Thursday, June 27, 2013

12 KATA SALAH KAPRAH YANG PEMAKAINYA WAJIB DI-KAMEHAME!!!!

 

 

Hai para readers, belum lama ini aku selintas membaca artikel unik di website poskamling mengenai kata2 yang sebenarnya salah kaprah, tapi sering dipakai. Padahal kalo ditilik dari artinya, sebenarnya pemakaiannya salah atau artinya nggak pas. Kadang2 agak sebel juga kalo ada orang yang sok gaya2an pake istilah2 ini padahal nggak tau artinya. Berikut ini list-nya. Pokoknya kalo kalian denger ada orang yang ngucapin kata2 ini, langsung aja di-KAMEHAME!!!

1. ABSEN

“Eh, entar kuliah sastra nuklir  absenin gue ya. Gue mau bolos nih, biasa sembunyi di kloset cewek, oke” *sambil pakai wig sadako*

Kata absen tuh artinya tidak hadir. Pas kalian sekolah dulu mungkin guru kalian pernah bilang, “Siapa yang absen hari ini, angkat tangan!”

Murid2 pada celingukan, “Nih guru waras nggak sih? Absen kan artinya nggak masuk?”

Jadi kalo ada yang minta tolong absenin dia, berarti kamu kudu bilang ke pak dosen,

“Pak, si anu hari ini nggak hadir.” Kan suruh ngabsenin, ya nggak?

Jawab dosen, “Lho, emang si anu kemana?”

“Ngintipin kloset cewek Pak, kalo ketauan dia pura2 jadi Sadako.”

Dalam batin si profesor, “Anjrit, kemaren tuh dia?”

 

2. SERONOK

Suatu hari Upin lagi jalan2 ama ceweknya, tiba-tiba seorang cewek berpakaian minim lewat. Upin langsung mengucap,

“Astaga, seronok kali pakaian wanita tu, Tuk Datuuuuk…”

Si cewek pun langsung lega, soalnya Upin walaupun mirip tuyul ternyata alim alias nggak suka jelalatan matanya. Tapi ati2 aja, seronok dalam bahasa Melayu artinya “enak dilihat”, walaupun sekarang konotasinya sudah bergeser menjadi negatif menjadi sesuatu yang berbau vulgar. Jadi maksud Upin mungkin bajunya si cewek itu (Aurat Kasih kali namanya) enak dilihat hehehe.

*Plaaaakkk****

 

3. ACUH

“Kenapa sih kamu sekarang ngacuhin aku? Kamu suka ya ama mantan aku?”

Lhooo...harusnya senang dong diacuhin? Mungkin gara2 frase “acuh tak acuh” kita jadi salah kaprah ya tentang arti acuh yang sebenarnya. Kata “acuh” sebenarnya berarti memperhatikan, sedangkan kata “tak acuh” baru artinya tidak memperhatikan. Jadi, kalo kamu diacuhin pacar kamu, harusnya kamu seneng dong?

 

4. BERGEMING

“Bapak kamu patung Pancoran ya?”

*bingung* “Lho kok tau?”

“Soalnya waktu pertama melihat kamu, aku hanya bisa mematung tak bergeming melihat kecantikan kamu.”

Cieee gombal banget. Padahal “bergeming” sendiri artinya diam, jadi “tak bergeming” artinya tidak diam alias bergerak. Jadi aslinya mungkin dia jumpalitan kayak odong2 kesurupan pas liat kamu.

 

5. JAM

“Mas, jam berapa ya?”  sambil colak-colek di belakang.

Jam sembilan mbak,” sambil noleh *berharap Mariana Renata*.

Namun ternyata….

.

.

.

.

.

.

.

.

banci-kenek-kereta

“HIAAAAAAAA…”

Kalo ada yang nanya gitu, jawab aja, “Jam saya satu.”. Soalnya kan dia nanya jam bukan nanya waktu. Kalo mau nanya waktu, yang bener adalah “Sekarang pukul berapa  ?” bukan “Jam berapa?”. Jawab “jam sembilan.” juga salah, harusnya “pukul sembilan” .

