KASUS MENGHILANGNYA DAYLEEN PUA DAN FOTO TERAKHIRNYA YANG MEMBUAT BUKU KUDUK MERINDING

Daylenn “ Moke ” Pua, adalah pemuda berusia 18 tahun asal Hawaii yang amat gemar hiking. Namun pada pagi tanggal 27 Februari 2015, setelah berangkat untuk mendaki Tangga Haiku, salah satu dari jalur hiking di Hawaii yang dikenal “paling berbahaya”, ia tak pernah kembali. Tanpa sebab apapun, ia tiba-tiba menghilang.

Kasusnya mungkin sama seperti banyak kasus orang menghilang yang banyak terjadi di Amerika. Namun ada sesuatu yang membuat kasus ini begitu spesial hingga gue rasa perlu gue angkat di sini. Pasalnya, satu-satunya petunjuk akan lenyapnya Pua adalah sebuah foto yang bakalan membuat buku kuduk kalian berdiri. Tak hanya itu, kasus ini juga menurut gue cukup serupa dengan kasus yang pernah menimpa gadis-gadis Panama.

Seperti apakah foto tersebut?

Daylenn Pua pada saat menghilang tengah mengunjungi neneknya di Waianae, sebuah kota di pulau Oahu, Hawaii. Menurut neneknya, Pua tertarik untuk mendaki “Stairway to Heaven” atau disebut juga “Haiku Stairs”, yakni jalur yang terlarang untuk dikunjungi. Pasalnya, tangga tersebut, selain terletak di lokasi yang tinggi, yang berada di sisi pulau yang berangin kencang, sehingga rawan kecelakaan kala mendaki. Sang nenek sudah memberi tahu cucunya bahwa itu jalur itu ditutup dan pihak berwenang juga tidak mengizinkan siapa pun mendaki gunung itu karena terlalu berbahaya. Namun semakin dilarang, Pua justru semakin kepengin.

Pada Jumat pagi tanggal 27 Februari 2015, Pua meninggalkan rumah neneknya  naik bus dari Waianae. Saat pamit, Pua mengatakan bahwa ia pergi mendaki, tapi dia sang nenek sama sekali tak mengira bahwa cucunya itu benar-benar akan pergi ke sana.

Itulah kala terakhir Pua terlihat. Setelah itu, keberadaannya tak pernah terdengar lagi.

Haiku Stairs

Namun Pua tak begitu saja menghilang tanpa jejak. Sebelum lenyap, Pua sempat mengirimkan beberapa foto hasil pendakiannya pada neneknya. Polisi Honolulu (ibu kota negara bagian Hawaii) yang menyelidiki foto-foto itu memastikan bahwa foot-foto itu diambil di Haiku Stairs. SMS yang dikirim bersama foto dirinya di jalur Haiku Stairs dikirim sekitar pukul 11:00. Itulah komunikasi terakhir dirinya dengan siapapun.

Polisipun berusaha mencari Pua dengan bantuan pemadam kebakaran hingga Angkatan Laut AS yang mencari Pua dari darat maupun udara. Pada hari Senin,sekitar tiga hari setelah Pua menghilang, dua orang hiker melaporkan mendengar teriakan minta tolong. Meskipun pencarian dilakukan secara besar-besaran kala itu, namun jejak Pua sama sekali tak ditemukan.

Lalu misteri apakah yang sebenaranya menyelimuti lenyapnya Pua? Kita akan meninjau dulu lokasi dimana Pua menghilang. Meskipun telah ditutup untuk umum sejak 1987, “Stairway to Heaven” adalah pendakian yang masihlah populer di Oahu. Selain memang sangat cocok untuk berswafoto, lokasinya juga menawarkan pemandangan alam yang teramat indah. Karena tak terawat lagi, jalan setapak yang menuju Haiku Stairs menjadi rusak akibat hujan lebat dan badai dahsyat. Mungkin karena alasan inilah, wilayah pendakian itu tak lagi dibuka untuk umum.

Namun apakah ada alasan lain? Apakah pihak berwajib melarang semua jenis pendakian ke sana karena sesuatu yang menakutkan di sana?

Jawabannya mungkin tersaji dalam foto terakhir yang dikirimkan Dylann Pua. Di sana, tak hanya menyajikan pemandangan indah, namun kalian bisa melihat hal yang lain di sana, tersembunyi di balik semak-semak.

Di sana, ada seorang pria tak dikenal mengikutinya di jalur pendakian. Bahkan, dari gerak-geriknya, seolah-olah ia tengah berlari ke arah Pua untuk menangkapnya.

ARTIKEL INI DIPERSEMBAHKAN BUAT PARA PENDUKUNG KARYAKARSA SETIA GUE BULANG DESEMBER INI:

Radinda

Ananda Nur Fathur Rohman Prast

Junwesdy Sinaga

DAN TERIMA KASIH SEBESAR-BESARNYA BUAT SEMUA PENDUKUNG KARYAKARSA BULAN JANUARI INI:

Jesica Audrey Tarigan, Latif Hidayah, Riani Azhafa, Louis Adrian, Dyah Ayu Andita Kumala, Lydia Pransiska, Tanti Patria Putri, Rahmayanisma, Agatha Miriam, Nadia Hayyu Furuhita, Sharnila Ilha, Maryati Ningsih, Alief Rahmansyah, Maulii Za, Nang Fahri, Ciepha Ummi, Yoonji Min, Popy Saputri, Keny Leon, Millennio Salsabil, Silmi Nabila, Elliot Beilschmidt, Rivandy, Fitriani, dan Adhitya Sucipto.