10 KEAJAIBAN DUNIA YANG TERANCAM HILANG AKIBAT GLOBAL WARMING

 

Global warming sucks! Nggak hanya menyebabkan bumi bertambah panas, namun berbagai keajaiban dunia juga terancam hilang karenanya. Apa saja world wonders yang terancam hilang karena pemanasan global? Berikut ini 10 di antaranya.

1. Maldives

Maldives adalah negara terkecil di Asia baik dilihat dari jumlah penduduk maupun luas tanahnya. Negara kepulauan ini terletak di Samudra Hindia dan memiliki 1.200 pulau yang 80%-nya berada 1 m di atas permukaan laut. Oleh sebab itu, diperkirakan dalam 100 tahun, Maldives akan menghilang alias tenggelam akibat kenaikan permukaan air laut. Pemerintah Maldives menanggapi hal ini sangat serius dengan membeli tanah di negara lain, termasuk India, untuk ditempati warganya bila negara tersebut benar2 menghilang. Bahkan sekarangpun, sekitar 90% terumbu karang di sana terancam punah karena kenaikan suhu laut akibat El Nino. Jadi, silakan nikmati keindahan Maldives sebelum ia benar2 hilang dari muka bumi.

2. Great Barrier Reef

Keajaiban alam yang terletak di pesisir Queensland, Australia ini hanya menunggu waktu untuk lenyap dari muka bumi. Menutupi wilayah sekitar 347,8 ribu kilometer persegi, terumbu karang ini memiliki wilayah yang lebih luas daripada Inggris. Akan tetapi, kenaikan suhu air laut, polusi air, badai siklon, serta kenaikan keasaman air akibat tingginya kadar karbon dioksida telah merusak wilayah ini perlahan namun pasti. Bahkan, sekitar 50% wilayah terumbu karang ini telah rusak sejak 1985. Umurnya diperkirakan hanya tinggal kurang dari 100 tahun lagi sebelum akhirnya Great Barrier Reef ini benar2 musnah seluruhnya.

3. Venesia

Kenaikan permukaan air laut juga mengancam kota terindah di Eropa ini. Dalam waktu dekat, mungkin Venesia harus mengganti namanya dari “Kota Terapung” menjadi “Kota Tenggelam” sebab di anytara tahun 2000-2002 saja, permukaan air laut di Venesia naik sekitar 4 inci. Tak hanya itu, Venesia juga lebih sering dilanda banjir. Pada tahun 1900, Venesia dilanda banjir hanya 10 kali. Pada 1980 meningkat menjadi 40 kali. Dan pada tahun 2000, meningkat drastis hingga 60 kali. Waktu yang tersisa bagi Venesia sebelum akhirnya tenggelam adalah 70 tahun.

4. Pegunungan Alpen

Pegunungan terindah di Eropa yang terkenal akan ski-nya ini sebentar lagi akan kehilangan pesonanya. Diperkirakan pada tahun 2050, es di pegunungan bersalju ini akan lenyap seluruhnya karna pemanasan global. Sejak tahun 1980, glasier di Alpen telah menyusut sebanyak 20%.

5. Gunung Kilimanjaro

Gunung tertinggi di Afrika ini memiliki puncak bersalju yang menarik puluhan ribu pendaki datang untuk menaklukkannya tiap tahun. Namun pada tahun 2000, diperkirakan bahwa gunung ini telah kehilangan 80% dari salju abadinya! Bahkan, waktu yang tersisa untuk gunung ini tidaklah lama, sebab pada tahun 2020 diperkirakan salju yang ada akan meleleh seluruhnya. Dampaknya tak hanya bagi lingkungan saja, namun juga bagfi penduduk Tanzania, sebab kehidupan mereka bergantung pada turisme dan juga sumber air yang berasal dari glasier gunung ini.

6. Patagonia

Patagonia yang terletak di wilayah Cile-Argentina ini merupakan massa es terbesar di luar benua Antartika. Melelehnya Patagonia tak hanya menyebabkan keindahan alam ini tak bisa lagi dinikmati, namun juga bertanggung jawab atas 10% kenaikan permukaan air laut dunia.

7. Safari Afrika

Benua Afrika terkenal dengan hewan-hewan liarnya yang eksotis, seperti wildebeest, cheetah, singa, gajah, zebra, jerapah, dan lain-lain. Namun dalam waktu dekat, akibat kenaikan suhu bumi, kekeringan akan melanda wilayah2 tersebut. Belum lagi meluasnya gurun Sahara sekitar 48 km per tahun akan menyebabkan tanah Afrika bertambah tandus dan tak lagi mampu menaungi hewan2 ini. Bukan mustahil safari Afrika yang legendaris akan punah dalam waktu yang tidak begitu lama.

8. London

Ya, bahkan ibu kota Inggris ini tak mampu melarikan diri dari takdir yang akan menimpanya. Dalam 100 tahun ke depan, diperkirakan sungai Thames akan meluap, menenggelamkan wilayah London. Landmark2 terkenal seperti gedung parlemen dan Big Ben akan trbenam, dan yang lebih buruk lagi, sekitar satu juta penduduk akan merasakan dampaknya.

9. Arktik dan Antartika

Lautan dan benua beku di ujung utara dan selatan bumi inilah yang akan menerima dampak paling serius dari pemanasan global. Mencairnya salju abadi di kedua wilayah tersebut tak hanya akan menaikkan permukaan air laut, namun juga mengancam keberadaan beruang salju serta berbagai satwa lain yang tinggal di sana.

10. Indonesia

Ya, tanah air kita mungkin akan merasakan dampak paling besar akibat pemanasan global. Sekitar 4.000 pulau kita diperkirakan akan tenggelam akibat kenaikan air laut. Diperkirakan dalam waktu 100 tahun, air laut akan naik setinggi 1 m, menenggelamkan pulau2 di Fiji, Vanuatu, Samoa, Barbados, Jepang, Filipina, serta Indonesia. Salah satu wilayah yang diperkirakan akan tenggelam adalah Nusa Dua, Bali dimana pada tahun 2007 diselenggarakan konferensi PBB tentang ancaman global warming. Hal ini sepertinya sejalan dengan pidato Mohammad Nasheed, presiden Maldives yang mengatakan di depan negara2 di dunia, “Takdir yang kami alami, sebentar lagi akan menjadi takdirmu juga.”