 

6. GALON

“Agar sehat, minumlah air minimal 5 galon sehari.”  #dokter sesat#

Komentar pembaca: “Beser kali kakaaaaaak…”

Begitu denger kata 5 galon maka yang terpikir adalah lima botol a*ua besar merk disamarkan). Padahal satu a*ua yang dijual dalam bentuk botol besar tuh isinya sebenarnya 5 galon, bukan 1 galon. Satu galon setara 3,785 liter sedangkan satu “galon” a*ua gede isinya 19 liter. Bahkan kata “galon” yang sebenarnya ukuran volume sudah bergeser menjadi nama botol, contohnya:

“Anjriiiit, pasang polisi tidur kira2 dong, bukan galon djejerin terus disemen gitu!!!!”

 

7. SELEBRITI

“Duh syuting hari ini sesuatu banget deh, banyak yang minta tanda tangan, biasa selebriti.”

Selebriti kagak punya otak kali. Coba ya kita pelajari dari awal kata2 ini: university, faculty, dan activity semuanya bahasa Inggris berakhiran –ty kalo diterjemahkan jadi: universitas, fakultas, ama aktivitas. Jadi “celebrity” kalo diterjemahkan menjadi ....

 

8. SECARA

*alarm anak alay ala Silent Hill langsung berbunyi*

“Gu3 tuh n9g4k mun9k1n mu7us1n k4moe, secara 4ku 7uh c4y4nk b4n9eth 4m4 k4moe.”

Aku nggak tahu ya siapa yang pertama kali memplesetkan kata “secara”, tapi setahuku “secara” berarti “dengan cara”, misalnya:

“Kemolekan tubuh gue ini terbentuk secara alami, bukan gara2 sedot lemak seperti yang beredar di twitter.”

Tapi kini “secara” bergeser maknanya menjadi “karena”, contohnya:

“Ki...kita tuh nggak mungkin bersatu Bud, secara kita....kita tuh sama2 cowok!”

Tapi entah kenapa aku suka banget make kata “secara” ini hehehe.

Ekspresi pembaca: “Tobat mas, tobat...”

 

9. SEASON

“Para peserta diskusi yang terhormat maupun tidak, acara hari ini akan dibagi menjadi dua season yang diselingi dengan ishoma.”

Para peserta diskusi celingak-celinguk, “Ini seminar apa Cinta Fitri ya?”

Haiaaaah, yang bener tuh “session” yang artinya sesi, bukan “season”. Emang mau bikin sinetron?

 

10. KITA

“Kamu sama temen2 kamu kemana pas jalan2 sore kemaren, Nak?” tanya ibu pada anaknya.

“Kemaren kita maen ke Dolly Bu, ups.” *keceplosan*

*Nyokap kejang2 di lantai*

Kata “kita” mencakup banyak orang termasuk diri kamu sendiri termasuk orang yang kamu ajak ngobrol, sementara “kami” mencakup banyak orang termasuk kamu, tapi tidak termasuk orang yang kamu ajak ngobrol. Jadi ati2 ya pakenya. Soalnya ABG2 gaul dan labil suka sekali memakai kata “kita” padahal seharusnya “kami”. Mungkin ketularan ama gaya berbahasa bule2 ya, soalnya di Bahasa Inggris emang “kami” dan “kita” tidak dibedakan, terjemahannya sama, yakni “we”. Jadi penggunaan kata “kami” yang benar:

“Eh salah ding Bu,” (lanjutan anak durhaka yang di atas)

Nyokap menarik napas lega.

“Yang bener: Kemaren kami maen ke Dolly Bu.”

Nyokap nyemplung ke laut selatan dan menjelma menjadi Nyi Blorong. Langsung “Ciaaat…ciaaaat…” adegan sinteron pake sinar laser.

