ketika aku tiba di depan gedung apartemenku.

Salah satu tetanggaku menoleh, “Ada pembunuh yang kabur dari penjara dan polisi sedang mencarinya. Katanya penjahatnya terakhir terlihat di sekitar sini.”

“Wah seram sekali.” Pikirku bergidik ngeri. Tapi beruntung polisi yang berjaga di sana cukup banyak sehingga aku merasa aman. Akupun melanjutkan langkahku masuk ke dalam gedung apartemen dan menuju ke lift.

“Hei hei, tunggu! Tolong tahan lift itu!” ujarku ketika kulihat pintu liftnya akan segera menutup dari kejauhan. Seorang ibu-ibu membantu menahan lift dengan payungnya. Aku mengenalinya sebagai tetanggaku di kamar sebelah.

“Terima kasih!” ujarku masuk. Namun tiba-tiba bunyi alarm lift berdering. Apabila suara itu terdengar, berarti lift sudah kepenuhan.

Tertulis di samping pintu lift bahwa kapasitas maksimal lift tersebut adalah 10 orang. Aku menatap satu-satu para penghuni yang berdempet-dempetan di dalam lift. Ada ibu-ibu tetanggaku itu membawa ibunya yang sudah tua renta dan naik kursi roda. Ada seorang pria businessman berpakaian jas dan dasi. Ada pula sepasang suami istri. Ada tiga orang gadis berpakaian seragam SMA (yang kuduga tengah membolos karena ini masih terlalu pagi untuk anak-anak seumuran pulang sekolah). Terakhir ada seorang pria yang tak pernah kulihat sebelumnya. Aneh, dia bukan penghuni apartemen ini pikirku, dia juga memakai masker untuk menutupi wajahnya. Ah, tapi kurasa ini karena sedang musim flu dan mungkin saja ia adalah pacar salah satu anak SMA itu.

Bentar kuhitung-hitung cuma ada 9 orang di sini … eh bentar! Akupun menepok jidatku. Aku kan orang ke-10, pantesan liftnya langsung penuh.

“Ehem!” pria berpakaian jas itu langsung pura-pura batuk dan menatapku. Yah, apa boleh buat. Karena aku yang terakhir masuk lift ini, sepertinya aku yang harus mengalah. Begitu aku melangkah keluar, lift itupun langsung menutup dan naik ke lantai selanjutnya.

Mungkin aku akan naik tangga saja pikirku. Atau aku lebih baik pergi menemui bapak-bapak polisi yang ada di depan saja ya?


5 comments:

  1. Kan maksimal sepuluh, harusnya kalo si "aku" masuk baik-baik aja, dong. Kecuali.... Si pembunuh pasti ada di lift itu juga. Tapi bukan di dalam kotak lift-nya....
    Btw, ini mengingatkan gue pada cerita sejenis (kelebihan muatan), bedanya bukan ada pembunuh kabur, tapi orang hilang. Dan mayatnya ada di atas lift itu.

    ReplyDelete
  2. Kan maksnya 10, artinya kalo si aku masuk masih bisa naik tuh lift soalnya pas 10

    ReplyDelete
  3. ada yg ngumpet di atas lift.. hiiii

    ReplyDelete
  4. Ini mirip riddle yang ada di sebelum sebelumnya, dan ada yg diatas kotak lift

    -BN

    ReplyDelete