Kuakui judul di atas emang agak lebay dan mengundang tanda tanya (maklum udah putus asa meningkatkan traffic blog hehehe). Candi alien? Di Indonesia? Pastinya ini berhubungan erat dengan teori Ancient Aliens yang marak dibicarain sekarang. Walaupun aku berpendapat teori itu agak gombal, tapi nyatanya ada beberapa bukti relief yang aneh yang ditemukan di berbagai candi di Indonesia. Nggak heran candi-candi ini kujuluki candi alien. Mau tahu misteri apa saja yang tersimpan di candi2 ini? Mari kita simak satu-persatu.
1. Candi Sukuh, Candi Cetho, dan Candi Kethek (Karanganyar)
Setau kita piramid cuma ada di Mesir, Amerika Selatan, sama baru2 ini di Cina. Namun ternyata piramid juga ada lho di tanah air kita. Buktinya tak tanggung2, ada tiga piramida yang ada di dekat Solo, yaitu Candi Sukuh, Candi Cetho, dan Candi Kethek. Ketiga candi ini jelas banget mirip ama piramida suku Inca dan Maya di Amerika Selatan. Apakah itu kebetulan?
Dan bukit mirip piramida di belakang candi Sukuh ini.
2. Candi Penataran (Blitar)
Aku sempat tergelitik ketika menemukan tulisan sekelompok orang yang menjuluki diri mereka “Turangga Seta” (silakan download di sini versi PDF-nya). Penelitian mereka di Candi Penataran Blitar menemukan kesimpulan yang mengejutkan, bahwa daerah jajahan bangsa kita ternyata tak hanya Nusantara saja, bahkan hingga ke Amerika dan Afrika! Aku sampai merancang ekspedisiku sendiri ke Candi Penataran untuk membuktikannya. Sebagai awal, kutemukan beberapa relief aneh bergambar manusia dengan ukuran kepala yang besar ini.
Lalu tampak beberapa relief manusia yang tampaknya bukan dari bangsa kita. Misalnya wanita ini lebih mirip penduduk Afrika.
Lalu tampak orang2 dari berbagai suku bangsa (jelas kesemuanya bukan berasal dari Indonesia) seperti terlihat dari bermacam2 tutup kepala yang mereka gunakan. Menurut penelitian Turangga Seta di atas, bahkan pria yang berdiri di sebelah kiri adalah penduduk Yahudi!
Yang mengejutkan, tampak relief geometris yang lebih mirip motif khas piramida Inca.
Perhatikan orang yang membawa persembahan atau barang rampasan ini bermata sipit dan wajahnya lebih mirip penduduk Cina atau keturunan asli Indian.
Dan klimaks dari ini semua ditemukannya relief penduduk asli suku Indian kuno di candi kita! Tampak bahwa mereka tengah berperang (mungkin dengan bangsa kita) lalu ditaklukkan.
Aku juga sempat mencari relief yang katanya dengan jelas menggambarkan adanya kaktus (tumbuhan khas Amerika). Hal ini erat kaitannya dengan gambar mirip penduduk Indian di atas. Apa relief ini bermaksud menggambarkan bahwa peperangan itu terjadi di daratan Amerika dan bahwa bangsa kita menyerang bangsa Indian ? Ini relief yang kumaksud.
Aku nggak tahu apa hubungan semua relief ini yang sebenarnya dan apa penjelasan ilmiah, namun tim Turangga Seta dalam tulisannya berpendapat bahwa kekuasaan bangsa kita mungkin jauh di luar Nusantara saja, bahkan mungkin bangsa kita sudah menguasai Amerika dan Afrika.
3. Candi Borobudur
Akhirnya kita sampai di candi pamungkas sekaligus bisa dibilang piramida terbesar di Indonesia. Ya, banyak yang tak menyadari bahwa salah satu keajaiban dunia ini sebenarnya adalah sebuah piramida raksasa yang berukir. Ada beberapa relief mencurigakan di sini. Misalnya relief roda terbang berikut ini.
Apakah misteri2 ini dapat dipecahkan dengan logika?
Well, kalo menurut aku sih iya. Semisal pembangunan candi2 mirip piramida sebenarnya adalah perkembangan dari punden berundak. Punden berundak sudah lama diketahui oleh bangsa2 Indonesia karena pembuatannya yang mudah. Candi2 yang dibikin mirip piramid tersebut sebenarnya terdorong karena keterbatasan dana, sebab candi2 tersebut dibangun pada penghujung masa keruntuhan dinasti Hindu-Buddha dan makin terdesak oleh kerajaan2 Islam. Selain itu, dicurigai candi2 tersebut sebenarnya bukan dibangun oleh para arsitek, melainkan oleh tukang2 batu.