Anaknya melawan dengan menjelma menjadi Ultraman dan melawan dengan sinar laser juga ####INI TUH BLOG APAAN SIH?????####

Sedangkan contoh penggunaan “kita” yang benar:

“Eh, bro…” kata seorang murid pada temen sekelasnya, “itu kepala sekolah kita bukan sih yang lari2 cuma pake celana dalem?”

“Haduh, kumat lagi deh.”

 

11. WORTHED

“Ya ampun, Disneyland Paris tuh worthed banget lho. Gue nggak nyesel jalan2 kesana padahal gue nggak pake celana.”

Worthed? Worthed adalah kata yang dipakai orang yang sekilas denger kata ini tanpa mau memeriksanya di kamus. Kata yang benar adalah “Worth it.”, semisal:

“Punya cowok kayak kamu tuh worth it banget, walau mukanya jarang tapi bisa diporotin, ups.” *keceplosan*

Uniknya, nggak cuma kita lho, tapi bule2 di Amrik sana juga sering salah kaprah ama kata ini hahaha.

 

12. BORING

“Gue boring banget nih. Nunggu flight ke Jerman nggak berangkat2, gue ampe udah berak lima kali nih.”

Itu kalimat yang sering banget diucapin ABG nggak tahu diri yang nggak mau susah payah nyari arti kata “boring”. Kata “boring” sering digunakan untuk mengungkapkan kata “bosan”, padahal boring sendiri dalam bahasa Inggris artinya “membosankan”. “Bored” itu baru terjemahan yang benar buat kata bosan. Jadi arti “Gue boring” sebenarnya adalah “Gue membosankan.” bukan “Gue bosan.”

 

Nah, itulah guys 12 kata salah kaprah yang sering banget dipakai oleh generasi muda sekarang. Namun menurutku yang namanya bahasa itu sesuatu yang dinamis. Artinya bahasa yang kita pakai saat ini (walaupun sudah sesuai EYD yang baku), kalo didengar oleh orang2 zaman dulu mungkin dianggap terlalu gaul atau menyimpang dari kaidah yang ada saat itu. Itu karena bahasa itu sesuatu yang terus berkembang seiring perkembangan zaman. Jadi jangan terlalu nge-jugde ya sodara2 kita yang salah kaprah *tapi kalo emang udah sebel silakan di-kamehame hehehe*

7 comments:

  1. oke, gue salah kaprah yg masalah boring itu........................

    -sijal

    ReplyDelete
  2. No 10.
    Orang Inggris-nya sendiri
    Ngebedain koq
    Antara kita sama kami
    Buktinya mereka pakai we & us

    No 11.
    Kalau yg punya / bikin bahasanya sendiri salah
    Gimana orang lain ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin gue cuma mau meluruskan ya kaka..

      "We" dalam bahasa inggris itu bisa berarti "kita" atau "kami", tapi posisinya dalam kalimat sebagai subjek. Misalnya gue ngomong ke nyokap gue, kalo gue dan temen2 kemarin pegi ke Dolly: Mom, yesterday WE went to Dolly.

      Terus, "us" juga berarti "kita" atau "kami", tapi posisinya sebagai objek. Misalnya, gue dan temen gue laporan ke nyokap kalo banci di Dolly ngejar-ngejar kami: But, Mom, some trannys chased us!!

      Mungkin kira-kira gitu bedanya "we" dan "us", bukan sebagai "kita" dan "kami" ya...

      Delete
  3. Aku sih.... Entahlah '-'
    ga pernah merhatiin kosakata sih,tapi....

    ReplyDelete
  4. ya ampuun kaka aku baca ini di depan ayah aku tau apalagi pass ngomongin SECARA itu lohhhh

    ReplyDelete
  5. gpp salah juga, secara ortu pernah bilang bahasa tu kagak beli.. hee

    ReplyDelete
  6. Hehehe blog yg aneh,,, isiny hal2 yg aneh tp anehny Aku suka,,, apa karena Aku sm anehny dgn yg nulis,,, tp hatur nuhun pisan infona benar

    ReplyDelete