Saturday, July 2, 2016

SPOOKHUIS: LEGENDA RUMAH HANTU DI SURABAYA

 

394

Kali ini gue bakal mengulas (kebanyakan makan cabe) sebuah gedung yang dirumorkan berhantu di Surabaya. Banyak sih lokasi-lokasi angker di Indonesia, namun gedung ini bahkan dikabarkan berhantu sejak zaman Belanda. Buset deh. Rumah yang terdapat di kawasan Banyu Urip – Kupang ini gampang banget terlihat jika kalian melewati jembatan layang yang ada di sana. Rumahnya ber-arsitektur kolonial kuno. Walaupun hanya berlantai dua, namun penampilannya amat massif, lebih besar ketimbang rumah-rumah di sekitarnya. Bentuk atapnya pun amat impresif. Sejak zaman Belanda, rumah ini sudah dijuluki sebagai “spookhuis” alias rumah angker. Bangunan kuno ini sayangnya kurang terawat pas gue mengunjunginya dan yang mengejutkan, ternyata masih dihuni lho!

Ini fasad luar bangunannya.

395

Uniknya, bagian depan gedung ini terdapat sebuah pasar yang bahkan dinamai “Pasar Setan” lho.

Karena masih berpenghuni, tentunya gue segan untuk masuk. Sayang banget ya warisan bersejarah seperti ini terlihat kotor dan kumuh begini. Gue sendiri sih selain tertarik dengan cerita hantunya, juga tertarik sama arsitekturnya yang keren banget (setuju khan). Gue nggak sempet sih tanya-tanya tentang pengalaman horor pada penghuni rumah ini (takut digampar). Tapi pastinya seru kalo bisa masuk ke sini. Kapan-kapan aja deh. Untuk sementara, cukuplah gue puas dengan menikmati kemegahan arsitekturnya dari luar.

399

Sayang ya gue nggak sempat mencari tahu kenapa gedung ini dianggap seram sejak zaman Belanda (termasuk cerita-cerita mistis mengenai bangunan). Mungkin kapan-kapan kalo gue bisa dpaat narasumbernya bakal gue ceritain ke kalian. Atau ada di antara readers yang tahu silakan berbagi :D

2 comments:

  1. Gw yg sebagai org sby sering bgt liat tuh rmh bang, dan banyak penghuni kok masih bahkan segala macam jemuran macem s*mpak dan b*eha jg jadi penghias di tembok luarnya hhaha (nadya.p)

    ReplyDelete
  2. Deket rumah saya itu .. Btw namanya gedung shee-tan punyaknya org khonghucu

    ReplyDelete