Untuk candi Penataran sendiri, kemungkinan relief2 tersebut dibuat meniru relief gaya India, oleh sebab itu penampilan mereka agak “eksotik” sebab meniru penampilan2 `yang ada di India dan tak mirip sekalipun dengan bangsa kita. Selain itu, bangsa India pun tentu sudah berkomunikasi dengan bangsa2 lain (misalnya melalui perdagangan) sehingga mungkin saja mereka muncul dalam relief tersebut.
Yang sulit dijelaskan adalah penampakan bangsa Indian dan kaktus di relief candi Penataran. Mungkin saja mereka dimaksudkan sebagai “invader” atau bangsa lain dalam cerita Mahabharata atau Ramayana, semisal mungkin saja menggambarkan tentaranya Rahwana. Untuk kaktus, mungkin awalnya itu bahkan bukan relief kaktus, cuma karena cara pandang kita sehingga relief itu mirip kaktus. Relief roda terbang di Borobudur mungkin saja itu cakra dalam mitologi India kuno.
Turangga Seta juga mencatat ada relief manusia burung di Candi Sukuh yang mirip dengan Annunaki, dewa dalam legenda Sumeria. Tapi mereka lupa bahwa itu adalah relief Garuda yang tentu tak asing lagi oleh bangsa Indonesia. Apa mereka juga mau membuat teori bahwa lambang negara kita sebenarnya adalah alien?
Singkatnya sih aku nggak begitu percaya dengan Turangga Seta yang jelas2 menganut pseudo-archeology alias arkeologi palsu. Niat mereka mungkin baik, yaitu membuktikan kejayaan masa lalu bangsa kita mungkin jauh di luar perkiraan kita. Tapi dengar2 juga mereka yang menggembar-gemborkan beberapa bukit2 alami di Indonesia sebagai piramida tanpa bukti nyata dan hanya mengandalkan bumbu cerita yang bombastis.
Well, tapi tentu saja perlu diakui sejarah menyimpan banyak misteri. Mungkin kita sendiri hanya tahu 1% saja dari sejarah yang sebenarnya (bayangin, kita hanya belajar sejarah dari reruntuhan dan temuan2 prasasti yang tidak utuh) sementara 99% lainnya menunggu untuk terungkap. Tapi jujur saja, keberadaan teori2 ini punya dampak yang positif, yaitu membuatku tertarik pada candi dan sejarah kuno bangsa kita.
secara subjektif dari saya.. mungkin memang icon burung garuda indonesia itu terjemahan dari anunnaki!.
ReplyDeleteEverybody could says everything n anything about histories....well, nobody knows the fact!
ReplyDeletegaruda kan burung ,klo annunaki kan manusia burung, beda lah
ReplyDeleteBukan... garuda adalah penggambaran dari makhluk / dewa yang bersayap elang, dan berbadan manusia.
DeleteSuka saja bacanya
ReplyDeleteGambar diatas gambar borobudur lebih mirip menggambarkan ke bangunan di dataran tinggi bolivia (gerbang dan roda)
ReplyDeleteTrs sampeyan berkesimpulan bahwa turanggaseta tidak ilmiah apakah berdasar dr data ilmiah juga???.......coba cek penelitian tim turanggaseta dgn ahli ahli dan akademisi. Kurang ilmiahkah??? Anda terlalu BOMBASTIS demi rank popular blog. Jangan buat tulisan menyesatkan dgn asumsi pribadi yang tidak berdasar seperti ini lagi yah broh....
ReplyDeleteperlu hati-hati kalo berargumen....
ReplyDeletehttp://www.bakatsuper.com/2016/06/bukti-bukti-keberadaan-alien.html?m=1
ReplyDeleteDulu pada saat saya sd berkunjung ke candi borobudur pas saya berada di puncaknya pernah saya melihat sungai di sekitar candi ada sebuah bangunan kuno di tebing"nya......bangunan itu seperti sebuh tebing yg di pahat dan sangat indah sekali.....entah itu ada beneran atau tidak .sampai sekarang saya masih penasaran
ReplyDeleteNusantara ini ada leluhur bangsa mesir kuno. orang mesir kuno menyebutnya dengan negri pwntt / punt. di relief mesir kuno terlihat jelas gambar rumah negeri punt seperti rumah adat suku di bengkulu. masyarakat punt berbadan besar dan menggunakan ikat kepala (udeng / blankon) dan Juga lihat ke laboratorium pertanian purba suku inca. bentuknya mirip sekali dengan sawah berundak di nusantara ini. ketika saya bertanya darimana asal usul sistem pertanuan berundak ? siapa yg menciptakan sistem pertanian tersebut di nusantara ? tak ada yg tau jawabannya.
ReplyDeleteini artikelnya copas dari postingan di kaskus ya?ko sama persis
ReplyDelete